Laporan Penyuluhan Obes.doc

  • Uploaded by: Jon
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Penyuluhan Obes.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 708
  • Pages: 5
LAPORAN PENYULUHAN OBESITAS DAN OVERWEIGHT

Oleh: Kartika Musbyarini

I14051091

Rif’atul Amini

I14051827

INTERNSHIP DIETETIKA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

BAB I PENDAHULUAN Salah satu penyebab kematian utama di dunia akhir-akhir ini adalah permasalahan gizi. Masalah gizi tidak hanya berhubungan dengan masalah gizi kurang, akan tetapi,

masalah gizi lebihpun seperti obesitas dan overweight

menjadi trend di kalangan masyarakat. Peningkatan taraf hidup masyarakat menyebabkan terjadinya perubahan pola hidup seperti diet tinggi kalori dan lemak maupun kurang melakukan aktivitas fisik (rolahraga). Overweight dan obesitas merupakan dua istilah yang sering digunakan untuk menyatakan adanya kelebihan berat badan. Akan tetapi, keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Overweight adalah kelebihan berat badan dibandingkan berat badan ideal. Overweight dapat disebabkan oleh penimbunan jaringan lemak atau non lemak, misal : seorang atlit binaragawan kelebihan berat badan karena hipertrofi otot. Obesitas berasal dari bahasa Latin, yang artinya makan berlebihan. Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan (Wanita >25% BB, pria>20% BB). Berbagai komplikasi penyakit dapat terjadi akibat obesitas maupun overweight. Berat badan yang berlebih meningkatkan risiko terkena penyakitpenyakit degeneratif, seperti hipertensi, jantung koroner, resistensi insulin, diabetes mellitus dan kanker. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan dalam rangka mencegah maupun mengatasi obesitas dan overweight.

BAB II IMPLEMENTASI KEGIATAN Penyuluhan tentang obesitas dan overweight mengajak masyarakat pada umumnya, khususnya pasien ataupun keluarga pasien di Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Cibinong untuk menyadari betapa pentingnya menjaga berat badan ideal. Berat badan yang ideal ini mendukung kelangsungan hidup yang sehat. Penyuluhan diadakan pada tanggal 24 Februari 2009. Peserta yang hadir dalam penyuluhan tersebut berjumlah 19 orang. Materi penyuluhan yang disampaikan adalah mengenai pengertian obesitas dan overweight, penyebab obesitas, cara menentukan bagaimana seseorang bisa dikatakan mengalami obesitas, alasan menurunkan berat badan bila memiliki berat badan yang berlebihan, makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan yang harus dihindari serta menjelaskan program penurunan berat badan yang baik. Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah flip-chart, leaflet. Selain itu, dilakukan simulasi bagaimana menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan menggunakan IMT Card maupun dengan perhitungan rumus. Penyuluhan berjalan cukup baik, yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta serta antusiasme peserta untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah sebagai berikut : 1.

Perlukah seorang penderita diabetes mellitus dan pengapuran tulang

mengkonsumsi susu khusus penderita DM? padahal dokter telah menganjurkan pasien tersebut untuk mengkonsumsi susu khusus tulang karena pengapuran tulang yang dideritanya? Jawab : Pasien tersebut seharusnya tetap mematuhi anjuran dokter untuk mengkonsumsi susu khusus tulang tersebut. Konsumsi susu khusus untuk penderita diabetes tidak perlu dilakukan apabila konsumsi pangan dalam sehari telah dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dalam sehari. 2. Bagaimana dampak apabila kita terbiasa mengkonsumsi diet tinggi kalori? Jawab : Konsumsi kalori yang berlebihan akan menyebabkan menumpuknya lemak di dalam tubuh apabila kurang melakukan aktivitas. Menumpuknya lemak di tubuh akan memicu seseorang terjangkit berbagai penyakit seperti : diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, kanker bahkan ancaman kematian lebih awal.

3.

Makanan apakah yang harus dihindari agar sakit di lutut akibat asam urat

berkurang? Jawab : Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang mengandung purin yang tinggi. Contoh bahan makanan yang mengandung purin tinggi adalah daun melinjo, melinjo, jeroan dsb.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Masalah gizi tidak hanya terkait dengan masalah gizi kurang. Akan tetapi, masalah gizi lebih menjadi suatu fenomena gizi di masyarakat yang harus diperhatikan dan ditanggulangi. Kejadian gizi lebih seperti obesitas dan overweight disebabkan oleh perilaku makan yang tidak seimbang. Perilaku yang tidak baik ini perlu diubah menjadi lebih baik. Salah satu cara untuk mengubah perilaku ini adalah dengan penyuluhan. Penyuluhan tentang Obesitas dan Overweight ini dilakukan dengan penjelasan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan obesitas dan overweight. Selanjutnya, dijelaskan tentang bagaimana menentukan status gizi menggunakan IMT Card maupun perhitungan rumus. Penyuluhan berlangsung cukup baik, peserta memperhatikan penyampaian materi dengan baik dan antusias untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Saran Respon yang baik dari peserta menunjukkan bahwa pengunjung poliklinik BRSD Cibinong sangat memerlukan pendidikan gizi. Penyuluhan seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan terjadwal sehingga semua pengunjung poliklinik BRSD Cibinong dapat mendapatkan pengetahuan tentang berbagai penyakit serta cara mencegah maupun menanggulanginya. Materi yang diberikan sebaiknya dapat disesuaikan dengan masalah gizi yang terjadi di masyarakat setempat. Informasi yang didapatkan diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta maupun keluarganya dan dapat diinformasikan ke pihak lainnya.

Related Documents


More Documents from "yesi"

Jon Diary Comic
December 2019 21
Inprimatzeko
May 2020 1
Hello.docx
May 2020 4
June 2020 9
Askep Migren New.docx
December 2019 18