PARADIGMA BARU PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN DAYASAING BANGSA Adang Djumhur Salikin SEMINAR INOVASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA STAIN CIREBON CIREBON, 15 JUNI 2009
ADA APA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA ? KENAPA PROFESI GURU DIPERSOALKAN ? APA YANG PERLU DILAKUKAN ?
MUTU PENDIDIKAN NASIONAL DLM KOMPARASI INTERNASIONAL, RENDAH
Competition Era: “We will not become better off just by doing the same jobs on the same business” (Goh Coh Tong)
What ever we can do, they can do morefaster. Not only they can do morebetter than you, morefaster than you, but also moreeficient and moreproductive. Anything that they still cannot achieve now, they will achieve it sooner than you think.
RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN NASIONAL MENGHASILKAN SDM BERMUTU RENDAH. SDM INDONESIA MENDUDUKI PERINGKAT KE-102 DARI 106 NEGARA YG DISURVAI, SATU PERINGKAT DI BAWAH VIETNAM TAHUN 1965-1975 BANYAK GURU MIFA INDONESIA DIMINTA MENGAJAR DI MALAYSIA UTK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MEREKA. DI TAHUN 2000-AN SEBALIKNYA, BANYAK GURU KITA DIKIRIM KE NEGARA JIRAN UTK BELAJAR DI PT-PT MEREKA DLM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA.
TENTU SAJA KITA BERSYUKUR, DI TENGAH AWAN KELABU PENDIDIKAN MASIH ADA SECERCAH SINAR TERANG, BAHWA SECARA INDIVIDUAL BEBERAPA ANAK INDONESIA MEMPEROLEH OLIMPIADE INTERNASIONAL DALAM BIDANG SAINS.
Banyak orang berpikir bagaimana merubah dunia, tapi jarang sekali orang berpikir bagaimana merubah dirinya sendiri.
TELADAN NABI : Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan perubahan menggunakan pendekatan
“IBDA’ BINAPSIKA” “mulailah dari dirimu sendiri, lalu keluargamu & seterusnya”
SOLUSINYA? PERLU ADA PERUBAHAN SISTEM DAN PARADIGMA PENDIDIKAN
Perubahan Paradigma: • • • •
Konsep belajar Peran guru dan teknik mengajar Teknik belajar Sikap mengajar-belajar.
9
KURIKULUM SEMUA JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN DIKEMBANGKAN DG PRINSIP DIVERSIFIKASI SESUAI SATUAN PENDIDIKAN, POTENSI DAERAH, DAN PESERTA DIDIK
KTSP
(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) STANDAR KOMPETENSI SAMA, KURIKUM BISA BERBEDA
PARADIGMA BARU PENDIDIKAN PENDIDIKA NNASIONAL SISDIKNAS 2003
UUSPN 1989
BERBASIS HASIL BELAJARYG DIPELAJARI BERBASIS BUKU TEKS/GBPP SISWA BELAJAR AKTIF SISWA SDH
DOMINASI GURU SISWA BELAJAR LANJUTAN PELAJARAN SESUAI JADWAL
MENGUASAI MAMPU BELAJAR SELESAI MENDEMONSTRASIKAN PENGUASAAN KONSEP+PROSES FOKUS BELAJAR
SILABUS SISWA TLH DPT NILAI
PENGUASAAN PENGETAHUAN
PARADIGMA PENDIDIKAN BERUBAH DARI
TEACHER CENTERED MENJADI
STUDENT CENTERED
PARADIGMA LAMA (TEACHER ACTIVE LEARNING)
PRAKTEK 10%30%
TEORI 70-90%
SISWA DIBERI BEBAN TEORI 70-90%
PRAKTIKUM 10-30%
PARADIGMA BARU (STUDENT ACTIVE LEARNING)
PRAKTEK
TEORI
50-70%
30-50%
ACCELERATED LEARNING
Model Pendidikan Populer : • Dilakukan dalam konteks kerangka-nalar demokratis • Berbasis pada pengalaman peserta belajar • Mengajukan pertanyaan dan masalah • Mendorong setiap orang untuk belajar dan mengajar • Mencakup level partisipasi yang tinggi • Melibatkan perasaan, tindakan, intelektual dan kreativitas orang • Menggunakan pendekatan relijius.
Pendidikan populer
• Dimulai dengan pengalaman sendiri • Bergerak dari pengalaman ke analisa • Bergerak dari analisa ke perluasan tindakan kolektif • Merefleksikan dan mengevaluasi prosesnya sendiri
SPIRAL PENDIDIKAN bertindak berpikir terus berlanju t bertindak berpikir
Paradigma Belajar Belajar lebih bermakna apabila: diciptakan suasana ALAMIAH, anak MENGALAMI, dan bukan hanya MENGETAHUI apa yang dipelajarinya.
Paradigma Pendidikan guru
subye k
murid
Guru
penyadaran education instruction
penjinaka n Kondisi yang Akan Diubah
Kondisi yang Dipertahanka n
Murid, kaum tertindas
SERTIFIKASI GURU Proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen, bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional
TUJUAN • Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pengembang ilmu • Meningkatkan profesionalisme guru • Meningkatkan proses dan hasil pendidikan • Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
PENINGKATAN MUTU GURU/ DOSEN UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KOMPETENSI BAGUS
PENGHASILAN BAGUS
KINERJA BAGUS
KBM BAGUS
PENDIDIKAN BERMUTU
SERTIFIKASI SBG BAGIAN PENINGKATAN MUTU GURU/DOSEN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAANNYA
GURU SBG PROFESIONAL
HARUS BERDIDIKAN S1/D4
HARUS BERKOMPETENSI SBG AGEN PEMBELAJARAN
MEMPEROLEH TUNJANGAN PROFESI
MEMILIKI SERTIFIKAT PENDIDIK
LULUS UJI KOMPETENSI (SERTIFIKASI)
PROSEDUR SERTIFIKASI GURU GURU DLM JABATAN (S1/D-IV)
850 POIN = LULUS NILAI MAKS 1.400
GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK
PENILAIAN PORTOFOLIO ’
TL
KEG UNT KLKPAN PORTOFOLIO
DIKLAT PROFESI GURU PELAKSANAAN DIKLAT
UJIAN TL
DINAS PENDIDIKAN KAB/KOT
TL
UJIAN ULANG (2X)
LULUS
GURU PROFESIONAL • Memiliki bakat sebagai guru • Memiliki keahlian sebagai guru • Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi • Memiliki mental yang sehat • Berbadan sehat • Memiliki pengalaman dan pengetahuahn yang luas • Berjiwa Pancasila • Warga negara yang baik.
STANDAR KOMPETENSI GURU ..\Sertifikasi
• • • •
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
pedagogik kepribadian sosial profesional
SIKLUS KINERJA GURU
(plan-do-check-act) Makna operasional: 2. Tulis apa yang akan dikerjakan 3. Kerjakan apa yang telah ditulis 4. Lakukan Monitoring, Asesmen dan Evaluasi (MAE) 5. Tindak lanjuti dengan upaya yang tepat untuk perbaikan kinerja
TERAKHIR, SAYA INGIN BISIKKAN KE TELINGA ANDA, BAHWA PESAN UTAMA SEMINAR INI BUKANLAH SEKEDAR MENYAMPAIKAN KATA-KATA. YANG TERPENTING ADALAH BAGAIMANA USAHA ANDA SELANGKAH LEBIH MAJU, AGAR ANDA DAPAT MENGGAPAI IMPIAN (JADI PROFESOR). MARILAH KITA MULAI BERUSAHA, YAKINI BAHWA DENGAN USAHA ITU KESUKSESAN AKAN MENJADI MILIK ANDA. INSYA ALLAH.
Semoga Allah SWT memberkati kita semua. Amin