Pemasangan Kateter Urine.docx

  • Uploaded by: Diana Fitri
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemasangan Kateter Urine.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 613
  • Pages: 4
LAPORAN KLB PEMASANGAN KATETER RUANG RAWAT INAP PPENYAKIT DALAM KENANGA RSUD DR. R. GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA

Oleh : SRI ASIH DIANA FITRI I4B018103

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS PURWOKERTO 2019

A. Kejadian Di Lapangan Ruang Kenanga merupakan ruang rawat inap penyakit dalam kelas III di RS Dr, Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, yang memberikan pelayanan pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medis dengan masalah penyakit dalam,

salah satunya dengan masalah jantung STEMI (Segment Elevation Myocardial Infarction)/ serangan jantung. Selama perawatan, kondisi darurat pasien dengan masalah jantung dapat terjadi sewaktu-waktu. Salah satunya adalah STEMI yang penanganannya harus segera dan cepat. Dalam keadaan darurat perawat dituntut untuk tetap tenang dan fokus dalam memberikan asuhan keperawatan karena dalam keadaan darurat, tekanan yang diberikan lingkungan terhadap perawat pun meningkat sehingga berpotensi untuk terjadinya kesalahan dalam tindalkan. Sebuah kejadian serangan jantung yang dialami oleh seorang pasien CHF, beberapa kendala yang dialami selama penanganan awal diruang kenanga adalah tidak lengkapnya sarana prasarana seperti trolli emergensi yang tidak lengkap hal tersebut bisa menjadi potensi cedera, karena pada saat beberapa alat dan obat emergensi akan digunakan tidak dijumpai di dalam trolli emergensi sehingga harus mengambil ke ruangan rawat terdekat. Pada saat akan dilakukan pemasangan kateter urine sebagai prosedur untuk memantau output urin pada STEMI, tidak dilakukan pembersihan periuretra karena tidak terdapat larutan disinfektan, dan prinsip pemasangan nya pun luput dari steril, sehingga hal ini berpotensi terjadinya infeksi nosokomial, Urinary tract infection.

B. Pembahasan Salah satu tindakan invasif yang dilakukan pada kedaruratan pasien dengan STEMI adalah dengan melakukan pemasangan kateter urin. Pemasangan kateter urin merupakan suatu tindakan invasif dengan memasukkan selang kateter ke dalam kandung kemih yang bertujuan untuk memantau output urine pasien (Potter dan Perry, 2010). Pada prinsipnya pemasangan kateter harus tetap menerapkan prinsip aseptik. Syarat dari kondisi

2

aseptik antara lain: bahan awal yang steril, alat-alat yang steril, wadah yang steril, lingkungan yang terkontrol, teknik yang sesuai oleh personil yang terlatih (Damar, 2016). Teknik aseptik adalah prosedur kerja yang meminimalisir kontaminan mikroorganisme dan dapat mengurangi risiko paparan terhadap petugas serta mengurangi risiko infeksi nosokomial. Kontaminan kemungkinan dapat terbawa ke dalam daerah aseptik dari alat kesehatan atau petugas jadi penting untuk mengontrol faktor-faktor ini selama proses pengerjaan produk aseptik. (A & Nursiswati 2014). Pada asuhan keperawatan semua tindakan invasif harus tetap menerapkan tindakan aseptik dan tetap menjaga privasi pasien baik dalam keadaan darurat maupun tidak darurat. Troli emergensi adalah troli yang biasa ditempatkan di tuangan instalasi gawat darurat atau ruang rawat inap, yang di gunakan untuk menempatkan perlengkapan medis dan obat-obatan penting yang dibutuhkan segera dan urgent. Troli emergensi merupakan salah satu peralatan rumah sakit yang wajib dimiliki dan dibutuhkan pada saat akreditasi rumah sakit. Perlengkapan medis yang terdapat pada troli emergensi yaitu: defibrilator, disposable ambubag, paediatric facemask, oxygen cylinder, oxygen mask, laryngoscope, bagvalve mask, stylet, ETT Tube, airway, syringe,, needle, venofix, secure plester, drip set, IV drip, suction serta cairan kristaloid, koloid, cairan isotonis, hipertonik serta obat-obatan seperti bronkodilator, vasodilator, vasocontrictor, lidocain, Bic-nat, Vit-K, anticonvulsan dan sebagainya.( (Raduenz et al. 2010)

C. DAFTAR PUSTAKA A, A. & Nursiswati, N. 2014, Larutan Pembersih PeriuretraSebelum Pemasangan Kateter Urin Menetap: Literature Review, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, vol. v2. Damar, W 2016, Teknik Pemasangan Kateter Pria: Internet, diakses pada 31 Maret 2019 dari https://www.alomedika.com. Potter dan Perry, 2010, Fundamental Keperawatan buku 3 edisi 7, alih bahasa:

3

Diah Nur, EGC, Jakarta. A, A. & Nursiswati, N. 2014, Larutan Pembersih PeriuretraSebelum Pemasangan Kateter Urin Menetap: Literature Review, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, vol. v2. Raduenz, A.C., Radunz, V., Teresinha, G., Dal, M., Cristina, I., Maliska, A. & Marck, P.B. 2010, Nursing Care and Patient Safety : Visualizing Medication Organization , Storage and Distribution with Photographic, vol. 18, no. 6.

4

Related Documents


More Documents from "DIAN RISKA"

Makalah.docx
November 2019 10
10 Apps Android.docx
June 2020 8
Resume 1.docx
October 2019 30