Membentuk Matriks Korelasi Tabel 4. Koefisien korelasi antara π dengan πΏπ dan antara variabel
Sumber: Perhitungan menggunakan Software SPSS 17 Membentuk Persamaan Regresi Pertama Berdasarkan matriks korelasi di atas variabel yang mempunyai harga mutlak koefisien korelasi terhadap π adalah π8. Dan yang pertama diregresikan adalah π8 terhadap π. Persamaan regresi yang didapat sebagai berikut: Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X8
Coefficients
Std. Error
Beta
-1168.368
6966.689
.001
.000
t
.807
Sig. -.168
.871
3.863
.005
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Perhitungan menggunakan Software SPSS 17 Sehingga π0 = β1168,368; π8 = β0,001
Uji Keberartian Regresi antara π dan π8 ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
3.072E9
1
3.072E9
Residual
1.647E9
8
2.058E8
Total
4.718E9
9
a. Predictors: (Constant), X8 b. Dependent Variable: Y
F 14.926
Sig. .005a
Model Summary
Model
R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square
.807a
1
Adjusted R
.651
.607
14346.24824
a. Predictors: (Constant), X8
H0 : π½1 = 0 H1 : π½1 β 0 Untuk πΌ = 5% = 0,05. Karena P-value < πΌ atau 0,005 < 0,05 maka tolak H0. Regresi antara π dan π8 berarti. Dan variabel π8 tetap dalam regresi. Persamaan regresi yang terbentuk adalah π = β1168,368 β 0,001π8 Koefisen korelasi determinasi regresi (R2) adalah 0,651 dan (R2adj) adalah 0,607 Menghitung Harga Masing-masing Parsial Korelasi Variabel Sisa
Untuk perhitungan harga masing-masing parsial korelasi variabel sisa yang selanjutnya, penulis menggunakan Software SPSS 17. Tabel 6. Perhitungan Harga Masing-masing Parsial Korelasi sisa Contol Variabel X8
Y
Y
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X9
X10
1
-0,347
-0.747
-0.267
-0.905
-0.137
-0.152
-0.194
-0.159
-0.240
Menentukan Persamaan Regresi antara π, πΏπ , π
ππ πΏπ Dari perhitungan yang telah dilakuka ternyata bahwa parsial korelasi terbesar adalah π8 (π(ππ4 .π8) = β0,905), sehingga π4 terpilih sebagai variabel kedua untuk diregresika sebagai berikut :
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X8
Std. Error
26322.228
5836.263
.001
.000
Coefficients Beta
t
.723
Sig. 4.510
.003
7.506
.000
X4
-.626
.111
-.541
-5.614
.001
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Perhitungan menggunakan Software SPSS 17 Sehingga π1 = 26322,228; π4 = β0,626; π8 = 0.001 Uji Keberartian Regresi antara π, π4 πππ π8
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
4.419E9
2
2.210E9
Residual
2.993E8
7
4.275E7
Total
4.718E9
9
F 51.685
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), X4, X8 b. Dependent Variable: Y
Model Summary
Model 1
R .968a
R Square .937
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .918
6538.40691
a. Predictors: (Constant), X4, X8
H0 : π½1 = 0 H1 : π½1 β 0 Untuk πΌ = 5% = 0,05. Karena P-value < πΌ atau 0,000 < 0,05 maka tolak H0. Regresi antara π, π4 πππ π8 berarti. Dan variabel π4 tetap dalam regresi karena nilai parsial dari π4 0,001 < 0,05. Persamaan regresi yang terbentuk adalah π = 30167,564 β 0,759π4 + 0.267π8 Koefisen korelasi determinasi regresi (R2) adalah 0,937 dan (R2adj) adalah 0.918 Menghitung Harga Masing-masing Parsial Korelasi Variabel Sisa Untuk perhitungan harga masing-masing parsial korelasi variable sisa ini, penulis menggunakan Software SPSS 17. Maka diperoleh seperti table 8 :
Tabel 8. Perhitungan Harga Masing-masing Parsial Korelasi sisa Contol Variabel X4 dan X8
Y
Y
X1
X2
X3
X5
X6
X7
X9
X10
1
-0.340
-0.693
-0.342
-0.198
-0.231
-0.151
-0.027
-0.245
Menentukan Persamaan Regresi antara π, πΏπ , πΏπ π
ππ πΏπ Dari perhitungan yang telah dilakuka ternyata bahwa parsial korelasi terbesar adalah π8 (π(ππ4 π8 .π2 ) = β0,693), sehingga π2 terpilih sebagai variabel kedua untuk diregresika sebagai berikut :
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Coefficients
Std. Error
Beta
35353.552
5942.827
X8
.001
.000
X4
-.490
X2
-.614
t
Sig. 5.949
.001
.699
9.235
.000
.104
-.423
-4.702
.003
.261
-.214
-2.357
.057
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Perhitungan menggunakan Software SPSS 17 Sehingga π1 = 35353,552; π2 = β0,614; π4 = β0,490 π8 = 0,001 Uji Keberartian Regresi antara π, π4 , π5 πππ π8
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
4.563E9
3
1.521E9
Residual
1.554E8
6
2.590E7
Total
4.718E9
9
a. Predictors: (Constant), X2, X8, X4 b. Dependent Variable: Y
F 58.731
Sig. .000a
Model Summary
Model 1
R
R Square
.983a
.967
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .951
5089.01039
a. Predictors: (Constant), X2, X8, X4
H0 : π½2 = π½4 = π½8 = 0 H1 : π½2 = π½4 = π½8 β 0 Untuk πΌ = 5% = 0,05. Karena P-value < πΌ atau 0,000 < 0,05 maka tolak H0. Regresi antara π, π4 , π2 πππ π8 berarti. Tetapi untuk uji keberartian π2 : 0.057 > 0.050, maka koefisien regresi variable tersebut tidak berarti. Berdasarkan keadaan ini, maka π2 tidak masuk (keluar) dari model regresi. Berarti proses pemasuka variable ke dalam regresi telah selasai dan regresi yang memenuhi adalah regresi dengan variable π4 πππ π8. Persamaan penduga yang diperoleh adalah : π = 30167,564 β 0,759π4 + 0.267π8 Besar variansi yang dijelaskan penduga adalah harga dari koefisien determinasi (R2) = 93,7% dan nilai (Radj) = 9.18 %