PEMBAHASAN KASUS SUBJEKTIF Tn. CP (65 tahun) dibawa ke Unit Gawat Darurat RS X pada jam 11 malam dengan kondisi batuk produktif selama 3 hari yang lalu, sesak nafas dan merasa nyeri pada dada.
Berdasarkan data subjektif yang diperoleh, kemungkinan penyebab keluhan yang dialami pasien karena mempunyai riwayat perokok aktif sejak muda dan tiga tahun yang lalu, Tn. CP didagnosa miokard infark dan menjalani pelebaran arteri dan darihasil pemeriksaan Tn.CP harus dirawat inap dikarenakan pasien berumur 65 tahun dan mempunyai riwayat myocard infark (salah satu penyakit kronis), perokok aktif, serta menggunakan steroid atau bronkodilator berupa salbutamol nebulised. Untuk membantu mengatasi gejala sesak yang dialami pasien dapat diberikan salbutamol nebulised 2.5 mg q.d.s dimana obat ini masuk ke dalam golongan bronkodilator yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru. kemuadian dibrikan enoxaparin s.c. 40 mg qd karena pasien memiliki riwayat miokard infark, sehingga diberikan sebagai preventif kekambuhan yang bekerja menghambat pembentukan zat di tubuh yang menyebabkan pembekuan darah
Ketut Patra dkk. 2011. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Jakarta. Ikatan Apoteker Indonesia