MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POSTNATAL CARE FISIOLOGI PADA NY “D” PIIA0 POST PARTUM HARI PERTAMA DI RUANG NIFAS PUSKESMAS POASIA TANGGAL 06 MARET 2018
No. Medrec
: 134
Tgl. Masuk
: 04 maret 2018
pukul 16.30 wita
Tgl. Pengkajian
: 06 maret 2018
pukul 06.30 wita
Nama pengkaji
: ILMA NURPRATIWI
LANGKAH 1 IDENTIFIKASI DATA DASAR A. Identitas Nama
: Ny. D
/ Tn. A
Umur
: 23 tahun
/ 22 tahun
Suku
: Bugis
/ Palopo
Agama
: Islam
/ Islam
Pendidikan
: SMA
/ SMA
Pekerjaan
: IRT
/ Swasta
Alamat
: Btn Mahkota Permai
B. Data Biologis 1. Keluhan utama
: ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
2. Riwayat keluhan a. Mulai timbul
: setelah melahirkan tanggal 05 maret 2018
pukul 03.40 wita b. Sifat keluhan
: hilang timbul
c. Factor pencetus
: adanya kontraksi uterus dalam
proses involusio uteri. d. Keluhan yang menyertai
: tidak ada
e. Usaha klien untuk mengatasi keluhan: istrahat dan berbaring
46
3. Riwayat obstetri a. Riwayat haid 1.) Menarche
: 15 tahun
2.) Siklus
: 28 hari
3.) Lamanya
: 4-7 hari
4.) Banyaknya
: 2-3 pembalut/hari
5.) Keluhan
: tidak ada
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
-
5. Riwayat persalinan sekarang a. Ibu mengatakan ini persalinan yang kedua kalinya dan tidak pernah keguguran. b. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 05 maret 2018 pukul: 03.40 wita. c. Ibu mengatakan tempat persalinan di puskesmas poasia ruang bersalin d. Ibu mengatakan bayinya berjenis kelamin perempuan e. Apgar score
: 8/9
f. Plasenta
: lahir spontan dan komplit atau utuh
g. Perdarahan
: ± 150 cc
h. Rupture perineum : tidak ada rupture perineum i.
TFU
j.
Lama persalinan
: 2 jari bawah pusat
1) Kala I lamanya : ± 10 jam 40 menit
47
peny
gram
ulit
m
2100
ASI
C
BB
49 ♀
Bidan
PB
-
Nifas
Bayi
Aterm
J/K
2016
RS
Komplikasi
I
Tempat
persalinan
Penolong
Jenis partus
Umur
kehamilan
Tahun partus
Hamil ke
Spontan
2) Kala II lamanya : ± 20 menit 3) Kala III lamanya : ± 7 menit 4) Kala IV lamanya : ± 2 jam 6. Riwayat Ginekologi Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat infertilitas, tumor, penyakit kandungan, dan tidak pernah operasi. 7. Riwayat KB Ibu mengatakan kb suntik 3 bulan , lama pemakaian 6 bulan 8. Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang Ibu mengatakan tidak punya keluhan penyakit menurun seperti (jantung,diabetes,hipertensi,asma) maupun penyakit menular (TBC,hepatitis,PMS,HIV/AIDS). 9. Riwayat penyakit keluarga Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit menurun seperti jantung, diabetes, hipertensi, asma, anemia, gemeli maupun penyakit menular TBC, hepatitis, PMS, HIV/AIDS. 10. Riwayat sosial, ekonomi, dan psikologis a. Lamanya menikah
: ± 3 tahun
b. Status perkawinan
: sah secara hokum dan agama
c. Suami ke
:1
d. Istri ke
:1
e. Kehamilan ini direncanakan f. Bentuk dukungan suami : bentuk dukungan suami seperti memenuhi kebutuhan ibu serta selalu menemani ibu. g. Bentuk dukungan keluarga : menemani ibu dan membantu mengurus bayinya h. Pengambilan keputusan
: bersama keluarga
i.
Tempat rujukan jika terjadi komplikasi yaitu rumah sakit
j.
Tidak ada masalah dalam keluarga.
48
11. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar a. Pola nutrisi 1) Selama hamil Ibu makan 3x sehari, porsi 1 piring, menu makanan yaitu nasi, sayur, lauk pauk, Ibu minum ± 6-7 gelas/hari, jenis air putih. 2) Selama nifas ibu sudah makan ± 2x pasca melahirkan, dengan menu nasi, telur, sayur, ibu minum dalam sehari 6-7 gelas b. Pola eliminasi 1) BAK Frekuensi ± 3-4 x/sehari, warna kuning jernih, aroma khas amoniak, tidak ada masalah BAK. Perubahan selama nifas : ibu sudah BAK. 2) BAB Frekuensi BAB ± 1-2 x/hari, konsistensi lunak, tidak ada gangguan BAB. Perubahan selama nifas : ibu belum BAB c. Pola istrahat/tidur 1) Tidur siang
: ± 2 jam (14.00-16.00 wita)
2) Tidur malam
: ± 8 jam (22.00-05.00 wita)
Perubahan selama nifas : Ibu mengatakan tidak ada perubahan pada pola istirahat dan tidur d. Personal hygiene 1) Ibu mandi 2x sehari menggunakan sabun 2) Ibu keramas 3x seminggu menggunakan shampoo 3) Ibu menggosok gigi 2 kali sehari pagi dan malam hari sebelum tidur 4) Genetalia dibersihkan setiap selesai BAK, BAB,dan mandi
49
5) Pakaian luar dan dalam diganti setiap kali slesai mandi lembab,basah dan kotor Perubahan selama nifas
:Ibu
sudah
mandi,
genetalia
dibersihkan tiap kali mengganti duk atau setiap kali kotor. 12. Aktivitas sehari-hari Ibu mengatakan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Ibu
tidak
mengonsumsi
obat-obatan
terlarang,minuman
beralkohol, merokok,NAPZA, dan jamu serta tidak ada alergi terhadap obat.
C. Pengetahuan ibu 1. Ibu mengetahui pentingnya menyusui bayi (ASI eksklusif) 2. Ibu mengetagui cara merawat diri dan bayinya 3. Ibu kurang mengetahui cara menyusui yang benar dan baik .
D. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum ibu
: baik
2. Kesadaran
: composmentis
3. Berat badan
: 51 kg
4. Tinggi badan
: 156 cm
5. Tanda-tanda vital a. TD
: 100/70 mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,50 Celcius
d. Pernapasan
: 18x/menit
6. Pemeriksaan fisik kkhusus (inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi) a. Kepala Inspeksi : rambut hitam, panjang, bersih, tidak berketombe, tidak rontok.
50
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan b. Wajah Inspeksi : ekspresi wajah ibu tenang, tidak pucat, simetris kiri dan kanan. Palpasi : tidak teraba eodema c. Mata Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus. d. Hidung Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, dan pengeluaran secret maupun epitaksis. e. Mulut Inspeksi : bibir tampak lembab, tidak sariawan,tidak ada caries gigi. f.
Telinga Inspeksi : simetris kiri dan kanan, daun telinga berbentuk sempurna, tidak ada sekret
g. Leher Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan pelebaran vena jugularis,serta pembesaran getah bening. h. Payudara Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola Palpasi : tidak teraba benjolan dan terdapat pengeluaran kolostrum i.
Abdomen Tonus otot regang, terdapat striae albicans, TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik.
j. Genetalia luar Inspeksi : pengeluaran lochea rubra, tidak ada luka episiotomy. Palpasi : tidak ada hematoma dan varises
51
k. Ekstremitas atas dan bawah Inspeksi : simetris kiri dan kanan, warna kuku merah muda Palpasi : tidak teraba oedema, tidak ada varises pada kaki Perkusi : refleks patella (+)/(+)
E. Obat-obat yang dikonsumsi 1. Sf 1x1 2. Kalk 2x1 3. Metal ergometrin 1x1 4. Amoxilin 3x1 5. Paracetamol 3x1 6. B. com 3x1
LANGKAH II. DIAGNOSA MASALAH AKTUAL Diagnosa : PII A0, post partum hari pertama, TFU 2 jari di bawah pusat, keadaan umum ibu baik, nyeri perut bagian bawah. 1. PII A0 data dasar DS : a. ibu mengatakan melahirkan yang kedua kali b. ibu mengatakan tidak pernah keguguran DO : a. dari hasil pemeriksaan mendapatkan tonus otot regang dan terdapat linea nigra Interpretasi dan analisis Pada kulit perut ibu nampak striae albicans da garis hitam (linea nigra) disebabkan oleh meningkatnya melanosit stimulating hormone (MSH) yang disekresi oleh hipofisis anterior . (ilmu kebidanan,2010).
52
Tonus otot perut ibu tampak regang karena sudah tegang oleh kehamilan dan persalinan sebelumnya (ilmu kebidanan,2010).
2. Post partum hari pertama Data dasar DS : a. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 05 februari 2018 pukul: 19.20 wita b. Ibu mengatakan ASI belum keluar DO : a. TFU 2 jari dibawah pusat b. Pengeluaran lochea rubra Analisis dan interpretasi Pada involusio uteri dapat diamati dengan memeriksa TFU segera setelah melahirkan, TFU 2 jari di bawah pusat ( asuhan kebidanan nifas ,2010 ) Lochea berlangsung dalam masa nifas, lochea rubra berlangsung selama 1 - 3 hari setelah partus, berwarna merah kehitaman yang terdiri dari sel desidua, verniks kaseosa, rambut lanugo, sisa mekonium dan sisa darah. (Asuhan Kebidanan, 2010)
3. TFU 2 jari di bawah pusat Data dasar DS : DO
: TFU 2 jari di bawah pusat
Analisis dan Interprestasi Tinggi fundus masa involusi Involusi Setelah bayi lahir
Tinggi Fundus Setinggi pusat
53
Uri lahir
1 jari dibawah pusat
Heri ke- 1 sampai 3
2 jari dibawah pusat
Hari ke- 3 sampai 4
3 jari dibawah puat
Hari ke- 5 sampai 6
Pertengahan symphisis & pusat
Hari ke- 7 sampai 8
2-3 jari ditas symphisis
Hari ke- 9
1 jari diatas symphisis
Hari ke- 10
Tidak teraba
4. Keadaan umum ibu baik DS : ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular maupun keturunan DO : - kesadaran compos mentis Tanda-tanda vital a. TD
: 100/60 mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,5℃
d. Pernapasan
: 22x/menit
TFU 2 jari bawah pusat Analisis dan interpretasi Tekanan darah normal orang dewasa: sistol 90 - 120 / diastol 60 80 mmHg, Nadi 60 - 80x/menit, Suhu 36,5 - 37,50 Celcius, pernafasan 16- 24x/menit. (Asuhan Kebidanan 3 Nifas, 2014)
5. Nyeri Perut Bagian Bawah DS
: ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
DO
: kontraksi uterus baik, teraba bundar dan keras
Analisis dan interpretasi Nyeri disebabkan oleh kontraksi yang berlangsung 2-4 hari pasca persalinan, nyeri perut umumnya terjadi pada ibu yang menyusui
54
bayinya karena menyusui merangsang kontraksi uterus (winkjosastro. H. 2009) After pains atau nyeri perut disebabkan kontraksi dan relaksasi yang terus-menerus pada uterus ( Asuhan Kebidanan 3 Nifas, 2014) LANGKAH III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL Tidak ada data yang mendungkung untuk terjadinya masalah potensial
LANGKAH IV. EVALUASI TINDAKAN SEGERA /KOLABORASI Tidak
ada
data
yang
mendukung
untuk
dilakukan
tindakan
segera/kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN A. Tujuan 1. Keadaan umum ibu baik 2. Masa nifas berlangsung normal 3. Nyeri perut teratasi B. Kriteria keberhasilan 1. Keadaan umum ibu baik a. TD
:90-120mmHg(sistol) dan 60-90mmHg (diastol)
b. Nadi
: 60-80x/menit
c. Suhu
: 36,5-37,50 Celcius
d. Pernafasan
: 16-24x/menit
2. Masa nifas berlangsung normal a. TFU berkurang 1 cm tiap harinya b. Pengeluaran lochea rubra c. Tidak ada tanda infeksi 3. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
55
C. Rencana asuhan 1. Ucapkan selamat kepada ibu atas kelahiran bayinya Rasional
:
dengan
mengucapkan
selamat,
ibu
merasa
diperhataikan dan di hargai 2. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan dan hasil pemeriksaannya Rasional
: agar ibu dapat bekerjasama dengan baik dan ibu dapat mengerti dengan tindakan yang akan dilakukan serta mengetahui hasilnya
3. Jelaskan pada ibu penyebab nyeri Rasional
: agar ibu
mengetahui nyeri yang dirasakannya
adalah hal yang fisiologis dan ibu dapat beradaptasi terhadap nyeri yang timbul. 4. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini dan istirahat cukup Rasional
: agar pemenuhan kebutuhan istirahat ibu terpenuhi
5. Jelaskan pada ibu cara perawatan tali pusat yang benar Rasional
: perawatan tali pusat yang baik dan benar mencegah
terjadinya infeksi dan mempercepat proses terlepasnya atau pupusnya tali pusat. 6. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Rasional
: merangsang produksi ASI ,melatih reflek isap bayi
dan mempercepat involusi uteri. 7. Anjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang Rasional
: untuk membantu pemulihan kondisi ibu dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. 8. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dirinya atau personal hygiene Rasional
:
mencegah masuknya mikroorganisme agar tidak
terjadi infeksi serta member rasa nyaman pada ibu 9. Anjurkan ibu untuk mengonsumsi obat yang diberikan bidan Rasional
: agar mempercepat proses pemulihan ibu
56
10. Kenalkan ibu tanda bahaya nifas Rasional
: agar ibu tau apa saja tanda bahaya masa nifas dan
segera kefasilitas kesehatan jika mendapat salah satu atau lebih tanda bahaya. 11. Lakukan pendokumentasian Rasional
: sebagai bukti pertanggung jawaban tindakan yang
telah dilakukan
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 6 maret 2018
pukul : 06.30 wita
1. Ucapkan selamat kepada ibu atas kelahiran bayinya 2. Menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan pada masa nifas dan memberitahu hasilnya. 3. Menjelaskan fisiologis nyeri perut bagian bawah yang terjadi akibat kontraksi uterus. Kontraksi uterus ini diperlukan agar mempercepat proses involusi uteri dan penutupan pembuluh darah yang terluka saat lepasnya plasenta dan dinding rahim agar tidak terjadi perdarahan. 4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini secara bertahap yaitu dengan tidur terlentang dulu selama 1 jam kemudian boleh miring kiri dan kanan,duduk,berdiri dan langsung berjalan. 5. Mejelaskna pada ibu cara perawatan tali pusat pada bayi dengan menggunakan air hangat, cukup dibilas sja lalu dikeringkan kembali dan
dibungkus
menggunakan
kasa
steril
tanpa
diberi
alcohol,betadine bedak dll. 6. Menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin agar produksi ASI meningkat dan mempercepat involusi uteri. 7. Menganjurkan
ibu
untuk
mengonsumsi
makananan
seperti
nasi,ikan, sayur-sayuran hijau,telur,kavcang-kacangan agar kondisi
57
ibu cepat pulih dan menambah roduksi ASI serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. 8. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dirinya atau personal hygiene seperti mandi 2x sehari ,keramas 3x seminggu,menyikat gigi 2x sehari pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur,membersihkan organ genetalia sehabis mandi,BAK maupun BAB, mengganti pakaian setelah mandi atau kotor. 9. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi obat yang diberikan bidan yaitu amoxilin 3x1 untuk mencegah infeksi , paracetamol 3x1 untuk meredakan
nyeri,
metal
ergometrin
3x1
untuk
mencegah
perdarahan post partum, sulfat ferosus 1x1 untuk penambah darah, calcium laktat 2x1 untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh, vit b.com 3x1 untuk metabolisme sel tubuh. 10. Mengenalkan tanda bahaya bifas pada ibu a. Perdarahan pervagina b. Sakit kepala dan kejang c. Bengkak dimuka,tangan dan kaki d. Payudara bengkak,kemerahan dan sakit e. Demam f. Merasa sangat letih atau nafas terengah-enga g. Keluarnya cairan berbau dari jalan lahir h. Keram perut i. Sub involusio uteri 11. Melakukan pendokumentasian hasil tindakan yang telah dilakukan.
LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 06 maret 2018
pukul : 06.30 wita
1. Ibu dan keluarga merespon dengan baik apa yang diucapkan bidan 2. Ibu mengerti dan memahami apa yang dilakukan bidan serta mengetahui hasil dari pemeriksaannya
58
3. Ibu mengerti dan memahami apa yang djelaskan bidan tentang nyeri pada perut bagian bawah adalah hal yang fisiologis 4. Ibu mengerti dengan apa yang dianjurkan bidan dan bersedia melakukan
mobilisasi
dini
secara
bertahap
dengan
tidur
terlentang,miring kiri dan kanan, duduk, berdiri dan berjalan. 5. Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh bidan dan bersedia melaksanakan perawatan tali pusat pada bayinya 6. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan untuk menyusui bayinya sesering mungkin 7. Ibu mengerti dengan apa yang dianjurkan bidan untuk mengonsumsi makanan seperti nasi,ikan,sayur-sayuran hijau,kacang-kacangan dan ibu bersedia mengikutinya. 8. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan untuk menjaga kebersihan dirinya atau personal hygienenya 9. Ibu mengerti dan bersedia meminum obat yang diberikan oleh bidan 10. Ibu mengerti dan memahami apa yag dijelaskan bidan mengenai tanda bahaya masa nifas 11. Telah dilakukan pendokumentasian
59
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGI (S O A P)
IDENTITAS Nama
: Ny. D
/ Tn. A
Umur
: 23 tahun
/ 22 tahun
Suku
: Bugis
/ Palopo
Agama
: Islam
/ Islam
Pendidikan
: SMA
/ SMA
Pekerjaan
: IRT
/ Swasta
Alamat
: Btn Mahkota Permai
SUBJEKTIF (S) a. Ibu mengatakan melahirkan yang kedua dan tidak pernah keguguran b. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 05 maret 2018 pukul 03.40 wita c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dan menurun d. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
OBJEKTIF (O) a. Keadaan umum ibu baik b. Kesadaran Compos mentis c. Tanda-tanda vital dalam batas normal 1) TD
: 100/70 mmHg
2) Nadi
: 80x/menit
3) Suhu
: 36,50 Celcius
4) Pernapasan : 18x/menit
60
d. TFU 2 jari dibawah pusat e. Kontraksi uterus baik ,teraba keras dan bundar f. Pengeluaran lochea rubra tidak berbau busuk
ASSESMENT (A) Diagnosa
: PII A0, post partum hari pertama , TFU 2 jari di bawah
pusat, keadaan umum ibu baik, nyeri perut bagian bawah.
PENATALAKSANAAN (P) Tanggal 06 maret 2018
pukul : 06.30 wita
1. Ucapkan selamat kepada ibu atas kelahiran bayinya Hasil : Ibu dan keluarga merespon dengan baik apa yang diucapkan bidan. 2. Menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan pada masa nifas dan memberitahu hasilnya. Hasil : bu mengerti dan memahami apa yang dilakukan bidan serta mengetahui hasil dari pemeriksaannya 3. Menjelaskan fisiologis nyeri perut bagian bawah yang terjadi akibat kontraksi uterus. Kontraksi uterus ini diperlukan agar mempercepat proses involusi uteri dan penutupan pembuluh darah yang terluka saat lepasnya plasenta dan dinding rahim agar tidak terjadi perdarahan. Hasil : Ibu mengerti dan memahami apa yang djelaskan bidan tentang nyeri pada perut bagian bawah adalah hal yang fisiologis 4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini secara bertahap yaitu dengan tidur terlentang dulu selama 1 jam kemudian boleh miring kiri dan kanan,duduk,berdiri dan langsung berjalan. Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang dianjurkan bidan dan bersedia melakukan
mobilisasi
dini
secara
bertahap
dengan
terlentang,miring kiri dan kanan, duduk, berdiri dan berjalan.
61
tidur
5. Mejelaskna pada ibu cara perawatan tali pusat pada bayi dengan menggunakan air hangat, cukup dibilas sja lalu dikeringkan kembali dan dibungkus menggunakan kasa steril tanpa diberi alcohol,betadine bedak dll. Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh bidan dan bersedia melaksanakan perawatan tali pusat pada bayinya 6. Menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin agar produksi ASI meningkat dan mempercepat involusi uteri. Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan untuk menyusui bayinya sesering mungkin 7. Menganjurkan
ibu
untuk
mengonsumsi
makananan
seperti
nasi,ikan,saayur-sayuran hijau,telur,kavcang-kacangan agar kondisi ibu cepat pulih dan menambah roduksi ASI serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang dianjurkan bidan untuk mengonsumsi makanan seperti nasi,ikan,sayur-sayuran hijau,kacangkacangan dan ibu bersedia mengikutinya. 8. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dirinya atau personal hygiene seperti mandi 2x sehari ,keramas 3x seminggu,menyikat gigi 2x sehari pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur,membersihkan organ genetalia sehabis mandi,BAK maupun BAB, mengganti pakaian setelah mandi atau kotor. Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan untuk menjaga kebersihan dirinya atau personal hygienenya. 9. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi obat yang diberikan bidan yaitu amoxilin 3x1 untuk mencegah infeksi , paracetamol 3x1 untuk meredakan nyeri, metal ergometrin 3x1 untuk mencegah perdarahan post partum, sulfat ferosus 1x1 untuk penambah darah,asmef 3x1 untuk mengatasi nyeri post partum,herbatia sari asi 2x1 untuk mengeluarkan asi atau memperlancar keluarnya asi. 10. Mengenalkan tanda bahaya bifas pada ibu
62
a. Perdarahan pervagina b. Sakit kepala dan kejang c. Bengkak dimuka,tangan dan kaki d. Payudara bengkak,kemerahan dan sakit e. Demam f. Merasa sangat letih atau nafas terengah-enga g. Keluarnya cairan berbau dari jalan lahir h. Keram perut i.
Sub involusio uteri
Hasil : Ibu mengerti dan memahami apa yag dijelaskan bidan mengenai tanda bahaya masa nifas 11. Melakukan pendokumentasian hasil tindakan yang telah dilakukan. Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian
63