Assalamualaikum Wr.Wb Kelompok III : - Van Verdian - Said Amiril wajidi - Romi Andika - Ridha Wahyudi 09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
1
Outline
Tujuan Keyword Metode-Metode Pengurung METodE GrafiS Metode Bagi-Dua Metode Posisi Palsu Pencarian Inkremental dan penentuan terkaan awal
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
2
Tujuan Tujuan dari presentasi bab ini adalah agar mahasiswa mengerti tentang: Metode grafis Metode bagi-dua Metode posisi palsu Pencarian inkremantal dan penentuan terkaan awal
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
3
Keyword
Metode Grafis F(c) Akar Persamaan
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
4
Metode-Metode Pengurung
Metode yang memafaatkan kenyatan bahwa suatu fungsi secara khas berganti tanda di sekitar suatu akar. Sesuai namanya MMP harus mengurung atau berada dari kedua sisi pada akar.
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
5
METodE GrafiS
f ( x)akar =0 Metode sederhana untuk memperoleh dari persamaan dengan membuat sebuah grafik fungsi dan mengamati dimana memoton sumbu fTitik ( x) inilah = 0 yang mewakili nilai saat memberikan aproksimasi kasar dari akar Untuk lebih jelas bisa dilihat contoh berikut
x
09/10/09
x
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
6
Contoh soal
Tentukan pendekan grafis C yang diperlukan penerjun m = 68,1kg payung dengan v =40 m / sec 2 agar mempunyai g = 9 , 8 m / sec t = 10 sec setelah jatuh bebas dengan dengan Masalah ini dapat dipecahkan dengan menentukan akar persamaan dengan menggunakan parameter yang ada
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
7
Contoh soal g ( m) f (c ) = (1 − e −( c / m )t ) − v c 9,8(68,1) f (c ) = (1 − e −( c / 68,1)10 ) − 40 c
Beragam nilai dapat disubtisusi ke ruas kanan persamaan ini
09/10/09
c
F(c)
4 8 12 16 20
34,115 17,653 6,067 -2,269 -8,401 Metode-Metode Pengurung Kelompok III
8
Contoh soal
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
9
Contoh soal
Kurva yang dihasilkan memotong sumbu antara
12 dan
16 14,75
Tepatnya disekitar
Dapat dibuktikan dengan persamaan berikut
9,8(68,1) − (14 , 75 / 68,1)10 f (14,75) = (1 − e ) − 40 14,75
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
10
Metode Bagi-Dua
Metode Bagi-Dua adalah salah satu metode pencarian inkremental dimana tiap ada jeda maka dicari nilai tengahnya dengan cara membagi dua. Berikut contohnya
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
11
Contoh Soal
Soal yang sama dengan contoh fsebelumnya (12) f (14) = 6,067(1,569) = 9,517 14 + 16 xr = = 15 2
f (14) f (15) = 1,569(−0,425) = −0,666 14 + 15 xr = = 14,5 2 09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
12
Metode Posisi Palsu
Nilai Xr yang dihitung dengan menggantikan salah satu terkaan awal Xl atau Xu , yang menghasilkan nilai fungsi yang bertanda sama dengan f(Xr). Dengan cara ini nilai-nilai Xl dan Xu selalu mengurung akar sejati.
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
13
Tebakan Jabaran Pada Metode Posisi Palsu Walaupun
metode posisi-palsu nampaknya akan selalu merupakan metode pengurung akar yang lebih disukai, tetapi terdapat kasus di mana metode ini berjalan dengan buruk.Kenyataannya terdapat kasus tertentu dimana bagi dua memberikan hasil yang lebih unggul.
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
14
Pencarian Inkremental dan penentuan terkaan awal Permasalahan
yang potensial dengan suatu pencarian inkremental adalah pilihan dari panjang inkremen (pertambahan). Solusi
dari permasalahan tersebut adalah dengan menghitung turunan pertama fungi yaitu ƒ `(X) pada ujung-ujung tiap selang.
09/10/09
Metode-Metode Pengurung Kelompok III
15