MENGGAGAS MEDIA INFORMASI MENUJU KEMANDIRIAN DESA MELALUI MAJALAH DESA : LOKAL MENUJU GLOBAL (LoG) Best Practice oleh : Acep Sopandi, S.P (PD-P Kec. Pelepat Ilir) Website : https://pelepatilir.dusunkita.id Banyak sekali gagasan yang bisa diimplementasikan dalam rangka pencapaian kemandirian Desa jika pemerintah desa dan masyarakat mau bersinergi Majalah Desa adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis yang tentunya mengetengahkan topic seputar desa. Selain memuat artikel, Majalah Desa juga merupakan media publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Majalah Desa merupakan salah satu gagasan yang dapat diimplementasikan dan dikembangkan di desa dalam rangka memenuhi hak masyarakat desa akan keterbukaan informasi penyelenggaraan pemerintah desa sesuai dengan amanat Undang-undang Desa (Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa). Terkait dengan dana desa yang dikucurkan pemerintah dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 19 tahun 2017, Dana Desa digunakan untuk membiayai pembangunan Desa yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dengan prioritas penggunaan Dana Desa diarahkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan Desa, yang salah satunya adalah pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan informasi dan komunikasi. Pembangunan dalam rangka pemenuhan informasi dan komunikasi di desa kemudian diterjemahkan dalam beberapa metode dan fisiknya seperti ; Sistem Informasi Desa, Koran Desa, Website Desa, Radio Komunitas, dan pengelolaan informasi dan komunikasi lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa. Deskripsi Singkat Majalah Desa Umumnya Media Cetak seperti Majalah diterbitkan satu bulan sekali atau satu minggu sekali, salah satu contoh majalah yang sering dibaca oleh publik di Indonesia ini ialah Majalah Tempo, dengan terbitan mingguan. Dan sebagian besar majalah memang terbit setiap minggu satu kali, pentingnya Majalah sebagai Media Informasi dan Komunikasi, karena majalah di tuntut keakuratan data dan informasi, sehingga majalah sumber pemberitaannya sangat bisa di percaya bahkan cukup banyak yang menjadikannya sebagai sumber data kongkrit.
Diatas adalah Bagan sederhana dan secara umum mengenai proses atau alur pembuatan Majalah, ada beberapa Item seperti Rapat Redaksi yang menjadi keputusan penentuan tema-tema yang akan ditulis dalam penerbitan Majalah, selanjutnya ialah Repotase yang melakukan pencarian berita dengan tugas personal yang berbeda-beda, setelah itu Penulisan Berita tentunya dengan cara penulisan berita dengan prinsip 5 W + 1 H (What, Who, Why, When, Where dan How).Untuk selanjutnya memasuki proses editing, Setting dan Layout, di bagian Layout di tuntut seorang desainer majalah, membuat majalah semenarik mungkin, sedap dipandang dan menarik untuk dibaca. Adapun informasi-informasi terkait yang dapat disajikan dalam majalah desa diantaranya : a. penyediaan informasi kegiatan desa secara umum; b. penyediaan informasi APD Desa; c. penyediaan informasi realisasi APB Desa; d. penyediaan informasi harga/pasar; e. perkembangan BUM Des, usaha ekonomi masyarakat dan/atau koperasi, dan lainnya; f. kerjasama antar desa, perdagangan antar Desa, dan lain sebagainya; g. kerjasama dengan pihak ketiga; h. artikel-artikel yang bertemakan membangun desa; i. penyediaan informasi layanan publik, pendidikan, kesehatan, seni dan budaya dan informasi terkait lainnya; j. penyediaan layanan iklan; k. penyediaan media kreasi warga dan banyak lagi sesuai dengan perkembangannya. Dari pemaparan tersebut jelas bahwa, majalah desa disamping sebagai sarana penjaminan hak bersama juga dapat dijadikan sumber pemasukan bagi desa dalam rangka mencapai produktivitas dan pendapatan desa. Program ini untuk pertamakalinya akan diimplementasikan di dua desa dampingan dalam Kecamatan Pelepat Ilir yaitu : Desa Daya Murni dan Desa Sumber Mulya yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 bidang Pemberdayaan.