Pengkajian Hidrosefalus .docx

Pengkajian Keluhan utama yang sering menjadi alasan klien sebagai dampak hidrosefalus adalah peningkatan TIK meliputi muntah, gelisah, nyeri kepala, letargi, lelah, apatis, penglihatan ganda, perubahan pupil dan kontriksi penglihatan primer Riwayat Penyakit Sekarang Biasa adanya riwayat infeksi. Pengkajian meliputi keluhan alami perbesaran kepala, penurunan kesadaran (GCS <15), kejang, muntah, lemah fisik dan umum, akumulasi sekret pada saluran pernapasan dan adanya liquor di hidung Riwayat Penyakit Dahulu Ada riwayat hidrosefalus, neoplasma otak, kelainan bawaan otak, dan infeksi serta kelahiran prematur 1. Antenatal : perdarahan ketika hamil 2. Natal : perdarahan pada saat melahirkan, trauma sewaktu lahir 3. Postnatal : infeksi, meningitis, TBC, neoplasma Riwayat Penyakit Keluarga Adanya stenosis aquaduktus yang dapat menurunkan faktor genetik Pengkajian Head to toe 1. B1 ( Breath ) : Dispnea, ronchi, peningkatan frekuensi napas 2. B2 ( Blood ) : Pucat, peningkatan systole tekanan darah, penurunan nadi dan peningkatan frekuensi napas Nadi alami bradikardi menandakan perubahan perfusi jaringan otak Kulit pucat menandakan penurunan hemoglobin darah Hipotensi menandakan perubahan jaringan dan tanda awal syok 3. B3 ( Brain ) : Sakit kepala, gangguan kesadaran, dahi menonjol dan mengkilat, pembesaran kepala, perubahan pupil, penglihatan ganda, kontruksi penglihatan perifer, strabismus ( juling ), tidak dapat melihat keatas “ sunset eyes ”, kejang Status mental meliputi penampilan dan tingkah laku klien, gaya bicara ekspresi bicara, dan aktivitas motorik Faktor intelektual meliputi penurunan ingatan dan memori jangka pendek serta jangka panjang Monitor lobus frontal, kerusakan fungsi kognitif, dan efek psikologis Sistem motorik a. Inspeksi umum : kelemahan umum karena kerusakan pusat motorik b. Tonus otot : menurun hingga hilang

c. Kekuatan otot : terjadi penurunan di daerah ekstremitas d. Keseimbangan dan koordinasi : alami kelemahan fisik dan sulit bangun Sistem Sensorik mengalami kehilangan propioseptik dan sulit mengintrepretasikan stimulus visual, dan auditori 4. B4 ( Bladder ) : Oliguria 5. B5 ( Bowel ) : Mual, muntah, malas makan 6. B6 ( Bone ) : Kelemahan, lelah, peningkatan tonus otot ekstrimitas Pemeriksaan Penunjang 1. 2. 3. 4. 5.

CT Scan MRI Rontgen Kepala Cairan Cerebrospinal Kadar elektrolit