Metode-metode Pengumpulan Data

  • Uploaded by: Communication Management UI
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Metode-metode Pengumpulan Data as PDF for free.

More details

  • Words: 749
  • Pages: 21
Metode-Metode Pengumpulan Data Materi Penunjang Kuliah Metode Penelitian Komunikasi Terapan Program Pasca Sarjana

Unit Analisis 

 4. 5. 6. 7.

Definisi: Jenis satuan (unit) yang digunakan peneliti ketika melakukan pengukuran (Neuman, 2000 Hal. 132) Contoh: Individu: Karyawan, Mahasiswa Kelompok: Keluarga, Kelas Organisasi: Sekolah, Perusahaan Masyarakat/negara

Metode Pengumpulan Data (1) 

 3. 4. 5. 6. 7.

Data Primer: Data yang dihasilkan oleh peneliti secara khusus untuk menjawab permasalahan penelitian (Maholtra, 1996; Hal.117) Data Primer dihasilkan dari: Survey Interview Observasi FGD Eksperimen

Metode Pengumpulan Data (2) 

 3. 4. 5.

Data Sekunder Data yang dikumpulkan untuk tujuan lain di luar permasalahan yang hendak diteliti (Maholtra, 1996; Hal.117) Contoh: BPS HDI CSI

Survey

Survey (1) 



Metode survey: Mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden… biasanya pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan terstruktur (Maholtra, 1996; hal. 196) Survey bisa dilakukan melalui: Tatap muka, telepon, pos, email

Survey (1) Masalah-masalah penyusunan pertanyaan (Bailey, 1987):  Double barreled questions Ada lebih dari 1 pertanyaan dalam 1 item  Ambiguous quastions Menggunakan istilah yang memiliki berbagai arti 

Level of wording Menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kemampuan responden



Abstract vs factual questions Pertanyaan yang abstrak vs pertanyaan yang mengacu pada hal-hal kongkrit yang spesifik, dan memiliki jawaban spesifik



Leading questions Penyusunan kalimat yang menggiring responden ke arah jawaban tertentu



Sensitive/threatening qusetions Pertanyaan yang mengandung topik sensitif cenderung emnghasilkan jawaban normatif

Survey (1) Contoh: Setujukah anda bahwa gaya penyanyi AFI 2006 “cool”? Ambiguous questions Apakah ada anggota keluarga anda yang sczhizo phrenia? Level of wording Setujukan anda dengan pendapat dokter bahwa merokok itu berbahaya?

Leading questions Bagaimana pandangan Anda tentang atheisme?

Sensitive/threatening qusetions Apakah anda merasa sudah menjalani hidup yang seimbang? Abstract vs factual questions: Apakah anda dapat menikmati waktu luang anda dalam 1 minggu terakhir ini? Apakah Anda menyukai SBY dan gaya kepemimpinannya? Double-barreled question

Kuesioner Kelebihan  Relatif hemat biaya dan waktu  Anonimity (jaminan kerahasiaan)  Keseragaman kata dan istilah  Tidak ada bias pewawancara  Menajngkau banyak responden Kelemahan  Tidak fleksibel  Tidak ada kendali atas urutan pertanyaan  Ada pertanyaan tidak terjawab  Respons rate rendah (terutama bila melalui pos)  Hanya perilaku verbal yang ercatat  Tidak bisa merekam jawaban spontan

Interview

Interview (1) Interview biasanya menggunakan:  Open-ended questions  Probes  Unstructured vs semi structured

Interview (2) Kelebihan  Fleksibilitas  Response rate tinggi  Jawaban lengkap (tidak ada pertanyyan terlewat)  Perilaku non-verbal tercatat  Ada kontrol atas waktu dan lingkungan  Responden tidak bisa curang  Dapat menggunakan format yang lebih kompleks daripada kuesioner Kelemahan  Relatif mahal  Waktu lama  Ada bias pewawancara  Anonimity kurang  Keseragaman pertanyaan kurang  Jumlah esponden terbatas

Observasi

Observasi (1) Observer:  Participant observation: obeserver adalah partisipan  Non-partisipan observer Pencatatan data: Terstruktur: menggunakan lembar observasi Tidak terstruktur: tanpa lembar observasi Situasi: Alamiah vs Laboratorium

Observasi (2) Kelebihan  Dapat mencatat perilaku non verbal  Mengamati lingkungan alamiah  Dapat digunakan untuk longitudinal analysis Kelemahan  Kontrol kurang  Kuantifikasi data sulit  Sampel relatif kecil  Kendala perijinan  Anonimity kurang

FGD

FGD (1) Pengertian:  Teknik pengumpulan data dengan cara menginterview dan berdiskusi dengan 6-12 orang sekaligus. FGD diarahkan oleh seorang moderato yang memimpin diskusi mengenai suatu topik tertentu (Joel J. Davis)  A research technique that collects data through group interaction on a topic determined by the researcher (David L. Morgan) Karakteristik:  FGD melibatkan sekelompok orang yang homogen  Peserta diskusi terlibat dalam suati interaksi yang relatif bebas  Tujuan FGD adalah untuk mengumpulkan data kualitastif yang dihasilkan dari diskusi

FGD (2) Kelebihan  Cepat  Relatif murah  Fleksibel  Memungkinkan untuk pengumpulan data awal  Lebih mendorong orang untuk menanggapi pertanyaan Kelemahan  Bisa terpengaruh dinamika kelompok dan dominasi salah satu peserta  Sangat tergantung pada moderator  Tidak dapat dikuantifikasi  Data tidak bisa digunakan bila: diskusi tidak fokus dan moderator tidak kompeten

Data Sekunder (1) Klasifikasi  Data internal: data tersedia di dalam organisasi tempat peneliatan dilakukan  Data eksternal: data diperoleh dari luar organisasi Contoh:  Publikasi: HDI-UNDP, BPS, Media Scene  Syndicated services: CSI Frontier, ACNIelsen, dll

Data Sekunder (2) Kelebihan  Bisa mengakses data dari orang/hal yang sudah tertutup/lampau  Tidak ada bias peneliti  Cocok untuk studi longitudinal  Relatif Murah  Kualitas relatif baik Kelemahan  Data bukan untuk ditujukan untuk menjawab masalah penelitian  Tidak lengkap  Terbatas  Keharusan menyesuaikan dengan data lain dari waktu yang berlainan (misal: kurs mata uang)

Terima Kasih

Related Documents


More Documents from ""

Varel2001
November 2019 52
Operasionalisasi Konsep
November 2019 51
Budget
October 2019 64
Tingkatan Komunikasi
November 2019 48