MENJADI ORANG TUA EFEKTIF MIEN DANUMIHARDJA
FKIP UNSWAGATI
MENJADI ORANG TUA IDEAL MENEYEDIAKAN WAKTU UNTUK ANAK
BERKOMUNIKASI SECARA PRIBADI Menghargai anak Mengerti anak Menciptakan hubungan yang baik Berikan sentuhan fisik dan kontak mata Dengarkan pendapat anak
Macam macam pola asuh Pola asuh demokrstis adalah pola asuh yang mengembangkan kemampuan anaksecara optimal dan berbagi raserkembanga Pola asuh permisif adalah pola yang membiarkan anak untuk berbuat sesukanya dan orang tua tidak mengarahkannya Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang bersikap otoritrer trhadap kebebasan anak untuk b
Hubungan orang tua pada anak
Berbagi rasa Perhatian Sentuhan, ciuman dan pelukan Kebersamaan antara orang tua
Pola asuh efektif yang penuh cinta Pola asuh harus dinamis sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan anak Ayah ibu mesti kompak Pola asuh mesti disertaimperilaku positif dari kedua orang tua Komunikasi efektif Disiplin Kedua orang tua harus konsisten
Pahami keribadian anak Tipe phelegmatis : anak cenderung pendiam sekalipun
dalam keadaan sakit, dia tidak banyak bicara, anak tipe ini lebihbanyak jadi pengamat dan ila mengerjakan sesuatu selalu tuntas,tehadap anak dengan tipe ini orag tua harus lebih proaktif untuk memancingnya supaya mau bicara. Tipe sanguine : Punya banyak teman dan sangat menonjol dalam lingkungannya, dalam menyelesaikan pekerjaan tak pernah tuntas,karena tipe sanguine lebih senang bermain.Ciri lain lebih cenderung gembira, ceria dan lebih mudah akrab dengan orang lain, easy going, tak mudah marah dan cepat sedih, dan punya sfat positif lainnya. Negatifnya tak bisa membedakan situasi sehingga diangap sebagai sosok yang tidak bisa diajak serius
lanjutan Tipe chorelic/koleris : sosk yang terlihat gsit, energik dan cenderung tak bisa diam. Memiliki bakat pemimpin tangguhsekali gus berkemauan keras untuk belajar dan maju.Paling tak suka diatur , punya kemauan sendiri dan cukup keras. Tipe melankolis : sosok yang sensitif, berperasaan halus, cenderung pendiam dan tertutup. Namun dia kurang bisa mengekspresikan perasaannya.Kelebihannya anak tipe ini dalam bekerja cenderung perfeksionis. Orang tua harus pandai menjaga perasaanya.
Tipe kepribadian umum Endomorph : Pendek dan gemuk, pandai bergaul, santai dan tenang. Mesomorph : Atletis, tinggi dan tegap, agresif, tidak mau diam, aktif secara fisik, kemampuan verbal bagus. Ectomorph : Tinggi dan Kurus, dapat mengendalikan diri, suka menyendiri, dan suka patah arang.
4 Hal tentang mendidik anak Menurut Islam 2. Al muhaafadzoh : Pendidikan yang dilakukan 3. 3. 4.
harus berpedoman pada prinsip “Memelihara fitrah anak” Altanmiyyah Pendidikan yang dilakukan harus diupayakan mengembangkan potensi anak. At Taujih : Pendidikan yang dilakukan harus bersifat mengarahkan/ At Tadarru : Pendidikan harus dilakukan secara bertahap
Metode Pendidikan 1. Keteladanan 2.Pembiasaan 3. Nasihat/Pengarahan 4.Mekanisme kontrol/Pengawasan 5. Reward and Punishment
Tips Mengarahkan Jaga nada bicara, kemudian tegurlah Hindari menghakimi Langsung ingatkan Hindari menegur dihadapan orang lain Konsisten Hindari hal yang berlebihan hindari teguran yang disertai ancaman Beri reward pada saat berhasil
Gaya komunikasi menyimpang Memerintah Menggertak MeremehkanMembandingkan Membohongi Mengancam Menganalisa Menyindir
Efek Pola asuh keliru Anak tidak berkembang sebagaimana mestinya. Anak mengalami berbagai hambatan, pada beberapa aspek kematangan, sosial, emosional dan intelektual. Anak merasakan tekanan secara psikologis,
Mengembangkan Phelegmatis Sadarilah bahwa mwreka memerlukan motivasi
langsung Bantulah mereka menetapkan tujuan dan memperoleh imbalan Jangan terlalu berharap antusiasme Sadari tipe oini sering menunda-nunda pekerjaan Paksalah mereka untuk membuat keputusan Jangan menumpuk kesalahan pada mereka Dorong mereka untuk menerima tanggung jawan
Mengembangkan kepribadian sanguine
Kenali kesulitan mereka dalammenyelesaikan tugas Sadari mereka kalau bicara tanpa berfikir dulu Sadari bahwa mereka menyukai variasi dan flexibilitas Sadari bahwa mereka tidak bisa menerima tugas lebih dari yang mereka bisa Jangan harapkan mereka mengingat janji atau tepat waktu Pujilah mereka untuk segala sesuatu yang telah mereka capai Ingat bahwa mereka orang yang cepat terpengaruh oleh keadaan
Mengembangkan tipe koleris Akuilah bahwa mereka berbakat jadi npemimpin Bersikeraslah untuk melakukan komunikasi 2
arah Ketahuilah bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti, tapi akibat dari sifatnya yang spontan Berusahalah membagi bidang tanggung jawab Sadarilah bahwa mereka tidak penuh belas kasihan Ketahuilah bahwa mereka selalu berfikir benar
Mengembangkan melankolis Ketahuilah bahwa mereka sangat perasa dan
mudah sakit hati Sadarlah bahwa mereka bersikap pesimistis Pujilah dengan tulus dan kasih sayang Terimalah bahwa mereka kadang-kadang menunjukkan kesunyian Berusahalah menempati jadwal yang masuk akal Sadarilah bahwa kerapihan itu perlu Bantulah agar mereka tidak menjadi budak keluarga karena sikapnya yang perfeksionis.
Meningkat rasa percaya diri Perlu diingat bahwa tumpuan harapan dari suatu kerja pendidikan yang
melibatkan banyak pihak adalah adanya komitmen dari para pihak yang terlibat.
Hal yang paling rawan dalam keberadaan komitmen adalah bahwa
intensitas atau kualitas memedomani komitmen itu sendiri dikendalikan sepenuhnya oleh para pihak yang terlibat masing-masing dan tidak seorang pun yang dapat mengendalikannya. atau pembimbing tidak dapat memaksakan terlaksananya suatu komitmen pada orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Dengan kata lain tidak ada kata manipulasi atau interfensi langsung yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas memedomani komitmen bagi para pihak yang terlibat.
Akhirnya, penentu segala keberhasilan kerja bersama adalah kesadaran
para pihak yang terlibat. Kapan kita, orang tua, guru, semua pendidik dan masyarakat memiliki kesadaran tersebut?! Hanya waktu yang dapat membuktikannya dan untuk itu semua sudah pasti harus ada upaya yang serius dari berbagai pihak