ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.Ny A DENGAN KASUS NEONATAL HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RSUD BAYU ASIH
Tanggal ketika a) Masuk
:21-01-2018
b) Pengakajian
1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Diagnosa Medis
:24-01-2018
: By Ny.A : 3 hari : Perempuam : Kp Cinamgka Bojong purwakarta : BBLR dengan Hiperbilirubin
Penanggung Jawab pasien Nama : Tn A/Ny. A Umur : 39 thn / 39 thn Jenis Kelamin :Laki-laki Alamat :SDA
2. Keluhan Utama Bayi berat lahir rendah (1600 gr) lahir nangis kurang kuat,kuning 3. Riwayat kehamilan a. Pre natal By ny.A merupakan anak kedua dari ibunya.Ibunya rutin periksa ke bidan dan puskesmas.Kehamilan 35-36 mg mules-mules dan ada pendarahan sedikit. b. Intra natal By.ny A lahir spontan di RS Bayu Asih di tolong oleh bidan, tgl 21-012018.Lahir usia gestasi 35 minggu.dengan BB 1600 gr.Dan di rawat d ruang Perinatologi c. Pos natal By.Ny A nangis kurang kuat,sesak dengan afgar score 5 BBL 1600 gr.dan dirawat di ruamg perinatologi.PB 41 cm,down score 4-5.Lingkar kepala 27 cm,lingakr dada 27 cm,lingkar perut 26 cm. 4. Riwayat Kesehatan yang Lalu
a. Riwayat yang pernah diderita Lahir nangis kurang kuat,kuning pos hari kedua lahir b. Riwayat Penyakit Saat ini Klien lahir dengan BBL 1600, nangis kurang kuat,hari kedua klien kuning seluruh badan dan dilakukan cek laboratorium,hasil bilirubin meningkat.tgl 23 klien dilakukan pototerapi 2x24 jam.tgl 23 di blue light,tgl 24 di istirahatkan tgl 25 dilanjut pototerapi lagi. c. Riwayat Operasi Klien belum pernah di operasi d. Riwayat pengobatan dan alergi Belum pernah pengobatan dan tidak punya alergi. e. Riwayat Imunisasi Klien belum dilakukan imunisasi. 5. Riwayat Kesehatan Keluarga Dalam keluarga tidak ada riwayat sakit kuning 6. Genogram
7. Riwayat Sosial Tidak bias dikaji 8. Kebutuhan dasar a. Minum b. Tidur c. Eliminasi d. Personal hygiene
: Asi 8 x 5 ml melalui sonde (OGT) : 18 jam/ hari : 2x/hari ;tidak dimandikan,popok diganti setiap bak dan bab
-
-
-
-
-
9. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum : lemah,compos mentis,sesak dan aktif b. Lingkar kepala : 41 cm c. Tanda –tanda vital : HR 155 RR 60x/mnt suhu; 36,5 c 10. Data Sistemik a. Sistem persepsi sensori Tidak ada masalah keperawatan b. System penglihatan Inspeksi : tampak kedua mata simetris,tidak ada pembengkakan ,pada kelopak mata tidak ada secret, reflek cahaya (+), Sklera ikterik c. System pernafasan Inspeksi : tidak ada retraksi dada,terpasang oksigen Auskultasi : tidak ada ronchi,suara nafar vesikuler d. Sistem kardiovaskuler Inspeksi : tidak ada sianosis Auskultasi : suara jantung regular,lub dub di S1 dan S2 e. Sistem saraf pusat Kesadaran compos mentis.Tidak ada masalah keperawatan f. System gastrointestinal Inspeksi : perut tidak kembung,terpasang OGT untuk minum Auskultasi : bisisng usus + g. System musculoskeletal Kedua tangan dan kaki bergerak aktif.tidak ada masalah keperatawan h. System integument Inspeksi : tampak kuning seluruh tubuh i. System reproduksi Tidak ada masalah keperawatan j. System perkemihan Inspeksi : urine kuning, bak lancar,tidak terpasang DC Tidak ada masalah keperawatan 11. PEMERIKSAAN STATUS NUTRISIS a. TB : 41 cm b. BB : 1600 gram 12. PEMERIKSAAN PENUNJANG a. Laboratorium Tanggal pemeriksaan 21 januari 2017
NO Jenis pemeriksaan 1. Haemoglobin
Hasil 15,9 g/dL
Nilai Normal 15,2 – 23.6
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Hematokrit Leukosit Eritrosit Trombosit MCV MCV MCHC GDS
45,5 % 11.2 4.42 252 103 fl 36.0 pg 34.9 g/dl 55 mg/dl
44 – 72 3.8 – 4.8 229 - 553 88 - 122 33 - 41 31 - 35 33 - 111
Tanggal pemeriksaan 23 januari 2018 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis pemeriksaan Total bilirubin Direk bilirubin Indirek bilirubin Natrium Kalium Clorida Calsium
Hasil 10.78 mg/dl 0.98 mg/dl 10.40 mg/dl 149 mmol/L 7.0 mmol/L 109 mmol/L 9 mg/dl
Nilai normal < 10 0 – 0.6 0.6 – 10.5 135 - 145 3.5 – 5.5 96 - 106 9 - 11
b. Diagnostik Tidak ada pemeriksaan rontgen c. Terapi yang diberikan Obat/Tindakan Dextrose 10% Cefotaxim
Golongan
Dosis
Indikasi
Kontraindikasi
Antibiotic
2 x 80 mg
Gentamycin
Antibiotic
1 x 16 mg
Mencegah infeksi Mencegah infeksi Sesak nafas Nutrisi
Alergi cefotaxim Alergi gentamycin Alergi
Aminophilin Aminosteril Pototerapi
Parenteral
2 x 4 mg 16mg/24 jam 3 x 24 jam
Hiperbilirubin
13. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN a. Kemandirian dalam bergaul Tidak dapat dikaji b. Motoric halus Tidak dapat dikaji c. Motoric kasar Tidak dapat dikaji d. Kognitif dan bahasa Tidak dapat dikaji
14. PENGKAJIAN MASALAH PSIKO SOSIO BUDAYA DAN SPIRITUAL a. Psikologis Tidak dapat dikaji b. Social Tidak dapat dikaji c. Budaya Tidak dapat dikaji d. Spiritual Tidak dapat dikaji 15. ANALISA DATA DATA DS:DO : - Bilirubin total 10.78 mg/dl - Direk bilirubin 0.38 - Indirek bilirubin 10.40 mg/dl - BBL 1600 gram -
ETIOLOGI BBLR
MASALAH Resiko injury internal
Hiperbilirubin
Terjadi toksisitas(bilirubin indirek meningkat)
Masuk kedalam aliran darah otak
Kernicterus
Resiko injury internal DS : BBLR DO : - Daya hisap kurang - Bb 1600 gram
Nutrisi kurang
-
Terpasang OGT Inadekuat surfaktan
Ventilasi berkurang
Peningkatan usaha nafas
Reflek hisap lemah
Intake tidak adekuat
Nutrisi kurang
16. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko injury internal berhubungan dengan meningkatnya kadar bilirubin toksik dan komplikasi pototerapy 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan menghisap
17. INTERVENSI KEPERAWATAN Hari/tangg al Kamis/2501-2018
Diagnosa Keperawatan Resiko injury internal b.d meningkatnya bilirubin toksik dan komplikasi pototherapy
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawata n selama 3x24 jam kadar bilirubin menurun dengan kriteria hasil: - Kadar bilirub in indirek turun < 8 g/dL - Kulit tidak ikterik - SSP berfun gsi denga
Intervensi
Rasional
Implementasi
Evaluasi
monitor mengetahui kondisi - mengobservasi S : tanda-tanda peningkatan atau penurunan TTV: S :36.5oC vital RR:60x/mnt O: HR : 155x/mnt -klien masih ikterik -pototerapy (+) -gerak bayi aktif lakukan -mencegah terjadinya -jam 16.00 perawatan kompilkasi seperti Melakukan A : masalah bayi konjunctivitis,hipertermi,dehidr perawatan bayi belum pototerapy asi dengan teratasai pototerapy: *lindungi mata P : intervensi bayi dengan lanjutkan penutup khusus *cek mata bayi -pototerapi setiap shift dilanjut *letakkan bayi manjadi 3x24 telanjang di jam bawah lampu -cek bilirubin dengan setelah perlindungan pototerapi ke mata dan 3 kemaluan
n normal
*monitor temperatur
berikan - untuk mencegah terjadinya terapy infeksi antibiotic
-
-
Kamis/2501-2018
Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampua
Setelah dilakukan tindakn keperawata
- kolaborasi - untuk mengetahui hasil dengan lab bilirubin post pototerapy untuk pemeriksaan bilirubin - Monitor - Agar nutrisi yang yang jumlah diberikan pada pasien nutrisi sesuai denag yang yang dibutuhkan
Memberika n terapi antibiotic :cefotaxim 80mg IV jam 16.00 Gentamycin 16 mg IV jam 16.00
-
Mengambil darah cek bilirubin tgl 27-01-2018
-
Memonitor S : jumlah nutrisi yang O : di - Terpasan
n meghisap
n selama 3x24 jam nutrisi terpenuhi dengan kriteria: - Tidak terjadi penuru nan BB - Tidak terdap at tanda tanda mal nutrisi
dibutuhka n oleh klien
berikan.ASI 8 x 5 ml melalui sonde(OGT )
-
g OGT BB 1600 gram ASI 8x5ml
A : Masalah blm teratasi
-
Timbang BB tiap hari
-
Untuk mengetahui adanya panambahan atau penurunan BB
-
Meninbang BB : 1600 gram P : lanjutkan inter vensi
-
Lanjutka n pemberia n Aminoste ril 16 mg/24 jam
-
Untuk menambah nutrisi melalui parenteral
-
Memberika n aminosteril 16 mg/24 jam = 0.6 cc/ jam dengan syiringe pump
-
Lakukan oral fisioterap i
-
Untuk melatih reflek hisap
-
Melakukan oral fisioterapi dengan memijat
pelan-pelan pipi dan mulut bayi