Manajemen Kinerja.docx

  • Uploaded by: Eltrikay Wulandari
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Kinerja.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,346
  • Pages: 8
MANAJEMEN KINERJA

OLEH :

NAMA

: EFRISCO VOA

NIM

: BBA 115 240

JURUSAN : MANAJEMEN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN 2019

PERTANYAAN DAN JAWABAN 1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi diri dan pendekatan yang menyeluruh? Jawab : Evaluasi Diri adalah cara untuk mengetahui dengan tepat kemampuan dan kondisi tantangan yang harus dihadapi. Sehingga target dan sasaran dapat diraih dengan sukes. Dan melakukan pendekatan menyeluruh agar dapat mencapai target yg ingin dicapai dan menjadi termotifasi.

2. Bagaimana perusahaan dapat menjamin masa depan karyawan? Jawab : Cara perusahaan menjamin masa depan karyawan ialah dengan cara memberikan Tunjangan, Asuransi kesehatan, kenyamanan dan keselamatan kerja, kompensasi kerja dan perencanaan kerja. Agar karywan terjamin masa depan nya dan merasa dihargai oleh perusahaan.

3. Apakah budaya perusahaan memiliki dampak positif ataupun negatif terhadap kinerja karyawan? Jawab : Tentu budaya perusahaan memiliki dampak positif dan negatif, dimana dampak positifnya perusahaan akan lebih berkembang dan maju dari tahun-tahun sebelumnya ke arah yang diinginkan dan lebih baik, sedangkan dampak negatifnya budaya asli yg jd pacuan awal perusahaan mulai tergantikan dengan budaya baru yang lebih menguntungkan dari sebelumnya.

4. Jelaskan proses manajemen kinerja, baik masukan, pelaksanaan, hasil dan manfaat? Jawab : Proses manajemen kinerja ialah 

Masukan : masukan yang membangun yang di kelola untuk dapat bersaing dalam mencapai tujuan organisasi.



Pelaksanaan : dilaksanakan secara transparan dan terbuka agar tidak ada pihak yang dirugikan dan pelaksanaan nya di awasi agar berjalan dengan baik.



Hasil : keluaran yang terbaik dalam barang maupun jasa agar dapat seimbang dan tidak mengalami kerugian.



Manfaat : akan berefek baik bagi organisasi karna akan membantu organisasi berkembang lebih baik dan besar.

5. Bagaimana mengefektifkan dan mengefisienkan manajemen kinerja? Jawab : Cara mengefektifkan dan mengefisienkan manajemen kinerja adalah dengan cara yang pertama memiliki perencanaan kerja yang yang jelas dan terstuktur, kedua dengan memiliki sumber daya alam yang berkualias, dan yang ketiga dengan cara belajar dari perusahaan yang lain yang sudah terbukti keberhasilan nya maka dengan sendirinya akan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

6. Cara mengatasi keraguan para pekerja? Jawab : Cara mengatasinya dengan memberi jaminan bagi pekerja untuk mendapatkan kewajibannya dan merasa di hargai sebagai bagian perusahaan bukan hanya sebagai pekerja yang hanya ingin bekerja dan tidak memiliki rasa berharga bagi perusahaan.

7. Apa saja permasalahan dalam perencanaan pembuatan manajemen kinerja? Jawab : Masalah dalam perencanaan pembuatan manajemen kinerja adalah tidak terstukturnya perencanaan di awal pembuatan rencana, sumber daya alam yang di butuhkan tidak memadai atau tidak berkualitas, dan dampak-dampak yang merugikan nantinya.

8. Bagaimana cara manajemen kinerja dalam mengendalikn prestasi karyawan? Jawab : Dalam mengendalikan prestasi karyawan adalah dengan memberikan penilaian terhadap masing-masing karyawan dan apresiasi karyawan yang memiliki kinerja baik dan memberikan penghargaan bagi karyawan itu sendiri dan merasa di hargai dan di butuhkan.

9. Sebutkan indikator-indikator kriteria penilaian kinerja karyawan? Jawab : Indikator-indikator kriteria penilaian kinerja karyawan ialah : 

Kehadiran



Produktivitas kerja



Kerjasama tim



Tanggung jawab



Perilaku baik

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan profit oriented dan non profit oriented? Jawab : Organisasi profit merupakan satu kesatuan usaha yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba, sedangkan organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suaru tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba.

11. Seandainya organisasi merubah budaya kerja. Apakah itu pasti bisa merubah manajemen kinerja? Jawab : Organisasi merubah budaya kerja tentu ingin merubah manajemen kinerja ke arah yang lebih baik dan menguntungkan organisasi, dengan merubah budaya harapan nya ingin mencapai tjuan yang lebih baik dari sebelumnya maka dari itu dilakukan perubahan budaya kerja.

12. Bagaimana konsep multikomunikasi di dalam manajemen kinerja? Jawab : Konsep multikomunikasi di dalam manajemen kinerja tentu perlu agar membantu kerjasama tim dalam menjalankan tugas-tugas dan menjaga keakraban dalam bekerja agar tidak adanya kesalah pahaman dan terbentuknya kelompok-kelompok yang akan merugikan organisasi itu nantinya.

13. Kenapa dalam perusahaan diperlukan manajemen kinerja dan apa kaitan antara keduanya? Jawab : Perusahaan perlu manajemen kinerja agar perusahaan memiliki dasar awal dalam organisasi dan ada tujuan yang ingin dicapai dengan konsep dari manajemen kinerja yang baik dan terkonsep untuk keuntungan organisasi itu sendiri.

14. Sejauh mana peran karyawan dalam mendukung terlaksananya manajemen kinerja dan contohnya? Jawab : Karyawan sangat diperlukan agar terlaksananya manajemen kinerja dimana karyawan berperan penuh perencanaan

yang

sudah

dalam menjalankan di

buat.

Contohnya : meningkatkan produktifitas, tanpa karyawan tentu saja dalam meningkatkan produktifitas tidak akan bisa berjalan dan mencapai tujuan dari perencanaan tersebut.

15. Apa yang harus dilakukan perusahaan ketika manajemen berlaku tidak adil dalam manajemen? Jawab : Tindakan perusahaan ketika adanya ketidak adilan, perusahaan akan mengevaluasi dimana letak ketidak adilannya dan memberikan sanksi bila di temukan ketidak adilan dan memberikan keadilan agar tidak ada yang di rugikan dan di asing-asing kan.

16. Adakah tantangan / kendala dalam melakukan penilaian kinerja? Jawab : Dalam melakukan penilaian kinerja pasti ada kendala dalam melakukan penilaian dimana kendalanya hanya pada karyawan yang merasa melakukan secara maksimal tapi pada penilaian merasa kurang karna mungkin beberapa faktor yang menimbulkan rasa iri dan tidak terima atas penilaian tersebut.

17. Bagaimana tahap manajemen kinerja dan bagaimana karyawan dapat menerima tahapan-tahapan tersebut? Jawab : Dalam menerima tahapan perlu ada penjelasan kenapa begitu pentingnya tahapan-tahapan tersebut

seperti Tahap Planning atau

perencanaan, Tahap Performing atau pelaksanaan, Tahap Reviewing atau penilaian. Dan agar karyawan mengerti dan paham akan pentinnya bagi perusahaan.

18. Apa saja kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja? Jawab : Yang menghambat kinerja adalah 

Buruknya tim



Bentrok keprbadian



Tidak cocok dengan tim



Gosip-gosip negatif



Kesehatan



Dan, tidak adanya transparan

19. Apa masalah dan kendala dalam menjalankan manajemen kinerja? Jawab : masalah dan kendala dalam menjalankan manajemen kinerja ialah : Atasan yang buruk, pengalaman pekerja yang minim, bawahan yang tidak suka di kritik, ketidakpastian, dan kurang mengerti bagian masing-masing pekerja.

20. Apa saja hambatan pelaksanaan sumber daya manusia atau fasilitas? Dan berikan alasannya? Jawab : Hambatan sumber daya manusia ialah kurangnya tenaga kerja yang ahli, kurang mengerti dengan pekerjaannya, pengalaman yang kurang memadai, sedangkan fasilitas asalah sarana yang sangat membantu dalam kinerja maka dari itu perlu adanya fasilitas yang memadai

bagi

meningkatkan

kinerja

karyawan.

Alasannya : sumber daya yang baik akan tidak maksimal jika tidak memiliki fasilitas yang memadai dan sebaliknya jika fasilitas yang memadai akan tetapi sumber daya oprasionalnya tidak mengerti mengoprasikan sama saja hal yang sia-sia, maka dari itu penting adanya fasilitas memadai dan memiliki sumber daya manusianya yang ahli dalam mengoprasikan fasilitas yang ada.

21. Seberapa besar pengaruh adanya penilain kinerja dalam suatu perusahaan? Jawab : Pengaruh penilaian cukup besar karena dengan penilaian karyawan

akan

memiliki

motivasi

kerja

dan

berlomba-lomba

meningkatkan kinerja karyawan agar dapat di percaya perusahaan dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan menguntungkan perusahaan nantinya.

22. Apakah pengukur kinerja sangat berpengaruh terhadap keberhasilan atau tidak? Jawab : Tentu pengukur kinerja dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan karna dengan adanya pengukuran kinerja perusahaan akan mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan karyawan yang dapat membantu meningkatkan keuntungan bagi perusahaan dan mejadikan keberhasilan ke depannya.

23. Hambatan dalam negara berkembang mana yang lebih penting? Kurangnya SDM atau kurangnya sarana prasarana? Jawab : Hambatan dalam negara berkembang ialah keduanya karena SDM yang baik akan tetapi prasarana kurang akan tidak efektif dan tidak menguntungkan, begitu sebaliknya dimana prasarana lengkap akan tetapi SDMnya kurang ahli dalam mengoperasikan tentu akan jd prasarana yang sia-sia, maka dari itu di dalam negara berkembang harus ada keseimbangan antara prasarana dan SDMnya.

24. Apa solusi yang dilakukan oleh pemimpin jika penilaian kinerja adalah mengecewakan karyawan? Jawab : Solusi yang dilakukan jika penilaian tersebut membuat karyawan kecewa adalah dengan memberikan motivasi kerja dan etos dalam bekerja agar dapat meningkatkan kinerjanya dan tidak mengecewakan jika dilakukan penilaian kinerja, dan memberikan apresiasi bagi yang memiliki kinerja yang baik agar karyawan berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerjanya.

25. Apa yang akan terjadi jika salah satu dari ke tiga tujuan penilaian kinerja tidak terpenuhi? Jawab : Jika ketiga tujuan penilaian kinerja tidak terpenuhi maka bisa dipastikan bahwa penilaian tidak maksimal dalam melakukan penilaian, maka dari itu penting melaksanakan ketiga tujuan penilaian kinerja agar maksimal dalam melakukan penilaian dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Related Documents

Manajemen
June 2020 37
Manajemen
May 2020 39
Manajemen
May 2020 44
Manajemen
June 2020 41
Manajemen
December 2019 62
Manajemen
June 2020 41

More Documents from "Susi "