Makalah Filsafat Pendidikan.docx

  • Uploaded by: Annisa Rahmah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Filsafat Pendidikan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 718
  • Pages: 4
MAKALAH FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

OLEH : KELOMPOK IV APRILINA TURNIP (41533210 ) EBEN TOGATOROF (41533210 ) ELIYANA (4153321047)

FISIKA EKSTENSI 2015

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata kuliah Filsafat pendidikan yang berjudul Aliran-aliran Filsafat Pendidikan. Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan tugas ini dan semua pihak yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.

Medan, 18 september 2017 Penyusun

Kelompok IV

1. FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESSIVISME Menurut penganut aliran ini bahwa kehidupan manusia berkembang terus-menerus dalam suatu arah yang positif . apa yang di pandang benar sekarang belum tentu benar pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu peserta didik bukan dipersiapkan untuk menghidupi kehidupan massa kini, melainkan mereka harus dipersiapkan menghadapi kehidupan di masa mendatang. Permasalahan hidup masa kini tidak akan sama dengan masa yang akan datang . Untuk itu, peserta didik harus diperlengkapi dengan strategi-strategi menghadapi kehidupan masa mendatang dan pemecahan masalah yang memungkinkan mereka mengatasi permasalahan-permasalahan baru dalam kehidupan dan untuk menemukan kebenaran-kebenaran yang relevan pada masa itu. Penting bagi guru atau pendidik harus memfasilitasi peserta didik agar memiliki kesempatan yang luas untuk bekerja sama atau kooperatif didalam kelompok,memecahkan masalah dianggap penting oleh kelompok bukan oleh guru, dalam kelompoknya. Progressivisme pengikut Dewey (Sadulloh.2003)mendasarkan pada asumsi berikut : a. Minat-minat peserta didik sebagai dasar menentukan muatan kurikulum, bukan disiplin ilmu atau akademik. b. Pengajaran efektif adalah apabila memperlakukan peserta didik sebagai keseluruhan dan minat-minat serta kebutuhan-kebutuhanya dihubungkan dengan bidang kognitif,efektif,danpisikomotor. c. Pembelajaran harus aktif, guru menyediakan kemungkinan agar peserta didik memiliki pengalaman melalui belajar dengan berbuat/melakukan. d. Pendidikan bertujuan untuk membina peserta didik berfikir rasional sehingga menjadi manusia yang cerdas yang berkontribusi pada masyarakat. e. Peserta didik mempelajari nilai-nilai personal dan social di sekolah. f. Individu berada pada suatu keadaan yang selalu berubah secara terus menerus, dan pendidikan merupakan wahana yang memungkinkan masa depan yang lebih baik dari masa sebelumnya.

6. FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME Perenialisme bahwa situsi dunia saat ini penuh dengan kekacawan dan ketidak pastian,dan ketidak teraturan terutama dalam tatanan kehidupan,moral,intelektual, dan sosiokultural. Dengan memperbaiki keadaan ini adalah dengan kembali kepada nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat pada jaman dulu dan pada abad pertengahan (saduloh.2003). ciri utama perenialisme bahwa memandang keadaan sekarang adalah sebagai zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kekacauan, kebingungan dan kesimpangsiuran.

Perenialisme mengambil jalan regresif, karna mempunyai pandangan bahwa tidak ada jalan lain kecuali kembali kembali kepada prinsip umum yang menjadi dasar tingkah laku dan perbuatan zaman kuno dan abad pertengahan. Berikut ini adalah beberapa prinsip pendidikan prenialisme(sadulloh.2003), sebagai berikut : a. Pada hakekatnya manusia adalah sama dimanapun dan kapanpun ia berada, yang walaupun lingkunganya berbeda. Tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan hidup, yaitu untuk mencapai kebijakan dan kebajikan untuk memperbaiki manusia sebagai manusia atau kata lain pemulian manusia mulia.oleh karena itu pendidikan harus sama bagi semua orangkapanpun dan dimanapun. b. Bagi manusia,pikiran adalah kemampuan yang paling tinggi. Karena itu manusi harus menggunakan pikirannya untuk mengembangkan bahwasaanya sesuai dengan tujuan. Manusia memiliki kebebasan namun belajar untuk mempertajam pikiran dan mampu mengontrol hawa nafsu. Kegagalan yang dialami peserta didik jangan dengan cepat menyalahkan lingkungan yang kurang menguntungkan atau nuansa fisiologis yang kurang menyenangkan,namun guru hendaknya dapat mengatasi dengan pendekatan intelektual yang sama bagi peserta didik. c. Fungsi utama pendidikan adalah memberikan pengetahuan tentang kebenaran yang pasti dan abadi.pengetahuan yang penting yang diberikan kepada peserta didik adalah mata pelajaran pendidikan umum atau general education,bukan mata pelajaran yang hanya penting sesaat atau menarik minat pada sesaat tertentu saja atau seketika. Mata pelajaran yang esensi adalah Bahasa, sejarah, matematika, ipa ,filsafat ,dan seni,dan 3 R’s;membaca,menulis dan berhitung. d. Pendidikan adalah persiapan untuk hidup bukan peniruan untuk hidup. e. Peserta didik harus mempelajari karya-karya besar dalam literature yang menyangkut sejarah, filsafat, seni, kehidupan social terutama politik dan ekonomi.

Related Documents


More Documents from "Annisa Rahmah"