Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran Di Upt Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Dihubungkan Dengan Permenkes Nomor 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

  • Uploaded by: ary
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran Di Upt Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Dihubungkan Dengan Permenkes Nomor 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran as PDF for free.

More details

  • Words: 454
  • Pages: 10
Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Dihubungkan dengan Permenkes Nomor 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

Latar Belakang  Das Sollen  Pasal 45 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran  

Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujuan. Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap.

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan

Praktik Kedokteran 

Persetujuan Tindakan Kedokteran (informed consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien

 Das Sein  Kewajiban tersebut sering tidak dilaksanakan di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

Latar Belakang

Identifikasi Masalah  Bagaimanakah pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran

tindakan kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Praktik Kedokteran?  Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan

Persetujuan Tindakan Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya?  Bagaimanakah pengawasan pelaksanaan Persetujuan Tindakan

Kedokteran tindakan kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Praktik Kedokteran?

Identifikasi Masalah Persetujuan Tindakan Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Permenkes 290/2008 ttg Persetujuan Tindakan Kedokteran?

Tujuan Penelitian  Untuk mengetahui pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran di

UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Praktik Kedokteran  Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam

melaksanakan Persetujuan Tindakan Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya  Untuk mengetahui pengawasan pelaksanaan Persetujuan Tindakan

Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Praktik Kedokteran

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pelaksanaan

Untuk mengetahui kendala-kendala

Untuk mengetahui pengawasan pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran di UPT Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Praktik Kedokteran

Kegunaan Penelitian  Kegunaan Teoritis  Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penyusun mengenai hukum positif khususnya Undang-Undang Nomor 29 tentang Praktik Kedokteran.

 Kegunaan Praktis  Bagi para dokter, penelitian ini dapat dijadikan bahan renungan

dan kajian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.  Bagi para pembuat keputusan diharapkan dapat dijadikan suatu masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.  Bagi masyarakat luas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kewajiban dan haknya dalam rangka upaya mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terbaik.

Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis

Kegunaan Praktis

• menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penyusun

• Dokter ; bahan renungan dan kajian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. • Pemda; masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

Metode Penelitian Deskriptif Analisis Yuridis Normatif

Related Documents


More Documents from "Weny"