Ppt Penkes Anak.pptx

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN BAYI DI RUMAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Disusun Oleh :

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Perawatan Bayi adalah Perawatan bayi adalah suatu tindakan merawat dan memelihara kesehatan bayi dengan tujuan untuk memelihara rasa aman nyaman pada bayi, menu runkan angka kematian dan kecacatan,supaya bayi dapat tumbuh dan berk embang secara normal

Ciri-Ciri Bayi Sehat.. Terdapat peningkatan berat badan secara teratur Bayi bergerak aktif tanpa dirangsang Pernafasan ± 40 – 60 kali / menit Kulit kemerah – merahan dan licin,tidak kering Bibir dan lidahnya tampak segar tidak berwarna putih atau kebiruan • Reflek menghisap dan mencari putting susu dengan rangsa ngan pada pipi dan daerah mulut baik • Reflek menggenggam sudah baik, bila diletakkan suatu ben da ke telapak tangan maka akan menggenggam • • • • •

Nutrisi Bayi Usia 0-6Bulan N

Umur

o 1 2 3 4

jumlah (per hari)

(Botol berisi 50 ml) 0-1 bulan 2.

Bulan

2-3 bulan 4.

Bulan

530-709 ml (10-14 botol) 650-828 ml (13-16 botol) 739-946 ml (14-19 botol) 828-946 ml(16-19 botol)

5

4-5 bulan

798-1153 ml (16-23 botol)

6

5-6 bulan

798-1330 ml (16-26 botol)

Cara pembuatan susu formula: • Tuangkan air hangat ke dalam botol susu yang sudah di cuci bersih • Tuang susu bubuk dalam takaran yang tepat sesuai • Kocok atau putar pelan-pelan botol tersebut sehingga susu tercampur merata dalam bentuk larutan. • Dinginkan susu dengan meletakkan botol didalam wa dah yang berisi air dingin. • Keringkan botol dengan kain bersih

Usia 6-9Bulan • ASI/Formula • bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ i kan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. • Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan ka cang . • buah, cobalah pisang, alpokat

Nutrisi 9– 12 bulan • Pada usia bayi ini masih tetap diberikan ASI dengan penambahan makanan • Bubur tim/nasi lembek • Buah (Buah naga, semangka, jeruk, melon) • Biskuit/ roti (yang dapat dipegang oleh bayi)

Tanda bahaya pada bayi/bayi sakit 1. Tidak mau minum atau memuntahkan semua • Posisikan miring jika masih ada tanda-tanda ingin muntah • Jangan memberikan minum bayi jika ada tandatanda ingin muntah • Jika bayi sampai sesak nafas atau sampai bayi le mah gerak dan badan dingin segera bawa bayi ke tenaga kesehatan

2. Kejang

• Saat anak kejang orang tua diharapkan tidak panik • Posisikan anak pada keadaan yang datar dan nya man • Jangan menggoyang-goyangkan anak • Longgarkan baju anak • Bersihkan jika mulut anak terdapat sisa makanan ataupun benda yang berada dimulut • Segera bawa bayi ke rumah sakit

3. Sesak nafas • Jangan panik ketika melihat anak sesak nafas • Tempatkan anak pada tempat yang nyaman den gan posisi kepala agak ditinggikan • Longgarkan pakaian anak • Jika anak tampak sesak nafas berat dada kemba ng kempis dan badan tampak kebiruan segera b awa ke puskesmas/rumah sakit atau ke tenaga medis terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Hipotermi • Bungkus bayi dengan selimut atau gedong dan beri kan penutup kepala atau topi • Dekap bayi dengan diletakkan pada dada ibu agar bayi lebih hangat • Menghangatkan bayi dengan lampu 40 -60 watt yang diletakkan pada jarak setengah meter diatas bayi • Bawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut

5. Demam >37,50 C • Menyiapakan alat seperti waslap baskom dan air hangat suam-suam kuku • Basahi waslap dengan air hangat kemudian peras • Kompreslah pada bagian ketiak dan selangkangan • Kompres selama 10-15 menit jika badan masih pa nas orang tua dapat membawanya ke tenaga kese hatan terdekat

6. Nanah yang banyak di mata • Kenali warna kotoran pada mata • Bersihkan kedua mata bayi 3 kali sehari menggunakan kapas atau kain bersih dengan air hangat • Bersihkan mata bayi perlahan dari arah dalam ke arah luar, usahakan sekali usap jangan membalik. ulangi tin dakan tersebut sampai mata bayi bersih • Jika bayi mendapatkan terapi salep atau tetes mata pa da bagian dalam kelopak mata bawah. cara memberi kannya yaitu, tarik kelopak bawah mata sampai mata bayi terbuka kemudian berikan salep atau tetes

7. Pusar kemerahan meluas ke dinding perut • Bersihkan tali pusat dengan air matang dan sabun secara hati-hati • Keringkan tali pusat denan kain bersih. • Jangan memberikan bedak atau betadin karena dapat menyebabkan infeksi • Jika tali pusat masih kemerahan bawa bayi ke tena ga medis untuk perawatan lebih lanjut

8. Kulit kuning • ·Kulit kuning biasanya ditandai dengan pemucatan kulit dan kemudian berwarna kekuningan di mulai dari wajah menyebar ke perut ke alat gerak kaki dan tangan • Ibu harus menyusui bayinya dengan ASI • Susui bayi sesering mungkin tanpa dibatasi • Jika kulit bertambah kuning segera bawa bayi ke Rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT