Pendahuluan Fisika Inti: Fusi Nuklir

Pendahuluan Fisika Inti

Fusi Nuklir Nama

: Susmita Julianti Sanif

NIM

: 15 505 011

Kelas

:B

Proses Fusi Dasar Reaksi dasar fusi 2𝐻

2

+ 𝐻

4 →

𝐻𝑒 + 𝛾

Reaksi D-D 2𝐻

2

3 →

+ 𝐻 𝐻𝑒 + 𝑛 (Q = 3.3 MeV) 2 𝐻 + 2 𝐻 →4 𝐻𝑒 + 𝑝 (Q = 4.0 MeV)

Reaksi D-T 2

3

4

𝐻 + 𝐻 → 𝐻𝑒 + 𝑛 (Q = 17.6 MeV)

Karakteristik Fusi

Fusi Solar Kombinasi 2 Proton untuk membentuk satu-satunya sistem 2 Nukleon yang stabil 1

𝐻 + 1 𝐻 →2 𝐻𝑒 + 𝑒 + + 𝑣

(Q = 1.44 MeV)

Reaktor Fusion Yang Dapat Dikendalikan Rumus Panjang Debye

4𝜋𝜀0 𝑘𝑇 1/2 𝐿𝐷 = ( 2 ) 𝑒 4𝜋𝜀

Senjata Termonuklir Begitu bahan peledak termonuklir pertama diledakkan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada awal 1950-an, bahan peledak fisi dalam arsenal strategis kedua negara segera diganti dengan senjata termonuklir yang diklasifikasikan, tetapi cukup diketahui secara publik bahwa kita mungkin membuat beberapa pengamatan umum.

Peledak termonuklir pertama menggunakan campuran bahan bakar cair, yang membutuhkan alat pendingin yang tidak praktis untuk mencapai dan mempertahankan suhu rendah untuk mencairkan hidrogen. Senjata Prasent-day menggunakan litium deuteride solid sebagai bahan bakar, dibuat dengan isotop terpisah ^ 6 Li. Neutron yang dilepas dari ledakan fisi primer (dan fussion selanjutnya) mengubah ^ 6 Li menjadi tritium: 6 𝐿𝑖

+ 𝑛 →3 𝐻 +4 𝐻𝑒

(Q = 4.78 MeV)

Terima Kasih