Fisika.docx

fisika Rabu, 02 April 2014 RPP Hukum III Newton

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran Pertemuan keKelas/semester Materi pokok Sub materi Alokasi waktu

I. 1. 2.

3.

4.

: Fisika :1 : X/I : Dinamika Gerak : Hukum III Newton : 1 x 15 menit

KOMPETENSI INTI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mengembangkan perilaku (jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli,santun,ramah lingkungan,gotong royong, kerjasama, cinta damai,responsive dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan meatoda sesuai kaidah keilmuwan.

II. KOMPETENSI DASAR 1. Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakanya 2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristikfenomena gerak

3. Menunjukan perilkau ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 4. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil III. a. 1. 2. 3. 4.

INDIKATOR 1. Kognitif Produk Menjelaskan konsep hukum III Newton. Menunjukkan pasangan gaya aksi-reaksi pada dua buah benda. Memberikan ccontoh dalam kehidupan sehari-hari aplikasi dari hukum III Newton. Menerapkan konsep hukum III Newton pada pemecahan soal-soal.

b. 1. 2. 3. 4. 5.

Proses Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Menyusun data percobaan Menganalisis data Menyimpulkan

2. Psikomotorik 1. Mampu melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur. 3. Afektif 1. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun. 2. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain.

VI. 1. a. 1. 2. 3.

TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif Produk Setelah melakukan eksperimen tentang konsep hukum III Newton, siswa mampu menjelaskan konsep dari hukum III Newton dengan benar. Setelah melakukan eksperimen tentang konsep hukum III Newton, siswa diharapkan mampu merumuskan hukum III Newton dengan benar. Setelah melakukan eksperimen tentang konsep hukum III Newton, siswa diharapkan mampu memberikan contoh hukum III Newton dengan benar.

4. Setelah guru memberikan contoh soal,siswa diharapkan mampu menggunakan persamaan hukum III Newton untuk menyelesaikan soal dengan benar. b. Proses 1. Diberikan simulasi hukum III Newton, siswa dapat menganalisis data dan merumuskan kesimpulan untuk menjelaskan konsep hukum III Newton. 2. Diberikan bahan ajar tentang materi hukum III Newton, siswa dapat melakukan eksperimen untuk membuktikan konsep dari hukum III Newton, meliputi proses : Merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,,melaksanakan eksperiment,membuat tabel pengamatan, ,melakukan analisis data, merumuskan kesimpulan. 2. Psikomotorik Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi hukum III Newton setelah demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan dilakukan langsung oleh peserta didik. 3. Afektif 1. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun. 2. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dan aktif dalam pembelajaran. 2. MATERI PEMBELAJARAN Gaya hanya hadir jika sedikitnya ada dua benda yang berinteraksi. Pada interaksi ini gaya-gaya selalu berpasangan. Bunyi hukum III Newton sebagai berikut: “jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. Gaya pertama dapat kita sebut sebagai aksi dan gaya kedua sebagai reaksi. Perhatikan, ini tidak berarti bahwa aksi bekerja lebih dahulu kemudian timbul reaksi. Kedua gaya ini terjadi secara bersamaan, sehingga tidak jadi masalah, gaya mana yang kita anggap sebagai aksi atau reaksi. Secara Matematis hukum III Newton dinyatakan sebagai: Aksi = - Reaksi atau Faksi = - Freaksi 3. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model Pembelajaran : Problem Based Learning Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Latihan, dan Mengerjakan Tugas 4. SUMBER BELAJAR Kanginan, Marthen. 2000. Fisika 2000. Jakarta: Erlangga.

5. MEDIA/ALAT/BAHAN Media : Buku, white board, spidol, LKS. Alat : statif. Bahan : Neraca pegas. KEGIATAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning Pertemuan I (1x15 menit)

Fase

Kegiatan

Guru Siswa  Memberi salam kepada  Siswa mejawab salam Pendahuluan siswa guru Fase I  Guru mengabsen siswa  Siswa mendengarkan Orientasi siswa guru kepada masalah  Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan  Siswa mendengarkan menyampaikan standar guru kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator hasil belajar dan memberikan komentar terhadap pelajaran sebelumnya  Siswa mendengarkan arahan guru  Memberikan arahan terhadap strategi pembelajaran sehingga pembelajaran efektif, efisien, dan bermakna  Guru memberikan isi permasalahan yang akan dicari solusinya oleh siswa yang  Siswa menerima LKS berkaitan dengan dari guru hukum III Newton yang berbentuk LKS  Guru menjelaskan rubrik asesmen yang akan digunakan dalam menilai kegiatan/hasil  Siswa mendengarkan karya siswa rubrik asesmen yang akan digunakan dalam menilai kegiatan/hasil

Metode Ceramah Tanya Jawab Ceramah

Media / Alat / Bahan

Kara

Absen kelas

Disipl berper santun

LKS

Aktif menge kan penda

Ceramah Ceramah

Ceramah

karya siswa  Siswa bergerak dengan cepat untuk membentuk kelompok

 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Fase II Mengorganisasikan yang terdiri dari 4-5 orang per kelompok. Siswa Untuk Masing-masing Belajar kelompok diberikan  Siswa mengeluarkan ide nama. atau gagasan mereka untuk menyelesaikan masalah yang  Guru membimbing diberikan. kegiatan diskusi kepada semua kelompok dengan berkeliling kelas  Siswa memperhatikan guru saat membimbing menyelesaikan masalah.  Guru membimbing siswa Siswa aktif bertanya Fase III agar dilakukan Tanya kepada guru ketika Membimbing jawab dalam diskusi mengalami kesulitan penyelidikan sebagai persiapan dan mendengar idividu maupun presentasi bimbingan guru saat kelompok  Siswa menyusun hasil guru membimbing diskusi yang digunakan untuk presentasi dan  Siswa tetap berdiskusi guru melakukan dan mendengarkan bimbingan untuk setiap antar teman dalam kelompok kelompoknya untuk menyelesaikan masalah  Guru memberikan informasi, agar materi-  Salah siswa dari setiap materi dalam hasil kelompok diskusi yang disusun mempresentasikan hasil dapat dipahami dengan diskusinya baik Inti

 Dengan menggunakan  Siswa mendengarkan undian, salah satu bimbingan guru Fase IV kelompok Mengembangkan mempresentasikan hasil dan Menyajikan diskusinya , serta Hasil karya kelompok lain

Ceramah

LKS

Disipl berper santun

Hasil diskusi Diskusi

Diskusi dan penjelasan materi (ceramah)

Berfik kritis d logis

Aktif Kreati

Penugasan

Diskusi

Bertang jawab Berfiki kritis d logis

Presentasi

Ceramah dan Tanya Jawab

Bertang jawab Aktif Berpik kritis

Aktif

mendengarkan dan memberikan pertanyaan Siswa lain memberikan  Guru mendukung siswa tanggapan terhadap yang melaksanakan hasil diskusi kelompok presentasi dan lain membantu siswa yang mengalami kesulitan  Siswa mendengarkan saat mempresentasikan guru dalam mengkaji hasil kelompok. ulang proses  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk  Siswa mendengarkan menanggapi hasil penjelasan guru presentasi.  Guru membantu siswa dalam mengkaji ulang proses/pemecahan masalah  Guru memberikan penguatan pada pemecahan masalah tersebut  Guru bersama dengan  Siswa bersama guru Penutup siswa merangkum merangkum materi Fase V materi pelajaran pelajaran Menganalisis dan Mengevaluasi  Siswa menerima Proses Pemecahan Guru memberikan penghargaan kepada pengahargaan dari guru Masalah kelompok yang agar lebih termotivasi memiliki kerja sama tim lagi untuk belajar yang baik, paling banyak bertanya, paling bagus dalam menjawab pertanyaan, paling bagus dalam presentasi  Siswa menulis tugas dan mengerjakan tugas  Guru memberikan tugas. dirumah  Menjawab salam  Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan salam

Tanya Jawab

Menan penda teman denga Bertan jawab

Aktif memb penda

Ceramah, Penugasan

Aktif Berfik kreatif

penutup

6. PENILAIAN a. Kognitif Tes Tertulis b. Penilaian psikomotorik Aspek

Na

Mengamati demonstarsi yang diberikan oleh guru

c.

Menjawab Pertanyaan guru tentang demonstrasi yang dilakukan pada saat penggalian konsep awal yang telah mereka pelajari Mempresentasikan hasil kajian demonstrasi dan diskusi tentang gerak vertikal pada diskusi kelas Berperan aktif dalam kelompok untuk menyamakan & menjelaskan hipotesis mereka Penilaian Afektif No 1 2 3 4 5

Aspek Penilaian

Nilai A

B

C

D

Kerjasama Percaya diri Kejujuran Kreatifitas Ketelitian

Lembar Kerja Siswa 1. Sebuah mobil sport bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan penuh. Kendaraan manakah yang memperoleh gaya kontak lebih besar? Kendaraan manakah yang memperoleh percepatan lebih besar? Jawab : Sesaat setelah tabrakkan, mobil sport mengerjakan gaya pada truk (sebut aksi). Truk memberikan reaksi dengan mengerjakan gaya pada mobil sport (sebut reaksi). Menurut huku II Newton, besar aksi= besar reaksi tetapi arah aksi berlawanan denagn arah reaksi. Jelaslah bahwwa gaya kontak yang diperoleh mobil sport dan truk adalah sama besarnya. Karena mobil sport memilik massa lebih kecil daripada massa truk, maka menurut hukum III Newton, mobil sport akan mengalami percepatan yang lebih besar.

2.

Dua balok A dan B pada bidang datar yang licinsaling dihubungkan dengan tali, masing-masing mempunyai massa 50kg dan ditarik dengan gaya F sebesar 100 N. Perhatikan gambar di bawah...

Hitunglah: a. Percepatan sistem gerak di atas; b. Tegangan tali antara benda A dan benda B! Jawab :

Dik : mA = 50 kg mB = 50 kg F = 100 N Dit : a. a...? b. T...? Jawab:

Pada balok A berlaku Hukum II Newton Σ F = m.a F – T= mA.a 100 – T = 50.a 100 – 50.a = T... (1) Pada balok B berlaku hukum II Newton Σ F = m.a T = mB.a T = 50.a ...(2) Substitusi pers.(2) ke pers.(1) 100 – 50.a = T 100 – 50.a = 50.a 100 = 100.a a = 1 m/s2. 3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pasangan aksi-reaksikah gaya-gaya di bawah ini ? a. T dan w b. T dan Tʹ c. Tʹ dan Tʺ

Jawab : a. T = gaya yang dikerjakan tali pada benda, w = gaya yang dikerjakan bumi pada benda. Jadi T dan w bukanah pasangan aksi dan reaksi karena T dan w bekerja pada satu benda.

b. T = gaya yang dikerjakan tali pada benda, T’ = gaya yang dikerjakan tali pada langit-langit. T dan T’ bukanlah pasangan aksireaksi karena melibatkan lebih dari dua benda, yaitu ali dan langit-langit, serta benda. c. T’ = gaya yang dikerjaka tali pada langit-langit. T”= gaya yang dikerjakan tali pada langit-langit pada tali. T’ dan T” adalah pasangan aksi dan reaksi karena bekerja pada dua benda, yaitu langit-langit dan tali.

Medan, Maret 2014 Mengetahui Dosen RPP

Microteaching

Pengembang

Ayang Nita Sari

NIP. 4112121004

NIM

:

Hukum III Newton Nama

Kelas Judul percobaan

: 1. 2. 3. 4. 5. : : Hukum III Newton

Tujuan Mengetahui besarnya gaya aksi dan reaksi dengan menggunakan neraca pegas Materi Pengertian hukum aksi-reaksi a. Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. b. Besarnya gaya aksi-reaksi adalah sama, tetapi arahnya berlawanan. Gaya aksi-reaksi timbul secara berpasangan (tidak ada gaya aksi tnpa reaksi. Begitu pula sebaliknya). Alat dan bahan  Neraca pegas 2 buah  Statif dan klem 1 set Langkah kerja

1. Pasang statif dan klem pada meja kemudian gantungkan kedua pegas secara seri seperti tampak pada gambar! 2. Tarik neraca pegas kedua dan perhatikan besar skala yang ditunjukkan oleh kedua neraca! 3. Ulangi langkah 1–2 sebanyak 4 kali dengan besar gaya yang berbeda-beda! Catat besar gaya yang terbaca pada neraca pegas ke dalam tabel berikut!

Pertanyaan 1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini? Diposting oleh fisika beautiful di 07.25 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar: Posting Komentar

Posting LamaBeranda Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

Mengenai Saya

fisika beautiful saya merupakan mahasiswi jurusan fisika di univ negeri yang ada di Indonesia. Lihat profil lengkapku Tema Perjalanan. Gambar tema oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.