Laporan Promkes Penyuluhan Skabies.docx

  • Uploaded by: Medicinegraphy
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Promkes Penyuluhan Skabies.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 606
  • Pages: 5
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT SKABIES

Oleh : dr. Ardiyansyah

Dokter Pendamping : dr. Hj. Riska Susanti

PUSKESMAS RAWAT INAP SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH 2018

Latar Belakang Masalah Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena Indonesia beriklim tropis. Iklim tersebut yang mempermudah perkembangan bakteri, parasit maupun jamur. Penyakit yang sering muncul karena kurangnya kebersihan diri adalah berbagai penyakit kulit. Skabies merupakan penyakit kulit yang masih sering di jumpai di Indonesia dan tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat. Skabies merupakan penyakit endemi di masyarakat. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit kulit skabies merupakan penyakit yang mudah menular. Penyakit ini dapat ditularkan secara langsung (kontak kulit dengan kulit) misalnya berjabat tangan, tidur bersama, dan melalui hubungan seksual. Penularan secara tida k langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal, dan selimut. Penyakit ini mudah menular dan banyak faktor yang membantu penyebarannya antara lain kemiskinan, higiene individu yang jelek dan lingkungan yang tidak sehat. Penyakit skabies pada umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti di asrama, pesantren, lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, perkampungan padat, dan rumah jompo. Prevalensi skabies di negara berkembang dilaporkan sebanyak 6-27% dari populasi umum dan insidens tertinggi pada anak usia sekolah dan remaja. Berdasarkan data Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) tahun 2001, dari sembilan rumah sakit di tujuh kota besar di Indonesia, jumlah penderita skabies terbanyak didapatkan di Jakarta yaitu 335 kasus di tiga rumah sakit. Penularan skabies terjadi lebih mudah karena faktor lingkungan dan perilaku yang tidak bersih.

Tujuan Kegiatan 

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai penyakit skabies, penyebab penyakit skabies, cara penularan penyakit skabies, gejala klinis, penanganan awal, tatalaksana lanjutan dan pencegahannya sehingga peserta dapat berperan aktif membagikan informasi mengenai penyakit skabies dan menerapkannya dalam kehidupan.

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi Kegiatan penyuluhan mengenai skabies diadakan di Ruang Tunggu Pasien lantai 1 Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Materi yang disampaikan merupakan informasi dasar mengenai skabies meliputi pengertian, penyebab, ciri-ciri parasit, cara penularan, gejala klinis, penanganan awal, tatalaksana lanjutan, dan pencegahan skabies. Materi disampaikan secara lisan dengan menggunakan power point lalu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab.

Permasalahan 

Kurangnya keaktifan peserta dalam diskusi mengenai penyakit skabies

Pelaksanaaan Telah dilakukan kegiatan Penyuluhan Skabies Tempat

: Ruang Tunggu Pasien Lantai 1 Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh

Waktu

: Senin, 18 November 2018

Pelaksana

: dr. Ardiyansyah

Kegiatan penyuluhan Penyakit Skabies diadakan pada hari Senin, 18 November 2018 di Ruang Tunggu Pasien Lantai 1 Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 orang sebagai pasien sambil menunggu antrian nomor di loket. Materi disampaikan secara lisan menggunakan power point. Para peserta diminta untuk mendengarkan sambil membaca dan melihat gambar pada materi power point. Materi yang disampaikan merupakan informasi dasar mengenai Penyakit Skabies, meliputi pengertian penyakit Skabies, penyebab penyakit Skabies, cara penularan penyakit skabies, gejala klinis, penanganan awal penyakit skabies, tatalaksana lanjutan penyakit skabies, dan cara pencegahan penyakit skabies. Setelah materi disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan sharing pengalaman atau kekhawatiran masingmasing peserta. Para peserta kurang berperan aktif dalam berdiskusi dan bercerita tentang pengalaman masing-masing, keluarga maupun kenalannya. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan peserta dapat menerapkan didalam kehidupan dan berperan aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Penyakit skabies, terutama pada anak anak.

Sungai Pinyuh, 23 November 2018 Pelaksana Kegiatan

dr. Ardiyansyah

Pendamping

dr Hj Riska Susanti NIP : 197701272007012010

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN SKABIES Nama Peserta

dr. Ardiyansyah

Tanda Tangan :

Nama Pendamping

dr. Hj. Riska Susanti

Tanda Tangan :

Nama Wahana

Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh

Hari/Tanggal

Senin, 18 November 2018

Waktu

08.30.00-08.50

Tempat

Ruang Tunggu Pasien Lantai 1 Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh

Jumlah Peserta

18 orang

Related Documents


More Documents from "poppy ayu"