PENDIDIKAN KESEHATAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI & LOMBA CERDAS CERMAT
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Kelompok C • Ambar Novita • Fajar Arifin • Tri teguh islami
• Nuriza Ikadini
• Ida Ekawati
• Uswatun Hasanah
• Mufidah Aulia • Bosniawan • Aru palaka
• Sugesti Pradipta
• Fery setianingsih
• Rani Faramita 2
Kehamilan Resiko Tinggi Kehamilan dengan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki resiko meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang cacat atau terjadi komplikasi kehamilan, yang lebih besar dari resiko pada wanita normal umumnya .
3
Kriteria Kehamilan Beresiko Tinggi 1. Riwayat kehamilan (keguguran berulang, kematian intrauteri, sering mengalami perdarahan pada saat kehamilan, terjadi infeksi saat kehamilan, anak terkecil berusia 5 tahun, riwayat molahidatidosa atau kario karsinoma) 2. Riwayat persalinan (persalinan premature, persalinan dengan berat bayi lahir rendah, persalinan lahir mati, persalinan dengan induksi, persalinan dengan perdarahan post partum dan persalinan dengan tindakan)
• Tinggi badan kurang 145 cm • Kehamilan yang disertai dengan penyakit (jantung, paru, hati, ginjal,dan diabetes mellitus) • Ibu hamil dengan usia kurang dari 19 tahun atau lebih dari 35 tahun • Perkawinan lebih dari 5 tahun • Sudah memiliki 4 anak atau lebih • Jarak antara 2 kehamilan kurang dari 2 tahun • Ibu dengan hipertensi, sakit kepala hebat, dan bengkak pada tungkai
Tanda Bahaya Kehamilan Risiko Tinggi 1.Perdarahan 2.Bengkak di kaki/ tangan/ wajah, dan sakit kepala disertai kejang 3.Demam tinggi
4. Keluar air ketuban sebelum waktunya 5. Bayi dalam kandungan tidak bergerak 6. Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Komplikasi Kehamilan Resiko Tinggi Menurut (Nugroho, 2010) ada beberapa komplikasi kehamilan beresiko tinggi, diantaranya: • Anemia • Intrauterine Growth Restriction (IUGR) • Prematur • Gestasional Diabebtes • Hipertensi
• Plasenta Previa • Kehamilan Ganda • Kehamilan Ektopik • Keguguran • Perdarahan pasca melahirkan
Bahaya yang Ditimbulkan Oleh Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi • • • • • • •
•
Bayi lahir belum cukup bulan Bayi lahir dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Keguguran Persalinan tidak lancar/ lama/ macet Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan Janin mati dalam kandungan Ibu hamil atau bersalin meninggal dunia Keracunan kehamilan atau kejangkejang
Bagaimana pencegahan kehamilan risiko tinggi dapat dilakukan ? •
• • • •
Temukan gejala berbahaya sedini mungkin Lakukan ANC (pemeriksaan Kehamilan) minimal 4 kali selama hamil secara teratur Hiduplah secara sehat, seperti menghindari merokok, alkohol atau narkotika Makan makanan bergizi (menu seimbang) Imunisasi TT dua kali untuk hamil pertama, dan untuk hamil selanjutnya cukup satu kali
Apabila ada salah dalam perbuatan dan perkataan kami mohon maaf sebesar-besarnya
10