Pengobatan Depresi Psikotik: Apakah ada kesepakatan diantara pedoman-pedoman yang ada dan para psikiater?
Disusun oleh : Muhammad Galihka Ayatullah Bella Merisa Liona Fitrah Afdhal
Nadaa Fahmi Shofi Pembimbing: dr. Diva M. Tarastin Sp. KJ
Pendahuluan Depresi psikotik berbeda dari depresi non-psikotik (non-DP) dalam sudut manapun, di luar adanya gejala psikotik, karena memiliki gejala depresi yang berbeda dan berhubungan dengan tingkat kekambuhan yang lebih tinggi. Depresi psikotik ditandai dengan adanya halusinasi dan / atau delusi dalam hubungannya dengan depresi. Saat ini depresi psikotik diklasifikasikan sebagai subtipe depresi berat pada dua pedoman diagnostik utama, yaitu Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV), dan International Statistical Classification of Disease (ICD-10).
Randomized Control Trials (RCT) dari pengobatan akut dan jangka panjang depresi psikotik jarang terjadi.
Sebagai akibat dari kurangnya RCT, dan studi pengobatan secara umum, pedoman pengobatan berikutnya untuk depresi psikotik yang didasarkan pada bukti relatif jarang. Ini
mungkin menghasilkan rekomendasi yang heterogen dan konsensus yang buruk mengenai pengobatan yang optimal untuk depresi psikotik dalam praktek klinis.
Metode Tinjauan Pedoman Algoritma pengobatan dipilih melalui tinjauan yang berdasarkan bukti untuk pedoman pengobatan depresi psikotik Survei di antara Psikiater Denmark Kuesioner dibagikan kepada para psikiater setiap tahun pada pertemuan Asosiasi Kejiwaan Denmark (DPA), yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam ICD-10 tentang depresi psikotik unipolar
Hasil Tinjauan pedoman (guidelines) pemberian pengobatan lini pertama, kedua, dan ketiga dari sembilan pedoman pengobatan untuk depresi psikotik
Survei Responden Dari 250 psikiater yang menghadiri pertemuan tahunan DPA, 113 (46%) menyelesaikannya kuesionernya dan di dapatkan :
Tabel 4 menunjukkan bagaimana psikiater mengevaluasi prevalensi penggunaan berbagai pengobatan pada depresi psikotik dibandingkan dengan non-depresi psikotik
Pendapat klinis Psikiater terhadap depresi psikotik
Diskusi Review Pedoman Kesimpulan dari review ini: Rekomendasi yang diberikan oleh berbagai pedoman cukup berbeda terutama mengenai pengobatan farmakologis yang optimal untuk depresi psikotik (monoterapi antidepresan versus terapi kombinasi antidepresan + antipsikotik).
Diskusi Pengobatan Depresi Psikotik yang lebih dipilih Psikiater Sesuai dengan pendapat pada umumnya mengenai keunggulan efektivitas dari kombinasi antidepresan + antipsikotik, survei pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar psikiater Denmark akan mempertimbangkan penggunaan kombinasi antidepresan + antipsikotik pada depresi psikotik tanpa keinginan bunuh diri.
Ketika akan memilih pengobatan dengan monoterapi antidepresan, lebih dari 50% psikiater Denmark akan memilih TCA sebagai pilihan pertama dan pilihan kedua adalah SNRI. Pada kasus depresi psikotik dengan resiko bunuh diri yang tinggi, ECT merupakan pengobatan lini pertama yang paling dipilih oleh psikiater Denmark dibandingkan dengan monoterapi antidepresan dan terapi kombinasi antidepresan + antipsikotik.
Keterbatasan Para
peneliti
mendapati
5
psikiater
Denmark
yang
menyatakan bahwa susunan kata-kata dalam pertanyaan yang terdapat pada kuesioner penelitian membingungkan mereka dan kurangnya pilihan jawaban. Hasil penelitian ini juga berpotensi mengalami bias karena dari
250 psikiater Denmark yang menghadiri Danish Psychiatric Association (DPA) hanya 113 psikiater Denmark yang bersedia
mengisi kuesioner penelitian.
Kesimpulan Temuan utama pada penelitian pengobatan depresi psikotik ini adalah banyaknya perbedaan yang ditemukan pada kedua rekomendasi, baik
pada rekomendasi yang diberikan oleh pedoman pengobatan utama yang ditetapkan maupun pengobatan yang lebih dipilih oleh psikiater Denmark.
Kurangnya kesepakatan kemungkinan besar dikarenakan bukti yang relatif terbatas berdasarkan topik pengobatan depresi psikotik ini dan perlu ditekankan pentingnya penelitian pengobatan depresi psikotik lebih lanjut.
PICO Problem Ada atau tidaknya kesepakatan dari perbandingan 9 pedoman Internasional tentang pengobatan depresi
psikotik berdasarkan survei kepada 250 psikiater yang menghadiri pertemuan tahunan DPA tentang pengobatan depresi psikotik
Intervention 1. Ulasan dan perbandingan pedoman internasional tentang pengobatan depresi psikotik. 2. Kuesioner berdasarkan survei tentang pengobatan psikiater Denmark terhadap depresi psikotik.
Comparison
Outcome Sembilan pedoman pengobatan internasional yang dipertimbangkan dalam tinjauan memiliki
pendapat yang berbeda mengenai pengobatan optimal untuk depresi Psikotik: 6 dari 9 menyarankan terapi kombinasi antidepresan (AD)+antipsikotik (AP), 3 dari 9 merekomendasikan monoterapi AD dan 5 dari 9 menemukan terapi elektrokonvulsif. (ECT) sama tepat sebagai pengobatan lini pertama. Berdasarkan 113 psikiater yang disurvei menunjukkan kurangnya kesepakatan yang sama. Pengobatan yang mereka pilih adalah terapi kombinasi AD + AP (42%), monoterapi AD (31%) atau ECT (21%). Pilihan lini pertama dari AD dan AP adalah antidepresan trisiklik (51%) dan quetiapine (62%).
Kami Ucapkan Terima Kasih Banyak Kepada Teman Teman sekalian