MAKALAH BIMBINGAN KONSELING PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
OLEH: KELOMPOK 3
Dina Aprilla Zefira Nova Khoirun Nisa Sakinah Qonita S.
Dosen Pengampuh : Aluwis S.Pd, M.Pd Dra. Hj. Gustimal witri, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU 2016
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan konseling terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Bimbingan yang arti sederhana adalah bantuan pendidikan sedangkan konseling adalah bantuan untuk mengatasi masalah A. PENGERTIAN BIMBINGAN Menurut bahasa, kata bimbingan berasal dari kata bahasa inggris yaitu guidance atau to guide. Ada beberapa pengertian tentang bimbingan yang dinyatakan oleh beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut : Prayitno, Bimbingan adalah proses pemberian bantuan oleh ahli kepada individu agar dapat mengembangkan kemampuan dirinya melalui sarana dan norma yang berlaku Djumhur dan Moh. Surya, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sitematis kepada individu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Winkel, bimbingan ialah usaha melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri. Jadi dari beberapa yang dinyatakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu atau beberapa orang dengan memberikan pengetahuan tambahan untuk memahami dan mengatasi permalahan yang dialami oleh individu atau seseorang tersebut, dengan cara terus menerus dan sistematis. B. PENGERTIAN KONSELING Berikut adalah pengertian konseling dari beberapa ahli : Prayitno, Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien Pietrofesa, Leonard dan Hoose, konseling merupakan suatu proses dengan adanya seseorang yang dipersiapkan secara profesional untuk membantu orang lain dalam pemahaman diri pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dari hati kehati antar manusia dan hasilnya tergantung pada kualitas hubungan. Sulianti Saroso, Konseling adalah proses pertolongan dimana seseorang dengan tulus dan tujuan jelas, memberi waktu, perhatian dan keahliannya, untuk membantu klien mempelajari keadaan dirinya, mengenali dan melakukan masalah terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan. Jadi, pengertian konseling adalah konseling merupakan proses pemberian bantuan secara intensif dan sistematis dari seorang konselor kepada kliennya dalam rangka pemecahan suatu masalah agar klien mendapat pilihan yang baik. Disamping itu juga diharapkan agar klien dapat memahami dirinya (self understanding) dan mampu menerima kemampuan dirinya sendiri.
C. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan konseling terbagi atas dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjelasannya 1. Tujuan Umum Bimbingan konseling berdasarkan perkembangan, konsepsi bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya, berbagai latar belakang yang ada, serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. 2. Tujuan Khusus Bimbingan Konseling Tujuan khusus dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami individu yang bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas permasalahanya. Dengan demikian maka tujuan khusus bimbingan dan konseling untuk tiaptiap individu bersifat unik D. Kaitan antara Bimbignan dan Konseling Menurut Mohamad Surya , ada tiga pandangan: Pandangan pertama berpendapat bahwa bimbingan sama dengan konseling. Kedua istilah tidak mempunyai perbedaan yang mendasar. Pandangan kedua berpendapat bahwa bimbingan berbeda dengan konseling, baik dasar maupun cara kerja. bimbingan merupakan pendidikan sedangkan konseling merupakan psikoterapi yaitu usaha untuk menolong individu yang mengalami masalah serius. Pandangan ketiga berpendapat bahwa bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang terpadu, keduanya tidak saling terpisah. Bimbingan adalah suatu pelayanan khusus yang terorganisasi dan terintegrasi ke dalam program sekolah untuk menunjang kegiatan perkembangan siswa secara optimal, sedangkan konseling adalah usaha pemberian bantuan kepada murid secara perorangan dalam mempelajari cara-cara baru guna penyesuaian diri. E. Fungsi Bimbingan Konseling Ada banyak fungsi dari kegiatan bimbingan konseling, diantaranya sebagai berikut : Fungsi Pencegahan (Preventif), adalah suatu fungsi untuk mencegah timbulnya berbagai masalah Fungsi Pemahaman, adalah suatu fungsi untuk memberikan pemahaman tentang diri siswa serta lingkungannya. Fungsi Pemeliharaan, agar dapat mempertahankan citra positif Fungsi Penyaluran,pemberian saran Fungsi Penyesuaian Fungsi Pengembangan,untuk mengembangkan potensi anak Fungsi Perbaikan (Kuratif), mengatasi masalah agar tidak terulang
F. RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING Segi Fungsi, pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah/madrasah berfungsi untuk (1) pencegahan, (2) pemahaman, (3) pengentasan, (4) pemeliharaan, (5) penyaluran, (6) penyesuaian, (7) pengembangan, dan (8) perbaikan. Segi Sasaran, bertujuan agar siswa secara individual mencapai perkembangan yang optimal melalui kemampuan pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan lingkungan, pengambilan keputusan,pengarahan diri, dan perwujudan diri. Segi Pelayanan, pelayanan bimbingan dan konseling mencakup layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembelajaran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling, penyelenggaraan himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus. Segi Masalah, pelayanan bimbingan dan konseling ditinjau dari segi penanganan masalah mencakup bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir. Perkembangan IPTEK berdampak terhadap pelayanan bimbingan dan konseling yang memerlukan penyesuaian-penyesuaian dalam lingkup pelayanan. Segi Pelayanan, pelayanan bimbingan dan konseling mencakup layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembelajaran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling, penyelenggaraan himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus. Segi Masalah, pelayanan bimbingan dan konseling ditinjau dari segi penanganan masalah mencakup bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir. Perkembangan IPTEK berdampak terhadap pelayanan bimbingan dan konseling yang memerlukan penyesuaian-penyesuaian dalam lingkup pelayanan. G. KAITAN BIMBINGAN BIMBINGAN DAN KONSELING Di SMP/MTs, guru BK harus membantu siswa dalam memilih mata pelajaran yang harus dipelajari dan diikuti selama pendidikan dan menyiapkan pilihan studi lanjutan. Di SMA/MA dan SMK, guru BK harus membantu siswa dalam memilih dan menentukan: Arah peminatan kelompok mata pelajaran Arah pengembangan karir Menyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar, umum, bakat, minat, dan kecerdasan pilihan masing-masing siswa.