Latihan Kasus Keperawatan Komunitas.docx

  • Uploaded by: Rimha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Latihan Kasus Keperawatan Komunitas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 967
  • Pages: 3
LATIHAN KASUS KEPERAWATAN KOMUNITAS Kelurahan X merupakan wilayah binaan puskesmas A yang terdiri atas 10 RW dan 60 RT. Masingmasing RW memiliki 5 sampai 6 RT. Berdasarkan survey keluarga sehat yang dilakukan oleh puskesmas diketahui terdapat 10 RW dengan masalah kesehatan terbanyak. 1. RW. 03 merupakan RW yang terletak dibagian barat dari kelurahan X. Berdasarkan hasil survey di RW. 03 merupakan RW dengan populasi lansia terbanyak dengan gangguan kesehatan yang utama adalah hipertensi dan diabetes melitus. Berdasarkan data dari ketua RW, jumlah penduduk di RW 03 sebesar 1756 jiwa yang di dominasi . Kondisi wilayah RW 04 merupakan wilayah padat penduduk dan berada di jalur utama. Mobilisasi warga kebanyakan menggunakan sepeda motor. Wilayah RW. 03 cukup jauh dari pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Oleh karena itu, sebagian besar warga jarang melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga kurang mendapatkan informasi kesehatan. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 03 ? 2. RW. 06 merupakan salah satu RW di kelurahan X yang merupakan wilayah terluar dari pusat pemerintahan kelurahan X. Berdasarkan data sekunder keluarahan, RW 06 memiliki populasi penduduk terbanyak adalah usia dewasa dan remaja (usia sekolah SMP dan SMA). Jumlah penduduk di RW tersebut adalah 1236 jiwa. Survey kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas menunjukkan RW 06 memiliki masalah kesehatan Tuberkulosis Paru (TB Paru) pada usia dewasa diatas 40 tahun dan beberapa usia remaja. Selain itu, terdapat pula masalah kesehatan pada remaja berupa kebiasaan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang makan sayur dan buah, serta sendentary akibat kebiasaan main games yang berisiko kegemukan pada remaja. Meurut kader setempat, partisipasi warga masih kurang dalam hal penangan masalah kesehatan. Kondisi penduduk yang kebanyak berada pada usia produktif mengakibatkan komunikasi antar warga juga kurang dan kegiatan masyarakat juga kurang berjalan di wilayah ini. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 06 ? 3. RW. 08 pada kelurahan X merupakan wilayah dengan jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu total penduduk 896 jiwa. Data sekunder kelurahan menunjukkan jumlah penduduk didominasi usia dewasa dan lansia. Namun, berdasarkan survey keluarga sehat yang dilakukan oleh puskesmas setempat didapatkan masalah kesehatan terbanyak pada kelompok usia anak sekolah dengan masalah kesehatan diare dan demam berdarah. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada kader kesehatan diketahui bahwa terdapat 15 kasus diare yang dilaporkan dan terdapat 8 kasus demam berdarah pada AUS diwilayah RW. 08. Menurut kader kondisi tersebut

sebabkan karena wilayah RW.08 berada di dekat rawa dengan kondisi wilayah yang kurang bersih. Warga kurang memiliki kebiasaan kerja bakti, sehingga terjadi penumpukan sampah di beberapa lokasi di wilayah RW. 08. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 08 ? 4. Wilayah RW. 10 kelurahan X merupakan wilayah dengan total penduduk 1056 jiwa. Berdasarkan wawancara dengan pihak kelurahan RW. 10 merupakan RW dengan wilayah yang sangat luas yang dipadati oleh perumahan dan warga pendatang yang berasal dari berbagai daerah. Data survey kesehatan menunjukkan wilayah ini banyak didapatkan masalah kesehatan pada Ibu usia muda (< 30 tahun) dengan anemia dan tekanan darah rendah. Hal ini juga terlihat pada saat dilakukan posyandu balita dan pemeriksaan kesehatan pada Ibu atau kelompok dewasa melalui posbindu PTM. Selain itu, berdasarkan catatan koordinator kader RW. 10, di wilayahnya juga terdapat beberapa kasus balita dengan berat badan kurang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh kader kesehatan didapatkan data bahwa terdapat 17 anak usia di bawah 2 tahun dengan berat badan kurang dan berisiko sunting. Koordinator kader RW.10 mengatakan belum ada upaya yang dilakukan dari pihak terkait untuk menangani masalah tersebut. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 10 ? 5. RW. 08 pada kelurahan X merupakan wilayah dengan luas terkecil. Data sekunder kelurahan menunjukkan jumlah penduduk didominasi anak usia sekolah dan lansia. Namun, berdasarkan survey keluarga sehat yang dilakukan oleh puskesmas setempat didapatkan masalah kesehatan terbanyak pada kelompok usia remaja dengan masalah kesehatan kurang gizi dan resiko perilaku seks bebas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada kader kesehatan diketahui bahwa terdapat 15 kasus kurang gizi yang dilaporkan dan terdapat 8 kasus di sekolah dengan remaja berperilaku beresiko seperti ciuman, minum minuman keras, dll di wilayah RW. 08. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 08 ?

6. RW. 01 merupakan RW yang terletak di bagian timur dari kelurahan X. Berdasarkan hasil survey di RW. 01 merupakan RW dengan populasi dewasa terbanyak dengan gangguan kesehatan yang utama adalah hipertensi dan stroke. Kondisi wilayah RW 04 merupakan wilayah padat penduduk dan berada di jalur utama. Mobilisasi warga kebanyakan menggunakan sepeda motor. Wilayah RW. 01 cukup dekat dari pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, namun catatan kunjungan puskesmas, warga RW 1 paling jarang memanfaatkan puskesmas. Oleh karena itu, sebagian besar warga jarang melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga kurang mendapatkan informasi kesehatan. Hasil pengamatan perawat, di wilayah tersebut paling banyak terdapat penjual gorengan dan makanan cepat saji. Saat melakukan wawancara, 9 dari 10 warga mengatakan suka mengkonsumsi gorengan baik itu hanya sebagai cemilan maupun makanan pendamping nasi. a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut ! b. Buatlah asuhan keperawatan komunitas dari kasus tersebut ! c. Sebagai perawat kesehatan komunitas, edukasi apa saja yang dapat di berikan kepada masyarakat di RW. 01 ?

Related Documents


More Documents from "Ayu Puspa"