Metode Penelitian Kerangka berpikir
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) Tingkat pengetahuan orang tua, 2) pekerjaan orang tua, 3) budaya, dan 4) pola asuh gizi berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Marobe dan Puskesmas Lawa, Kabupaten Muna Barat, SULTRA Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Pendekatan dalam penelitian ini cross sectional studi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah kerja puskesmas marobea dan puskesmas lawa kabupaten muna barat. Adapun teknik pengambilan sampel secara propotional stratified random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan orang tua, pekerjaan orang tua, pendapatan, dan budaya. Variabel terikat yaitu kejadian stunting. Variabel perantara yaitu Pola Asuh Gizi.
Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara, pengukuran antropometri, serta pengumpulan data sekunder. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer data yang diperoleh dari hasil penelitian. Data sekunder dalam penlitian ini yaitu data puskesmas lawa dan marobea serta data profil dinas kesehtan Muna barat. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner, lembar observasi. Pengujin instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analisi jalur (Path analysis). Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat. Melalui analisis jalut akan di temukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel independent menuju variabel dependent. Peta jalannya kegiatan penelitian ini disusun berupa bagan alir penelitian sebagai berikut:
Bagan Alir Penelitian