BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian sholat Qashar, Jama’ dan Jama’ qashar. Sholat qashar artinya sholat yang diringkaskan bilangan rakaatnya, yaitu diantara sholat fardhu yang lima yang mestinya empat rakaat dijadikan dua rakaat saja. Sholat lima waktu yang boleh diqashar hanya Dzuhur, Ashar, dan Isya. Adapun maghrib dan subuh tetap sebagaimana biasa tidak boleh diqashar. ۟ ُصلَ ٰوةِ إِ ْن ِخ ْفت ُ ْم أَن يَ ْفتِنَ ُك ُم ٱلَّذِينَ َكفَ ُر ٓو ۟ا ۚ إِ َّن ٱ ْل ٰ َك ِف ِرينَ كَان ۟ ص ُر وا َّ وا ِمنَ ٱل ُ ْس َعلَ ْي ُك ْم ُجنَا ٌح أَن ت َ ْق ِ ض َر ْبت ُ ْم فِى ٱ ْْل َ ْر َ َوإِذَا َ ض فَلَي لَ ُك ْم َعد ًُّوا ُّمبِينًا “Dan apabila kamu berpergian dimuka bumi, maka tidak ada mengapa kamu mengqashar sholat(mu). Jika kamu takut diserang prang-orang kafir. Sesungghunya orang-orang kafir itu musuh-musuh nyata bagimu.” An-Nisa:101
Syarat sah sholat qashar. 1) Perjalanan yang dilakukan bukan perjalanan maksiat (terlarang), seperti pergi haji, silahtuhrahmi, atau berniaga, dan sebagainya. 2) Perjalanan itu berjarak jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km atau lebih perjalanan sehari semalam. Sebagian ulama berpendapat, “tidak hanya disyaratkan dalam perjalanan jauh, tetapi asal dalam perjalanan, jauh ataupun dekat”. Dari syub’ah, ia berkata,”saya telah bertanya kepada annas tentang mengqashar sholat. Jawabannya,’Rasulallah SAW. Apabila menempuh jarak perjalanan 3 mil atau 3 farsakh beliau sholat 2 rakaat’.”(riwayat ahmad, muslim dan abu daud). 3) Sholat yang diqashar ialah sholat adaan(tunai), bukan sholat qadha. Adapun sholat yang ketinggalan diwaktu dalam perjalanan, boleh diqadha dengan qashar dalam perjalanan, tetapi yang ketinggalan suatu mukim tidak boleh diqadha dengan qashar sewaktu dalam perjalanan 4) Harus niat qashar sholat ketika takbiratul ihram.
5) Tidak boleh makmum dengan orang yang mukim 6) Sedang dalam keadaan bahaya; hujan lebat disertai angin kencang, perang atau bencana lainnya.
Sholat yang harus dijamakan Sholat yang boleh dijama’ hanya antara dzuhur dengan ashar dan antara maghri dengan isya. Sholat jama’ artinya sholat yang dikumpulkan. Yang dimaksudkan ialah dua sholat fardhu yang dikerjakan satu waktu. Hukum sholat jama’ ini ‘boleh’ bagi orang yang melakukan perjalanan, dengan syarat-syarat yang telah disebutkan pada sholat qashar. Sholat jama’ terbagi dua, yaitu: a. Jama’ taqdim Jama taqdim ialah sholat dzuhur dan sahar dikerjakan diwaktu dzuhur, sholat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu maghrib. Niat sholat jama taqdim: أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تقديم هلل تعالى Usholli fardhod dhuhri arba’a roka’atin majmu’an bil ‘ashri jam’a taqdimin lillaahi ta’alaa. Artinya : Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala. Syarat jama’ taqdim: 1. Hendaklah dimulai dengan sholat yang pertama 2. Berniat jamak agar berbeda dari sholat yang tertinggal karena lupa 3. Berturut-turut sebab keduanya seolah-olah satu sholat b. Jama’ takhir Jama’ takhir adalah sholat dzuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar, sholat maghrib dan iya dikerjakan pada waktu isya. Niat sholat jama’ takhir أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرهللا تعالى
Usholli fardhod dhuhri arba’a roka’atin majmu’an bil ‘ashri jam’a ta’khirin lillaahi ta’alaa. Artinya : Saya niat shalat fardlu dijama’ bersama ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala. Syarat-syarat jama’ takhir: Pada waktu yang pertama hendaklah berniat akan melakukan sholat yang pertama diwaktu yang kedua. Oaring yang menetap (tidak dalam perjalanan) boleh pula sholat jama’ taqdim karena hujan. Disyaratkan pula bahwa sholat yang kedua itu berjamaah ditempat yang jauh dari rumahnya serta ia mendapat kesukaran pergi ketempat itu karena hujan.
Sholat Jamak Qashar Sholat jamak qashar adalah diringkas dan digabung, artinya mengerjakan 2 shalat fardu dalam satu waktu dan juga meringkasnya. Shalat jamak qashar bisa dilakukan secara takdim maupun takhir. Lafadzkan niat shalat jamak qashar sebagai berikut: Niat shalat qashar dan jamak taqdim: أصلي فرض الظهر جمع تقديم بالعصر قصرا ركعتين هلل تعالي Ushallii fardhazh zhuhri rak’ataini qashran majmuu’an ilaihil ‘ashru adaa’an lillaahi ta’aalaa. “Aku berniat shalat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah ta’ala.” Niat shalat qashar dan jamak ta’khir: أصلي فرض الظهر جمع تأخير بالعصر قصرا ركعتين هلل تعالي Ushallii fardhal ‘ashri rak’ataini qashran majmuu’an ilazh zhuhri adaa’an lillaahi ta’aalaa.
“aku berniat shalat fardhua shar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah ta’ala.” Syarat-syarat jamak qashar adalah sama seperti syarat pada sholat qashar.