RENDEMEN GULA %GULA THD TEBU
SLAMET SULAIMAN
RENDEMEN Rendemen gula adalah berat gula yang dihasilkan dibanding berat tebu yang diproses yang dinyatakan dengan persen.
R = (Gula/tebu) X 100%
Perlu disadari bahwa sebenarnya tinggi rendahnya rendemen bukan semata ditentukan oleh pabrik , tetapi juga ditentukan oleh kwalitas tanaman tebu meliputi varitas tebu, budidaya tanaman tebu, waktu tanam, kemasakan optimal waktu panen , Kriteria tebangan tebangan, waktu angkutan dll
sebenarnya pabrik gula hanya memproses kandungan gula dalam batang tebu menjadi gula yang mempunyai nilai ekonomis dengan mengendalikan kehilangan gula sekecil mungkin.
Kenapa selalu ribut soal rendemen Tebumu jelek pol Kotor Pake pupuk cair lagi
Hubungan petani tebu dengan PG kurang harmonis, salah satu penyebab turunnya produktivitas dan kwalitas tebu petani
Lahan pertanian makin berkurang Petani mulai memilih tanaman yang lebih memberikan harapan Beberapa PG harus ditidurkan karena kekurangan pasokan tebu
Mesin dan peralatan yang makin uzur, ketidak mampuan secara financial untuk melakukan peremajaan equipment equipment.
Rendeme n saya hilang
Optimalisasi Rendemen
Jadi rendemen sangat tergantung dari bagaimana Managemen mampu mengelola semua aspek Produksi dari modal (uang) (uang), tanaman (bahan baku) baku), tebang angkut, proses (mesin dan methode) sampai dengan pemasaran hasil produksi
Kehilangan gula diklasifikasikan
Kehilangan Gula di Luar Proses.
Kehilangan selama di Proses
Kehilangan Gula di Luar Proses. Proses 1. Tebangan kotor dengan ikutan daun basah/ kering dan kotoran lain, Sogolan, pucuk tebu dll ambang batas toleransi kotoran 3 %. 2. Terlambat pengiriman sampai di pabrik lebih dari 24 jam, (tebu wayu) d dengan ciri i i pH H tturun , mullai ll i ada d titik merah h di pangkal k l ttebu. b 3.Kemasakan tidak optimal masih muda atau terlalu tua.
Ingat tebu harus Bersih Segar dan Manis
Pengaruh kotoran Pengaruh Kotoran Thd Rendemen
14
Rend demen & drop purity %
12
11,48
11,29
, 11,08
10 87 10,87
10 65 10,65
10,42
10,5
10
9,65
8
Purity drop
6 4 2
0,78
1,3
1,93
2,34
2,85
3 57 3,57
3,89
13
15
4,41
Rendemen
0 3
5
7
9
11
17
% kotoran
Tiap kenaikan kotoran 1% akan menurunkan rendemen 0,194%
Pengaruh keterlambatan Foster menunjukkan persen kehilangan gula pada batang tebu lonjoran dan tebu terpotong, antara tebu dibakar dan tebu tidak terbakar sbb: Waktu
Tebu Lonjoran
Tebu dipotong 2
1 hari
0.7 %
2.6%
3 hari
2.7%
9.0%
Waktu
Dipotong 2
Dipotong & dibakar
0 jjam 20
0.63% 0 63%
2.6% 6%
50 jam
3.31%
9.0%
HUBUNGAN BRIX TEBU DGN RENDEMEN
Pengaruh kwalitas tebu
12,0
Varitas dengan kadar sabut rendah Teknik budidaya termasuk pemupukan Kemasakan optimal (tdk muda dan tua)
Predik ksi rendemen
10,0
8,0
6,0
RENDEMEN
4,0
2,0
0,0 14
15
16
17
18
19
20
21
22
Brix
R = - 0.0254 + 0.4746 B Kenaikan Brix 1 angka akan menaikkan prediksi rendemen 0,5%
Tebu jelek
Tebu baik
Kehilangan di Proses
Plus kehilangan yang tdk terdeteksi
Kehilangan di Pemerahan Sejumlah gula terikut di ampas Pengrajin tradisional dengan sekali giling masih menyisakan gula cukup banyak di ampasnya. ampasnya Pabrik Gula Mini kehilangan gula diperkecil dengan melakukan giling berulang, 3 kali giling dan tambahan air imbibisi
Kehilangan di Pemurnian Kesalahan pengaturan pH, waktu dan temperature (inversi) Terikut di blotong
Pada pengrajin tradisional kerusakan gula akibat temperature tinggi pada waktu yang lama dan terikut pada saat membuang kotoran yang mengapung diatas jedi (leroban) membuat turunnya rendemen Pada pabrik gula mini dengan proses yang didahului pemanasan untuk inactivasi jasad renik, netralisasi dengan pH yang teratur, disertai pengendapan cepat menghasilkan nira jernih dengan inversi yang terkendali.
Kehilangan g di Penguapan g p Kehilangan di penguapan akibat inversi , karamelisasi dan terikut di uap
Pada pabrik g gula mini inversi hampir tidak terjadi, hanya perlu dicermati adanya nira terikut uap ke kondenser
Kehilangan di Pemisahan Masih terikut gula di stroop a, stroop d maupun tetes
P d pabrik Pada b ik gula l mini i i tidak tid k ada d kehilangan k hil gula l ditetes dit t , karena produk kedua adalah gula merah
Kehilangan tidak di ketahui Sebagian besar karena bakteriosis akibat jeleknya sanitasi Penentuan parameter pH, waktu dan temperature
LM (leuconostoc Mesenteriodes). LM + Sucrose Æ Insoluble gummy substance (dextran)+ Acids. BL (Bacillus Levaniforman) BL + Sucrose Æ Gummy substance (Levan) + Acids Zymase yeast Invert sugar Æ Alcohol. Invertase yyeast Sucrose Æ Glucose + Fructose LB (Lactic Bacteria). Sucrose Æ Invert sugar +LBÆ Lactic Acids+ CO2+H2
Kehilangan tidak diketahui INVERSI Sacarose (C12H22O11)
+ Air (H2O)
Æ D Glukose + D Fruktose (C6H12O6) (C6H12O6)
Pada pabrik gula mini hampir tidak terjadi karena parameter pH, temperature dan waktu proses dpt di prediksikan
Prediksi rendemen pabrik gula mini Proses dengan sekali masak Satu kali masak gula putih dan satu kali masak gula merah, total rendemen 12,5%
Prediksi rendemen pabrik gula mini Proses dua kali masak gl putih sekali gula merah
Dua kkalili D masakan gula putih dan satu kali masak gula merah,, 8,5% , % gl g putih dan 3% gula merah
Prediksi rendemen pabrik gula mini Proses masak dua kali gl putih dengan byproduk tetes Gula putih plus tetes nggak sampai ethanol, 8,5% gl putih dan 3,5% 3 5% tetes
Pengendalian kenaikan Intensitas warna gula
ZAT PEWARNA DALAM BATANG TEBU “CHLOROPHYL” (green substance)
“ANTOCYANIN” (red substance)
“SACCARETIN” (yellow pigment) Terkandung dalam fiber
“TANNINS” (green pigment) Terkandung pada mata dan pucuk “Terikut lempung dll”
KENAIKAN INTENSITAS WARNA DI PEMERAHAN. PEMERAHAN
Terikutnya tanah dan lempung Larut dalam nira kasar kasar. Terikutnya serpihan ampas yang Pada pemurnian akibat penamba H susu kkapur memberi Han b i warna Kuning. Bereaksinya karat dari roll gilingan
KENAIKAN INTENSITAS WARNA DI PEMURNIAN PEMURNIAN.
Penentuan sistem pemurnian Dan parameter parameternya Biasanya over liming (kebanyakan kapur), pH lebih Dari 8,5 membuat gula reduksi Pada t > 55 celsius bereaksi Dan membuat warna pekat
KENAIKAN INTENSITAS WARNA DI PENGUAPAN DAN MASAKAN. MASAKAN
Kevacuman dan Temperature p p perlu p pengendalian g
WASSALAM SELAMAT BERKARYA DARUSSALAM 031 5047524