Makalah Iud Fix.docx

  • Uploaded by: syubban
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Iud Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,797
  • Pages: 12
1

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Purwokerto,9 Desember 2018

Penyusun

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2 BAB I ............................................................................................................................................................ 3 A.

Latar Belakang .................................................................................................................................. 3

B.

Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 3

C.

Tujuan Penulisan ............................................................................................................................... 3

BAB II........................................................................................................................................................... 5 A.

PENGERTIAN AKDR ATAU IUD ................................................................................................. 5

B.

JENIS-JENIS AKDR ATAU IUD .................................................................................................... 5

C.

MEKANISME KERJA AKDR ATAU IUD .................................................................................... 9

D.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN AKDR ATAU IUD ............................................................... 9

E.

INDIKASI PEMAKAIAN AKDR ATAU IUD ............................................................................. 10

F.

KONTRAINDIKASI PEMAKAIAN AKDR ................................................................................. 10

BAB III ....................................................................................................................................................... 11 A.

Kesimpulan ..................................................................................................................................... 11

B.

Saran ............................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 12

3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang AKDR lebih dikenal orang awam dengan istilah spiral atau IUD. Penggunaan AKDR saat ini cukup banyak, menurut survey yang dilakukan jumlah akseptornya berada diposisi ketiga setelah suntuk dan pil. Sebernanya banyak keunggulan metode kontrasepsi ini, namun begitu tidak semua klien berminat dikarenakan berbagai alas an yang berbedabeda seperti takut efek samping, takut proses pemasangan dan kurangnya pengetahuan tentang kb AKDR. Adapun berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan oleh akseptor KB agar tidak terjadi salah persepsi setelah pemasangan yaitu pengetahuan akseptor KB tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi, status kesehatan klien sebelum berKB, tahu efek samping, persetujuan pasangan, bahkan norma budaya lingkungan pada orang lain. B. Rumusan Masalah 1.

Apa pengertian dari kontrasepsi?

2. Apa pengertian dari kb IUD? 3. Apa saja jenis-jenis dari kb IUD? 4. Apa saja keuntungan dari kb IUD? 5. Apa saja kerugian dari kb IUD? 6. Apa saja indikasi dari kb IUD? 7. Bagaimana cara kerja dari kb IUD? 8. Bagaimana cara teknik pemasangan kb IUD? C. Tujuan Penulisan 1. 2. 3. 4.

Untuk mengetahui pengertian dari kontrasepsi Untuk mengetahui pengertian dari kb IUD Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kb IUD Untuk mengetahui apa saja keuntungan dari kb IUD

4

5. 6. 7. 8.

Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui

apa saja kerugian dari kb IUD indikasi dari kb IUD bagaimana cara kerja kb IUD bagaimana cara teknik pemasangan kb IUD

5

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AKDR ATAU IUD AKDR atu IUD adalah uatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif (Saefuddin, 200) AKDR atau IUD atau Spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang (BKKBN,2003) B. JENIS-JENIS AKDR ATAU IUD Menurut Arum (2011) jenis-jenis Intra Uterine Device (IUD) adalah sebagai berikut: 1. IUD CuT-380 A Bentuknya kecil, kerangka dari plastik yang fleksibel, berbentuk huruf T diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu). 2. IUD lain yang beredar di Indonesia ialah NOVA T (Schering) Menurut Hartanto (2008) IUD yang banyak dipakai di Indonesia dewasa ini dari jenis unmedicated adalah Lippes Loop dan dari jenis Medicated adalah Cu-T 380 A, Multiload 375 dan Nova-T. a. Lippes Loop IUD Lippes Loop terbuat dari bahan polietilen, berbentuk spiral, pada bagian tubuhnya mengandung barium sulfat yang menjadikannya radio opaque pada pemeriksaan dengan sinar-X. Menurut Proverawati (2010) IUD Lippes Loop bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol dan dipasang benang pada ekornya. Lippes Loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda ukuran panjang bagian atasnya. Adapun tipe dari Lippes Loops adalah sebagai berikut:

6

Macam Loop LL A LL B LL C LL D

Panjang 22,5 cm 27,5 cm 30,0 cm 30,0 cm

Berat 290 mgr 526 mgr 615 mgr 709 mgr

Warna Benang Hitam Biru Kuning Puti

IUD jenis Lippes Loops mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik (Proverawati, 2010). \ b. Cu T 380 A IUD Cu – T 380 A terbuat dari bahan polietilen berbentuk huruf T dengan tambahan bahan Barium Sulfat. Pada bagian tubuh yang tegak, dibalut tembaga sebanyak 176 mg tembaga dan pada bagian tengahnya masing-masing mengandung 68,7 mg tembaga, dengan luas permukaan 380 ± 23m2. Ukuran bagian tegak 36 mm dan bagian melintang 32 mm, dengan diameter 3 mm. pada bagian ujung bawah dikaitkan benang monofilamen polietilen sebagai kontrol dan untuk mengeluarkan IUD. c. Multiload 375 IUD Multiload 375 (ML 375) terbuat dari polipropilen dan mempunyai luas permukaan 250 mm2 atau panjang 375 mm2 kawat halus tembaga yang membalut batang vertikalnya untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini. Bagian lengannya didesain sedemikian rupa sehingga lebih fleksibel dan meminimalkan terjadinya ekspulsi. d. Nova – T IUD Nova-T mempunyai 200 mm2 kawat halus tembaga dengan bagian lengan fleksibel dan ujung tumpul sehingga tidak menimbulkan luka pada jaringan setempat pada saat dipasang. e. Cooper-7 IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2 fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T (Proverawati, 2010).

7

Jenis kontrasepsi IUD pasca salin aman dengan menggunakan IUD Cu T (copper T), sedangkan jenis non copper memerlukan penundaan sampai 6 minggu sehingga tidak cocok untuk pasca salin (BkkbN, 2014). IUD juga terdiri dari IUD hormonal dan non hormonal. Berikut jenis IUD hormonal dan non hormonal 1. IUD Non-hormonal Pada saat ini IUD telah memasuki generasi ke-4. Karena itu berpuluhpuluh macam IUD telah dikembangkan. Mulai dari generasi pertama yang terbuat dari benang sutra dan logam sampai generasi plastik (polietilen) baik yang ditambah obat atau tidak. a. Menurut bentuknya IUD dibagi menjadi 2: 1. Bentuk terbuka (Open Device): Misalnya: Lippes Loop, CUT, Cu-7. Marguiles, Spring Coil, Multiload, Nova-T. 2. Bentuk tertutup (Closed Device): Misalnya: Ota-Ring, Altigon, dan Graten ber-ring. b. Menurut Tambahan atau Metal.

8

1)

Medicated IUD Contohnya : Cu T 200 (daya kerja 3 tahun), Cu T 220 (daya kerja 3 tahun), Cu T 300 (daya kerja 3 tahun), Cu T 380 A (daya kerja 8 tahun), Cu-7, Nova T (daya kerja 5 tahun), ML-Cu 375 (daya kerja 3 tahun). Pada jenis Medicated IUD angka yang tertera di belakang IUD menunjukkan luasnya kawat halus tembaga yang ditambahkan, misalnya Cu T 220 berarti tembaga adalah 220 mm2. Cara insersi: Withdrawal.

2)

Unmedicated IUD Contohnya : Lippes Loop, Marguiles, Saf-T Coil, Antigon. Cara insersi Lippes Loop: Push Out. Lippes Loop dapat dibiarkan in-utero untuk selama-lamanya sampai menopause, sepanjang tidak ada keluhan persoalan bagi akseptornya. IUD yang banyak dipakai di Indonesia dewasa ini dari jenis Un Medicated yaitu Lippes Loop dan yang dari jenis Medicated Cu T, Cu-7, Multiload dan Nova-T.

2. IUD yang mengandung hormonal a. Progestasert –T = Alza T, dengan daya kerja 18 bulan dan dilakukan dengan teknik insersi: Plunging (modified withdrawal). 1) Panjang 36 mm, lebar 32 mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam. 2) Mengandung 38 mg progesteron dan barium sulfat, melepaskan 65 μg progesteron setiap hari. 3) Tabung insersinya berbentuk lengkung. b. Mirena b. Mirena adalah IUD yang terbuat dari plastik, berukuran kecil, lembut, fleksibel, yang melepaskan sejumlah kecil levonogestrel dalam rahim. Mirena merupakan plastik fleksibel berukuran 32 mm berbentuk T yang diresapi dengan barium sulfat yang membuat mirena dapat terdeteksi dalam pemeriksaan rontgen. Mirena berisi sebuah reservoir silindris, melilit batang vertikal, berisi 52 mg levonorgestrel (LNG). Setelah penempatan dalam rahim, LNG dilepaskan dalam dosis kecil (20 dan menurun menjadi sekitar 10

g/hari pada awalnya

g/hari setelah 5 tahun) melalui membran

polydimethylsiloxane ke dalam rongga rahim. Pelepasan hormon yang rendah.

9

C. MEKANISME KERJA AKDR ATAU IUD Mekanisme kerja AKDR sampai saat ini belum diketahui secara pasti, ada yang berpendapat bahwa AKDR sebagai benda asing yang menimbulkan reaksi radang setempat, dengan sebutan lekosit yang dapat melarutkan blastosis atau seperma. Mekanisme kerja AKDR yang dililiti kawat tembaga mungkin berlainan. Tembaga dalam konsentrasi kecil yang dikeluarkan ke dalam rongga uterus juga menghambat khasiatanhidrase karbon dan fosfatase alkali. AKDR yang mengeluarkanhormon juga menebalkan lender sehingga menghalangi pasasi sperma, penyelidik-penyelidik lain menemukan sering adanya kontraksi uterus pada pemakaian AKDR yang dapat menghalangi nidasi. Diduga ini disebabkanoleh meningkatnya kadar prostaglandin dalam uterus pada wanita

D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN AKDR ATAU IUD Keuntungan 

AKDR dapat efektf segera setelah pemasangan



Metode jangka panjang



Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat



Tidak mempengaruhi hubungan sexual



Meningkatkan kenyamanan sexual karena tidak perlu takut untuk hamil



Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI



Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus



Dapat digunakan sampai menopause

Kerugian 

Haid lebih lama dan banyak



Disaat haid lebih sakit



Merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan



Perforasi dinding uterus(sangat jarang apabila pemasangan benar)



Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS

10



Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan



Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri



Infeksi

E. INDIKASI PEMAKAIAN AKDR ATAU IUD 

Usia reproduktif



Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang



Menyusui yang menginginkan menggunakan alat kontrasepsi



Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari



Perokok



Sedang memakai antibiotika atau anti kejang



Gemuk ataupun yang kurus



Sedang menyusui



Tekanan darah tinggi

F. KONTRAINDIKASI PEMAKAIAN AKDR 

Sedang hamil



Perdarahan vagina yang tidak diketaui



Sedang menderita infeksi genetalia



Penyakit trifoblas yang ganas



Kanker alat genital

11

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan AKDR atau IUD atau SPIRAL adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan kedalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang. Dalam penggunaan AKDR juga terdapat manfaat, keuntungan serta kerugian dari penggunaan AKDR tersebut. Masalah yang timbul dari penggunaan AKDR tersebut juga diharapkan bisa teratasi dengan beberapa cara antara lain : dengan memperhatikan pemakaian dengan benar, efek samping serta konseling bagi pengguna oleh tenaga kesehatan.

B. Saran Bagi pengguna alat kontrasepsi AKDR, Pengguna hendaknya mengetahui terlebih dahulu alat kontrasepsi yang akan di pakai dengan cara bertanya hal yang ingin diketahui ke tenaga kesehatan. Bagi tenaga kesehatan  Sebagai tenaga kesehatan hendakna meningkatkan keterampilannya memasang AKDR yang baik dan sesuai prosedur.  Sebelum memasang AKDR pada klien jangan lupa untuk melakukan infomconsent pada klien.

12

DAFTAR PUSTAKA

Mulyani, Nina Siti dan Mega Rinawati. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Ypgyakarta : Nuha Medika Unimus.

2011.

BAB

II

tinjauan

pustaka

kontrasepsi.pdf.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-enggarross-6021-2-babii.pdf

Related Documents

Makalah Iud Fix.docx
November 2019 14
Sop Iud Riska.docx
June 2020 11
Tugas Pkn Individu Fixdocx
October 2019 113
Iud-wps Office.pptx
November 2019 24

More Documents from "Galih Husada"

Makalah Iud Fix.docx
November 2019 14
Adab Pergaulan.pptx
November 2019 14
Sop Adha.docx
November 2019 13
Sap Kel 3.docx
November 2019 12
Makalah Kmb (refisi).docx
November 2019 18