Makalah Pendidikan Kewarganegaraan “ Pemberantasan Korupsi di Kalangan Aparatur Negara “
Disusun Oleh : Asti Prima Aulia Marsha Fadil Nugraha Muhammad Akmal Gusti R. Nelli Eka Novita Sari
KELAS LNG ACADEMY (1F) POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2018
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sebuah negara bisa dilihat dari maraknya pembangunan di negara tersebut, pembangunan ini berkaitan dengan berbagai aspek seperti aspek sember daya manusia (yakni orang-orang yang terlibat didalamnya mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan) dan pembiayaan, dimana kedua aspek ini menjadi syarat pembangunan menuju suatu proses perubahan. Namun jika memperhatikan pembangunan di Indonesia kian melambat, salah satu faktornya adalah korupsi. Korupsi kini menjadi salah satu masalah utama dalam dunia birokrasi di Indonesia dan Dunia, kasus-kasus korupsi telah banyak menyeret aktor-aktor politik yang berperan didalamnya, serta pada kenyataannya para koruptor ini bukan lain adalah mereka yang berkedudukan sebagai Pejabat Daerah atau Negara, Wakil Rakyat, dan Menteri Negara. Dimana tugas mereka yang harusnya menjadi pembuat dan pelaksana kebijakan untuk kemajuan daerah atau negaranya, namun disia-siakan dengan perbuatan tidak terpuji tersebut. Sehingga dari hal ini muncul rasa ketidakpercayaan publik kepada pemimpinnya sendiri. Rapuhnya moral dan rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara tersebut merupakan penyebab terjadinya korupsi. Korupsi di Indonesia dewasa ini sudah merupakan patologi social (penyakit social) yang sangat berbahaya sehingga dapat mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Korupsi telah mengakibatkan kerugian materiil keuangan negara yang sangat besar. Kondisi ini menjadi lebih memprihatinkan saat perampasan dan pengurasan keuangan negara dilakukan secara kolektif oleh kalangan anggota legislatif dengan menggunakan dalih studi banding, THR, uang pesangon dan lain sebagainya di luar batas kewajaran. Bentuk perampasan dan pengurasan keuangan negara demikian terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air. Hal itu merupakan cerminan rendahnya moralitas dan rasa malu sehingga muncul sikap kerakusan. Persoalannya adalah dapatkah korupsi diberantas? Tidak ada jawaban lain selain korupsi harus diberantas sampai akar-akarnya. Jika kita tidak berhasil memberantas korupsi,atau mengurangi sampai pada titik nadir yang paling rendah maka Negara ini akan jauh dari harapan untuk menjadi Negara maju. Karena bahwasanya korupsi membawa dampak negatif yang cukup luas dan dapat membawa negara ke ambang kehancuran. 1.2 Tujuan 1. Menambah pengetahuan dan wawasan berkaitan tentang korupsi 2. Untuk mengetahui dampak adanya korupsi. 3. Untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi 4. Memberikan saran-saran dalam pemberantasan korupsi 5. Membangkitkan semangat melawan korupsi