Politik Kel.2.docx

  • Uploaded by: fadli
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Politik Kel.2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,676
  • Pages: 17
SUBYEK MATTER , FOCUS OF INTEREST DAN BIDANG TELAAHAN ILMU POLITIK

Nama Kelompok 2 RICCO HABIL : 180902018 NENCY JUNISAS : 180902022 MARINI :18090202 TASYATRIA NURJANAH :180902026 WILDA ZUNAIRA :180902014 SITI LATIFAH SIPAYUNG :180902016 RAUDA ROZIQA :180902020

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK (FISIP) DEPARTEMEN KESEJAHTRAAN SOSIAL

TA.2018/2019

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang SUBYEK MATTER,FOCUC OF INTERESET DAN BIDANG TELAAHAN ILMU POLITIK Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatanmakalahini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalahilmiahini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang SUBYEK MATTER , FOCUC OF INTERESET DAN BIDANG TELAAHAN ILMU POLITIK ini dapat memberikan manfaat maupuninpirasiterhadappembaca. Medan, 21 september 2018

penyususn

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 No Objek material 1. Merupakan bahan yang tinjauan penelitian abstrak 2. 3.

menjadi

Bersifat Univesal Mempelajari secara langsung pekerjaan akal dan mengevaluasi hal hal dari objek formal ilmu itu dan mengujinya dengan realisa praktis yang sebenarnya

Objek found Tidak terbatas pada apa yang mampu diindrawi saja melainkan seluruh hakikat Bersifat Empris Menyelidiki segala sesuatu itu guna mengerti sedalam dalam nya atau mengerti objek material itu secara hakiki

Tabel 1.2

l Tinjauan ke Perpustakaan Membahas Materi Melanjudkan Bahasan Materi Simulasi Presentase

Ll

lll

lV

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Subyek matter , Focus of interest dan bidang telaahan ilmu politik adalah kajian yang terdapat dalam pembahasan ilmu politik . sejatinya , ketiga bagian tersebut juga terdapat pada disiplin ilmu lainnya . namun penyebutan nya saja yang berbeda . pada umumnya dalam disiplin ilmu lain, hal tersebut dinamakan obyek material dan objek formal sedangkan untuk bidang telaahan tersebut merupakan pembahasan yang lebih mendalam dalam suatu ilmu. Pembahasan tentang subyek matter akan menjelaskan tentang kajian umun dalam ilmu politik yang yang mana kajian tersebut memiliki kesamaan dengan disiplin ilmu lain seperti ilmu pemerintahan dan ilmu hukum . namun pembahasan tentang focus of interest dalam ilmu politik berbeda dengan disiplin ilmu lain karena hal tersebut bersifat khas dan khusus begitupula dengan bidang telaahan ilmu politik . bidang telaahan ilmu politik terdiri atas dua bagian , yang pertama yaitu bidang telaahan berdasakan pendefinisian bidang politik itu sendiri yang kedua yaitu bidang telaahan menurut UNESCO.

I.2 Rumusan Masalah Untuk lebih sistematis , maka kami akan merumuskan masalah – masalah pokok yang akan di bahas dalam masalah ini diantaranya adalah : 1. Apa pengertian dari subyek matter dan focus of interest secara etimologis dan epititimologis dalam ilmu politik ? 2. Apa saja pembagian bidang – bidang telaahan ilmu politik ?

   

I.3 Tujuan penulisan Untuk memenuhi tugas kelompok dari Bapak dosen pengantar ilmu politik yaitu Drs.Zakaria , M , Sp. Untuk mengetahui pengertian dari subyek matter dan subyek matter ilmu politik Untuk mengetahui pengertian dari focus of interest dan focus of interest ilmu politik Untuk mengetahui pembagian bidang – bidang telaahan ilmu politik

BAB 3 PENUTUP A. KESIMPULAN Subyek Matter , Focus Of Interest Dan Bidang Telaahan Ilmu Politik Memiliki keterkaitan antara satu sama lain yang mana subyek matter dapat di artikan sebagai kajian umum dan focus of interest dapat di artikan sebagai kajian khusus dan bidang telaahan dapat di artikan sebagai kajian mendalam dalam ilmu politik B. SARAN Dengan adanya Makalah ini di harapkan para Mahasiswa/I , khusus nya bagi kelompok Dua agar lebih mudah memahami secara mendalam tentang hal hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji tentang Subyek Matter , Focus Of Interest ,dan Bidang Telaahan ilmu politk Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan . oleh karena itu kepada para pembaca diharapkan untuk memberikan saran dan kritik yang sifat nya membangun hal tersebut akan kami terima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah selanjutnya . Kepada semua pihak khusus nya kepada Dosen Pengantar Ilmu Politik Bapak Drs.Zakaria,M.Sp. kami ucapkan Terimakasih

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………… DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………. DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………….. BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………….. 1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………….. 1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………… 1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………. BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………. 2.1 SUBJECT MATTER……………………………………………………………………………………………….. 2.2 FOCUS OF INTEREST……………………………………………………………………………………….. 2.3 BIDANG BIDANG TELAAH ILMU POLITIK…………………………………………………………….. BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………………………………… 3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………. 3.2 SARAN…………………………………………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………. LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA Rudy,May.T. 1992.PengantarIlmuPolitik. (Wawasanpemikirandankegunaannya). Bandung. PT RefikaAditama. Sinaga,Salam.Rudi.2013. PengantarIlmuPolitik. (kerangkaberfikirdalamDimensi Arts, Praxis, dan Policy. Yogyakarta. GrahaIlmu. Rodee,Clymer.Carlton. 1988. PengantarIlmuPolitik. Jakarta. Rajawali Pers. Ranjabar,Jacobus. 2016. PengantarIlmuPolitik (Dari ilmupolitiksampai era globalisasi). Bandung. Alfabeta. Jurdi,Fatahullah. 2014. StudiIlmuPolitik. Yogyakarta. Grahailmu. Sitepu, Antonio.P. 2012.StudiIlmuPolitik. Yogyakarta. Grahailmu.

Bidang Bidang Telaah Ilmu Politik 1. Filsafat politik Merupakan setiap tindakan politik yang melibatkan bberapa nilai poitk yang mendasarinya 2. proses pemerintahan dalam suatu pemerintahan sebuah Negara mempunyai symbol yang paling Nampak adalah sebuah kepala eksekutif . bagaimana ia dipilih , apa tanggung jawab resmi ( tidak resmi ) dan tambahan kkuasaan apa saja yang bisa ia dapat dari perannya dalam pross politik. Peran , keperibadian , ambisi , tujun , citra nya dalam masyarakat dan internasional dan juga kekuatan partainya dalam bidang legisltif . 3. perilaku dan pengaturan admnistrasi berkaitan dengan karakteristik format dari organisasi adminstrasi tetai juga dengan pola tingkah laku yang timbul bertepatan dengan peranan administrative , tanggung jawab , dan tipe – tipe kepribadiannya. 4. Pran dan kekuasaan legislative tentang bagaimana itu diciptakan dan dibuat , peraturan dan cara legislative mempngaruhi kebijakan legislative , pendistribusian kekuasaan antara pra anggota legislative , dan hubungan antara anggota partai dan juga keakraban mereka dengan pejabat pemerintah juga pada anggota legislative lain yang dapat mempengaruhi proses legislative 5. Hubungan hukum dengan pemerintahan Bagaimana konstitusi mempngaruhi bekerjanya pemerintah dan sebaliknya tentang undang – undang hak warga Negara menurut hukum , penyelsaian konflik antara badan pemerintahan legislative , eksekutive , dan peradilan , juga merumuskan batas kekuasaan pemrintahan fedral dan pemerintahan pusat. 6. Partai politik dan pemilihan umum Partai politik merupakan sebuah organisasi yang di jalankan dengan ideology tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum dan akan dipilih untuk mengisi jabatan tertentu dibidang legislative . 7. Kekuatan – kekuatan politik dan pendapat umum Kekuatan politik memiliki beberapa makna yaitu  Kekuatan politik bermakna sebagai hubungan antar manusia  Kekuatan politik bermakna sebagai pemegang kekuasaan yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain  Kekuatan politik bermakna mempunyai tujuan baik dan buruk  Kekuatan politik bermakna sebagai kekuatan untuk masyarakat umum dan sumber untuk mempengaruhi proses politik Mengenai tentang pedapat umum dalam masyarakat dan pendapat umum masyarakat ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan para elit politik

8. sosialisasi politik ( political socialization) Sosialisasi politik adalah proses di mana orang belajar tentang politikdan mengembangkan orientasi pada politik. Proses tersebut hakikatnya merupakan upaya mempelajari nilai-nilai atau budaya politik masyarakat. Sosialisasi politik juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinankeyakinan politik pada generasi berikutnya. Sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat. AGEN-AGENSOSIALISASIPOLITIK Keluarga Sekolah Kelompokpergaulan Lingkungankerja Mediamasa Partai politik 9. sejarah dan budaya politik ( political culture and history ) Bicara mengenai budaya politik (Political cultura) dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat norma yang menentukan sikap, kepercayaan, dan nilai tentang politik yang berlaku dalam suatu masyarakat. Budaya politik memberi arti, memprediksi dan membentuk proses politik. Tanpa budaya politik individu dalam masyarakat tidak mengetahui bagaimana menempatkan diri dalam sistem (politik), karena budaya politik dapat membantu kita untuk mengerti persoalan yang ada dalam masyarakat, prospek pemecahan masalah tersebut dihubungkan dengan konflik, integrasi dan stabilitas politik. Dengan demikian fungsi budaya politik yang utama adalah : Menyediakan instrumen dan indikator bagi warga negara tentang bagaimana seharusnya proses politik (dan administrasi negara) yang demokratis berlangsung. Membentuk disposisi dan presepsi tentang apa yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan oleh tiap komponen politik dalam masyarakat, baik pada jajaran struktur politik maupun individu warga negara. Menurut Margaret Conway dan Frank Fiegert, (Imawan: 2001), bahwa proses pembentukan budaya politik adalah sebagai berikut : Supervisual, disini individu menghapal nilai-nilai dasar dan kewajiban yang harus diyakini, seperti nilai-nilai kemasyarakatan yang paling mendasar misalnya seperti pancasila. Understand the basic tenants, nilai-nilai dasar tersebut sudah dihafal dan mulai dipakai Belief the Concepts, mempercayai arti penting dari pada suatu konsep yang dikenalkan, sebab konsep itu dapat menjawab atau menerangkan fenomena keseharian yang dihadapi oleh masyarakat. Motivation, nilai-nilai yang terkandung dalam konsep yang dikenalkan sudah “menyatu” dengan pola fikir individu dan menjadi faktor penggerak orang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 10. politik internasional ( international politics) Kajian Politik Internasional meliputi pola-pola tindakan suatu negara serta reaksi atau respon oleh negara lain. Politik Internasional juga memberikan perhatian terhadap sistem internasional, deterrence, dan perilaku para pembuat keputusan dalamsituasi konflik antar negara. Jadi, hakekat Politik Internasional adalah hubungan-hubungan, aksi-reaksi, tindakan dan respon dalam bidang politik yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Dan politik internasional diasumsikan sebagai suatu arena dimana negara-negara melakukan struggle for power demi survival dan kejayaan masing-masing. Politik Internasional menggambarkan

hubungan dan respon bukan aksi namun reaksi. Politik Internasional merupakan salah satu wujud dari interaksi dalam Hubungan Internasional. Politik Internasional membahas keadaan atau soal-soal politik di masyarakat internasional dalam arti yang lebih sempit, yaitu dengan berfokus pada diplomasi dan hubungan antar negara dan kesatuan-kesatuan politik lainnya. Politik internasional seperti halnya politik domestik terdiri dari elemen-elemen kerjasama dan konflik, permintaan dan dukungan, gangguan dan pengaturan. Negara membuat perbedaan antara kawan dan lawan. Politik internasional memandang tindakan suatu negara sebagai respon atas tindakan negara lain. Dengan kata lain, politik internasional adalah proses interaksi antara dua negara atau lebih. Politik internasional merupakan suatu proses interaksi yang berlangsung dalam suatu wadah atau lingkungan, atau suatu proses interaksi, interrelasi, dan interplay antar aktor dalam lingkungannya 11. politik luar negeri ( foreign policy) Politik Luar Negeri adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk kepentingan nasional negara tersebut dalam lingkup dunia internasional. Politik luar negeri merupakan bagian dari strategi politik nasional suatu negara yang berbeda dengan politik luar negeri negara lain. Pengertian politik luar negeri secara umum adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk kepentingan nasional negara tersebut dalam lingkup dunia internasional. Yaitu seperangkat pedoman untuk memilih tindakan yang ditujukan keluar wilayah suatu negara atau sistem tindakan-tindakan dari suatu pemerintah terhadap pemerintahan lainnya. Definisi lain politik luar negeri (foreign policy) yaitu merupakan strategi suatu negara dalam berhubungan dengan negara lain berdasarkan nilai, sikap, arah serta sasaran untuk mempertahankan, mengamankan dan memajukan kepentingan nasional negara tersebut di dalam kancah dunia internasional. Oleh karena itu, setiap negara mempunyai kebijakan dan strategi politik luar negeri sendiri tergantung pada tujuan nasional masing masing negara. Pengertian Politik Luar Negeri Menurut Para Ahli Dan untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai pengertian politik luar negeri menurut para ahli dan pakar berikut ini : Hudson Menurut definisi Hudson yang menyatakan bahwa pengertian politik luar negeri adalah subdisiplin dari hubungan internasional tentang politik luar negeri untuk menjadi panduan bagi negara-negara lain yang ingin bersahabat dan bermusuhan dengan negara tersebut. JR. Childs Pengertian politik luar negeri menurut pendapat JR. Childs adalah pokok-pokok hubungan luar negeri dari suatu negara. Columbis, (1986: 89-90) Dengan kata lain politik luar negeri merupakan sintesa dari pengejawantahan tujuan dan kemampuan (kapabilitas) nasional. Goldstein Menurut Goldstein, pengertian politik luar negeri adalah strategi yang digunakan pemerintah sebagai pedoman dikancah internasional. Crabb Jr. dalam Couloumbis & Wolfe, (1999: 126) Politik luar negeri terdiri dari dua elemen, yaitu tujuan nasional yang akan dicapai dan alatalat untuk mencapainya. Interaksi antara tujuan nasional dengan sumber-sumber untuk mencapainya merupakan subjek kenegaraan yang abadi.

12. pembangunan politik (political deveploment ) Istilah ‘pembangunan’ dapat didefinisikan mengandung pengertian adanya suatu situasi yang berkembang, atau suatu perkembangan kepribadian seseorang, untuk memperlihatkan sedikit lebih banyak daripada sekedar proses yang berlangsung, meski sulit untuk membayangkan pola umum yang menjelaskan setiap proses perkembangan. Istilah pembangunan yang longgar ini menurut C.H Dodd, dikutip Eddy Kurniawan (1991: 104), yang lebih mempersamakan pembangunan dengan perubahan semata, barangkali terletak pada definisi pembangunan politik yang dipandang sebagai usaha pencarian kemampuan umum belajar, dan memperbaiki tingkah laku melalui proses ini. Lebih lanjut Dadd mengatakan ‘pembangunan di lain pihak dapat diartikan sebagai kemajuan kearah tujuan yang lebih luas, atau kemajuan ke arah yang ditentukan oleh agen, atau oleh diri sendiri. 13. perbandingan politik dan pemerintahan 14. teori dan metodologi BIDANG TELAAH ILMU POLITIK MENURUT UNESCO UNESCO pada September 1948 menyelenggarakan suatu konferensi bersifat internasional untuk membicrakan perumusan imu politik. Hasilnya UNESCO merinci ruang lingkup ilmu poitik ke dalam 4 bidang telaahan pokok. Masing masing terbagi lagi scara lebih khusus mengenai cabang cabang telaahan yang tercakup didalamnya UNESCO merasa perlu merumuskan pembidangan ilmu lmu besrta batasan ruang lingkupnya masing masing, agar masing masing bidang keilmuaan lebih jells wawasan dan juga sasarannya. Menurut UNESCO suatu didipin ilmu adalah kumpuan atau himpunan pengetahuan terarah an terpadu yang berkaitan dengan suatu bidang tertentu. Dalam buku terbtan UNESCO tahun 1954 the university teaching of social science political, rumusan perincianya tidak ada perbedaan dengan rmusan UNSCO tahun 1948. Pembagian bidan telaahan ilmu politik meurut UNESCO adalah sbb, 1. Teori Politik 1. Teori teori politik 2. Sejarah pemikiran politik 2 . Lembaga lembaga politik 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Undang Undang Dasar Pemerintahan Nasional Pmerintahan Daerah Administrasi Negara Pelaksanaan fungsi social & ekonomi oleh pemerintah Perbandinga pemerintahan & lembaga lembaga politik

3.Partai politik & pendapat umum 1. Partai partai politik 2. Kelompo kepentingan & kelompok mendesak 3. Partisipasi warga Negara dalam pelasanaan pemerintahan 4. Pemdapat umum atau opini public 4. Hubungan Internasional 1. Poitik Internasi0nal 2. Adminstrasi & organisasi internasional 3 Hukum Interasional

BAB 2 PEMBAHASAN SUBYEK MATTER Pengertian Subyek Matter Terbagi Atas 2 : 1. Pengertian subyek matter secara etimologis yaitu , subyek berasal dari bahasa inggris yang artinya pokok dan matter artinya masalah , berdasarkan arti tersebut subyek matter dapat di artikan sebagai kajian pokok masalah ilmu politik 2. Pengertian subyek matter secara Epimologis Terbagi jadi 2 yaitu : 1. menurut MERIAM 2 menurut Berbagai sumber A. Menurut MERIAM , subyek matter atau objek materi yang di sajikan untk mempertimbangkan dalam diskusi dan pemikirab atau belajar B. Menurut berbagai sumber juga di bagi menjadi 2 a) Umum Subyek matter merupakan pokok kajian umum dalam mempelajari suatu ilmu yang mana subyek matter atau pokok kajian yang terdapat dalam ilmu politik membahas tentang Negara b) Bahan Subyek matter adalah bahan bahan atau material dalam mempelajari suatu ilmu. yang mana subyek matter atau bahan bahan dalam mempelajari ilmu politik adalah  Negara  Kekuasaan  Pemerintahan  Fakta fakta politik  Kegiatan politik  Organisasi masyarakat

FOCUS OF INTERSEST Secara etimologis focus of interest bersal dari bahasa inggris yang artinya pusat perhatian yang terdapat pada suatu ilmu . focus of interest atau biasa di sebut ( objek formal ) lebih bersifat khusus dan spessifik Secara etimologis , ada 2 bagian 1. Menurut para ahli 2. Menurut berbagai sumber 1) Menurut para ahli a) Menurut Arif Rohman , Rukiyati ,dan L.Adriani , objek formal ( focus of interest ) adalah sosok objek material yang di lihat dan di dekati dengan sudut pandang dan presfektif tertentu atau dalm istilah lain kemampuan berfikir manusia dalam memperoleh pengetahuan yang benar b) Menurut Surajito , objek formal filsafat ilmu adalah sudut pandang yang di tujukan pada bahan dari penelitian atau pembntukan pengetahuan itu . 2) Menurut Berbagai Sumber Focus of interest mrupakan pusat perhatian kajian khusus dan mempelajari suatu ilmu yang mana kajian dalam ilmu membahas tentang kekuasaan Kesuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seorang atau kelompak guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewnangan yang di berikan , kewenangan tidak boleh di jalankan melebihi kewenangan yang di peroleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain Focus of interest memiliki langkah langkah atau cara dalam mencapai tujuan . pada umumnya berpendapat bahwa pusat perhatian ilmu politik ialah di pusatkan pada perjuangan untuk mendapat atau menyimpan kekuasaan, menggunakan kekuasaan atau mempengaruhi penggunaan kekuasaan . jadi ilmu politk pada pokok nya menusatkan perhatian pada kelompok masalah yang menyangkit perjuangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat . perjuangan ini berwujudpada usaha untuk memperoleh kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan .

DAFTAR GAMBAR

Related Documents

Politik
November 2019 41
Politik
June 2020 29
Politik
April 2020 29
Politik
April 2020 27
Politik
November 2019 47
Politik Beretika
November 2019 31

More Documents from ""

1. Bedah Bph.docx
November 2019 52
Lembaga Pembiayaan Nana
August 2019 53
Abstrak.docx
April 2020 42
4.jiwa Insomnia.docx
November 2019 47
Politik Kel.2.docx
May 2020 23