LAPORAN KASUS “ MALARIA VIVAX” Pembimbing: dr. Yanny Muvitta Sari, Sp.PD
ANAMNESA Identitas Nama : Tn. M Usia : 26 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Ds. Lembonang Sembayan dalam Loa Kulu Agama : Islam Suku : Jawa No. RM : 010351xx MRS 4 Januari 2019 di Ruang Enggang 3
Keluhan Utama Demam hari ke 4
Riwayat Penyakit Sekarang Dari Anamnesis, 4 HSMRS pasien mengeluh demam tinggi. Sebelum demam dirasakan awalnya pasien mengatakan menggigil hebat, kemudian diikuti dengan keringat dingin seluruh tubuh sampai badan pasien basah oleh keringat. Demam turun saat pasien minum obat penurun panas yang dibeli sendiri, namun panas kembali naik lagi setelah beberapa jam kemudian. Pasien juga mengeluhkan kepala pusing dan badan terasa linu. Keluhan lain yang dirasakan, mual (+), nyeri ulu hati (+), muntah (-), mimisan disangkal dan gusi berdarah disangkal. Batuk (-), pilek (-), BAK kuning pekat dan BAB hitam (-).
Riwayat Penyakit Sekarang
4 hari SMRS
4 Januari 2019 Pukul 15.30 WITA
• Demam tinggi disertai menggigil dan berkeringat • Pusing • Badan linu • Mual • Nyeri ulu hati • BAK kuning pekat
Masuk ruang IGD RSUD AM Parikesit
Riwayat Penyakit Dahulu • • • • •
HT (-) DM (-) Asma (-) Jantung (-) Malaria (+)
Riwayat Penyakit Keluarga RPK • • • • • •
Keluhan serupa (-) HT (-) DM (-) Jantung (-) Ginjal (-) Tumor atau kanker (-)
• • • • -
Riwayat pengobatan : Paracetamol (terakhir minum jam 08.00 pagi) Riwayat pribadi : Merokok (+) Pasien bekerja di hutan Status gizi : Cukup Riwayat sosial ekonomi : Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS. BPJS kelas III
DI IGD RSUD AM PARIKESIT • Keadaan Umum : Tampak sakit sedang • Kesadaran : Composmentis, GCS E4V5M6 • Tanda Vital • Tekanan Darah : 100/70mmHg • Nadi : 81 x/menit • Pernafasan : 20 x/menit, SpO2 98% udara ruang • Suhu : 37 0C peraksila
Pemeriksaan Fisik Head and neck Eyes
Anemis (+|+), ikterik (+|+)
Neck
Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-) Thorax Pulmo
I : Simetris, retraksi (-) Pa: Simetris, fremitus (N) Pe: Sonor (+/+) Au: Vesikuler, rho (-/-), wheez (-/-) Abdomen
Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi
Cor I = Iktus tak terlihat Pal = Iktus teraba di ICS V MCL Sinistra Per = Ba-ka: ICS III PSL D; Ba-ki: ICS V MCL S A = S1S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Ekstremitas
Distensi (-) Akral hangat, CRT <2 s, edema BU (+) kesan normal (-/-) Soefl, NT (+) regio hipokondriaka dextra dan epigastrium Timpani seluruh kuadran abdomen
Diagnosis Kerja Sementara IGD : Febris H.4+ susp. Malaria
Terapi: - Inj. Ondancetron 1 amp - Inj. Ranitidin 1 amp - IVFD ass 20 tpm - Cek lab
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
4/1/2019
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
9,9 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
3.700
/mm3
5.000-10.000
Granulosit
49,2 ↓
%
50-70
Limfosit
22,3
%
20-40
Monosit
10,1 ↑
%
2-8
Hematokrit
29 ↓
vol %
37-43
Trombosit
23.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
SGOT
31 ↑
U/L
0-21
SGPT
14
U/L
0-22
Natrium
120 ↓
mmol/L
135-155
Kalium
3,5
mmol/L
3,4-5,3
Chloride
107↑
mmol/L
98-106
GDS
143
mg/dl
60-150
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
4/1/2019
Satuan
Nilai Normal
Bilirubin total
1,98 ↑
mg/dl
0-1
Bilirubin direct
1.58 ↑
mg/dl
0-0,4
Bilirubin indirect
0,40
mg/dl
0-0,75
Ureum
62 ↑
mg/dl
10-50
Creatinin
1,5
mg/dl
0,5-1,5
Malaria / DDR
Vivax (+)
Negatif
X FOTO THORAX PA Pulmo: -Tampak bercak infiltrat di parakardial paru dextra disertai gambaran bronkiektasis - tak tampak cavitas maupun cairan bebas pada kedua lapangan paru Cor: CTR < 50%. Bentuk dan letak normal
Kesan: Bronchopneumonia disertai bronchiectasis
Diagnosis : Febris H.4 + Malaria Vivax + AKI + Hiponatremi + BP + anemia
Konsul dr. Yanny, Sp. PD, advice: - Loading assering 500 cc Nacl 3% 10 tpm cabang 3 way dengan NACL 0,9% 24 tpm - Pasang kondom kateter 24 jam jika oligouria loading 500 cc, maintenance ass 30 tpm - DHP Frimal 1x4 tab (3 hari)
Tanggal Hari Perawatan 1
5/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 110/70 N : 80x/m RR: 20x/m T : 36,3
A
P
Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
Advice dr. Yanny Sp.PD: - Diet TKTP - Inf. Nacl 0,9% 20 tpm - Inf Nacl 3% 10 tpm - DHP Frimal 1x4 tab (hr.2) - Primaquin 1x1 tab (hr.2) - Ceftriaxone 2x1gr (hr.2) - Omeprazole 2x1 ampl IV - Curcuma 3x1 tab - Paracetamol 3x500 mg (k/p) - Transfusi TC jika ada tanda-tanda perdarahan - DL/hari - Cek elektrolit post transfusi
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
5/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
9,9 8,4 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
3.700 3100 ↓
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
38,2 ↓
%
50-70
Limfosit
55,9 ↑
%
20-40
Monosit
5,9
%
2-8
Hematokrit
29 25 ↓
vol %
37-43
Trombosit
23.000 16.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Natrium
120 133 ↓
mmol/L
135-155
Kalium
3,9
mmol/L
3,4-5,3
Chloride
112
mmol/L
98-106
Tanggal Hari Perawatan 2
6/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 100/70 N : 78x/m RR: 20x/m T : 36,6
A Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
P Advice dr. Yanny Sp.PD: -DHP Frimal STOP -Artesunat 2 amp dalam 10 cc D5 iv (per 12 jam) -Primaquin 1x1 tab (hr.3) - ceftriaxone 2x1 gr iv (hr.3) -Drip adona dalam Assering -Transfusi TC 3 kolf
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
6/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
8,4 8,0 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
3.100 2900 ↓
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
42,2 ↓
%
50-70
Limfosit
53,9 ↑
%
20-40
Monosit
3,9
%
2-8
Hematokrit
25 24 ↓
vol %
37-43
Trombosit
16.000 28.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Tanggal Hari Perawatan 3
7/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 110/70 N : 82x/m RR: 20x/m T : 36,1
A
P
Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
- diet tktp -IVFD Nacl 0,9% 24 tpm - artesunat 2 amp drip dalam D5 / 24 jam besok stop -DHP frimal 1x4 tab (hr.1) besok - primaquin 1x1 tab (hr.4) - ceftriaxone 2x1 gr iv (hr.4) - omeprazole 2x1 amp iv - curcuma 3x1 tab -Paracetamol 3x500mg k/p - adona stop - cek DL, igG / igM anti dengue, DDR Malaria besok
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
7/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
8,0 8,2 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
2.900 3500 ↓
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
35,1 ↓
%
50-70
Limfosit
55,5 ↑
%
20-40
Monosit
9,4 ↑
%
2-8
Hematokrit
24 25 ↓
vol %
37-43
Trombosit
28. 000 65.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Tanggal Hari Perawatan 4
8/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 110/70 N : 82x/m RR: 20x/m T : 36,1
A
P
Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
- diet tktp -IVFD Nacl 0,9% 24 tpm - artesunat 2 amp drip dalam D5 / 24 jam stop -DHP frimal 1x4 tab (hr.1) - primaquin 1x1 tab (hr.4) - ceftriaxone 2x1 gr iv (hr.4) - omeprazole 2x1 amp iv - curcuma 3x1 tab -Paracetamol 3x500mg k/p
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
8/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
8,2 7,8 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
3.500 3000 ↓
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
36,6 ↓
%
50-70
Limfosit
56,1 ↑
%
20-40
Monosit
7,3
%
2-8
Hematokrit
25 23 ↓
vol %
37-43
Trombosit
65.000 84.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Malaria / DDR
Vivax (+)
Negatif
Tanggal Hari Perawatan 5
9/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 110/80 N : 82x/m RR: 20x/m T : 36,7
A Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
P - diet tktp -IVFD Nacl 0,9% 24 tpm -DHP frimal 1x4 tab (hr.2) - primaquin 1x1 tab (hr.6) - ceftriaxone 2x1 gr iv (hr.6) - omeprazole 2x1 amp iv - curcuma 3x1 tab -Paracetamol 3x500mg k/p -Transfusi PRC 1 kolf
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
9/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
7,8 8,6 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
3.000 4300 ↓
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
45,6 ↓
%
50-70
Limfosit
47,2 ↑
%
20-40
Monosit
7,2
%
2-8
Hematokrit
23 26 ↓
vol %
37-43
Trombosit
84.000 115.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Tanggal Hari Perawatan 6
10/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 100/70 N : 60x/m RR: 18x/m T : 36,5
A Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
P - diet tktp -IVFD Nacl 0,9% 24 tpm -DHP frimal 1x4 tab (hr.3) - primaquin 1x1 tab (hr.7) - ceftriaxone 2x1 gr iv (hr.7) - omeprazole 2x1 amp iv - curcuma 3x1 tab -Paracetamol 3x500mg k/p
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan
10/1/2018
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
8,6 9,2 ↓
gr/100ml
12-14
Leukosit
4.300 6.400
/mm3
5.000-10.000
Netrofil
54,7
%
50-70
Limfosit
32,0
%
20-40
Monosit
11,4 ↑
%
2-8
Hematokrit
26 28 ↓
vol %
37-43
Trombosit
115.000 137.000 ↓
/mm3
150.000-450.000
Tanggal Hari Perawatan 7
11/1/2019
S Demam (-)
O Kes: cm TD: 110/70 N : 64x/m RR: 18x/m T : 36,5
A Malaria vivax + hiponatremi +AKI + BP + anemia + trombositopenia
P -diet tktp - blpl - obat pulang: Etabion 2x1 Primaquin 1x1 tab (7 hari) Lansoprazole 1x1
TINJAUAN PUSTAKA
MALARIA • Definisi: penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium. yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah • Indonesia endemis malaria di Kalimantan, Sulawesi Tengah sampai Utara, Maluku, Papua, Lombok, NTT, Sumatra bagian selatan
PATOGEN DAN VECTOR • Patogen: - p. Falciparum - p. Vivax - p. Ovale - p. Malariae - p. knowlesi • Vector: - Anopheles
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM
DIAGNOSIS
ANX
PEMFIS
LABORATORIUM
ANAMNESIS
√
√ √ √
PEMERIKSAAN FISIK
√ √ √
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
TERAPI MALARIA TANPA KOMPLIKASI
PEMANTAUAN PENGOBATAN
FOLLOW UP CHART
KOMPLIKASI
TERAPI MALARIA BERAT: PARENTERAL • Artesunate IV/IM - CDC: 2.4 mg/kg IV x 4 doses over 3 days - WHO: 2.4 mg/kg IV/IM at 0,12 hours, 24 hours THEN qDay Alternatives: Artemether or Quinine - Artemether 3,2 mg/kg at admission then 1,6 mg/kg per day
PROGNOSIS • Prognosis malaria berat tergantung kecepatan diagnosa dan ketepatan & kecepatan pengobatan. • Malaria vivaks dan ovale memiliki resiko untuk relaps • Pada malaria berat yang tidak ditanggulangi, maka mortalitas yang dilaporkan pada anak-anak 15 %, dewasa 20 %, dan pada kehamilan meningkat sampai 50 %. • Prognosis malaria berat dengan kegagalan satu fungsi organ lebih baik daripada kegagalan 2 fungsi organ • Mortalitas dengan kegagalan 3 fungsi organ, adalah > 50 %
• Mortalitas dengan kegagalan 4 atau lebih fungsi organ, adalah > 75 %
KEMOPROFILAKSIS: TERGANTUNG AREA • Sensitif-klorokuin: - klorokuin 2 tab/minggu, dari 1 minggu sebelum sampai 4 minggu setelah kembali • Resisten-klorokuin:
- Doksisiklin 200 mg (1tab)/hari atau* - Mefloquine 250 mg (1tab)/minggu atau** - Atovaquone (250 mg)-proguanil (100 mg) 1 tab/hari “ indonesia = resitensi klorokuin (CDC)” -Doksisiklin diminum 1-2 hari sebelum pergi sampai 4 minggu setelah pulang/keluar dari endemis. Kontraindikasi pada ibu hamil -- mefloquine diminum > 2 minggu sebelum pergi sampai minggu setelag pulang / keluar dari daerah endemis. Profilaksis malaria lini pertama untuk ibu hamil pada daerah resisten klorokui
TERIMA KASIH