Laporan Kasus
VARICELLA OLEH Afrina Fazira, S.Ked 140611001
PEMBIMBING
dr. Maghfirah, Sp.A
4/4/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH MARET 2019
1
BAB 1 PENDAHULUAN
4/4/2019
2
VARICELLA
Varisela atau chickenpox atau yang dikenal dengan cacar air adalah infeksi primer virus varicella-zoster (VVZ) yang umumnya menyerang anak dan merupakan penyakit yang sangat menular.
4/4/2019
Varisela tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak (90%), tetapi dapat juga menyerang orang dewasa (2%), sisanya menyerang kelompok tertentu. Transmisi penyakit ini secara aerogen. Masa penularannya lebih kurang 7 hari dihitung dari timbulnya gejala kulit.
3
BAB 2 LAPORAN KASUS
4/4/2019
4
Identitas Pasien Nama No RM Jenis kelamin Tanggal lahir Usia Alamat Agama Suku Tgl MRS Tgl Pemeriksaan 4/4/2019
: An. TC : 10.86.22 : Perempuan : 17 September 2018 : 5 bulan : Desa Mns. Reudep lhoksukon : Islam : Aceh : 7-02-2019 : 8-02-2019 5
Ibu
Ayah
Nama
Ny. A
Tn. M
Umur
38 tahun
39 tahun
Pendidikan
/
berapa SMA
SMA
tahun
Pekerjaan
4/4/2019
IRT
Wiraswasta
6
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bintil – bintil merah berisi cairan
4/4/2019
Keluhan Tambahan
Demam, gatal seluruh badan, pilek.
7
RPS
RPS
RPS
Pasien datang dibawa oleh orang tua nya ke IGD RSU Cut Meutia dengan keluhan muncul bintil merah berisi cairan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Kelainan kulit berupa bintil merah disertai gatal pertama kali dirasakan pada bagian punggung dan perut kemudian dada dan leher, yang lama kelamaan bertambah banyak dan menyebar keseluruh tubuh, berisi cairan berwarna jernih sampai putih.
4/4/2019
8
RPS
RPS
Ibu pasien mengatakan bahwa bintil merah tersebut semakin banyak ketika pasien berkeringat, kemudian rasa gatal yang semakin berat sehingga pasien menggaruk hinga bintil tersebut pecah dan kemudian muncul lagi bintil merah dengan jumlah yang lebih banyak disekitar bintil yang pecah tersebut kemudian rasa gatal berkurang setelah pasien dimandikan.
4/4/2019
RPS
Sebelum muncul bintil merah terebut, pasien mengeluhkan demam sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit serta pilek. Ibu pasien juga mengatakan bahwa BAB pasien lembek sejak 5 hari yang lalu, berat badan menurun dan sudah tidak ASI. Pasien mual ketika diberikan makanan namun muntah tidak ada. Keluhan batuk tidak ada. Keluhan nyeri perut tidak ada.
9
Riwayat Penyakit Dahulu Keluarga pasien mengatakan riwayat dirawat dengan penyakit yang sama tidak pernah. Riwayat demam biasa sebelumnya diakui keluarga. Riwayat alergi, asma, ataupun riwayat operasi tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat bapak dan ibu pasien sudah pernah mengalami keluhan yang sama. Saat bersamaan abang pasien juga mengalami hal yang sama. Riwayat Alergi: Riwayat alergi makanan (-), obat (-), asma (-),. 4/4/2019
10
Riwayat Penggunaan Obat Pasien sebelum kerumah sakit sudah berobat kepuskesmas dan diberikan obat berupa paracetamol dan asiklovir. Sebelumnya ibu pasien juga telah memberikan bedak salisic talk untuk mengurangi gatal-gatalnya.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Pasien merupakan kehamilan anak ketiga G3P3A0 lahir secara section caesarea di rumah sakit. Berat badan lahir 3500 gram dan panjang badan 54 cm. Riwayat bayi lahir segera menangis, menghisap kuat, dan gerakan aktif. Riwayat Imunisasi Riwayat imunisasi pasien tidak ada sama sekali. Dikarenakan tidak di beri izin oleh ayah pasien. 4/4/2019
11
Riwayat Makanan ASI mulai diberikan sejak saat lahir (0 hari) sampai usia 1 bulan 17 hari. Riwayat makanan pendamping ASI berupa susu formula sejak usia 1 bulan 17 hari karena produksi ASI ibu sedikit. Pasien sudah diberikan pisang dan biskuit sejak usia 2 bulan.
Riwayat Sosial Ekonomi: Pasien tinggal bersama orangtua nya di pedesaan dan menggunakan BPJS untuk berobat. 4/4/2019
12
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Composmentis
Vital Sign
GCS: E4M6V5
4/4/2019
102 kali / menit reguler
23 kali / menit
37,9° C Axilla
13
Status gizi U : 5 bln BB : 5kg PB : 62cm BB/U = -3 s/d -2 = Gizi kurang PB/U = -1s/d +1 = Perawakan Normal BB/PB = -3 s/d -2 = Gizi kurang
4/4/2019
14
KEPALA : Normochephali
LEHER : Pembesaran KGB (-)
ABDOMEN Soepel (+), Distensi (-), nyeri tekan (-) Perkusi timpani (+)
EXTREMITAS INFERIOR akharl hangat (+), Edema (-/-)
4/4/2019
MATA Konjungtiva palp. Inferior hiperemis (-/-), edema palpebra (-/-)
THORAX I : normochest, simetris (+)/(+), retraksi epigastrial (+A : Vh (-/-), Wh (-/-), Ronkhi (-/-) P: stem fremitus kiri = kanan, nyeri tekan (-). P: sonor (+/+)
COR I: ictus cordis tidak terlihat P: ictus cordis tidak teraba Auskultasi: BJ I > BJ II, bising (-) Genitourinaria Mukosa glans penis: hiperemis (-) Nyeri sentuh (-)
15
Pemeriksaan Penunjang
4/4/2019
16
Diagnnosis Kerja Varicella dengan dehidrasi ringansedang DIAGNOSIS BANDING 1. Varisela dengan dehidrasi ringan-sedang 2. Herpes zoster 3. Variola 4. Impetigo bullosa 5. Impetigo Krustosa 4/4/2019
Tata Laksana Awal IVFD RL 16 gtt/i micro Drip Paracetamol 5 cc/8jam Acyclovir 4x50mg Acyclovir Cream Citirizine Syr 1 x cth1/3 Diet ASI/PASI
17
Prognosis Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanacionam
4/4/2019
: dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam
18
Follow Up
4/4/2019
Follow Up
Follow Up
Follow Up
19
Follow Up
4/4/2019
Follow Up
Follow Up
Follow Up
20
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA
4/4/2019
21
Definisi
Varicella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster. Virus Varicella Zoster merupakan virus DNA yang mirip dengan virus Herpes Simpleks Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox. Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit. .
4/4/2019
22
Epidemiologi • Epidemik varisela terjadi pada musim dingin dan musim semi, tercatat lebih dari 4 juta kasus, 11.000 rawat inap, dan 100 kematian tiap tahunnya. • Pada rumah tangga, presentasi penularan dari virus ini berkisar 65%-86%. 4/4/2019
• kejadian varisela spesifik usia paling tinggi pada anak usia prasekolah (1-4 tahun) atau anak di sekolah dasar (usia 5-9 tahun) akibatnya > 90% orang terinfeksi sebelum remaja dan hanya sebagian kecil (<5-10%) orang dewasa yang tetap rentan. 23
Etiologi
4/4/2019
24
4/4/2019
25
4/4/2019
26
4/4/2019
27
4/4/2019
28
4/4/2019
29
4/4/2019
30
4/4/2019
31
BAB 4 PEMBAHASAN
4/4/2019
32
• Pasien di diagnosa dengan varicella. Penegakan diagnosis varicela dilakukan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan, pasien perempuan umur 5 bulan. Berdasarkan kepustakaan yang ada disebutkan bahwa varisela 90% menyerang anak-anak. Kemudian dari anamnesis, pasien mengeluh muncul bintil merah berisi cairan
sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. 4/4/2019
33
• pasien mengeluh muncul bintil merah berisi cairan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Kelainan kulit berupa bintil merah disertai gatal pertama kali dirasakan pada bagian punggung dan perut kemudian dada dan leher, yang lama
kelamaan bertambah banyak dan menyebar keseluruh tubuh, berisi cairan berwarna jernih sampai putih.
4/4/2019
34
• diagnosis varisela juga ditegakkan berdasarkan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan Tzacnk dan serologi, misalnya flourescent antibody dan pemeriksaan antibody dengan cara ELISA. • Terapi simtomatik -/+ antivirus • Pada anak-anak jarang menimbulkan komplikasi • Prognosis baik dengan terapi tepat.
4/4/2019
35
TERIMA KASIH
4/4/2019
36