PEMBUATAN
RAMUAN
Dr.dr. Anna khuzaimah, M.Kes
1
Pada pembuatan ramuan ada beberapa hal yang harus diperhatikan , yaitu : 1. Sanitasi 2. Penyiapan bahan baku 3. Penyiapan alat 4. Cara pembuatan 5. Cara penyajian 6. Cara penyimpanan
2
1
Kebersihan/Sanitasi
“Bahan Ramuan
“Peralatan”
“Peramu”
Cuci bersih seluruh bahan ramuan dengan air bersih dan mengalir
Peralatan yang digunakan harus bersih dan kering
Kondisi fisik peramu harus dalam keadaan sehat
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
Cuci tangan dengan cara yang benar sebelum meramu
Tiriskan bahan ramuan dengan wadah yang bersih Rajang bahan ramuan sesuai kebutuhan
Cuci bersih dan keringkan peralatan setelah digunakan Simpan di dalam lemari perkakas
Gunakan masker, tutup kepala dan celemek Selalu cuci tangan setiap penggantian
3
2 Penyiapan Bahan Baku (Simplisia) : Takaran dan Ukuran
Persiapan Bahan baku Bahan yg akan digunakan: •
Sebaiknya segar, tandanya: o Warna cerah, cukup tua/masak sempurna tapi tetap segar, buah tidak keriput, batang tidak retak o Dipilih yg masih utuh, tidak rusak oleh hama ulat, penyakit tanaman lainnya, tidak berjamur, akar tidak berlumut, o Bahan dari buah, daun bunga, kulit umbi, belum berubah warna atau layu
Bagian Tanaman yang digunakan : Radix : Akar Rhizoma: Rimp ang Bulbus : Umbi L apis Tubera : Ub i Cortex : Kulit K ayu Semen : Biji Lignum: Batan g Kayu Pericarpium : Kulit Buah
ah u B : s Fructu unga B : Flos tang a B : Caulis un a D : Folium luruh e S : Herba tanaman
•
Kenali bahan dgn jelas, tidak salah
•
Apabila bahan sudah dikeringkan, dijamin tidak berjamur/dimakan serangga, atau sudah rusak
•
Bahan (segar ataupun kering), dicuci dahulu
•
Air untuk merebus, seduh, memeras , adalah air minum
Ukuran dan takaran yang digunakan adalah yang biasa dikenal oleh masyarakat, seperti : Gelas Gelas belimbing, 1 gelas = 200 cc Cangkir Cangkir teh, 1 cangkir = 100 cc Sendok Sendok makan, 1 sendok = 15 cc Genggam 1 genggam tangan penderita Jari Tangan 1 Jari = ukuran panjang 1 telunjuk penderita. Ibu Jari Sebesar ibu jari jempol penderita Helai Lembar, satuan ukuran daun yang lebar seperti daun pepaya, dadap serep Pelepah 1 pelepah tanaman lidah buaya yang panjangnya = 10 cm Sebesar Telur Biasa disebut sebesar telur itik atau ayam kampung atau sebesar telur burung merpati Identik 150 – 200 gram tapi bila tidak ada keterangan, maka yang dimaksud sebesar telur ayam Secukupnya Ukuran secukupnya digunakan pada penggunaan bahan yang nilainya sedikit seperti garam, gula, air dan lain-lain Sejimpit digunakan biasanya untuk bahan herba yang penggunaanya dalam jumlah sedikit karena fungsinya yang keras seperti sambiloto Seujung kuku biasanya digunakan pada bahan yang penggunaanya sedikit seperti kapur sirih (enjet)
Takaran
8
3
PENYIAPAN ALAT Periuk (kuali) dari tanah liat atau panci dari bahan gelas/kaca atau stainless steel. Pisau atau spatula/pengaduk yang terbuat dari bahan kayu Saringan dari bahan plastik atau nilon. 9
9
2. Peralatan
Jangan menggunakan peralatan dari bahan aluminium, tembaga atau timah, karena dapat bereaksi dari bahan kimia tertentu dengan bahan tanaman yang dapat bersifat toksik
4
Cara Pembuatan Dan Penyajian
A. Teknik pembuatan Berdasarkan cara konsumsi : 1. Rebusan/Godogan 2. Seduhan 3. Perasan B.Teknik membuat ramuan untuk pemakaian luar : 1) Tapal 2) Balur 3) Oles 4) Mandi C.Teknik membuat ramuan untuk penguapan : 5) Ratus 6) Sauna 11
1. REBUS Teh Serbuk Bahan Segar
Simplisia
Api Kecil
Secara empiris,cara membuat ramuan : 2. SEDUHAN Serbuk Bahan Segar Simplisia
3. Parut Bahan segar Diparut Diperas Disaring
Cara • • •
“
Pembuatan (rebusan/seduhan) Alat-2 yg digunakan, benar-2 bersih Gunakan api kecil, ramuan direbus air tinggal ½nya Bahan ramuan mengandung minyak atsiri, masukkan saat akan diangkat, lalu tutup, agar tidak hilang/uap • Bila bahan berbentuk simplisia/teh yg harus diseduh, gunakan air dgn temp. 80 derajat C • Bila bahan berbentuk kayu, masukkan diawal agar zat banyak keluar maksimal
15
Cara Penyajian a. Penyajian untuk dikonsumsi 1) Rebusan, disajikan dengan menyaring hasil rebusan kemudian cairan sari diminum hangat-hangat 2) Seduhan, disajikan dengan mengendapkan bahan ramuan yang sudah direndam air panas atau menyaringnya kemudian cairan sari diminum hangat-hangat 3) Perasan, disajikan dengan meminum cairan sari dari bahan ramuan yang diperas
b. Penyajian untuk penggunaan luar 1) Tapal, disajikan dengan menempelkan bahan ramuan yang ditumbuk kebagian tubuh yang sakit 2) Balur, disajikan dengan menggosokkan atau membalurkan bahan ramuan yang ditumbuk kebagian tubuh yang sakit 3) Oles, disajikan dengan mengoleskan bahan ramuan dalam bentuk cair kebagian tubuh yang sakit 4) Mandi, dilakukan dengan menyiramkan atau merendam tubuh dengan cairan rebusan bahan ramuan 16
c. Penyajian untuk penggunaan penguapan 1) Ratus, disajikan dengan membakar bahan ramuan kemudian uapnya diarahkan kebagian tubuh tertentu 2) Sauna, disajikan dengan merebus bahan ramuan kemudian uapnya diarahkan ke seluruh tubuh dalam ruangan tertutup
Cara Penyimpanan a. Air rebusan herbal yang diminum untuk beberapa kali dapat disimpan di dalam kulkas. Namun bila ingin diminum dalam kondisi hangat, rendamlah botol atau wadahnya terlebih dahulu di dalam air panas b. Simplisia (bahan mentah jamu) yang sudah kering bisa disimpan didalam wadah berupa tong kayu, toples kaca, wadah terbuka dari kayu atau kantung kertas. Simplisia tersebut perlu dijemur ulang selama penyimpanan agar tidak lembab dan berbau apek c. Untuk memastikan apakah ramuan yang disimpan masih layak atau tidak, cium ramuan tersebut terlebih dulu. Bila berbau apek, sebaiknya tidak usah dikonsumsi lagi 17
Pegel linu BAHAN
CARA MEMBUAT
Jahe 1 jempol
Jahe dibakar & memarkan
Sereh 2 batang
Rebus jahe, sereh dengan air
Air putih 2 gelas
Setelah menyusut tambahkan gula merah dan garam
Gula merah 1 sendok makan Garam seujung sendok
Aduk-aduk dan dinginkan Diminum pagi - sore
RAMUAN DARAH TINGGI (Hipertensi) Bahan : -Seledri (daun sop) -Pegagan
7 batang
½ genggam
-Daun kumis kucing ½ genggam -Temulawak 2 ibu jari
pegagan
-Kunyit 1 jari tangan -Meniran
7 herba
seledri
-Air 3 gelas
Meniran Cara pembuatan : Semua bahan dalam keadaan segar di cuci bersih kemudian masukkan temulawak dan kunyit ke dalam panci yang berisi air sebanyak 3 gelas didihkan, setelah mendidih kemudian masukkan semua bahan yang tersisa lalu direbus hingga menjadi 2 gelas air, saring dan dinginkan. Cara pemakaian : Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan malam.
Ramuan Kencing manis (Diabetes Mellitus) Bahan - sambiloto 1 genggam - brotowali 1 jari -Temulawak 2 ibu jari -Kunyit
1 jari tangan
-Meniran
7 herba
-Air
4 gelas
Brotowali Kunyit
Cara pembuatan : Semua bahan dalam keadaan segar di cuci bersih kemudian masukkan temulawak, kunyit dan brotowali kedalam panci yang berisi air Sebanyak 4 gelas lalu didihkan, setelah mendidih kemudian masukkan semua bahan yang tersisa lalu direbus hingga menjadi 2 gelas air. saring dan dinginkan. Cara pemakaian : Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan malam. Temulawak
Perut kembung /dispepsia Bahan - kunyit yang sdh tua 2 jari tangan - air matang ½ cangkir Kupas kunyit lalu parut dan ditambah air matang lalu saring dan diamkan hanya beningnya yang diambil Dewasa 2x sehari ½ cangkir pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur, sebaiknya ditambah madu 1 sdm sekali minum
THANK YOU Neal Creative ©
Neal Creative | click & Learn more