Liputan Penahbisan Pendeta Gki

6

[ sun hodos - edisi I1 - oktober 2009 ]

PENAHBISAN PENDETA GKI sh/dat

PENAHBISAN

TIM LIPUTAN : Dedy Apul T, Christian Gotti, Randy Sihombing, Gregory K.

Pnt. Rinto Tampubolon, S.Si. Teol

BAGI Jemaat GKI Seroja yang ingin menghadiri acara tersebut, Majelis Jemaat GKI Seroja menyediakan 4 buah bus sebagai alat transportasi pergi-pulang. Tema acara ini diambil dari Injil Markus “…maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka…” (Markus 6:34). Sebuah tema yang dipilih sendiri oleh Pnt. Rinto Tampubolon, yang didasarkan atas pandangannya bahwa kehidupan Tuhan Yesus bukan semata digerakkan oleh tujuan tetapi utamanya diisi oleh belas kasihan. Belas kasihanlah yang memberi makna pada tujuan-Nya, memberi wajah pada kehidupan sehingga tujuan menjadi dapat dikenali dan dirasakan kehadirannya. Tujuan akan menjadi tidak berarti apa-apa jika bukan dialasi belas kasih. Kebaktian Penahbisan Kurang lebih satu jam menjelang kebaktian penahbisan dimulai, Majelis Jemaat GKI Seroja, Panitia Penahbisan, dan keluarga calon bergantian melakukan foto bersama dengan calon. Pada kebaktian ini, jemaat disuguhkan pelayanan pujian oleh paduan suara Anugrah dari GKI Seroja. Jemaat juga berkesempatan menyaksikan penampilan paduan suara Gita Kasih dari GKI GMM Tangerang. Kedua paduan suara yang menempati sisi

“...Maka Tergeraklah Hati-Nya Oleh Belas Kasihan Kepada Mereka...”

kanan panggung ini, masing-masing mempersembahkan satu buah lagu pujian. Tak ketinggalan pula kelompok musik angklung GKI Seroja ikut serta meramaikan acara. Kelompok ini menempati sisi kiri panggung dan hampir seluruh pemainnya adalah ibu-ibu. Kebaktian yang diawali dengan sesi Jemaat Berhimpun ini, dibuka dengan saat teduh dan prosesi. Saat prosesi, para pendeta GKI dan calon pendeta yang akan ditahbiskan berjalan memasuki ruangan dengan diiringi nyanyian “Hai Puji Nama-Nya” oleh Prokantor. Prokantor dan pemusik yang mengiringi pujian berjumlah 23 orang. Mereka menempati deretan bangku yang ada di kiri atas panggung. Pelayan Liturgi pada kebaktian ini adalah Pdt. Timur Citra Sari, M. Th dari GKI Bekasi Timur. Setelah penyampaian votum, salam dan kata pembuka, Pelayan Liturgi mengajak jemaat sekalian untuk menaikkan pujian pembuka “Tuhan Kasihinilah”. Selanjutnya masuk ke sesi Pelayanan Firman. Pelayanan Firman dibuka dengan doa oleh Pdt. Timur Citra Sari dan diteruskan dengan pembacaan Alkitab yang diambil dari Markus 6:30-44 serta penyampaian khotbah “…maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka…”. Pelayanan Firman diakhiri dengan nyanyian jemaat “Andaikan KasihMu Tidak Merangkulku”.

sh/dat

Sesi berikutnya adalah Pelayanan Penahbisan, yang dibuka dengan pengantar dan doa syukur oleh Pelayan Liturgi. Perhatian para jemaat tercurah ke atas panggung saat Pelayan Liturgi mengundang Pnt. Rinto Tampubolon, S. Si.Teol dan para pendeta GKI –yang mengenakan toga, stola merah dan kalung salib– untuk maju ke depan. Calon bertelut sedangkan Pelayan Liturgi dan para pendeta berdiri mengelilinginya. Dengan menumpangkan tangan kepada calon, Pelayan Liturgi dan para pendeta menahbiskannya sebagai pendeta. Setelah itu, Pelayan Liturgi memakaikan toga, stola, dan kalung salib kepada Pdt. Rinto Tampubolon, yang kemudian diikuti dengan penyematan pin salib oleh salah seorang wakil dari Majelis Jemaat GKI Seroja. Pdt. Rinto Tampubolon memberikan respon terhadap penahbisan dengan berikrar untuk tugas pelayanan GKI disaksikan oleh para jemaat yang hadir. Pada sesi ini, selain dilakukan penyerahan Alkitab, bejana baptisan, dan perangkat perjamuan kudus oleh Pelayan Liturgi, juga dilakukan

sh/dat

Hari Senin, tanggal 3 Agustus 2009 yang lalu, Pnt. Rinto Tampubolon, S. Si.Teol –yang telah melewati proses percakapan gerejawi dalam Persidangan Majelis ke-14 GKI Klasis Jakarta Utara di Aula BPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, 6 Maret 2009– ditahbiskan ke dalam jabatan Pendeta GKI dengan basis pelayanan di GKI Jl. Seroja No. 2 Cengkareng, Jakarta Barat. Acara Penahbisan Pendeta yang dilaksanakan di Aula SMAK 1, Lt. 8 BPK Penabur,Tanjung Duren, dimulai pukul 18.00 WIB. Sekitar lima ratus anggota jemaat GKI Seroja maupun simpatisan hadir dalam acara ini. Selain itu, acara juga dihadiri oleh keluarga Pnt. Rinto Tampubolon, 30 orang calon pendeta dan 57 orang pendeta.

Prosesi liturgi penahbisan

penyerahan piagam penahbisan pendeta dan perangkat-perangkat sinodal oleh salah seorang wakil dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS). Selanjutnya, Pdt. Rinto Tampubolon segera naik ke mimbar menggantikan Pdt.Timur Citra Sari sebagai Pelayan Liturgi dan langsung membawakan Doa Syafaat. Setelah melewati sesi Pelayanan Persembahan, seluruh jemaat menaikkan pujian penutup “Nama Yesus Yang Termulia”. Pengutusan dan berkat dilakukan oleh Pdt. Rinto Tampubolon sebagai penutup kebaktian. Pascakebaktian Usai kebaktian, dilakukan penayangan slide Selayang Pandang GKI Seroja dan Profil Pdt. Rinto Tampubolon. Acara yang dipandu dan dihiasi candaan segar oleh kedua orang MC, yaitu Ibu Yuslika Siagian dan Bpk Jefry Lesilolo, mampu mengubah suasana menjadi santai. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada Pdt. Rinto Tampubolon yang dilakukan oleh Bpk. BE Gultom. Berikutnya, penyampaian kata sambutan oleh Majelis Jemaat GKI Seroja, Sekretaris Umum BPMS, dan terakhir oleh Bimas Kristen Departemen Agama DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Majelis Jemaat GKI Seroja yang diwakili oleh sekretaris umumnya, Pnt.Adin Bondar Pasaribu, menyampaikan bahwa acara ini terjadi berkat kasih dan pertolongan Tuhan yang terwujud dalam satu persekutuan yang indah, yaitu persekutuan yang saling mengasihi, saling menolong dan saling menguatkan seluruh Jemaat GKI Seroja dan jemaat lainnya. Rasa syukur dan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya sehingga acara dapat berlangsung dengan baik. Selesai penyampaian kata sambutan, berfoto bersama dilakukan kembali. Kali ini giliran para calon pendeta dan para pendeta GKI. Mereka bergantian berfoto bersama dengan Pdt. Rinto Tampubolon. Acara penahbisan yang berlangsung hampir tiga jam ini ditutup dengan ramah tamah berupa makan malam bersama yang terlebih dahulu dilakukan doa syukur oleh Pnt. S. Raharjo, Ketua Umum Panitia Penahbisan. “Selamat memimpin dan berinspirasi, pak pendeta!”

[ sun hodos - edisi I1 - oktober 2009 ]

7

PROFIL Nama Kelahiran Orangtua Baptis Sidi

Rinto Tampubolon Medan, 9 September 1979 (Alm) Sarnik T. dan Kele Nora br. Hutahuruk 5 Juli 1981 di GKPI Medan dilayani Pdt. Jan S. Aritonang : 25 Desember 1993 di GKI Sutopo Bajem GMM Tangerang dilayani Pdt. Omo Hasim

: : : :

Pendidikan ~ SDN Gembor V Tangerang (1985-1991) ~ SMPN 1 Pasar Kemis Tangerang (1991-1994) ~ SMAN 1 Cikupa Tangerang (1994-1997) ~ Program Studi Strata Satu STT Jakarta (2000-2005) Pengalaman Pelayanan Gerejawi ~ Guru Sekolah Minggu GKI Sutopo Bajem GMM (1998-2001) ~ Ketua Pemuda GKI Sutopo Bajem GMM (1999-2001) ~ Praktek Jemaat I di GKI Kayu Putih (2002) ~ Praktek Jemaat II di GMI Jakarta (2003) ~ Colegium Pastorale 1 di GKI Pengampon Cirebon (2003) ~ Colegium Pastorale 2 di Gereja Toraja Buntu Pasele (2004) ~ Pendamping Pemuda dan Guru Sekolah Minggu GKI Melur (2004) ~ Tim Kurikulum Remaja Sinode GKJ (2004-2005) ~ MPCP di GKI Tanggamus Gisting Lampung (Januari 2006) ~ Tahap Perkenalan di GKI Seroja (November 2006) ~ Tahap Orientasi di GKI Seroja (Agustus 2007) Pengalaman Pelayanan Non Gerejawi ~ Praktek lapangan di LSM Dialog Antar umat Beragama Panca Dian Kasih (2001) ~ Anggota Jaringan Dialog Agama STT Jakarta - STF Dryakara - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2001) ~ Utusan STT Jakarta untuk Konsultasi Nasional Mahasiswa Teologia Indonesia di Salatiga (2003) ~ Anggota Pemuda Indonesian Conference on Religion and Peace (2003) ~ Ketua KLODIS STT Jakarta (2003-2005) ~ Pendamping Ikatan Pelajar Kreatif Tangerang (2003-2004) ~ Tim Revisi AD/ART Senat Mahasiswa STT Jakarta (2004-2005) ~ Tim Amandemen Tager Klasis JU (2007) ~ P3 Klasis JU

n Dedy Apul T.

Markus 6 : 34 “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.”

Selamat Kepada Bpk. Pendeta Rinto Tampubolon S.Si.Teol, yang telah ditahbiskan menjadi Pendeta Gereja Kristen Indonesia Majalah Sun Hodos