PT. ASSALAM PROPERTI ”MAKALAH BISNIS PROPERTI” Untuk memenuhi tugas salahsatu mata kuliah AIK II
Disusun Oleh : Kelompok 1 1. Abdulloh Fadli H.T 2. Ajeng Wulandari 3. Alma Dita Rizkia
170106001 170106002 170106003
PROGAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG Tahun Ajaran 2018-2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bisnis Properti” guna memenuhi tugas AIK II. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan Bisnis Properti. Dalam makalah ini dijelaskan tentang cara memulai usaha bisnis properti, strategi pemasaran bisnis properti, dan contoh bisnis properti. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khusunya para mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Bandung. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari Ibu Rovi Husnaini selaku Dosen AIK II dan para pembaca demi kesempurnaan makalah kami di kemudian hari. Sekian dan terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Bandung, 17 Desember 2018
Penulis, Kelompok 1 AIK II
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................i Daftar Isi......................................................................................ii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…..................................................................................................1 1.2 Tujuan Penulisan…...............................................................................................1 1.3 Rumusan Masalah….............................................................................................1
BAB 2. ISI 2.1 Cara Memulai Usaha Bisnis Properti....................................................................2 2.2 Strategi Pemasaran Bisnis Properti…...................................................................3 2.3 Contoh Bisnis Properti…......................................................................................5
BAB III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan….......................................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin berkembang pula bisnis properti, khususnya di Indonesia. Terdapat berbagai macam bisnis properti, seperti perumahan, apartemen, hotel, wisma, ruko, dan sebagainya. Bisnis properti berkembang di Indonesia sejak dahulu, namun tidak berkembang pesat layaknya saat ini. Dahulu bisnis properti sebagian besar dijalankan oleh penduduk pribumi. Saat ini bisnis properti dijalankan oleh penduduk pribumi dan asing yang menanamkan investasi di Indonesia. Bisnis properti dapat menguntungkan pihak penjual dan pembeli. Hal ini dikarenakan bisnis properti adalah penunjang kebutuhan pokok manusia untuk memiliki usaha dan tempat tinggal, serta mudah ditemukan melalui media massa dan sosial. Selain kedua hal tersebut, bisnis properti juga menawarkan harga terbaik bagi para penduduk. Harga tersebut dapat dicicil melalui bank-bank besar yang bekerja sama dengan usaha bisnis properti yang bersangkutan. Namun, saat ini kendala ekonomi mulai memasuki puncaknya. Para pengusaha harus berpikir keras demi mempertahankan bisnis properti mereka. Banyak cara dilakukan para pengusaha dan investor untuk semakin mengembangkan dan menarik perhatian para pembeli saat keadaan nilai mata uang Indonesia menurun. Tetapi, ada pula para pengusaha dan investor yang menutup usaha bisnis mereka. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa cara dan strategi yang dapat membantu untuk meningkatkan usaha bisnis properti di Indonesia.
1.2. Tujuan Penulisan
Menjelaskan cara memulai usaha bisnis properti
Menjelaskan strategi pemasaran bisnis properti
Mengetahui contoh bisnis property
1.3. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memulai usaha bisnis properti?
Bagaimana strategi pemasaran bisnis properti?
Apa saja contoh bisnis properti? 1
BAB II ISI
2.1.
Cara Memulai Usaha Bisnis Properti
Teguhkan Niat
Kita harus memiliki niat untuk memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan karena bisnis ini adalah bisnis berisiko tinggi. Apakah bisnis properti ini akan menjadi lahan investasi untuk masa depan Anda atau tidak? Dan apakah bisnis ini akan memberikan keuntungan yang menjanjikan atau tidak bila Anda membukanya di lingkungan sekitar Anda?
Mempelajari Seluk Beluk dan Memilih Macam Bisnis Properti
Anda harus mencari tahu seluk beluk bisnis properti dan menentukan bisnis properti apa yang akan anda jalani. Kemudian, Anda juga harus mencari tahu informasi pengalaman para pengusaha lain agar Anda semakin mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk kemajuan usaha bisnis Anda.
Menabung atau Mengumpulkan Modal
Dalam memulai bisnis properti ini Anda membutuhkan jumlah dana yang cukup besar. Menabung merupakan jenis investasi sederhana dan mudah yang dapat dilakukan setiap orang.
Melakukan riset atau Penentuan Lokasi
Setelah uang terkumpul Anda harus menentukan lokasi. Tentu saja Anda harus mencari lokasi yang cukup strategis demi kelancaran bisnis properti Anda. Tidak lupa untuk memperhatikan perkembangan kota tersebut, apakah menjamin atau tidak jika bisnis properti Anda dimulai di daerah tersebut
2
Berinovasi
Setelah Anda dapat menjalankan bisnis properti sesuai dengan keinginan Anda, tidak ada salahnya jika Anda tetap melakukan inovasi-inovasi untuk menyempurnakan bisnis properti Anda.
Menjalankan Strategi Pemasaran
Setelah lokasi sudah siap dan bangunan sudah jadi, jalankan strategi marketing untuk memasarkan bisnis properti kita.
2.2.
Strategi Pemasaran Bisnis Properti Analisis S.W.O.T
1. Strenght (Kekuatan ) :
Bekerjasama dengan yayasan-yayasan syariah seperti Bank Syariah
Mampu Memperhatikan Kualitas Produk Property Anda Anda harus sangat memperhatikan kualitas property Anda yang akan di promosikan. Mulai
dari kebersihan lingkungan sekitar, faktor pencahayaan serta pemandangan alam, kelengkapan legal document (surat izin bangunan), serta kenyamanan dan keamanan untuk para penghuni.
Kami mampu mengenali keinginan pelanggan
Dalam menjalankan bisnis properti, Anda harus memiliki target konsumen agar tidak membuang waktu Anda seperti saat mempromosikan melalui brosur di jalan atau di mall. Bagaimana caranya? Anda harus berlatih dalam memperlancar komunikasi yang baik dengan para pelanggan.
Kami memberikan diskon kepada para konsumen yang ingin membangun tempat ibadah
3
2.
Weakness ( Kelemahan) -
Modal besar namun keuntungan sedikit, karena kami bekerjasama dengan perusahaan syariah yang tidak mau memakan riba di dalamnya.
3.
Sulit mencari partner bisniss
Opportunity ( Peluang )
Mampu Memanfaatkan media promosi yang cukup efektif. Salah satu hal yang dapat membantu usaha bisnis Anda adalah mempromosikan melalui media yang efektif seperti koran, tabloid, televisi, bahkan membuat website pemasaran. Hal ini dapat menghemat waktu dan uang Anda serta dapat menjangkau para konsumen di berbagai tempat. Anda juga dapat melakukan Open House untuk menciptakan kepercayaan kepada para konsumen.
Kami mampu memberikan Jam Layanan yang Fleksibel Pada Konsumen
Bagi para konsumen yang memiliki jadwal yang sibuk,kami mampu untuk memutar kembali jadwal yang fleksibel dengan pelanggan yang memiliki jadwal seperti itu sehingga walaupun mereka mengalami kesibukan jadwal mereka tetap bisa berdiskusi tentang properti apa yang mereka inginkan.
Dapat memberikn fasilitas-fasilitas islami yang mana mengutungkan bagi masyrakat Indonesia yang mayoritas beragama islam.
4.
Dapat menghindari transaksi yang berisfat riba
Dapat menciptakan suasana edukasi islami bagi masyarakat Treeth ( Ancaman ) -
Kalah tender dengan para pesaing, yang memiliki konsep yang lebih
menguntungkan -
Munculnya para pesaing baru, yang mungkin memiliki kesamaan ide
-
Masih sedikit masyarakat yang meminati
-
Terkadang bahan baku yang ada sulit di dapati
4
2.3.
Contoh Bisnis Properti
Residensial atau Tempat Hunian (rumah susun, perumahan, apartemen)
Bangunan Komersil atau Tempat Usaha (rumah sakit, hotel, motel, wisma, ruko,dll)
5
·
Bangunan Industry
·
Property Untuk Tujuan Khusus (tempat ibadah)
6
BAB III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari penulisan di atas, kami menyimpulkan bahwa bisnis properti merupakan bisnis yang mudah berkembang pesat di kalangan masyarakat. Bisnis properti mengajak para pengusaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Bisnis properti pun juga menarik perhatian konsumen untuk membeli properti-properti demi kebutuhan pokok. Macam bisnis properti adalah tempat huni, tempat usaha, tempat ibadah, dan tempat industri. Bisnis properti tidak dapat dilakukan dengan sangat mudah melainkan harus berpikir keras dalam menentukan cara dan strategi pemasaran yang benar. Hal tersebut dapat mempengaruhi kemajuan usaha bisnis properti. Oleh karena itu, kami telah menyajikannya dengan terinci seperti pada penulisan di atas. Sekian penulisan yang kami berikan. Mohon maaf bila terdapat kekurangan. Terima kasih
7