Laporan Rini.docx

  • Uploaded by: Niya Komariyah
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Rini.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,903
  • Pages: 15
LAPORAN PENELITIAN EKSPERIMEN MENGENAI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MAPEL AKIDAH AKHLAH MATERI AKHLAK TERCELA DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DI MI PESANTREN BLADO Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

: Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu

: Nur Ikromah, M.Pd.

Disusun oleh: RINI APRILIANI

2117304

KELAS H JURUSAN PAI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini . Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu sesuai yang ditentukan. Laporan ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan laporan ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.

Pekalongan, 7 April 2019

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................

1

KATA PENGANTAR..................................................................................

2

DAFTAR ISI.................................................................................................

3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

4

A. Latar Belakang..............................................................................

4

B. Rumusan Masalah.........................................................................

6

C. Tujuan Penelitian………………………………………………..

6

D. Manfaat Penelitian………………………………………………

6

BAB II KAJIAN TEORI...............................................................................

7

A. Kajian Teori..........................................................................................

7

B. Kerangka Berfikir………………………………………………..................................

9

BAB III HASIL PENELITIAN …………………………………………..

11

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………...

13

A. Kesimpulan...................................................................................

13

B. Saran……………………………………………………………

13

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

14

LAMPIRAN ………………………………………………………………….

15

iii

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang karena dengan pendidikan seseorang itu akan lebih mudah menuntun hidupnya ke arah yang lebih baik dalam hubungannya terhadap keluarga, masyarakat, agama dan bangsa. Bagian dari pendidikan secara umum adalah pendidikan agama. Dalam UUSPN No. 2/ 1989 Pasal 39 ayat (2) ditegaskan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan agama. Pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (Muhaimin, 2002: 75). Dalam Islam mendidik anak merupakan kewajiban orang tua, kewajiban itu kemudian berkembang dengan adanya suatu lembaga yang di dalamnya terdapat Pendidikan Agama Islam yang timbul sebagai suatu akibat keterbatasan ilmu agama yang dimiliki orang tua dalam mendidik anaknya. Melalui Lembaga Pendidikan Nonformal seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an diharapkan peserta didik dapat memperoleh kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sebagaimana dengan tujuan pendidikan nasional yaitu menghasilkan produk pendidikan yang optimal. Keberhasilan program pendidikan, ditandai dengan prestasi peserta didik yang baik dan sebaliknya apabila prestasi belajar peserta didik menurun, menandakan program tersebut belum dapat mencapai tujuan. Untuk mengetahui hasil suatu 4

proses pembelajaran yaitu melalui evaluasi. Yang dimaksud evaluasi yaitu untuk melihat sejauh mana kemajuan belajar para siswa dalam program pendidikan yang telah dilaksanakannya (Oemar Hamalik, 2002: 211). Dalam proses pembelajaran, komunikasi memegang peranan penting dalam berhubungan antara guru dan peserta didik. Menurut Asnawir dan Basyiruddin Usman (2002: 1), bahwa keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi antara guru dengan siswanya. Salah satu masalah yang timbul dalam bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran adalah masalah verbalisme, yaitu anak dapat menghafal dan mengucapkan kata-kata tetapi tidak dapat memahami maksud atau artinya. Karena guru dalam menyampaikan bahan pengajaran hanya menggunakan bahasa lisan atau tulisan tanpa disertai alat pendukung yang lebih konkrit yang dapat memperjelas materi yang disampaikan oleh guru. Agar komunikasi antara guru dan peserta didik (dalam hal ini ditulis ustadz atau ustadzah dan santri) berlangsung baik dan informasi yang disampaikan ustadz atau ustadzah dapat diterima santri, maka perlu menggunakan media. Media adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya (Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002: 11). Dalam pendidikan, aktivitas memandang termasuk dalam kategori aktivitas belajar. Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga. Belajar tak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan yang kuat baik dari dalam yang lebih utama maupun dari luar sebagai upaya lain yang tak kalah pentingnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 118).

5

B.

Rumusan Masalah 1.

Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar dengan menggunkan media gambar dengan siswa yang belajar tidak menggunakan media gambar?

2.

Apakah media gamabar dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?

C. Tujuan Penulisan 1.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar dengan menggunkan media gambar dengan siswa yang belajar tidak menggunakan media gambar?

2.

Untuk mengrtahui apakah media gamabar dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?

D. Manfaat penelitian 1. Menarik perhatian siswa supaya lebih giat membaca pelajaran PAI yang disajikan berbentuk gambar. 2. Dapat menjadi sumbangsih bagi para guru dan calon dalam mengajar PAI 3. Menyajikan suatu wawasan tentang pengaruh media grafis terhadap prestasi belajar siswa.

6

Commented [n1]: Untuk m

BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori 4.

Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin “Medius” yang secara harfiah berarti tengah,perantara, atau pengantar. Media adalah perantara atau mengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.1 Menurut Degeng, media pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada si belajara, apakah itu orang, alat, atau bahan.2 Rudi Bentz mengidentifikasi ciri utama dari media pembelajaran menjadi tiga unsur pokok yaitu : a.

Suara

b.

Visual

c.

Gerak

Visual sendiri dibedakan menjadi tiga golongan :

5.

1.

Gambar atau grafik

2.

Garis

3.

Symbol

Pengertian Media Grafis (gambar) Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang di pakai menyangkut indera pengelihatan. Pesan yang akan di sampaikan dituangkan ke dalam

1 Arif Sadiman, dkk, Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya, (Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2013), hlm. 6

2 Yuhdi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada Press,2012)

7

symbol-simbol komunikasi visual. Secara khusus media grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabakan apabila tidak di grafiskan. 6.

Fungsi Media Grafis (gambar) a. Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik. b. Mengatasi batas ruang dan kelas c. Mengatasi keterbatasan kemampuan indera d. Mengatasi peristiwa alam e. Menyederhakan kompleksitas materi f. Memungkinkan siswa mengadakan kontak langsung dengan masyarakat atau alam sekitar.

7. Jenis-jenis Media Grafis (Gambar) a. Poster b. Kartun c. Komik d. Gambar fotografi e. Bagan f. Diagram g. Grafik 8. Kelebihan dan kelemahan Media Grafis (Gambar) a. Kelebihan 1) Sifatnya konkrit 2) Gambar dapat membatasi ruang dan waktu 3) Media gambar lebih murah harganya, mudah didapat dan digunakan. b. Kelemahan 1) Gambar hanya menekankan persepsi indera mata 8

2) Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran 3) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. 9. Hakikat Hasil Belajar Akidah Akhlak a.

Pengertian Hasil Belajar Menurut Damyati dan Mujiono, hasil belajar merupakan proses untuk menemukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan pengukuran hasil belajar. Tujuannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf, kata atau symbol.3

b.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar 1) Faktor internal (factor dalam dari diri siswa) yakni kondisi atau kondisi jasmani dan rohani siswa. 2) Faktor eksternal (factor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3) Factor pendekatan belajar.

B. Kerangka Berfikir Berdasarkan kajian teoritis diatas penulis dapat mengajukan anggapan atau kerangka berfikir sebagai berikut : Pada pembelajaran Akidah Akhlak materi perilaku terela yang tidak menarik dan monoton membuat anak merasa bosan dan jenuh, sehingga siswa tidak focus terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini akan berpengaruh pada hasil belajar siswa jika tidak segera di lakukan perbaikan. Ini menjadi hal yang harus difikirkan oleh guru bagaimana mengubah

3

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2002), hlm. 200

9

pembelajaran yang monoton menjadi pembelajaran yang menarik sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siwa. Diera sekarang dengan semakin majunya teknologi membuat guru mampu berkreasi dalam membuat media pembelajaran yang tepat untuk siswa. Salah satunya dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

10

BAB III HASIL PENELITIAN

Pada penelitian kali ini saya melaksanakannya pada sebuah Madrasah Ibtidaiyah, penelitian tersebut saya laksanakan pada hari Sabtu, 6 April 2019. Saya mengambil sampel dari salah satu kelas yaitu kelas dua MI tersebut. Pada penelitian kali ini saya menggunakan sebuah produk yang menggunakan media gambar guna mengenalkan materi akhlak tercela. Media gambar merupakan media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Dalam proses belajar mengajar media gambar dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pembelajaran dengan dunia nyata. Untuk meningkatkan minat siswa dalam proses belajar maka dalam proses pembelajaran diperlukan penggunaan media. Media berbasis visual memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media gambar sebagai alat bantu untuk kegiatan pendidikan yang sangat diperlukan dalam rangka kegiatan belajar mengajar agar tercapai tujuan pendidikan efektif dan efisien, karenanya dalam rangka penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien dituntut kajian yang sistematis dan rasional. Berdasarkan observasi awal saya pada siswa kelas dua MI Pesantren Blado, informasi yang saya dapatkan dari guru bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dan lemah dalam memahami perilaku tercela, disebabkan metode yang dipakai selalu sama yakni ceramah jadi siswa merasa bosan denganer metode yang diajarkan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut saya menggunakan produk yang berbasis media gambar guna mengenalkan salah satu dari materi perilaku tercela dimana disini saya mengambil contoh yaitu sifat malas, saya memilih salah satu 11

dari sifat tercela tersebut saya berharap siswa mengetahui akibat dari sifat malas. Sehingga siswa akan menghindari sifat malas. Dengan menggunakan metode berupa media gambar ini saya berharap mampu memancing respon siswa dalam merangsang pemahaman mereka dengan cepat. Produk yang saya buat adalah sebuah media yang berbasis gambar, dimana media tersebut berisi tentang contoh gambar dari perilaku tercela. Produk saya buat dengan langkah-langkah, pertama, saya mentukan materi yang akan disampaikan kepada siswa yaitu materi tentang akhlak/perilaku tercela. Kedua, saya mencari gambar sederhana yang sering dilakukan di sekitar kita tentang perilaku tercela. Ketiga, setelah menemukan beberapa gambar yang sesuai selanjutnya saya print gambar tersebut untu ditunjukan kepada anak pada saat penyampaian materi tersebut. Pada penelitian ini saya membandingkan bagaimana minat belajar siswa sebelum menggunakan media gambar dan sesudah menggunakan media gambar. Ternyata siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media gambar lebih tertarik dalam memahami isi materi pembelajaran dikarenakan terdapat sebuah gambar-gambar yang memancing rasa keingintahuan mereka mengenai isi dari materi pembelajaran. Media gambar yang saya gunakan adalah Oleh sebab itu, dengan menggunakan media gambar yang sesuai dengan pembelajaran diharapkan siswa berperan aktif, bergairah, tidak bosan dan tidak jenuh sehingga dapat meningkatkan fokus siswa terhadap materi yang di sampaikan dan bisa meningkatkan hasil belajar siswa.

12

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media grafis (gambar) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Terdapat perbedaan hasil belajar PAI pada materi perilaku tercela antara siswa yang belajar dengan media gambar dan siswa yang belajar tidak dengan media gambar. Dengan menggunakan media gambar hasil belajar siswa lebih meningkat. B. Saran Bagi guru sebaiknya menggunakan media gambar untuk dijadikan sebagai media dalam penyampaian materi perilaku tercela agar menarik minat belajar siswa dan mampu meningkatkan hasil belajar siswanya.

13

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2002), Munadi, Yuhdi. 2012. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press Sadiman, Arif. 2013. Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo

14

LAMPIRAN

15

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84
Laporan
October 2019 101

More Documents from "Maura Maurizka"

Laporan Rini.docx
August 2019 6
Bab Ii Niya.docx
December 2019 0
Cover.docx
October 2019 3
Undangan Mi Mliwang.docx
October 2019 4
Spt Camat (1).doc
October 2019 4