Pemilu Demokrasi Vs Pemilu Islam
Kriteria Kedudukan Pemilu
Sistem Demokrasi fungsi Sebagai metode (thariqah) untuk mewujudkan kedulatan rakyat dan pelaksanaannya wajib adanya. Dalam demokrasi, kedaulatan dan kekuasaan ada ditangan rakyat yang diaplikasikan dengan suara mayoritas.
Hanya merupakan salah satu cara (uslub) untuk mengetahui siapa khalifah yang akan di baiat dan wakil rakyat yang duduk dalam majelis ummat. Pelaksanaan hukumnya mubah, tidak wajib. Dalam islam, kedaulatan, wewenang membuat hukum, ada ditangan syriat sedangkan kukuasaan yaitu wewenang pelaksanaan hukum ada ditangan umat
Memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk dalam lembaga legislatif untuk membuat hukum dan perundang-undangan sebagai manifiestasi kedaulatan rakyat atau memilih kepala Negara untuk melaksanakan hukum dan perundangundangan buatan rakyat sebagai manifiestasi kekuasaan ditangan rakyat
Mengetahui siapa2 wakil rakyat yang akan duduk di majelisumat untuk menyampaikan kepentingan rakyat terhadapa khalifah dan mengontrol jalannya pemerintahan, bukan membuat hukum dan perundang-undangan. Mengetahui kehendak umat tentang calon khalifah yang mereka pilih, yang kemudian akan di baiat untuk melaksakan Al-Qur’an dan sunnah Nabi SAW
Keterlibatan Rakyat Dalam Seluruh rakyat berhak Pemilu untuk memilih wakil rakyat dan kepala Negara atau ditentukan berdasarkan suara mayoitas dalam undang-
Seluruh rakyat muslim maupun non-muslim berhak memilih wakil rakyat yang akan menjadi anggota majelis umat. Rakyat non-muslim berhak
Tujuan Pemilu
&
Sistem Islam
undang.
memilih sesama mereka untuk mewakili kepentingan mereka, demikian juga kaum muslim, memilih sesamanya untuk mewakili sebgai anggota majelis umat. Namun untuk memilih kepala Negara yakni khalifah, khusus hanya hak dan kewajiban kaum muslimin
Yang Berhak Dipilih
Kriteria siapa yang berhak dipilih ditentukan oleh suara terbanyak dengan undang-undang
Kaum muslim menjadi wakil bagi sesamanya, demikian juga bagi nonmuslim. Sementara itu, untuk calon khailfah, ia harus memenuhi syarat2 yaitu : muslim, laki2, berakal, adil. Merdeka dan mampu ditambah syarat keutamaan (bukan syarat wajib) yaitu mujtahid, Qurays, pemberani, politikus ulung, dan sebaginya
Kepala Negara
Presiden atau perdana menteri dengan syarat2 yang telah ditetapkan berdasarkan suara mayoritas sebgaian besar kepala Negara/pemerintah dibarat beragama Kristen atau katolik
Kepala Negara yaitu khalifah dibaiat untuk melaksanakan Al-Qur’an dan sunah Nabi SAW atau menerapkan syariat islam secara kaffah untuk seluruh alam. Dia harus seorang muslim
Fungsi dan Tugas Wakil Merupakan wujud dari Rakyat kedaulatan rakyat serta bertugas membuat hukum dan perundang-undangan atau pemegang kekuasaan legislatif. Hukum dan perundangundangan inilah yang
Wakil rakyat hanya bertugas untuk menyampaikan kepentingan rakyat
akan dilaksakan oleh kepala Negara atau kepala pemrintahan