2. cardiovascular dan fluid management
Mengontrol perdarahan eksternal digital pressure / pressure point jika sudah terkendali kehilangan cairan diganti whole blood/ Ringer lactate solution. Perdarahan nasal ribbon gauze + adrenaline & dlm bbrp kasus menggunakan postnasal packing* Perhatikan tanda-tanda vital saat memantau tekanan darah, denyut nadi, urinary output dan tekanan central venous
- (Digital pressure (often called “pressure points”) is an alternative method to control bleeding. This method uses pressure from the fingers, thumbs, or hands to press at the site or point where a main artery supplying the wounded area lies near the skin surface or over bone.) - ringer lactate solution: intial fluid therapy dengan elektrolit solution yang seimbang. - ribbon gauze: semacam tampon yang di basahi adrenaline lalu di sumpel di hidung *jika dibutuhkan
3. Pemeriksaan Neurologis u/ menilai level kesadaran pasien. pasien yang datang dalam keadaan tidak sadar & yang datang sadar namun kemudian pingsan menilai level kesadaran pasien dgn: a. AVPU mnemonic: - A: Alert - V: Vocal stimuli - P: Painful stimuli - U: Unresponsive b. Glasgow Coma Scale (GCS):
GCS 15 = kesadaran compos mentis (normal) GCS 14 = cedera kepala/otak ringan GCS 9 s/d 13 = cedera kepala sedang GCS 4 s/d 8 = cedera kapala berat GCS 3 = koma
- Metode AVPU :
Penilaian sederhana ini dapat digunakan secara cepat A = Alert/Awake : sadar penuh V = Verbal stimulation :ada reaksi terhadap perintah P = Pain stimulation : ada reaksi terhadap nyeri U = Unresponsive : tidak bereaksi Dan penilaian ukuran serta reaksi pupil : · Ukuran dalam millimeter · Respon terhadap cahaya / reflek pupil : ada / tidak, cepat atau lambat
Simetris / anisokor - E-SCORE (kemampuan membuka mata/eye opening responses) Nilai 4 : membuka mata spontan (normal) 3 : dengan kata-kata akan membuka mata bila diminta 2 : membuka mata bila diberikan rangsangan nyeri 1 : tidak membuka mata walaupun dirangsang nyeri V-SCORE (memberikan respon jawaban secara verbal/verbal responses) Nilai 5 : memiliki orientasi baik karena dapat memberi jawaban dengan baik dan benar pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan (nama, umur, dll) 4 : memberikan jawaban pada pertanyaan tetapi jawabannya seperti bingung (confused conservation) 3 : memberikan jawaban pada pertanyaan tetapi jawabannya hanya berupa katakata yang tidak jelas (inappropriate words) 2 : memberikan jawaban berupa suara yang tidak jelas bukan merupakan kata (incomprehensible sounds) 1 : tidak memberikan jawaban berupa suara apapun M-SCORE (menilai respon motorik ekstremitas/motor responses) Nilai 6 : dapat menggerakkan seluruh ekstremitas sesuai dengan permintaan 5 :dapat menggerakkan ekstremitas secara terbatas karena nyeri (localized pain) 4 : respon gerakan menjauhi rangsang nyeri (withdrawal) 3 : respons gerak abnormal berupa fleksi ekstremitas. 2 : respons gerak abnormal berupa gerak ekstensi 1 : tidak ada respons berupa gerak
4. Pemeriksaan Oral dan Maxillofacial - Oral: Soft tissues Nervus Skeleton/ kerangka Dentition - Maxillofacial:
Soft tissues Nerves Skeleton
Pemeriksaan Rongga Mulut setelah melakukan airway& stabilisasi sistem kardiovaskular