Lbm 1 Hema Sgd 14 (autorecovered).docx

Step 1 Hematopoiesis : - proses pmbentukan dan perkembangan sel sel darah -

Pembentukan sel selnya di sum sum tulang belakang

Sel progenitor : -

Sel dengan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu

Darah : -

Cairan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi membawa zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh manusia Sebagai transportasi

Sel induk pluripotensial : -

Sel induk yang paling primitive Sel dengan kemampuan berdeferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu Step 2 1. Jelaskan komponen yang terdapat pada darah manusia 2. Apa saja fungsi darah ? 3. Bagaimana proses pembentukan hematopoiesis? 4. Sebutkan karakteristik dari sel darah ? 5. Apa factor yang mempengaruhi hematopoiesis? 6. Tempat terjadinya pembentukan hematopoiesis ? 7. Pengertian dan jenis sumsum tulang ? 8. Pengertian hematopoiesis?

Step 3 darah 1. Apa saja fungsi darah ? No.

Komponen darah

1.

Plasma

Fungsi

Air

- Medium transpor untuk banyak bahan inorganik dan organik.

Elektrolit

- Menyangga perubahan pH

Protein plasma

-

-

2.

Tekanan osmotik koloid ini adalah gaya primer yang mencegah keluarnya plasma secara berlebihan dari kapiler ke dalam cairan interstisium sehingga membantu mempertahankan volume plasma kemampuan plasma menyangga perubahan pH

Sel-sel darah Eritrosit

Mengangkut O2, dan CO, (terutama O2)

Leukosit

Sistem pertahanan tubuh

Trombosit

Hemostasis

E-book Fisiologi Sherwood Ed 6. Hal 422 2. Jelaskan komponen yang terdapat pada darah manusia

E-book Fisiologi Sherwood Ed 6

3. Sebutkan karakteristik dari sel darah ? STRUKTUR ERITROSIT

Eritrosit adalah sel datar berbentuk piringan yang mencekung di bagian tengah di kedua sisi, seperti donat dengan bagian tengah menggepeng bukan lubang (yaitu, eritrosit adalah piringan bikonkaf dengan garis tengah 8 pm, ketebalan 2 pm di tepi luar, dan ketebalan 1 pm di bagian tengah). Bentuk unik ini berperan, melalui dua cara, dalam menentukan efisiensi sel darah merah melakukan fungsi utamanya mengangkut O, dalam darah: (1) Bentuk bikonkaf menghasilkan luas permukaan yang lebih besar untuk difusi O, menembus membran dibandingkan dengan bentuk sel bulat dengan volume yang sama. (2) Tipisnya sel memungkinkan O, cepat berdifusi antara bagian paling dalam sel dan eksterior sel. Gambaran struktural lain yang mempermudah fungsi transpor SDM adalah kelenturan membrannya. Sel darah merah, yang garis tengah normalnya adalah 8 pm, dapat mengalami deformitas secara luar biasa sewaktu mengalir saru per satu melewati kapiler yang garis tengahnya sesempit 3 pm. Karenasangat lentur maka SDM dapat mengalir melalui kapiler sempit berkelok-kelok untuk menyalurkan O, di tingkat jaringan tanpa pecah selama proses tersebut berlangsung.

KARAKTERISTIK LEUKOSIT

TROMBOSIT

• •

•

•

Thrombosit bukanlah sel lengkap tetapi fragmen kecil sel (garis tengah sekitar 2 sampai 4 pm) yang dilepaskan dari tepi luar sel sumsum tulang yang sangat besar (garis tengah hingga 60 pm) yang dikenal sebagai megakariosit Satu megakariosit biasanya memproduksi sekitar 1000 trombosit. Trombosit tetap berfungsi rata-rata selama 10 hari, setelah itu keping darah ini dibersihkan dari sirkulasi oleh makrofag jaringan, terurama yang terdapat di limpa dan hati, dan diganti oleh trombosit baru yang dibebaskan dari sumsum tulang. Hormon trombopoietin, yang dihasilkan oleh hati, meningkatkan jumlah megakariosit di sumsum tulang dan merangsang masing-masing megakariosit untuk menghasilkan lebih banyak trombosit. Trombosit tidak meninggalkan pembuluh darah seperti yang dilakukan SDP tetapi pada setiap saat sekitar sepertiga trombosit disimpan di rongga-rongga berisi darah di limpa. Trombosit simpanan ini dapat dibebaskan dari limpa ke dalam sirkulasi sesuai kebutuhan (misalnya selama perdarahan) oleh kontraksi limpa yang dipicu oleh saraf simpatis. Karena merupakan potongan sel maka trombosit tidak memiliki nukleus. Namun, trombosit memiliki organel dan enzim sitosol untuk menghasilkan energi dan membentuk produk sekretorik, yang disimpan di banyak granula yang tersebar di seluruh sitosol. Selain itu, trombosit mengandung banyak aktin dan miosin, yang menyebabkan keping darah ini mampu berkontraksi.

E-book Fisiologi Sherwood Ed 6 •

4. Pengertian hematopoiesis? Hematopoiesis didefinisikan sebagai produksi dan diferensiasi, perkembangan, serta pematangan dari semua sel darah. KISWARI RUKMAN.2014.HEMATOLOGI DAN TRANSFUSI DARAH. PENERBIT: ERLANGGA

5. Bagaimana proses pembentukan hematopoiesis?

E-book Fisiologi Sherwood Ed.6 hal 432 6. Apa factor pertumbuhan yang mempengaruhi hematopoiesis?\ Tabel 1.2 Kerakteristik umum faktor-faktor pertumbuhan mieloid dan limfoid

Glikoprotein yang bekerja pada konsentrsi yang sangat rendah Bekerja secara hierarki Biasanya dihasilkan oleh bayak jenis sel Biasanya memperngaruhi lebih dari satu galur Biasanya akif pada sel-sel punca/progenitor dan pada sel-sel akhir yang fungsional

Sering bekerja pada sel neoplastik yang setara denga sel normal Kerja ganda: proliferasi, diferensiasi, maturasi, aktivasi fungsional, pencegahan apoptosis sel progenitor

Sumber: kapita selekta hematologi edisi 7 hal;3 7. Tempat terjadinya pembentukan hematopoiesis ? Janin

0-2 bulan (kandung kuning telur)

2-7 bulan (hati, limpa) 5-9 bulan (sumsum tulang) Bayi

Sumsum tulang (secara praktis semua tulang)

Dewasa

Tulang vertebrae, tulang rusuk, sternum, tulang tengkorak, sakrum dan pelvis, ujung proksimal tulang paha

Sumber: kapita selekta hematologi edisi 7 hal;2 8. Pengertian dan jenis sumsum tulang ? Sumsum tulang merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh, meliputi 3-6% dari berat badan dan beratnya 1.500 gram pada masa dewasa. Sumsum tulang terdiri dari sumsum kuning dan sumsum merah, dengan pasokan utrisi dan sirkulasi darah yang rumit. Kiswari,Rukman.2014.Hematologi & Transfusi darah.Jakarta: Erlangga