I. 1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Sekarang ini banyak jenis-jenis asuransi di Indonesia, salah satu jenis asuransi yaitu asuransi jiwa. Disadari bahwa asuransi mempunyai beberapa manfaat antara lain pertama, membantu masyarakat dalam rangka mengatasi segala masalah risiko yang dihadapinya. Hal itu akan memberikan ketenangan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi kepada yang bersangkutan. Kedua, asuransi merupakan sarana pengumpulan dana yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dana pembangunan. Ketiga, sebagai sarana untuk mengatasi risiko ā risiko yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu, meskipun banyak metode untuk menangani risiko, asuransi merupakan metode yang paling banyak dipakai. Karena asuransi menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perorangan maupun risiko yang dihadapi oleh perusahaan ( Pungky, 2010). Pada asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan oleh kematian. Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada unsur waktu, oleh karena sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil risiko tersebut, maka sebaiknya diadakan pertanggungan jiwa (Suprabawa, 2010). Pengalihan risiko ini diimbangi dalam bentuk pembayaran premi kepada perusahaan asuransi kerugian (penanggung) setiap bulan atau tahun, tergantung pada perjanjian yang tertuang dalam polis. Manfaat peralihan risiko inilah yang diperoleh konsumen (tertanggung) (Prakoso dan Murtika, 2000). Pergantian untuk suatu risiko yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa tertentu, diperoleh dari pembayaran sebuah premi. Pada perhitungan premi asuransi, ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu faktor mortalitas, faktor bunga, dan faktor biaya. -
Faktor mortalitas merupakan kemungkinan atau perkiraan yang akurat tentang jumlah kematian dalam jangka waktu tertentu dalam suatu kelompok.
1
-
Faktor bunga menjadi salah satu pertimbangan karena setiap dana yang dikelolah oleh suatu perusahaan asuransi akan berkembang, setiap perusahaan asuransi akan memberikan tingkat bunga yang telah disesuaikan.
-
Faktor biaya, yang dimaksud dengan biaya dalam hal ini adalah biaya operasional dan biaya- biaya lain yang belum termasuk dalam perhitungan premi bersih dari perusahaan asuransi itu sendiri. Biaya yang tercantum dalam suatu pembayaran premi memiliki beberapa komponen yakni : 1. Biaya penutupan baru (š¼1 š¼2 ) 2. Biaya pengumpulan premi (š½) 3. Biaya pemeliharaan,(š¾) berlaku tiap awal tahun polis selama masa pertanggungan. Perhitungan Premi yang hanya didasarkan atas tingkat bunga dan tabel mortalitas saja disebut Netto Premium. Sedangkan premi yang telah ditambahkan biaya adalah premi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi yang disebut premi bruto (gross premium). Premi neto dan biaya merupakan dua faktor yang memengaruhi perhitungan premi bruto, sehingga diperlukan analisis untuk megetahui besarnya premi neto dan perlunya dilakukan analisis pada masing-masing komponen biaya tersebut. Analisis ini dilakukan untuk memperoleh nilai dari masing-masing komponen (Trisnawati, Widana, dan Jayanegara, 2014). Dalam perjanjian asuransi jiwa pembayaran premi biasanya dapat dilakukan secara sekaligus atau dibayar secara tunai, tetapi dapat juga secara periodik yaitu tahunan, setengah tahun, triwulan, dan bulanan. Premi harus dibayar tepat waktu dan jumlahnya biasanya ditentukan oleh pihak penanggung. Apabila dalam perjanjian asuransi pihak tertanggung tidak dapat melaksanakan kewajibannya membayar premi lanjutannya tepat waktu atau pembayaran preminya terhenti sebelum masa pertanggungannya berakhir, maka pihak penanggung dapat membatalkan perjanjian asuransi. Adapun tanggung jawab pihak penanggung dalam hal terhentinya pembayaran premi, sebagaimana telah diatur dalam syarat syarat umum polis perjanjian asuransi tersebut. Sedangkan penyelesaian pembayaran klaim dalam hal terhentinya pembayaran premi diatur dalam Pasal 11 Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian. Dalam kenyataannya banyak terjadi terhentinya pembayaran premi oleh tertanggung, padahal asuransinya sudah berjalan cukup lama. 2
Seperti kematian atau si tertanggung kehilangan pekerjaan sehingga tidak dapat menyelesaikan
pembayaran
premi.
Terhentinya
pembayaran
premi
karena
berkurangnya pendapatan sebagai akibat pemutusan hubungan kerja si tertanggung pada tempat (Prakoso dan Murtika, 2000).
1.2
Perumusan Masalah 1. Bagaimana besaran masing-masing komponen pada biaya Asuransi menggunakan metode eliminasi Gauss Jordan? 2. Bagaimana menentukan dan menganalisis premi netto tahunan pada Asuransi Jiwa Dwiguna dengan menggunakan metode eliminasi Gauss Jordan?
1.3
Batasan Masalah Pada batasan masalah ini Penulis hanya membahas dari segi perhitungan premi dari salah satu perusahaan asuransi jiwa dengan cara pengambilan data di asuransi jiwa Bumiputera.
1.4
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui besaran masing-masing komponen pada biaya Asuransi dengan menggunakan metode eliminasi Gauass Jordan. 2. Untuk menghitung dan menganalisis bagaimana menentukan perhitungan premi netto tahunan pada Asuransi Jiwa Dwiguna dengan menggunakan metode eliminasi Gauss Jordan.
1.5
Manfaat Penelitian 1. Mengetahui besaran pada setiap komponen-komponen biaya Asuransi . 2. Memberikan pengetahuan pemikiran yang luas tentang cara menganalisis besaran premi netto pada Asuransi Jiwa Dwiguna.
3
II. 2.1
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Asuransi Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggalnya atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan (Sari dan Simangunsong, 2007) Bidang usaha asuransi meliputi bidang usaha asuransi atas orang dan bidang usaha asuransi atas harta. Bidang asuransi atas orang (Personal Insurance) merupakan bidang usaha asuransi yang berkaitan langsung dengan individu. Beberapa risiko yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah kematian, kecelakaan dan sakit, pengangguran serta karena umur tua. Sedangkan, bidang usaha asuransi atas harta merupakan bidang usaha asuransi yang ditujukan pada beberapa risiko yang dapat menghancurkan atau mengancam property atau harta kekayaan. Property yang dimaksud dapat berupa barang-barang berharga seperti rumah, kendaraan, perusahaan dan lain-lain (Trisnawati, Widana, dan Jayanegara, 2014). Asuransi jiwa merupakan perjanjian atau kesepakatan dari sejumlah orang untuk memikul kesulitan dan risiko keuangan bila terjadi musibah pada salah satu anggotanya. Setiap orang yang mengasuransikan jiwanya pada suatu perusahaan asuransi berarti telah sepakat pada perjanjian tertulis antara dirinya dengan perusahaan asuransi. Asuransi Jiwa dwiguna (endowment) yaitu asuransi jiwa yang hampir sama dengan asuransi jiwa berjangka. Bedanya, Asuransi Jiwa Dwiguna menjamin pemberian uang tunai yang besarnya bisa sejumlah uang pertanggungan atau sejumlah pengembalian premi yang sudah dibayar berikut hasil investasinya. Sejumlah nilai tunai tersebut tetap akan diberikan tidak peduli terjadi risiko kematian atau tidak. Pastinya, jika terjadi risiko kematian maka perusahaan asuransi akan membayar uang pertanggungan. Demikian pula jika tidak terjadi kematian, asuransi tetap akan 4
membayar sejumlah nilai tunai pada akhir kontrak asuransi. Nilai yang dibayar bukan cuma proteksi saja tetapi berikut setoran tabungan, maka premi asuransi jiwa dwiguna lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa berjangka (Senduk, 1999).
2.2
Tabel Mortalita Tabel mortalitas adalah salah satu elemen penting dalam mengkalkulasi premi, yang berguna untuk mengetahui besarnya klaim yang disebabkan kematian, dan meramalkan berapa lama batas waktu (usia) rata-rata seseorang bisa hidup (Ridwansyah, dkk, 2004). Sebagai contoh untuk memberikan gambaran tentang tabel mortalita dibawah ini (Takashi Futami, 1993). : Tabel 1. Bentuk Rumus Mortalita Rumus
Keterangan
šš„
Menyatakan jumlah orang yang berumur x
šš„ = šš„ ā šš„+1
Menyatakan jumlah orang yang berumur x yang akan meninggal sebelum mencapai umur x+1
nšš„
nšš„
= =
šš„+š šš„
= 1 ānšš„
Menyatakan peluang orang yang berumur x akan hidup mencapai umur x+n
šš„ āšš„+š šš„
= 1 ānšš„
Menyatakan peluang orang yang berumur x akan meninggal sebelum mencapai umur x+n
n/nšš„
=
šš„+š āšš„+š+š šš„
Menyatakan peluang orang yang berumur x akan hidup mencapai umur x+n tetapi akan meninggal sebelum umur x+n+m
šš„ =
1 (š + šš„+2 + āÆ + šš¤ ) šš„ š„+1
Lama hidup yang dapat dicapai (harapan hidup)
= 1šš„ + 2šš„ + 3šš„ + āÆ + wšš„
5
2.3
Anuitas Hidup Terdapat 2 macam anuitas yaitu anuitas hidup dan anuitas tunggal/ tentu. Sedangkan yang digunakan dalam perhitungan atau menganlisis premi ialah anuitas hidup. Anuitas hidup adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan secara terusmenerus pada interval yang sama ( bulan,tahun) selama tertanggung masih hidup. Pembayaran dapat dilakukan beberapa waktu saja atau selama tertanggung hidup. beberapa jenis asuransi jiwa, memberikan bentuk lain dari manfaat pendapatan. sehingga, misalnya, penghasilan bulanan dibayarkan untuk asuransi pasangan hidup, atau untuk pensiun yang diasuransikan (Bowers, dkk,1997). Untuk menyederhanakan perhitungan annuitas hidup dan perhitungan lainnya, maka digunakan suatu simbol komutasi yaitu (Trisnawati, Widana, dan Jayanegara, 2014). : š·š„ = š£ š„ šš„
(1)
Dimana š·š„ = orang yang masih hidup dalam umur x 1
š£ = 1+š šš„ = Jumlah yang hidup šš„ = š·š„ + š·š„+1 + āÆ +š·š
(2)
š¶š„ = š£ š„+1 šš„
(3)
šš„ = š¶š„ + š¶š„+1 + āÆ + š¶š
(4)
Dimana : šš„ = jumlah seluruh orang yang hidup dalam umur x š¶š„ = orang yang meninggal dalam umur x šš„ = jumlah seluruh orang yang meninggal dalam umur x Ketika uang pertanggungan dibayarkan segera maka digunakan simbol komutasi sebagai berikut: š¶š„Ģ
= š£ š„+1/2 šš„
(5)
Ģ
Ģ
Ģ
š„ = š¶š„Ģ
+ š¶š„+1 š + āÆ + š¶š
(6)
Anuitas hidup berjangka akhir šš„:šĢ
| = všš„ + š£ 2 2šš„ + āÆ + š£ š nšš„
(7) 6
=
šš„+1 āšš„+š+1 š·š„
Dimana : šš„:šĢ
| = Anuitas sementara akhir tahun nšš„
= Peluang orang hidup sampai umur x+n
šš„ = Jumlah seluruh orang yang hidup dalam umur x š·š„ = Orang yang masih hidup dalam umur x š£
= umur sekarang
Anuitas hidup berjangka awal (šĢ š„:šĢ
| ) =1 + všš„ + āÆ + š£ šā1 n-1šš„ =
(8)
šš„ āšš„+š š·š„
Dimana : šĢ š„:šĢ
| = Anuitas sementara awal tahun nšš„
= Peluang orang hidup sampai umur x+n
š£
= umur sekarang
šš„ = jumlah seluruh orang yang hidup dalam umur x š·š„ = orang yang masih hidup dalam umur x 2.4
Premi Premi merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh tertanggung kepada penanggung sebagai bayaran untuk pergantian risiko atau klaim yang terjadi. Pergantian untuk suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa tertentu, diperoleh dari pembayaran sebuah premi.
2.4.1
Premi Bersih (Net Premi) Premi bersih ( Net Premi ) adalah pembayaran premi asuransi yang dilakukan 1 kali pada waktu kontrak asuransi disetujui, selanjutnya tidak ada pembayaran lagi. Premi tunggal bersih asuransi jiwa dwiguna dilambangkan dengan š“š„:šĢ
| dengan perhitungan (Futami, 1993). 7
š“š„:šĢ
| =
šš„ āšš„+š +š·š„+š
(9)
šš„
Dimana : š“š„:šĢ
| = Premi tunggal bersih š·š„+š = Orang yang masih hidup dalam umur x sampai x+n š·š„
= Orang yang masih hidup dalam umur x
šš„
= Jumlah orang yang berumur x
šš„+š = Jumlah orang yang berumur x+n š£
= Nilai sekarang
Untuk pembayaran premi tahunan asuransi jiwa dwiguna dilambangkan dengan šš„:šĢ
| perhitungan perbandingan antara premi tunggal bersih asuransi jiwa dwiguna dengan anuitas hidup berjangka dari seseorang peserta asuransi. šš„:šĢ
| =
šš„ āšš„+š +š·š„+š
(10)
šš„ āšš„+š
Dimana :
2.4.2
šš„:šĢ
|
= Pembayaran premi tahunan
šš„
= Jumlah orang yang meninggal dalam umur x
šš„+š
= Jumlah orang yang berumur x akan meninggal sebelum umur x+n
š·š„+š
= Orang yang masih hidup dalam umur x sampai x+n
šš„
= Jumlah orang yang hidup dalam umur x
šš„+š
= Jumlah orang yang hidup dalam umur x sampai x+n
Gross Premi (Premi Kotor) Jumlah premi yang diterima dari pemegang polis disebut Gross Premi. Gross premi ini jumlahnya lebih besar dari net premi, selisih antara gross premi dan net premi disebut Loading (Biaya). Loading yang diterima oleh perusahaan asuransi jiwa digunakan untuk biaya pemeliharaan administrasi pemegang polis, juga merupakan sumber pendapat bunga yang digunakan untuk keperluan cadangan (Futami, 1994) Untuk gross premi dinotasikan dengan šā atau š“ā dan untuk gross premi tahunan menggunakan notasi šā dengan rumus sebagai berikut: 8
šā = š(1 + š)
(11)
šā = š(1 + š) + š¶
(12)
Atau
Dimana : šā = Premi bruto š = Premi Netto š = Biaya tambahan š¶ = Constanta
Terdapat macam-macam biaya yang mungkin muncul dalam perhitungan premi kotor antara lain: -
Biaya penutupan baru (š¼1 š¼2 )
-
Biaya pengumpulan premi (š½)
-
Biaya pemeliharaan, berlaku tiap awal tahun polis selama masa pertanggungan(š¾) ā šš„:š Ģ
| =
2.5
š“š„:šĢ
| +š¼1 +š¾šĢ š„:šĢ
|
(13)
((1āš½)šš„:šĢ
| )āš¼2 š
Matriks Matriks adalah susunan bilangan bebrbentuk persegi panjang. Ukuran matriks dituliskan berdasarkan jumlah baris ( garis horizontal ) dan kolom ( garis vertical ) yang dimuat. Sebuah matriks dengan hanya 1 baris disebut vector baris atau matriks baris, dan matriks dengan hanya 1 kolom disebut vector kolom atou matriks kolom. Untuk melambangkan matriks digunakan huruf capital bisa ditulis sbb : 2 1 š“=[ 3 4
š 7 ] atau š“ = [ š 2
š š
š ] š
Entri atau masukkan yang terletak pada baris i dan kolom j pada matriks A akan dilambangkan dengan š“šš sehingga untuk umum matriks 3 x 4 dapat dituliskan sbb ( Anton and Rorres, 2014). :
9
š11 š“ = [š21 š31
š12 š22 š32
š13 š14 š23 š24 ] š33 š34
š11 š“ = [ š21
š12 š22
ā¦ š1š ā¦ š2 ]
šš1
šš 2
ā¦ ššš
Dan bentuk umum matriks m x n sbb:
ā®
2.6
ā®
ā®
Sistem Persamaan Linier Secara umum kita mendefinisikan persamaan linier dengan n variabel yaitu š„1 , š„2 , ā¦ , š„š sebagai suatu persamaanyang dapat dituliskan dalam bentuk š1 š„1 + š2 š„2 ā¦ + šš š„š = š
(14)
dimana š1 , š2 , ā¦ , šš ššš š adalah konstanta. Sebuah himpunan persamaan linier disebut sistem persamaan linier atau sistem linier. Nilai variable didalamnya tidak diketahui, pada umumnya sistem linier dengan m persamaan dan n variable yang tidak diketahui nilainya (š„1 , š„2 , ā¦ , š„š ) dapat dituliskan sbb ( Anton and Rorres, 2014). : š11 š„1 + š21 š„1 + šš1 š„1 +
š12 š¦2 ā¦ š1š š§š = š1 š22 š¦2 ā¦ š23 š§š = š23 šš2 š¦2 ā¦ ššš š§š = šš
Jika diubah dalam bentuk matriks akan menjadi matriks berukuran š š„ š š11 [ š21
š12 š22
šš1
šš 2
ā®
ā®
ā¦ š1 ā¦ š2 ] ā® ā¦ šš
Pencarian solusi dari sistem persamaan linear ini menggunakan penerapan matriks, pada sistem aljabar linear ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mencari solusi sistem persamaan linear salah satunya adalah dengan menggunakan metode Eliminasi Gauss.
10
III.
3.1
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai bulan Februari 2017 di Jurusan Matematika F-MIPA Universitas Sam Ratulangi
3.2
Jenis dan Sumber Data Data yang akan digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari Perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera. Data yang diambil berupa data angka. Selain menggunakan data dari perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera, akan digunakan pula data dari tabel mortalita.
3.3
Teknik Analisis Data Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dari perusahan asuransi jiwa Bumiputera dengan usia tertanggung 25 tahun, 30 tahun, 35 tahun, dan 40 tahun.
2.
Menghitung premi netto tahunan dari asuransi jiwa dwiguna perusahaan asuransi jiwa Bumiputera menggunakan persamaan 10
3.
Menghitung besarnya biaya premi yang dibebankan pada premi bruto tahunan dari tipe asuransi jiwa dwiguna menggunakan persamaan 11
4.
Membentuk persamaan dari jumlah premi yang bruto yang dibayarkan oleh peserta asuransi, menggunakan persamaan 13
5.
Melakukan analisis komponen-kompenen biaya tersebut dengan menggunakan metode eliminasi Gauss.
6.
Penarikan Kesimpulan berdasarkan analisis yang ada.
11
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Berdasarkan Persamaan (1), maka nilai š·š„ adalah sebagai berikut : š·š„ = š£ š„ šš„ 0 1 š·0 = ( ) š 100000. = 100000 (1 + 0.06) 1 1 š·1 = ( ) š 91,299. = 86131.13 (1 + 0.06) 2 1 š·2 = ( ) š 85,818. = 76377.71 (1 + 0.06)
š·3 = (
3 1 ) š 80,748. = 67797.58 (1 + 0.06)
4 1 š·4 = ( ) š 76,024. = 60218.13 (1 + 0.06) 5 1 š·5 = ( ) š 71,599. = 53502.94 (1 + 0.06)
š·6 = (
6 1 ) š 67,440. = 47542.54 (1 + 0.06)
7 1 š·7 = ( ) š 63,524. = 42247.09 (1 + 0.06) 8 1 š·8 = ( ) š 59,842. = 37545.61 (1 + 0.06) 9 1 š·9 = ( ) š 56,381. = 33371.83 (1 + 0.06) 10 1 š·10 = ( ) š 53,129. = 29666.96 (1 + 0.06)
š·11
11 1 =( ) š 50,070. = 26376.25 (1 + 0.06)
š·12
12 1 =( ) š 47,190. = 23451.98 (1 + 0.06)
13 1 š·13 = ( ) š 44,476. = 20852.08 (1 + 0.06)
š·14
14 1 =( ) š 41,918. = 18540.37 (1 + 0.06)
12
š·15
15 1 =( ) š 39,503. = 16483.22 (1 + 0.06)
16 1 š·16 = ( ) š 37,221. = 14651.91 (1 + 0.06)
š·17
17 1 =( ) š 35,062. = 13020.78 (1 + 0.06)
š·18
18 1 =( ) š 33,018. = 11567.65 (1 + 0.06)
19 1 š·19 = ( ) š 31,086. = 10274.33 (1 + 0.06)
š·20
20 1 =( ) š 29,264. = 9124.654 (1 + 0.06)
š·21
21 1 =( ) š 27,547. = 8,103.099 (1 + 0.06)
š·22
22 1 =( ) š 25,931. = 7195.985 (1 + 0.06)
š·23 = (
23 1 ) š 24,409. = 6390.209 (1 + 0.06)
š·24
24 1 =( ) š 22,976. = 5674.579 (1 + 0.06)
š·25
25 1 =( ) š 21,626. = 5038.828 (1 + 0.06)
š·26 = (
26 1 ) š 20,355. = 4474.233 (1 + 0.06)
š·27
27 1 =( ) š 19,161. = 3973.377 (1 + 0.06)
š·28
28 1 =( ) š 18,040. = 3529.168 (1 + 0.06)
š·29
29 1 =( ) š 16,987. = 3135.065 (1 + 0.06)
š·30 = (
30 1 ) š 15,998. = 2785.414 (1 + 0.06)
13
31 1 =( ) š 15,066. = 2474.663 (1 + 0.06)
š·31
š·32 = (
32 1 ) š 14,188. = 2198.536 (1 + 0.06)
š·33
33 1 =( ) š 13,360. = 1953.048 (1 + 0.06)
š·34
34 1 =( ) š 12,581. = 1735.065 (1 + 0.06)
š·35 = (
35 1 ) š 11,846. = 1541.226 (1 + 0.06)
š·36
36 1 =( ) š 11,153. = 1368.928 (1 + 0.06)
š·37
37 1 =( ) š 10,500. = 1215.828 (1 + 0.06)
š·38
38 1 =( ) š 9,883.4 = 1079.651 (1 + 0.06)
39 1 š·39 = ( ) š 9.300.4 = 958.4575 (1 + 0.06)
š·40
40 1 =( ) š 8,748.8 = 850.5775 (1 + 0.06)
š·41
41 1 =( ) š 8,227.0 = 754.5726 (1 + 0.06)
42 1 š·42 = ( ) š 7,733.5 = 669.1597 (1 + 0.06)
š·43
43 1 =( ) š 7,266. .9 = 593.1943 (1 + 0.06)
š·44 š·45
44 1 =( ) š 6,826.0 = 525.664 (1 + 0.06) 45 1 =( ) š 6,409.6 = 465.6579 (1 + 0.06)
46 1 š·46 = ( ) š 6,016.1 = 412.3303 (1 + 0.06)
14
š·47
47 1 =( ) š 5,644.2 = 364.9444 (1 + 0.06)
48 1 48 = ( ) š 5,292.5 = 322.834 (1 + 0.06)
š·49
49 1 =( ) š 4,959.5 = 285.3977 (1 + 0.06)
š·50
50 1 =( ) š 4,643.9 = 252.1079 (1 + 0.06)
š·51 = (
51 1 ) š 4,344.1 = 222.485 (1 + 0.06)
52 1 š·52 = ( ) š 4,059.1 = 196.1213 (1 + 0.06)
š·53
53 1 =( ) š 3,788.1 = 172.6675 (1 + 0.06)
š·54
54 1 =( ) š 3,530.8 = 151.8296 (1 + 0.06)
55 1 š·55 = ( ) š 3,286.7 = 133.3329 (1 + 0.06)
š·56 = (
56 1 ) š 3,055.2 = 116.926 (1 + 0.06)
š·57
57 1 =( ) š 2,835.6 = 102.3789 (1 + 0.06)
š·58
58 1 =( ) š 2,627.4 = 89.49237 (1 + 0.06)
š·59
59 1 =( ) š 2,430.2 = 78.0901 (1 + 0.06)
60 1 š·60 = ( ) š 2,243.4 = 68.00719 (1 + 0.06)
š·61
61 1 =( ) š 2,066.7 = 59.10438 (1 + 0.06)
š·62
62 1 =( ) š 1,899.6 = 51.25055 (1 + 0.06)
15
š·63
63 1 =( ) š 1,741.8 = 44.33317 (1 + 0.06)
64 1 š·64 = ( ) š 1,592.9 = 38.24839 (1 + 0.06)
š·65
65 1 =( ) š 1,452.6 = 32.90522 (1 + 0.06)
š·66
66 1 =( ) š 1,320.6 = 28.22177 (1 + 0.06)
67 1 š·67 = ( ) š 1,196.6 = 24.12437 (1 + 0.06)
š·68
68 1 =( ) š 1,080.5 = 20.55067 (1 + 0.06)
š·69
69 1 =( ) š 971.79 = 17.43684 (1 + 0.06)
š·70
70 1 =( ) š 870.42 = 14.73392 (1 + 0.06)
71 1 š·71 = ( ) š 776.13 = 12.39419 (1 + 0.06)
š·72
72 1 =( ) š 688.69 = 10.37532 (1 + 0.06)
š·73
73 1 =( ) š 607.91 = 8.639948 (1 + 0.06)
74 1 š·74 = ( ) š 533.57 = 7.154139 (1 + 0.06)
š·75
75 1 =( ) š 465.47 = 5.887783 (1 + 0.06)
š·76
76 1 =( ) š 403.38 = 4.813585 (1 + 0.06)
77 1 š·77 = ( ) š 347.09 = 3.907423 (1 + 0.06) 78 1 š·78 = ( ) š 296.35 = 3.147367 (1 + 0.06)
16
š·79
79 1 =( ) š 250.95 = 2.514339 (1 + 0.06)
80 1 š·80 = ( ) š 210.60 = 1.990624 (1 + 0.06)
š·81
81 1 =( ) š 175.03 = 1.560765 (1 + 0.06)
š·82
82 1 =( ) š 143.95 = 1.210963 (1 + 0.06)
83 1 š·83 = ( ) š 117.05 = 0.928933 (1 + 0.06)
š·84
84 1 =( ) š 94.027 = 0.703979 (1 + 0.06)
š·85
85 1 =( ) š 74.541 = 0.526498 (1 + 0.06)
š·86
86 1 =( ) š 58.256 = 0.388183 (1 + 0.06)
87 1 š·87 = ( ) š 44.834 = 0.281836 (1 + 0.06)
š·88
88 1 =( ) š 33.935 = 0.201248 (1 + 0.06)
š·89
89 1 =( ) š 25.229 = 0.141149 (1 + 0.06)
90 1 š·90 = ( ) š 18.395 = 0.97089 (1 + 0.06)
š·91
91 1 =( ) š 13.136 = 0.065408 (1 + 0.06)
š·92
92 1 =( ) š 9.1700 = 0.043075 (1 + 0.06)
93 1 š·93 = ( ) š 6.2471 = 0.027684 (1 + 0.06) 94 1 š·94 = ( ) š 4.1451 = 0.017329 (1 + 0.06)
17
š·95
95 1 =( ) š 2.6732 = 0.010543 (1 + 0.06)
96 1 š·96 = ( ) š 1.6717 = 0.00622 (1 + 0.06)
š·97 š·98
97 1 =( ) š 1.0113 = 0.00355 (1 + 0.06) 98 1 =( ) š .59023 = 0.001955 (1 + 0.06)
99 1 š·99 = ( ) š .33139 = 0.001035 (1 + 0.06)
2. Berdasarkan Persamaan (2), maka nilai šš„ adalah sebagai berikut : šš„ = š·š„ + š·š„+1 + āÆ + š·š š0 = 100.000 + 86,1311 + āÆ + 0,0020 = 870795.8314
š1 = +86,1311 + 76,377.7145 + āÆ + 0,0020 = 770795.8314
š2 = 76,377.7145 + 67,797.578 + āÆ + 0,0020 = 684664.6994
š3 = 67,797.578 + 60,218.1287 + āÆ + 0,0020 = 608286.9849
š4 = 60,218.1287 + 53,502.9379 + āÆ + 0,0020 = 540489.407
š5 = 53,502.9379 + 47,502.9379 + āÆ + 0,0020 = 480271.2784
š6 = 47,502.9379 + 42,247.0880 + āÆ + 0,0020 = 426768.3404
š7 = 42,247.0880 + 37,545.6111 + āÆ + 0,0020 = 379225.8016
š8 = 37,545.6111 + 33,371.8273 + āÆ + 0,0020 = 336978.7135
š9 = 33,371.8273 + 29,666.9561 + āÆ + 0,0020 18
= 299433.1024
š10 = 29,666.9561 + 26,376.2513 + āÆ + 0,0020 = 266061.2751
š11 = 26,376.2513 + 23,451.9842 + āÆ + 0,0020 = 236394.319
š12 = 23,451.9842 + 20,451.9842 + āÆ + 0,0020 = 210018.0676
š13 = 20,451.9842 + 18,540.3718 + āÆ + +0,0020 = 186566.0833
š14 = 18,540.3718 + 16,483.2217 + āÆ + 0,0020 = 165713.999
š15 = 16,483.2217 + 14,651.9083 + āÆ + 0,0020 = 147173.6272
š16 = 14,651.9083 + 13,020.7792 + āÆ + 0,0020 = 130690.4055
š17 = 13,020.7792 + 11,567.6513 + āÆ + 0,0020 = 116038.4971
š18 = 11,567.6513 + 10,274.3274 + āÆ + 0,0020 = 103017.7179
š19 = 10,274.3274 + 9,124.6535 + āÆ + 0,0020 = 91450.0666
š20 = 9,124.6535 + 8,103.0989 + āÆ + 0,0020 = 81175.7392
š21 = 8,103.0989 + 7,195.9847 + āÆ + 0,0020 = 72051.0856
š22 = 7,195.9847 + 6,390.2039 + āÆ + 0,0020 = 63947.9867
š23 = 6,390.2039 + 5,674.5791 + āÆ + 0,0020 = 56752.0021
š24 = 5,674.5791 + 5,038.8284 + āÆ + 0,0020 = 50361.7927
š25 = 5,038.8284 + 4,474.2331 + āÆ + 0,0020 19
= 44687.2136
š26 = 4,474.2331 + 3,973.3773 + āÆ + 0,0020 = 39648.3852
š27 = 3,973.3773 + 3,529.1678 + āÆ + 0,0020 = 35174.1521
š28 = 3,529.1678 + 3,135.0653 + āÆ + 0,0020 = 31200.7748
š29 = 3,135.0653 + 2,785.4139 + āÆ + 0,0020 = 27671.6070
š30 = 2,785.4139 + 2,474.6634 + āÆ + 0,0020 = 24536.5417
š31 = 2,474.6634 + 2,198.5355 + āÆ + 0,0020 = 21751.1278
š32 = 2,198.5355 + 1,953.0479 + āÆ + 0,0020 = 19276.4644
š33 = 1,953.0479 + 1,771.8484 + āÆ + 0,0020 = 17077.9288
š34 = 1,771.8484 + 1,573.9004 + āÆ + 0,0020 = 15124.8809
š35 = 1,573.9004 + 1,397.9491 + āÆ + 0,0020 = 13389.8159
š36 = 1,397.9491 + 1,241.6039 + āÆ + 0,0020 = 11848.5895
š37 = 1,241.6039 + 1,102.6039 + āÆ + 0,0020 = 10479.6617
š38 = 1,102.6039 + 978.7768 + āÆ + 0,0020 = 9263.8333
š39 = 978.7768 + 868.6097 + āÆ + 0,0020 = 8184.1820
š40 = 868.6097 + 770.5695 + āÆ + 0,0020 = 7225.7245
š41 = 770.5695 + 683.3458 + āÆ + 0,0020 20
= 6375.1470
š42 = 683.3458 + 605.7700 + āÆ + 0,0020 = 5620.5744
š43 = 605.7700 + 536.8080 + āÆ + 0,0020 = 4951.4147
š44 = 536.8080 + 475.5299 + āÆ + 0,0020 = 4358.2204
š45 = 475.5299 + 421.0717 + āÆ + 0,0020 = 3832.5565
š46 = 421.0717 + 372.6812 + āÆ + 0,0020 = 3366.8985
š47 = 372.6812 + 329.6781 + āÆ + 0,0020 = 2954.5682
š48 = 329.6781 + 291.4481 + āÆ + 0,0020 = 2589.6238
š49 = 291.4481 + 257.4545 + āÆ + 0,0020 = 2266.7898
š50 = 257.4545 + 227.2017 + āÆ + 0,0020 = 1981.3921
š51 = 227.2017 + 200.2791 + āÆ + 0,0020 = 1729.2823
š52 = 200.2791 + 176.3280 + āÆ + 0,0020 = 1506.7974
š53 = 176.3280 + 155.0484 + āÆ + 0,0020 = 1310.6761
š54 = 155.0484 + 136.1596 + āÆ + 0,0020 = 1138.0086
š55 = 136.1596 + 13.8821 + āÆ + 0,0020 = 986.1790
š56 = 13.8821 + 104.5494 + āÆ + 0,0020 = 852.8460
š57 = 104.5494 + 91.3896 + āÆ + 0,0020 21
= 735.9200
š58 = 91.3896 + 79.7456 + āÆ + 0,0020 = 633.5411
š59 = 79.7456 + 69.4489 + āÆ + 0,0020 = 544.0487
š60 = 69.4489 + 60.3574 + āÆ + 0,0020 = 465.9586
š61 = 60.3574 + 62.3371 + āÆ + 0,0020 = 397.9514
š62 = 62.3371 + 65.2730 + āÆ + 0,0020 = 338.8470
š63 = 65.2730 + 39.0593 + āÆ + 0,0020 = 287.5965
š64 = 39.0593 + 33.6028 + āÆ + 0,0020 = 243.2633
š65 = 33.6028 + 28.8201 + āÆ + 0,0020 = 205.0149
š66 = 28.8201 + 24.6358 + āÆ + 0,0020 = 172.1097
š67 = 24.6358 + 20.9863 + āÆ + 0,0020 = 143.8880
š68 = 20.9863 + 17.8065 + āÆ + 0,0020 = 119.7635
š69 = 17.8065 + 15.0463 + āÆ + 0,0020 = 99.2129
š70 = 15.0463 + 12.6569 + āÆ + 0,0020 = 81.7761
š71 = 12.6569 + 10.6953 + āÆ + 0,0020 = 67.0422
š72 = 10.6953 + 8.8231 + āÆ + 0,0020 = 54.6480
š73 = 8.8231 + 7.3058 + āÆ + 0,0020 22
= 44.2727
š74 = 7.3058 + 6.0126 + āÆ + 0,0020 = 35.6327
š75 = 6.0126 + 4.1956 + āÆ + 0,0020 = 28.4786
š76 = 4.1956 + 3.9903 + āÆ + 0,0020 = 22.5908
š77 = 3.9903 + 3.2141 + āÆ + 0,0020 = 17.7772
š78 = 3.2141 + 2.5766 + āÆ + 0,0020 = 13.8698
š79 = 2.5766 + 2.0328 + āÆ + 0,0020 = 10.7224
š80 = 2.0328 + 1.5939 + āÆ + 0,0020 = 8.2081
š81 = 1.5939 + 1.2366 + āÆ + 0,0020 = 6.2174
š82 = 1.2366 + 0.9486 + āÆ + 0,0020 = 4.6567
š83 = 0.9486 + 0.7036 + āÆ + 0,0020 = 3.4457
š84 = 0.7036 + 0.5377 + āÆ + 0,0020 = 2.5168
š85 = 0.5377 + 0.3964 + āÆ + 0,0020 = 1.8128
š86 = 0.3964 + 0.2878 + āÆ + 0,0020 = 1.2863
š87 = 0.2878 + 0.2055 + āÆ + 0,0020 = 0.8981
š88 = 0.2055 + 0.1441 + āÆ + 0,0020 = 0.6163
š89 = 0.1441 + 0.0991 + āÆ + 0,0020 23
= 0.4150
š90 = 0.0991 + 0.0668 + āÆ + 0,0020 = 0.2739
š91 = 0.0668 + 0.0440 + āÆ + 0,0020 = 0.1768
š92 = 0.0440 + 0.0283 + āÆ + 0,0020 = 0.1114
š93 = 0.0283 + 0.0177 + āÆ + 0,0020 = 0.0683
š94 = 0.0177 + 0.0108 + āÆ + 0,0020 = 0.0406
š95 = 0.0108 + 0.0064 + āÆ + 0,0020 = 0.0233
š96 = 0.0064 + 0.0036 + āÆ + 0,0020 = 0.0128
š97 = 0.0036 + 0.0020 + āÆ + 0,0020 = 0.0065
š98 = 0.0020 + 0.0011 + āÆ + 0,0020 = 0.0030
š99 = š·99 = 0,0020 3. Berdasarkan persamaan (5), maka nilai š¶š„Ģ
adalah sebagai berikut : š¶š„Ģ
š£ š„+0.5 š·š„ 0+0.5 1 Ģ
š¶0 = ( ) š 3,130.5 = 3040.6103 1 + 0.06
š¶1Ģ
= (
1+0.5 1 ) š 322.79 = 295.7749 1 + 0.06
2+0.5 1 š¶2Ģ
= ( ) š 218.39 = 188.7853 1 + 0.06 3+0.5 1 š¶3Ģ
= ( ) š 157.64 = 128.5570 1 + 0.06 4+0.5 1 Ģ
š¶4 = ( ) š 125.53 = 96.576 1 + 0.06
24
š¶5Ģ
= (
5+0.5 1 ) š 109.88 = 79.7510 1 + 0.06
š¶6Ģ
= (
6+0.5 1 ) š 100.87 = 69.0675 1 + 0.06
š¶7Ģ
= (
7+0.5 1 ) š 88.848 = 57.3923 1 + 0.06
š¶8Ģ
= (
8+0.5 1 ) š 76.142 = 46.4007 1 + 0.06
š¶9Ģ
= (
9+0.5 1 ) š 62.429 = 35.8906 1 + 0.06
Ģ
=( š¶10
10+0.5 1 ) š 53.151 = 28.8270 1 + 0.06
Ģ
=( š¶11
11+0.5 1 ) š 47.173 = 24.1366 1 + 0.06
Ģ
=( š¶12
12+0.5 1 ) š 44.002 = 21.2397 1 + 0.06
Ģ
=( š¶13
13+0.5 1 ) š 42.335 = 19.2784 1 + 0.06
Ģ
=( š¶14
14+0.5 1 ) š 43.157 = 18.5403 1 + 0.06
Ģ
=( š¶15
15+0.5 1 ) š 47.577 = 19.2822 1 + 0.06
Ģ
š¶16
16+0.5 1 =( ) š 53.866 = 20.5953 1 + 0.06
Ģ
=( š¶17
17+0.5 1 ) š 60.618 = 21.8650 1 + 0.06
Ģ
=( š¶18
18+0.5 1 ) š 64.461 = 21.9350 1 + 0.06
Ģ
=( š¶19
19+0.5 1 ) š 64.615 = 20.7429 1 + 0.06
Ģ
=( š¶20
20+0.5 1 ) š 61.964 = 18.7659 1 + 0.06
Ģ
=( š¶21
21+0.5 1 ) š 58.864 = 16.8180 1 + 0.06
25
Ģ
=( š¶22
22+0.5 1 ) š 55.914 = 15.0709 1 + 0.06
Ģ
=( š¶23
23+0.5 1 ) š 52.869 = 13.4435 1 + 0.06
Ģ
=( š¶24
24+0.5 1 ) š 51.104 = 12.2592 1 + 0.06
Ģ
=( š¶25
25+0.5 1 ) š 47.681 = 10.7906 1 + 0.06
26+0.5 1 Ģ
š¶26 = ( ) š 42.903 = 9.1597 1 + 0.06 27+0.5 1 Ģ
=( š¶27 ) š 37.595 = 7.5721 1 + 0.06 28+0.5 1 Ģ
š¶28 = ( ) š 32.767 = 6.2261 1 + 0.06 29+0.5 1 Ģ
š¶39 = ( ) š 29.039 = 5.2055 1 + 0.06 30+0.5 1 Ģ
=( š¶30 ) š 26.881 = 4.5459 1 + 0.06 31+0.5 1 Ģ
=( š¶31 ) š 25.901 = 4.1322 1 + 0.06
Ģ
=( š¶32 Ģ
š¶33
32+0.5 1 ) š25.219 = 3.7957 1 + 0.06
33+0.5 1 =( ) š 24.396 = 3.4640 1 + 0.06
34+0.5 1 Ģ
=( š¶34 ) š 23.461 = 3.1426 1 + 0.06 35+0.5 1 Ģ
š¶35 = ( ) š 22.666 = 2.8643 1 + 0.06 36+0.5 1 Ģ
š¶36 = ( ) š 22.424 = 2.8643 1 + 0.06 37+0.5 1 Ģ
=( š¶37 ) š 22.947 = 2.5808 1 + 0.06 38+0.5 1 Ģ
š¶38 = ( ) š 24.287 = 2.5769 1 + 0.06
26
39+0.5 1 Ģ
š¶39 = ( ) š 25.835 = 2.5860 1 + 0.06 40+0.5 1 Ģ
š¶40 = ( ) š 27.362 = 2.5838 1 + 0.06 41+0.5 1 Ģ
=( š¶41 ) š 28.687 = 2.5556 1 + 0.06 42+0.5 1 Ģ
š¶42 = ( ) š 23.670 = 1.9893 1 + 0.06 43+0.5 1 Ģ
š¶43 = ( ) š 30.421 = 2.4119 1 + 0.06 44+0.5 1 Ģ
=( š¶44 ) š 30.962 = 2.3159 1 + 0.06 45+0.5 1 Ģ
š¶45 = ( ) š 31.563 = 2.2272 1 + 0.06 46+0.5 1 Ģ
š¶46 = ( ) š 32.314 = 2.1511 1 + 0.06 47+0.5 1 Ģ
=( š¶47 ) š 33.222 = 2.0864 1 + 0.06 48+0.5 1 Ģ
=( š¶48 ) š 34.338 = 2.0344 1 + 0.06 49+0.5 1 Ģ
š¶49 = ( ) š 35.936 = 2.0086 1 + 0.06
Ģ
š¶50
50+0.5 1 =( ) š 37.979 = 2.0026 1 + 0.06
51+0.5 1 Ģ
=( š¶51 ) š 40.295 = 2.0045 1 + 0.06 52+0.5 1 Ģ
š¶52 = ( ) š 42.501 = 1.9945 1 + 0.06 53+0.5 1 Ģ
š¶53 = ( ) š 44.078 = 1.9515 1 + 0.06 54+0.5 1 Ģ
=( š¶54 ) š 45.543 = 1.9022 1 + 0.06 55+0.5 1 Ģ
š¶55 = ( ) š 46.864 = 1.8466 1 + 0.06
27
56+0.5 1 Ģ
š¶56 = ( ) š 48.043 = 1.786 1 + 0.06 57+0.5 1 Ģ
š¶57 = ( ) š 49.079 = 1.7211 1 + 0.06 58+0.5 1 Ģ
=( š¶58 ) š 49.492 = 1.6374 1 + 0.06 59+0.5 1 Ģ
š¶59 = ( ) š 50.654 = 1.5810 1 + 0.06 60+0.5 1 Ģ
š¶60 = ( ) š 51.207 = 1.5077 1 + 0.06 61+0.5 1 Ģ
=( š¶61 ) š 51.589 = 1.4330 1 + 0.06 62+0.5 1 Ģ
š¶62 = ( ) š 51.791 = 1.3572 1 + 0.06 63+0.5 1 Ģ
š¶63 = ( ) š 51.785 = 1.2802 1 + 0.06 64+0.5 1 Ģ
=( š¶64 ) š 51.613 = 1.2037 1 + 0.06 65+0.5 1 Ģ
=( š¶65 ) š 51.243 = 1.1274 1 + 0.06 66+0.5 1 Ģ
š¶66 = ( ) š 50.666 = 1.0517 1 + 0.06
Ģ
š¶67
67+0.5 1 =( ) š 69.885 = 1.368 1 + 0.06
68+0.5 1 Ģ
=( š¶68 ) š 48.914 = 0.9036 1 + 0.06 69+0.5 1 Ģ
š¶69 = ( ) š 47.732 = 0.8319 1 + 0.06 70+0.5 1 Ģ
š¶70 = ( ) š 46.755 = 0.7687 1 + 0.06 71+0.5 1 Ģ
=( š¶71 ) š 44.786 = 0.6947 1 + 0.06 72+0.5 1 Ģ
š¶72 = ( ) š 43.038 = 0.6298 1 + 0.06
28
73+0.5 1 Ģ
š¶73 = ( ) š 41.197 = 0.5687 1 + 0.06 74+0.5 1 Ģ
š¶74 = ( ) š 39.024 = 0.5082 1 + 0.06 75+0.5 1 Ģ
=( š¶75 ) š 36.496 = 0.4484 1 + 0.06 76+0.5 1 Ģ
š¶76 = ( ) š 34.447 = 0.3993 1 + 0.06 77+0.5 1 Ģ
š¶77 = ( ) š 32.000 = 0.3499 1 + 0.06 78+0.5 1 Ģ
=( š¶78 ) š 29.482 = 0.3041 1 + 0.06 79+0.5 1 Ģ
š¶79 = ( ) š 26.922 = 0.2620 1 + 0.06 80+0.5 1 Ģ
š¶80 = ( ) š 24.350 = 0.2236 1 + 0.06 81+0.5 1 Ģ
=( š¶81 ) š 21.799 = 0.1888 1 + 0.06 82+0.5 1 Ģ
=( š¶82 ) š 19.299 = 0.1577 1 + 0.06 83+0.5 1 Ģ
š¶83 = ( ) š 16.883 = 0.1301 1 + 0.06
Ģ
š¶84
84+0.5 1 =( ) š 14.583 = 0.1060 1 + 0.06
85+0.5 1 Ģ
=( š¶85 ) š 12.422 = 0.0852 1 + 0.06 86+0.5 1 Ģ
š¶86 = ( ) š 10.424 = 0.0675 1 + 0.06
Ģ
=( š¶87
87+0.5 1 ) š 8.6083 = 0.05256 1 + 0.06
88+0.5 1 Ģ
=( š¶88 ) š 6.9860 = 0.0402 1 + 0.06 89+0.5 1 Ģ
š¶89 = ( ) š 5.5644 = 0.0303 1 + 0.06
29
90+0.5 1 Ģ
š¶90 = ( ) š 4.3437 = 0.0223 1 + 0.06 91+0.5 1 Ģ
š¶91 = ( ) š 3.3175 = 0.0160 1 + 0.06
Ģ
=( š¶92
92+0.5 1 ) š 2.4749 = 0.01129 1 + 0.06
93+0.5 1 Ģ
š¶93 = ( ) š 1.8001 = 0.0077 1 + 0.06 94+0.5 1 Ģ
š¶94 = ( ) š 1.2738 = 0.0052 1 + 0.06 95+0.5 1 Ģ
=( š¶95 ) š .87528 = 0.0034 1 + 0.06 96+0.5 1 Ģ
š¶96 = ( ) š .58253 = 0.0021 1 + 0.06 97+0.5 1 Ģ
š¶97 = ( ) š .37459 = 0.0013 1 + 0.06 98+0.5 1 Ģ
=( š¶98 ) š . 23209 = 0.0007 1 + 0.06 99+0.5 1 Ģ
=( š¶99 ) š .13816 = 0.0004 1 + 0.06
Ģ
š„ adalah sebagai berikut : 4. Berdasarkan persaman (6), maka nilai š Ģ
Ģ
Ģ
š„ = š¶š„Ģ
+ š¶š„+1 š + āÆ + š¶š Ģ
0 = 3040.6103 + 295.7749 + āÆ + 0.0004 š = 4461.8641 Ģ
1 = 295.7749 + 188.7853 + āÆ + 0.0004 š = 1421.2537 Ģ
2 = 188.7853 + 128.5570 + āÆ + 0.0004 š = 1125.4788 Ģ
3 = 128.5570 + 96.576 + āÆ + 0.0004 š = 936.6935 Ģ
4 = 96.576 + 79.7510 + āÆ + 0.0004 š = 808.1365 30
Ģ
5 = 79.7510 + 69.0675 + āÆ + 0.0004 š = 711.5601 Ģ
6 = 69.0675 + 57.3923 + āÆ + 0.0004 š = 631.8090 Ģ
7 = 57.3923 + 46.4007 + āÆ + 0.0004 š = 562.7415 Ģ
8 = 46.4007 + 35.8906 + āÆ + 0.0004 š = 505.3492 Ģ
9 = 35.8906 + 28.8270 + āÆ + 0.0004 š = 458.9485 Ģ
10 = 28.8270 + 24.1366 + āÆ + 0.0004 š = 423.0579 Ģ
11 = 24.1366 + 21.2397 + āÆ + 0.0004 š = 394.2309 Ģ
12 = 21.239 + 19.2784 + āÆ + 0.0004 š = 370.0943 Ģ
13 = 19.2784 + 18.5403 + āÆ + 0.0004 š = 348.8545 Ģ
14 = 18.5403 + 19.2822 + āÆ + 0.0004 š = 329.5762 Ģ
15 = 19.2822 + 20.5953 + āÆ + 0.0004 š = 311.0359 Ģ
16 = 20.5953 + 21.8650 + āÆ + 0.0004 š = 291.7537 Ģ
17 = 21.8650 + 21.9350 + āÆ + 0.0004 š = 271.1584 Ģ
18 = 21.9350 + 20.7429 + āÆ + 0.0004 š = 249.2934 Ģ
19 = 20.7429 + 18.7659 + āÆ + 0.0004 š = 227.3584
31
Ģ
20 = 18.7659 + 16.8180 + āÆ + 0.0004 š = 206.6155 Ģ
21 = 16.8180 + 15.0709 + āÆ + 0.0004 š = 187.8496 Ģ
22 = 15.0709 + 13.4435 + āÆ + 0.0004 š = 171.0317 Ģ
23 = 13.4435 + 12.2592 + āÆ + 0.0004 š = 155.9608 Ģ
24 = 12.2592 + 10.7906 + āÆ + 0.0004 š = 142.5172 Ģ
25 = 10.7906 + 9.1597 + āÆ + 0.0004 š = 130.2581 Ģ
26 = 9.1597 + 7.5721 + āÆ + 0.0004 š = 119.4675 Ģ
27 = 7.5721 + 6.2261 + āÆ + 0.0004 š = 110.3077 Ģ
28 = 6.2261 + 5.2055 + āÆ + 0.0004 š = 102.7356 Ģ
29 = 5.2055 + 4.5459 + āÆ + 0.0004 š = 96.5095 Ģ
30 = 4.5459 + 4.1322 + āÆ + 0.0004 š = 91.3040 Ģ
31 = 4.1322 + 3.7957 + āÆ + 0.0004 š = 86.7581 Ģ
32 = 3.7957 + 3.4640 + āÆ + 0.0004 š = 82.6259 Ģ
33 = 3.4640 + 3.1426 + āÆ + 0.0004 š = 78.8303 Ģ
34 = 3.1426 + 2.8643 + āÆ + 0.0004 š = 75.3663
32
Ģ
35 = 2.8643 + 2.6733 + āÆ + 0.0004 š = 72.2237 Ģ
36 = 2.6733 + 2.5808 + āÆ + 0.0004 š = 69. .3594 Ģ
37 = 2.5808 + 2.5769 + āÆ + 0.0004 š = 66.6861 Ģ
38 = 2.5769 + 2.5860 + āÆ + 0.0004 š = 64.1053 Ģ
39 = 2.5860 + 2.5838 + āÆ + 0.0004 š = 61.5284 Ģ
40 = 2.5838 + 2.5560 + āÆ + 0.0004 š = 58.9424 Ģ
41 = 2.5560 + 1.9893 + āÆ + 0.0004 š = 56.3586 Ģ
42 = 1.9893 + 2.4120 + āÆ + 0.0004 š = 53.8030 Ģ
43 = 2.4120 + 2.3159 + āÆ + 0.0004 š = 51.8137 Ģ
44 = 2.3159 + 2.2272 + āÆ + 0.0004 š = 49.4017 Ģ
45 = 2.2272 + 2.1511 + āÆ + 0.0004 š = 47.0858 Ģ
46 = 2.1511 + 2.0864 + āÆ + 0.0004 š = 44.8586 Ģ
47 = 2.0864 + 2.0344 + āÆ + 0.0004 š = 42.7075 Ģ
48 = 2.0344 + 2.0086 + āÆ + 0.0004 š = 40.6211 Ģ
49 = 2.0086 + 2.0026 + āÆ + 0.0004 š = 38.5867
33
Ģ
50 = 2.0026 + 2.0045 + āÆ + 0.0004 š = 36.5781 Ģ
51 = 2.0045 + 1.9945 + āÆ + 0.0004 š = 34.5755 Ģ
52 = 1.9945 + 1.9515 + āÆ + 0.0004 š = 32.5710 Ģ
53 = 1.9515 + 1.9022 + āÆ + 0.0004 š = 30.5710 Ģ
54 = 1.9022 + 1.8466 + āÆ + 0.0004 š = 30.5765 Ģ
55 = 1.8466 + 1.7859 + āÆ + 0.0004 š = 28.6250 Ģ
56 = 1.7859 + 1.7211 + āÆ + 0.0004 š = 26.7228 Ģ
57 = 1.7211 + 1.6374 + āÆ + 0.0004 š = 24.8763 Ģ
58 = 1.6374 + 1.5809 + āÆ + 0.0004 š = 23.0904 Ģ
59 = 1.5809 + 1.5077 + āÆ + 0.0004 š = 21.3693 Ģ
60 = 1.5077 + 1.4330 + āÆ + 0.0004 š = 19.7320 Ģ
61 = 1.4330 + 1.3572 + āÆ + 0.0004 š = 18.1510 Ģ
62 = 1.3572 + 1.2802 + āÆ + 0.0004 š = 16.6433 Ģ
63 = 1.2802 + 1.2037 + āÆ + 0.0004 š = 15.2103 Ģ
64 = 1.2037 + 1.1274 + āÆ + 0.0004 š = 13.8531
34
Ģ
65 = 1.1274 + 1.0517 + āÆ + 0.0004 š = 12.5729 Ģ
66 = 1.0517 + 1.3685 + āÆ + 0.0004 š = 11.3692 Ģ
67 = 1.3685 + 0.9036 + āÆ + 0.0004 š = 10.2417 Ģ
68 = 0.9036 + 0.8319 + āÆ + 0.0004 š = 9.1900 Ģ
69 = 0.8319 + 0.7687 + āÆ + 0.0004 š = 7.8216 Ģ
70 = 0.7687 + 0.6947 + āÆ + 0.0004 š = 6.9176 Ģ
71 = 0.6947 + 0.6298 + āÆ + 0.0004 š = 5.3174 Ģ
72 = 0.6298 + 0.5687 + āÆ + 0.0004 š = 4.6227 Ģ
73 = 0.5687 + 0.5082 + āÆ + 0.0004 š = 3.9930 Ģ
74 = 0.5082 + 0.4484 + āÆ + 0.0004 š = 3.4242 Ģ
75 = 0.4484 + 0.3993 + āÆ + 0.0004 š = 2.9160 Ģ
76 = 0.3993 + 0.3499 + āÆ + 0.0004 š = 2.4677 Ģ
77 = 0.3499 + 0.3041 + āÆ + 0.0004 š = 866,335. ,9995 Ģ
78 = 0.3041 + 0.2620 + āÆ + 0.0004 š = 2.0684 Ģ
79 = 0.2620 + 0.2236 + āÆ + 0.0004 š = 1.7185
35
Ģ
80 = 0.2236 + 0.1889 + āÆ + 0.0004 š = 1.4144 Ģ
81 = 0.1889 + 0.1577 + āÆ + 0.0004 š = 1.1524 Ģ
82 = 0.1577 + 0.1301 + āÆ + 0.0004 š = 0.9288 Ģ
83 = 0.1301 + 0.1060 + āÆ + 0.0004 š = 0.7400 Ģ
84 = 0.1060 + 0.0852 + āÆ + 0.0004 š = 0.5823 Ģ
85 = 0.0852 + 0.0675 + āÆ + 0.0004 š = 0.4522 Ģ
86 = 0.0675 + 0.0526 + āÆ + 0.0004 š = 0.3461 Ģ
87 = 0.0526 + 0.0402 + āÆ + 0.0004 š = 0.2609 Ģ
88 = 0.0402 + 0.0302 + āÆ + 0.0004 š = 0.1935 Ģ
89 = 0.0302 + 0.0223 + āÆ + 0.0004 š = 0.1409 Ģ
90 = 0.0223 + 0.0160 + āÆ + 0.0004 š = 0.1002 Ģ
91 = 0.0160 + 0.0113 + āÆ + 0.0004 š = 0.0704 Ģ
92 = 0.0113 + 0.0077 + āÆ + 0.0004 š = 0.0482 Ģ
93 = 0.0077 + 0.0052 + āÆ + 0.0004 š = 0.0321 Ģ
94 = 0.0052 + 0.0034 + āÆ + 0.0004 š = 0.0208
36
Ģ
95 = 0.0034 + 0.0021 + āÆ + 0.0004 š = 0.0131 Ģ
96 = 0.0021 + 0.0013 + āÆ + 0.0004 š = 0.0079 Ģ
97 = 0.0013 + 0.0007 + āÆ + 0.0004 š 0.0045 Ģ
98 = 0.0007 + 0.0004 š = 0.0024 Ģ
= 0.0004 Ģ
99 = š¶99 š
4.1 Perhitungan Premi Netto Untuk usia 25 tahun Pada polis asuransi jiwa dwiguna di perusahaan asuransi jiwa Bumiputera untuk usia 25 tahun besar uang pertanggungan Rp. 10.000.000 Jika tertanggung meninggal dalam masa asuransi, maka kepada tertanggung akan dibayarkan sebesar uang pertanggungan. Begitu sebaliknya, yaitu dengan perhitungan dibawah. š25:20| Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
= 10.000.000
(š25 ā š50 + š·50 ) š25 ā š50
= š
š187,777.5201 Untuk usia 30 tahun Pada polis asuransi jiwa dwiguna di perusahaan asuransi jiwa Bumiputera untuk usia 30 tahun besar uang pertanggungan Rp. 10.000.000 Jika tertanggung meninggal dalam masa asuransi, maka kepada tertanggung akan dibayarkan sebesar uang pertanggungan. Begitu sebaliknya, yaitu dengan perhitungan dibawah. š35:20| Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
= 10.000.000
(š30 ā š55 + š·55 ) š30 ā š55
= š
š 191,875.6807
37
Untuk usia 35 tahun Pada polis asuransi jiwa dwiguna di perusahaan asuransi jiwa Bumiputera untuk usia 35 tahun besar uang pertanggungan Rp. 10.000.000 Jika tertanggung meninggal dalam masa asuransi, maka kepada tertanggung akan dibayarkan sebesar uang pertanggungan. Begitu sebaliknya, yaitu dengan perhitungan dibawah. š45:20| Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
= 10.000.000
(š35 ā š60 + š·60 ) š35 ā š60
= š
š202,775.9014 Untuk usia 40 tahun Pada polis asuransi jiwa dwiguna di perusahaan asuransi jiwa Bumiputera untuk usia 40 tahun besar uang pertanggungan Rp. 10.000.000 Jika tertanggung meninggal dalam masa asuransi, maka kepada tertanggung akan dibayarkan sebesar uang pertanggungan. Begitu sebaliknya, yaitu dengan perhitungan dibawah. š55:20| Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
= 10.000.000
(š40 ā š65 + š·65 ) š40 ā š65
= š
š222,885.4961
Tabel 2. Perbandingan Premi Bruto dan Netto
4.2
Usia
Premi Bruto
Premi Netto
Persentase perbandingan
25
Rp 204,686.0326
Rp 187,777.5201
92 %
35
Rp 207,225.7355
Rp 191,875.681
93 %
45
Rp 218,997.9731
Rp 202,775.901
93 %
55
Rp 240,716.3357
Rp 222,885.4961
93 %
Analisis Komponen Untuk mencari š“š„:šĢ
| dengan rumus š“š„:šĢ
| =
šš„ āšš„+š +š·š„+š šš„
dengan menggunakan data
pada tabel komutasi. Untuk umur 25 tahun š“š„:šĢ
| =
š25 ā š25+25 + š·25+25 š25 38
š“š„:šĢ
| =
2,240.344 ā 1,491.867 + 4,643.9 343,661 = 0.01569097745
Untuk umur 30 tahun š“š„:šĢ
| = š“š„:šĢ
| =
š30 ā š30+25 + š·30+25 š30
2,050.359 ā 1,281.471 + 3,286.7 247,442 = 0.01639005504
Untuk umur 35 tahun š“š„:šĢ
| = š“š„:šĢ
| =
š35 ā š35+25 + š·35+25 š35
1,924.501 ā 1,036.889 + 2,243.4 176,249 = 0.01776470788
Untuk umur 40 tahun š“š„:šĢ
| = š“š„:šĢ
| =
š40 ā š40+25 + š·40+25 š40
1,806.342 ā 778.904 + 1452.6 123,566.7 = 0.02007043969
Mencari šĢ š„:šĢ
| dengan rumus šĢ š„:šĢ
| =
šš„ āšš„+š š·š„
dengan menggunakan data pada tabel
komutasi. Untuk umur 25 tahun šĢ 25:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = šĢ 25:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
š25 ā š25+25 š·25
343,611 ā 56,442.6 21,626
= 13.27884953 Untuk umur 30 tahun šĢ 30:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
39
š30 ā š30+25 š·30
šĢ 30:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
247,442 ā 36,076.6 15,998
= 13.211989 Untuk umur 35 tahun š35 ā š35+25 š·35
šĢ 35:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = šĢ 35:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
176,249 ā 21,841.5 11,846
= 13.03456863 Untuk umur 40 tahun š40 ā š40+25 š·40
šĢ 40:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = šĢ 40:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
123,566.7 ā 12,297.1 8,748.8
= 12.71826993
Mencari šš„:šĢ
| dengan rumus šš„:šĢ
| =
šš„+1 āšš„+š+1 š·š„
dengan menggunakan data pada tabel
komutasi. Untuk umur 25 tahun š25:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = š25:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
š25+1 ā š25+25+1 š·25
321,985 ā 51,798.7 20,355
= 13.27370671 Untuk umur 30 tahun š30:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = š30:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
š30+1 ā š30+25+1 š·30
231,444 ā 32,789.9 15,066
= 13.18559007 Untuk umur 35 tahun
40
š35:25 Ģ
Ģ
Ģ
= š35:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
š35+1 ā š35+25+1 š·35
164,403 ā 19,598.1 11,846
= 12.22394901 Untuk umur 40 tahun š40:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| = š40:25 Ģ
Ģ
Ģ
Ģ
| =
š40+1 ā š40+25+1 š·40
114,817.9 ā 10,844.5 8,748.8
= 11.88430413 Dalam menganalisis komponen-komponen biaya tersebut kita menggunakan rumus ā šš„:š Ģ
| =
ā šš„:š Ģ
| =
š“š„:šĢ
| + š¼1 + š¾šĢ š„:šĢ
| ((1 ā š½)šš„:šĢ
| ) ā š¼2 š
0.0157 + š¼1 + š¾13.2783 ((1 ā š½)13.2737) ā š¼2 25
ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)13.2737 ā š¼2 25] = 0.0157 + š¼1 + š¾13.2783 ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)13.2737 ā š¼2 25] ā 0.0157 ā š¼1 ā š¾13.2783 = 0 ā šš„:š Ģ
| = [13.2737 ā š½13.2737 ā š¼2 25] ā 0.0157 ā š¼1 ā š¾13.2783 = 0 ā ā ā šš„:š Ģ
| = 13.2737 ā š½13.2737šš„:šĢ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā 0.0157 ā š¼1 ā š¾13.2783 = 0 ā ā ā āš½13.2737šš„:š Ģ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā š¼1 ā š¾13.2783 + šš„:šĢ
| 13.2737 ā 0.0157 = 0 ā ā ā ā(š½13.2737šš„:š Ģ
| + š¼2 25)šš„:šĢ
| + š¼1 + š¾13.2783 ā šš„:šĢ
| 13.2737 + 0.0157 = 0 ā ā ā š¾13.2783 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½13.2737šš„:šĢ
| ā šš„:šĢ
| 13.2737 + 0.0157 = 0 ā ā ā š¾13.2783 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½13.2737šš„:šĢ
| ā 13.2737šš„:šĢ
| + 0.0157 = 0
= š¼1 + š¾13.2783 + š½13.2737(187,777.5201) + š¼2 25(187,777.5201) = 13.2737(187,777.5201) ā 0.0157 š¼1 + š¾13.2783 + š½2,492502.469 + š¼2 4694438.003 = 2495202.453
41
ā šš„:š Ģ
| =
ā šš„:š Ģ
| =
š“š„:šĢ
| + š¼1 + š¾šĢ š„:šĢ
| ((1 ā š½)šš„:šĢ
| ) ā š¼2 š
0.0164 + š¼1 + š¾13.2120 ((1 ā š½)13.1856) ā š¼2 25
ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)13.1856 ā š¼2 25] = 0.0164 + š¼1 + š¾13.2120 ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)13.1856 ā š¼2 25] ā 0.0164 ā š¼1 ā š¾13.2120 = 0 ā šš„:š Ģ
| = [13.1856 ā š½13.1856 ā š¼2 25] ā 0.0164 ā š¼1 ā š¾13.2120 = 0 ā ā ā šš„:š Ģ
| = 13.1856 ā š½13.1856šš„:šĢ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā 0.0164 ā š¼1 ā š¾13.2120 = 0 ā ā ā āš½13.1856šš„:š Ģ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā š¼1 ā š¾13.2120 + šš„:šĢ
| 13.1856 ā 0.0164 = 0 ā ā ā(š½13.1856 + š¼2 25)šš„:š Ģ
| + š¼1 + š¾13.2120 ā šš„:šĢ
| 13.1856 + 0.0164 = 0 ā ā ā š¾13.2120 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½13.1856šš„:šĢ
| ā šš„:šĢ
| 13.1856 + 0.0164 = 0 ā ā ā š¾13.2120 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½13.1856šš„:šĢ
| ā 13.1856šš„:šĢ
| + 0.0164 = 0
= š¼1 + š¾13.2120 + š½13.1856(191,875.681) + š¼2 25(191,875.681) = 13.1856(191,875.681) ā 0.0164 š¼1 + š¾13.2120 + š½2,529995.979 + š¼2 4,796892.025 = 2,529995.963
ā šš„:š Ģ
| =
ā šš„:š Ģ
| =
š“š„:šĢ
| + š¼1 + š¾šĢ š„:šĢ
| ((1 ā š½)šš„:šĢ
| ) ā š¼2 š
0.0178 + š¼1 + š¾13.0346 ((1 ā š½)12.2239) ā š¼2 25
ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)12.2239 ā š¼2 25] = 0.0178 + š¼1 + š¾13.0346 ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)12.2239 ā š¼2 25] ā 0.0178 ā š¼1 ā š¾13.0346 = 0 ā šš„:š Ģ
| = [12.2239 ā š½12.2239 ā š¼2 25] ā 0.0178 ā š¼1 ā š¾13.0346 = 0 ā ā ā šš„:š Ģ
| = 12.2239 ā š½12.2239šš„:šĢ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā 0.0178 ā š¼1 ā š¾13.0346 = 0 ā ā ā āš½12.2239šš„:š Ģ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā š¼1 ā š¾13.0346 + šš„:šĢ
| 12.2239 ā 0.0178 = 0 ā ā ā ā(š½12.2239šš„:š Ģ
| + š¼2 25)šš„:šĢ
| + š¼1 + š¾13.0346 ā šš„:šĢ
| 12.2239 + 0.0178 = 0 ā ā ā š¾13.0346 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½12.2239šš„:šĢ
| ā šš„:šĢ
| 12.2239 + 0.0178 = 0 ā ā ā š¾13.0346 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½12.2239šš„:šĢ
| ā 12.2239šš„:šĢ
| + 0.0178 = 0
42
= š¼1 + š¾13.0346 + š½12.2239(202,775.901) + š¼2 25(202,775.901) = 12.2239(202,775.901) ā 0.0178 š¼1 + š¾13.0346 + š½2,478712.336 + š¼2 5,069397.525 = 2,478712.318
ā šš„:š Ģ
| =
ā šš„:š Ģ
| =
š“š„:šĢ
| + š¼1 + š¾šĢ š„:šĢ
| ((1 ā š½)šš„:šĢ
| ) ā š¼2 š
0.0201 + š¼1 + š¾12.7183 ((1 ā š½)11.8843) ā š¼2 25
ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)11.8843 ā š¼2 25] = 0.0201 + š¼1 + š¾12.7183 ā šš„:š Ģ
| = [(1 ā š½)11.8843 ā š¼2 25] ā 0.0201 ā š¼1 ā š¾12.7183 = 0 ā šš„:š Ģ
| = [11.8843 ā š½11.8843 ā š¼2 25] ā 0.0201 ā š¼1 ā š¾13.2783 = 0 ā ā ā šš„:š Ģ
| = 11.8843 ā š½11.8843šš„:šĢ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā 0.0201 ā š¼1 ā š¾13.2783 = 0 ā ā ā āš½11.8843šš„:š Ģ
| ā š¼2 25šš„:šĢ
| ā š¼1 ā š¾12.7183 + šš„:šĢ
| 11.8843 ā 0.0201 = 0 ā ā ā ā(š½11.8843šš„:š Ģ
| + š¼2 25)šš„:šĢ
| + š¼1 + š¾12.7183 ā šš„:šĢ
| 11.8843 + 0.0201 = 0 ā ā ā š¾12.7183 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½11.8843šš„:šĢ
| ā šš„:šĢ
| 11.8843 + 0.0201 = 0 ā ā ā š¾12.7183 + š¼1 + š¼2 25šš„:š Ģ
| + š½11.8843šš„:šĢ
| ā 11.8843šš„:šĢ
| + 0.0201 = 0
= š¼1 + š¾12.7183 + š½11.8843(222,885.4961) + š¼2 25(222,885.4961) = 11.8843(222,885.4961) ā 0.0201 š¼1 + š¾12.7183 + š½2,648838.101 + š¼2 5,572137.403 = 2648838.081 Dari persamaan diatas maka di dapat hasil sebagai berikut : š¼1 + 13.2783š¾ + 2492502.469š½ + 4694438.003š¼2 = 2495202.453 š¼1 + 13.2120š¾ + 2529995.979š½ + 4796892.025š¼2 = 2529995.963 š¼1 + 13.0346š¾ + 2478712.36š½ + 5069397.525š¼2 = 2478712.318 š¼1 + 12.7183š¾ + 2648838.101š½ + 5572137.403š¼2 = 2648838.081 Kemudian dari persamaan diatas akan dicari nilai-nilai dari š¼1 š¼2 š½ dan š¾ Dengan menggunakan metode eliminasi gauss Jordan, maka diperoleh solusi dari matriks š“ masing-masing š¼1 =, š¼2 =, ššš š½ = ššš š¾ = . Dengan Besaran komponen biaya untuk uang pertanggungan sebesar Rp 10.000.000.
43
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Premi netto tahunan asuransi jiwa dwiguna (endowmwnt) pada polis AJB Bumiputera yang
harus
dibayarkan
oleh
tertanggung
dengan
usia
25
tahun
adalah
š
š 189524.1043, untuk usia 30 tahun sebesar š
š 191875.681 , untuk usia 35 tahun sebesar š
š 202775.901 , serta untuk usia 40 tahun sebesar š
š 222885.496. Persentase perbandingan masing-masing premi netto dengan premi bruto adalah 99 %, 94 %, 94 % dan 94%. 2. Besarnya komponen-komponen biaya yang diperoleh dari proses analisis dengan penerapan metode Eliminasi Gauss Jordan, untuk uang pertanggungan sebesar Rp 10.000.000 maka, untuk biaya penutupan baru yang terdiri dari š¼1 dan š¼2 sebesar 6249019605, ā1.804738477
dan,
biaya
pengumpulan
premi
sebesar
ā186.4351193 , dan biaya untuk pemeliharaan sebesar 436034947.3 .
5.2
Saran Pada penelitian selanjutnya sebaiknya komponen-komponennya atau biaya-biaya yang lain ditambahkan lebih banyak agar lebih besar komponen pada biaya asuransi.
44
DAFTAR PUSTAKA Anton, H., and C. Rorres. 2014. Elementary Linier Algebra. Wiley. Canada. Bowers, N.L, Gerber, Hickman, Jones, and Nesbit. 1997. Actuarial Mathematics. IPC Publishing Co. St. Joseph, Mich. America. Futami, T. 1993.. Matematika Asuransi Jiwa Bagian I. Incorperated Foundation Oriental Life Insurance Cultural Development Center. Tokyo, Japan. Futami, T. 1994.. Matematika Asuransi Jiwa Bagian II. Incorperated Foundation Oriental Life Insurance Cultural Development Center. Tokyo, Japan. Prakoso, D dan I. K. Murtika. 2000. Hukum Asuransi Indonesia. PT. Asdi Maha Satya. Jakarta Ridwansyah, I., N. Nurani, R. G. Aida, E. R. Suhardjadinata, R. Laksono, dan M. Rachmawati. 2004. Analisis Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Dwiguna dengan Menggunakan Metoda Komutasi. Jurnal Bisnis, Manajemen & Ekonomi 5 (4). 187198 Pungky, J.A.S. 2010. Asuransi Jiwa. PT. Prudential Life Surakarta Sari, E.K, dan A. Simangunsong. 2007. Hukum dalam Ekonomi. Grasindo. Jakarta. Senduk, S. 1999. Mempersiapkan dana Pendidikan Anak. Gramedia. Jakarta Suprabawa, P.J.A.2010. Asuransi Jiwa. PT. Prudential Life.Surakarta. Trisnawati, D.N, I. N. Widana, dan K. Jayanegara. 2014. Analisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna(endowment). Jurnal Matematika. 4 (1): 12-21
45