Laporan Praktikum Anfisman 4.docx

  • Uploaded by: Wahyu Noer
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Anfisman 4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,176
  • Pages: 9
LAPORAN PRAKTIKUM ANFISMAN “Hemoglobin Darah” Dosen pembimbing : Dr. Fenny Roshayanti M.Pd

Disusun oleh Wahyu Syaifan Nur (16330019) Pendidikan Biologi (6A)

Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi 2019

A.

Judul

B.

Tanggal : 13 maret 2019

C.

Tujuan : untuk menentukan konsentrasi hemoglobin darah

D.

Rumusan Masalah 

: Hemoglobin Darah

Mengapa konsentrasi Hb pada tiap anggota kelompok berbeda beda

E.

Kajian Teori

Darah adalah suatu jaringan ikat khusus dengan materi ektrasel cair yang disebut plasma. Sekitar lima liter didorong oleh kontraksi ritmis jantung pada gerakan rata-rata orang dewasa dalam satu arah di dalam system sirkulasi tertutup. Unsur berbentuk yang beredar dalam plasma adalah erittrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (Mescher, 2010). Hemoglobin merupakan protein yang banyak mengandung zat besi dan memiliki afinitas terhadap oksigen untuk membentuk oksihemoglobin di dalam eritrosit. Dari mekanisme tersebut dapat berlangsung proses distribusi oksigen dari pulmo menuju jaringan. Pada hemoglobin manusia dewasa normal (hemoglobin A), terdapat 2 jenis rantai polipeptida yang dinamakan rantai α dan rantai β. Pada rantai α, masing-masing mengandung 141 gugus asam amino, sedangkan pada rantai β masingmasing mengandung 146 rantai asam amino. Sehingga hemoglobin A dinamai α2β2. Akan tetapi tidak semua hemoglobin dalam darah dewasa normal merupakan hemoglobin A, sekitar 2,5% hemoglobin merupakan hemoglobin A2, tempat rantai β diganti oleh rantai δ (α2δ2) (Ganong, 2001:134 ). Hemoglobin merupakan suatu senyawa kompleks globlin yang dibentuk 4 sub unit, masing-masing mengandung suatu gugusan hem yang dikonjugasi ke suatu polipeptida. Hem adalah turunan porofirin yang mengandung zat besi (Fe). Hemoglobin menjadi satu dengan oksigen udara yang terdapat di dalam paru-paru hingga terbentuk yaitu oksihemoglobin, yang nantinya melepaskan oksigen menuju sel-sel jaringan tubuh. Proses

oksihemoglobin memerlukan besi dalam bentuk ferro di dalam molekul hemoglobin. Oksigen yang terikat jumlahnya sama dengan jumlah atom besi. Tiap gram hemoglobin akan mengangkut sekitar 1,34 ml oksigen.. Maka dari itu besi penting dalam pembentukan hemoglobin, mioglobin, dan substansi lainnya seperti sitokrom, sitokrom oksidase, peroksidase, dan katalase (Sawali, 2013). Meskipun ukurannya kecil, satu eritrsosit mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin. Karena setiap mlekul hemoglobin berikatan dengan empat molekul-molekul O2, satu eritrosit dapat mentranspor sekitar satu miliar molekul-molekul O2. Saat eritrosit melewati antalan-bantalan kapiler paru-paru, insang, atau organ-organ respirasi yang lain, O2 berdifusi ke dalam eritrosit-eritrosit dan berikatan dengan hemoglobin. Di dalam kapilerkapiler sistemik, O2 berdisosisi dari hemoglobin dan berdifusi ke dalam selsel tubuh (Campbell, 2008: 71). Fungsi Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen : menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Sunita, 2001). Menurut Depkes RI adapun fungsi dari hemoglobin darah antara lain sebagai berikut (Sopny, 2010) : 1. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringanjaringan tubuh. 2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringanjaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar. 3. Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan

pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia. F.

Hipotesis 

H1 : Ada perbedaan konsentrasi Hb pada masing masing anggota kelompok



H0 :

Tidak ada perbedaan konsentrasi Hb pada masing

masing anggota kelompok

G.

Alat dan Bahan 1. Blood lancet 2. Alqohol 70% 3. Kapas 4. Tes peper tallquist

H.

Cara Kerja 1. Tunguska jari anda dengan blood lancet steril 2. meneteskan darah yang terserap test peper menjadi kering, bandingkan warnanya dengan standarr warna yang tersedia.

I.

Hasil Pengamatan Probandus

Jenis

Kada

Keteranga

kelamin

r Hb

n

Musyarifatu

Perempua

60%

Normal

lD

n

(tidak haid)

Maria Diah Perempua A

n

Adi

Laki laki

60%

Normal (tidak haid)

50%

Normal

Winarso

J.

Pembahasan Uji hemoglobin dalam darah mempunyai peranan yang penting dalam diagnosa suatu penyakit, karena hemoglobin merupakan salah satu protein khusus yang ada dalam sel darah merah dengan fungsi khusus yaitu mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Kegunaan dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang biasa disebut anemia. Hemoglobin bisa saja berada dalam keadaan terlarut langsung dalam plasma. Akan tetapi kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen tidak bekerja secara maksimum

dan

akan

mempengaruhi

pada

faktor

lingkungan

(Mescher,2010). Apabila kadar hemoglobin probandus sedikit maka warna darah pada probandus biasanya akan lebih terang dibandingkan dengan probandus yang memiliki kadar hemoglobin yang tinggi maka akan semakin gelap.untuk itu kami menguji beberapa probandus untuk melihat kadar hemoglobin pada setiap probandus, Fungsi Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan

membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh, Hb dapat ditemukan pada berbagai makhluk invertebrate, dimana berada dalam keadaan terlarut langsung di dalam plasma Dari hasil praktikum yang tela dilakukan didapatkan data probandus yang menunjukan kadar Hb yang normal yaitu untuk probandus perempuan mendapatkan

hasil 60%

dan

probandus laki laki

mendapatkan hasil 50% itu berarti probandus yang kami amati tidak mengalami gangguan pada hemoglobin mereka maupun kesehatan mereka namun pada probandus laki laki dan perempuan ini memiliki perbedaan kadar hemoglobin yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti Kecukupan Besi dalam Tubuh.Metabolisme Besi dalam Tubuh.. Maupun kondisi probandus apakah sedang haid,ataupun kesehatan probandus sedang baik/ tidak. Perbedaan jumlah faktor tersebut yang kemungkinan merupakan penyebab terjadinya perbedaan kadar hemoglobin pada probandus. K.

Kesimpulan

Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan kadar hemoglobin pada setiap probandus yang diujikan disebabkan oleh beberapa faktor seperti Kecukupan Besi dalam Tubuh.Metabolisme Besi dalam Tubuh.. Maupun kondisi probandus apakah sedang haid,ataupun kesehatan probandus sedang baik/ tidak. L.

Daftar Pustaka

Campbell, N.A; Jane B.Reece; Lisa A. Urry; Michael.L.Cain; Stoken A. Wasserman; Peter V. Minorskey; Robert B. Jakson. 2008. Biologi Edisis Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga. Ganong, W. F. 2001. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Mescher, Anthony L. 2010. Histology dasar junqueira. EGC: Jakarta.

Petunjuk Praktikum Sawali. 2013. Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Pada Berbagai Jenis Itik Lokal Terhadap Penambahan Probiotik Dalam Ransum http://download.portalgaruda.org/article.php?article=142301&val=535 Diakses pada Senin, 6 Juni 2016 pukul 14.09 WITA. Sopny. 2010. Kadar hemoglobin darah http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/ 20481/4/Chapter%20II.pdf. diakses pada Sabtu, 13 Desember 2014

M.

Pertanyaan

1. Apakah fungsi Hb? Apakah juga terdapat pada hewan hewan rendah? Jawaban : Fungsi Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh, Hb dapat ditemukan pada berbagai makhluk invertebrate, dimana berada dalam keadaan terlarut langsung di dalam plasma 2. Jelaskan hubungan konsentrasi Hb dengan stamina seseorang? Jawaban : Bila konsentrasi Hb darah berkurang, maka jumlah O2 yang diikat dan diedarkan juga akan berkurang. Dengan demikian, stamina tubuh akan mengalami penurunan yang ditandai dengan wajah pucat, mulut kering dan cepat lelah 3. Sebutkan faktor penyebab rendahnya Hb darah? Jawaban : Defisiensi zat, misalnya Fe dan Vitamin B Kompleks, Cacat pada sel darah merah, Pendarahan, Reaksi imunitas berlebih.

Semarang,13 maret 2019

Dosen Pengampu

(...................................)

Asisten Dosen

(..................................)

N.

Lampiran

Blood lancet

proses pengambilan darah nia

Proses pengambilan darah ria

proses pengambilamn darah adi

Related Documents


More Documents from "Sarwan Hamid"