Laporan Kasus Penyakit Jantung Tiroid: Pembimbing: Dr. Mawaddah Fitria, Sp.pd

  • Uploaded by: FidhiyahR
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kasus Penyakit Jantung Tiroid: Pembimbing: Dr. Mawaddah Fitria, Sp.pd as PDF for free.

More details

  • Words: 2,030
  • Pages: 44
LAPORAN KASUS PENYAKIT JANTUNG TIROID Pembimbing : dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD

Nisaul Mardhiah Amri

130611051

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA ACEH UTARA

Pendahuluan Jumlah 400 jt (WHO 2000)

Usia >15 tahun terdapat >700.000 orang

Identitas I. IDENTITAS PASIEN 

Nama

: Tn. W



Jenis Kelamin

: Laki-laki



Usia

: 41 tahun



Alamat

: Bayu



Pekerjaan

: Nelayan



Agama

: Islam



Status

: Menikah



Tanggal Masuk

: 12 Juli 2017



Ruang

: Penyakit Dalam Pria



Diagnosa Medis

: CHF ec Penyakit Jantung Tiroid

Anamnesa  Keluhan utama: Jantung berdebar sejak beberapa jam SMRS.  Keluhan tambahan: Sesak nafas saat tidur, sakit kepala,mual,batuk,dan riwayat edema.  Riwayat penyakit sekarang: Pasien datang dengan keluhan jantung berdebar sejak beberapa jam SMRS dan sesak nafas beberapa jam. Sesak nafas dirasakan disaat tidur dan berkurang saat duduk. Riwayat bengkak di kaki dan tangan. Pasien juga merasakan sakit kepala berdenyut,mual dan batuk.

Riwayat Penyakit Dahulu

:

 Pasien menyangkal memiliki riwayat diabetes mellitus,  Pasien menyangkat memiliki riwayat hipertensi

 Pasien menyangkal memiliki penyakit hipertiroid

Riwayat Penyakit Keluarga

:

 Riwayat hipertensi dalam keluarga tidak ada  Riwayat diabetes mellitus dalam keluarga tidak ada  Riwayat peyakit hipertiroid dalam keluarga tidak ada

 Riwayat asma dalam keluarga tidak ada  Riwayat alergi dalam keluarga tidak ada

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Kesadaran

Tinggi Badan Berat Badan

• Tampak Sakit Sedang

• Compos mentis, GCS E4V5M6

• 175 cm

• 58 kg

Status Gizi BB TB IMT

: 58 kg : 175 cm : BB TB (m2) = 58 1,75 x 1,75 = 18,9 (Normal)

Keadaan Sirkulasi Tekanan Darah: 140/90 mmHg Nadi

: 104 x/i, regular,

kuat angkat, terisi penuh Frekuensi Pernafasan : 26x/i Suhu

: 36 C

Status Generalisata 1. Kepala  Tengkorak: Normochepali

 Rambut

: Hitam, Sukar dicabut

 Mata :Letak Simetris, Edema palpebra (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), refleks cahaya (+/+), eksoftalmus (+/+) 

Telinga

: Simetris, sekret (-/-), otoerhea (-/-)



Hidung

: Normal, sekret (-/-), rhinorea (-/-), nafas cuping hidung(-)



Mulut

: bibir sianosis (-), bibir kering (-)



Tonsil

: T1/T1, hiperemis (-/-)



Faring

: Hiperemis (-), massa (-)

2. Leher  Inspeksi

:Vena Jugularis, Pulsasi

 Pembesaran kelenjar

: ada

 -Masa pada leher

: ada

 -Refluks pada hepatojugular: tidak ada

  Palpasi:  -Kuduk kaku

: tidak ada

 -Kelenjar tiroid

: ada pembesaran

 -Kelenjar getah bening

: tidak ada pembesaran

: normal

3.

KETIAK Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening axilla.

4.

THORAKS Inspeksi Bentuk Umum

: normochest

Sudut Epigastrium

: tajam

Sela Iga

: tidak ada pelebaran

Frontal dan Sagital

: Frontal > sagital

Pergerakan

: simetris

Skeletal

: normal

Kulit

: ikterik, bekas luka (-), jejas (-)

Iktus Kordis

: tampak

Tumor

: tidak ada

Pembesaran Vena

: tidak ada

 Palpasi Kulit

: normal

Muskulus : normal Mamae

: dalam batas normal

Iktus Kordis

: - Lokalisasi : ICS VI linea mid klavikula sinistra 1 jari ke arah medial - Intensitas : kuat angkat

- Pelebaran

: ada pelebaran

- Irama

: reguler

- Thrill

: tidak ada thrill

Perkusi Paru : Kanan

: sonor

Kiri

: sonor

Batas Paru Hati

: ICS V

Peranjakan

:+ 2 cm

Cor:

Batas atas

: ICS II line parasternal dekstra

Batas kanan

: ICS IV liea parasternalis dextra

Batas kiri

: ICS V 3 cm lateral dari linea midclavikularis

sinistra

 Auskultasi Paru : Suara Pernapasan

: vesikuler (+/+)

Vocal Resonans

: normal

Suara Tambahan

: tidak ada

Cor : Bunyi Jantung

: BJ 1> BJ 2

Murmur

: tidak ada

ABDOMEN  Inspeksi

Bentuk

: dalam batas normal

Kulit

: ikterik (-), ruam (+)

Pergerakan Saat Bernafas

: simetris

Lain-lain

: (-)

 Palpasi Dinding Perut

: massa (-), pembengkakan (-)

Nyeri Tekan

: (-)

Nyeri Lokal

: (-)



Hepar

Pembesaran

: tidak ada

Konsistensi

: padat

Tepi

: teraba

Nyeri Tekan

Permukaan

: tumpul

Lain-lain : (-)



:(-)

Lien

Pembesaran

: tidak ada

Incisura

: tidak teraba

Nyeri Tekan

: tidak ada

Permukaan

: tidak teraba

Lain-lain

: tidak ada



Ginjal

Pembesaraan

: tidak ada pembesaran

Nyeri Tekan

: tidak ada

Lain-lain

: tidak ada

 Perkusi

 Asites

:Batas Kiri

(-)

Batas Bawah (-) Batas Kanan (-)

  Pekak Pindah : tidak ada  Nyeri Ketok CVA:  Auskultasi

 Bising Usus : Normal

Kiri

(-)

Kanan (-)

6. LIPATAN PAHA - Pembesaran Kelenjar

: tidak ada

- Tumor

: tidak ada

- Pulsasi a. Femoralis

: tidak ada

7. KAKI dan TANGAN

Inspeksi - Bentuk

: normal

- Palmar Eritema

: tidak ada

- Kulit

: ikterik (-)

- Clubbing Finger

: tidak ada

- Pergerakan

: Tremor ekstremitas atas

- Udema

: ada



Palpasi

 - Kulit

: normal

 - Pitting edema

: ada

 - Lain- lain

: tidak ada

 8. SENDI 

Inspeksi



- Kelainan Bentuk

: tidak ada kelainan



- Pergerakan

: tidak terbatas



- Tanda Radang

: tidak ada radang

 9. NEUROLOGIS



Refleks Fisiologis Kanan (+)

: ABR Kiri (+)



Refleks Patologis

:



Rangsangan Meningeal:

tidak ada



Lain-lain

:



Kanan (+) KPR Kiri (+)

tidak ada

tidak ada

Indeks klinis wayne Gejala

Tanda

Ada

Tidak

Sesak bila bekerja

+1

Kelenjar tiroid teraba

+3

-3

Berdebar-debar

+2

Bising kelenjar tiroid

+2

-2

Mudah lelah

+2

Eksoftalmus

+2

-

Senang hawa panas

-5

Kelopak mata ketinggalan gerak

+1

-

Senang hawa dingin

+5

Hiperkinetik

+4

-2

Keringat berlebihan

+3

Tremor halus pada jari

+1

-

Gugup

+2

Telapak tangan panas

+2

-2

Nafsu makan bertambah

+3

Telapak tangan lembab

+1

-1

Nafsu makan berkurang

-3

Nadi >90

+3

-

BB naik

-3

Fibrilasi atrium

+4

-

BB turun

+3

 Interpretasi :

<10



10-19 meragukan



≥20

 Total: 26 → klinis hipertiroid

eutiroid

klinis hipertiroid

Pemeriksaan Penunjang yang Direncanakan  Darah rutin

 Fungsi Ginjal  FT4  Profil Lipid  KGDP  Rontgent Thorax  EKG

Pemeriksaan Penunjang 13 Juli 2017

HEMATOLOGI KLINIK/KIMIA DARAH Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Hb

11,0

13-16

LED

-

<15

Eritrosit

4,14

4,5-6,5

Leukosit

10,49

4-11

Hematokrit

32,8

37-47

MCV

79,2

76-96

MCH

26,6

27-32

MCHC

33,5

30-35

RDW

14,9

11-15

Trombosit

69

150-450

Kimia Klinik (13 Juli 2017)

KGDS

Unit

Hasil

Normal

mg/dl

98

<200

Elektrolit (13 Juli 2017)

Unit

Hasil

Normal

Natrium

mmol/L

143

135-145

Kalium

mmol/L

5,0

3,5-5,0

Klorida

mmol/L

105

98-109

Calsium total

mg/dl

1,04

1,12-1,32

Dengue Fever Test (13 Juli 2017)

Hasil

Normal

Dengue IgG

Positif

Negatif

Dengue IgM

Negatif

Negatif

Kimia Klinik (14 Juli 2017)

KGD Puasa

Unit

Hasil

Normal

mg/dl

75

70-126

Pemeriksaan Fungsi Ginjal (14 Juli 2017) Unit mg/dl mg/dl mg/dl

Ureum Creatinin Urin Acid

Hasil 35,00 0,73 7,8

Normal 20-40 0,6-1,6 <7,2

Endokrin (14 Juli 2017)

T4

Unit mmol/L

Hasil >320.000

Normal 60-120

EKG



Interpretasi:



Right axis deviation



Aritmia



RBBB

Foto Thoraks Interpretasi:  CTR >50%  Kardiomegali



Diagnosa Kerja



Quo ad Vitam : Dubia ad bonam

CHF ec Penyakit Jantung Tiroid



Quo Ad Functionam : Dubia ad bonam

Penatalaksanaan



Quo Ad Sanationam : Dubia ad bonam



IVFD RL 10 tetes/menit



Omeprazol 1 vial/12 jam



Lasix 1 ampul/12 jam



Propanolol 3x10 mg



Digoxin 1x0,25 mg



Tyrozol 2x10 mg

Tanggal TM 12/7/2017 13/7/2017 H+2 Kamis

SOAP S: -Berdebar-debar(+) -Sesak nafas (+) - Tremor (+) - Fotofobia (+) - Struma (+) - BAB (N) - BAK (N) - Nafsu makan (+) O: TD: 100/70 mmHg, Nadi: 98 x/i RR: 24 x/I, T: 36.50C A: Aritmia P: Darah rutin, KGDS

Terapi - Diet MB - IVFD RL 20gtt/menit - Omeprazol 1 vial/12 jam - Ondancentrone 1 ampul/12 jam - Furosemid 1 ampul/12 jam -Concor 1x2,5 mg - Digoxin 1x0,25 mg

14/7/2017 [H+3] Jum’at

S: - Berdebar-debar(+) - Tremor (+) - Fotofobia (+) - Struma (+) - BAB (N) - BAK (N) - Nafsu makan (+)

O: TD: 120/70 mmHg, Nadi:92 x/i, RR: 22 x/i, T:36,8 0C

A: CHF ec PJT P:FT4, TSHs, Foto thorax, RFT,Dengue ICT

- Diet MB - Oksigen 2L/i - IVFD RL 10gtt/menit - Omeprazol 1 vial/12 jam - Furosemid 1 ampul/12 jam -Propanolo l1x10mg - Digoxin 1x0,25 mg

15/7/2017 [H+4] Sabtu

S: - Berdebar-debar(+) - Tremor (+) - Fotofobia (+) - Struma (+) - BAB (N) - BAK (N) - Nafsu makan (+) - Batuk kering (+) - Sakit kepala (+) kadangkadang - Sakit perut setelah makan pedas O: TD: 100/70 mmHg, Nadi: 80 x/i, RR: 20 x/I, T:36 0C A: CHF ec PJT P.

- Diet MB - Oksigen 2L/i - IVFD RL 10gtt/menit - Omeprazol 1 vial/12 jam - Furosemid 1 ampul/12 jam -Propanolol 1x10mg - Digoxin 1x0,25 mg - Tirozol 2x1

16/7/2017 [H+5] Minggu

S: - Bedebar-debar (↓) - Struma (+) - Tremor (+) - Batuk (+)

O: TD: 100/60 mmHg, Nadi: 85 x/i, RR: 20x/I, T:36,7 0C A: CHF ec PJT P:

- Diet MB - Oksigen 2L/i - IVFD RL 10gtt/menit - Omeprazol 1 vial/12 jam - Furosemid 1 ampul/12 jam -Propanolol 1x10mg - Digoxin 1x0,25 mg - Tirozol 2x1

17/7/2017 [H+6] Senin

S:

- Berdebar-debar(+) berkurang - Tremor (+) - Struma (+) - Batuk kering (+) berkurang - Sakit kepala (-) O: TD: 110/70 mmHg, Nadi: 98 x/i RR: 22 x/I, T:360C A: CHF ec PJT P: PBJ

- Furosemid 1x1 - Spironolacton 1x25 mg - Digoxin 1x1 - Propanolol 1x10 mg - Propiltiourasil 1x100 mg - Omeprazol 1x1

Tinjauan Pustaka  Definisi Penyakit jantung tiroid adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh pengaruh hormon tiroid.

 Epidemiologi -

Dapat mengenai segala usia, umumnya usia 20-50 tahun

-

Wanita : pria  4:1

-

70% disebabkan penyakit Graves

Hipertiroid → ↑ kekakuan dari arteri → TD sistolik ↑ ↓ MAP ?

↑ reabsorpsi Na di ginjal → ↑ volume darah

Karakteristik hipertiroid adalah TD sistolik ↑ dan ↓ SVR → widened pulse pressure Tekanan pulmoner >25 mmHg at rest dan >30 mmHg during exercise

T3 menstimulasi sintesis eritropoietin → ↑ Hb dan Ht namun disertai ↑ volume darah ↑ volume darah (preload), inotropik dan kronotropik +, afterload ↓ → meningkatkan cardiac output sebesar 50% - 300%

Manifestasi Klinik PARAMETER

EFEK

Denyut jantung

meningkat

Resistensi vascular sistemik

Menurun

Cardiac output

Meningkat

Ejection fraction

Meningkat

Diastolic relaxation

Meningkat

Tekanan darah diastolik Konsumsi oksigen miokard Sindrome angina

Menurun Meningkat Dapat mencetuskan sindrom

Diagnosis 

Laboratorium - Pemeriksaan TSHs - Kadar FT4 dan FT3



Skoring indeks Wayne >19 : Hipertiroidisme <11 : eutiroidisme 11 -19: Meragukan



EKG



Foto thoraks

 Beta blocker  propaolol 40-160 mg/ hari dalam 3-4 kali pemberian  Obat anti tiroid  PTU dan imidazol (metimazol) Dosis awal PTU ialah 300-600 mg/hari dengan dosis maksimal 1200-2000 mg/hari atau metimazol 30-60 mg sehari

 Pada pasien dengan hipertiroidisme dan AF, terapi awal harus difokuskan pada kontrol irama jantung dengan menggunakan penyekat beta (propanolol,atenolol,bisoprolol)

Mekanisme aksi intratiroid

Mekanisme Aksi Ekstratiroid

Mencegah/mengurangi biosintesis hormon tiroid T3 dan T4

Menghambat konversi T4 menjadi T3 di jaringan perifer (hanya PTU, tidak pada metimazol)

CARA: •menghambat oksidasi dan organifikasi iodium •menghambat coupling iodotirosin •mengubah struktur molekul tiroglobulin •menghambat sintesis tiroglobulin

•PTU-tiroid yang memerlukan penurunan segera hormon tiroid di perifer •Metimazol- efek penghambatan biosintesis hormon lebih panjang

Pembahasan  Pasien laki-laki berusia 41 tahun datang ke Rumah Saki Daerah Umum Cut Meutia Aceh Utara dengan keluhan jantung berdebar yang muncul beberapa jam SMRS. Pasien juga mngeluhkan sesak nafas saat tidur,sesak dirasakan beberapa jam SMRS dan berkurang saat duduk. Keluhan lain yang dirasakan sakit kepala,mual, batuk dan adanya riwayat edema.  Keadaan pasien saat masuk rumah sakit tampak sakit sedang dan dengan vital sign Tekanan darah 140/90 mmHg,nadi 104 kali/menit,frekuensi pernapasan 26 kali/menit dan suhu 36 C.

 Dari pemeriksaan fisik ditemukan eksoftalmus,pembesaran kelenjar tiroid,massa pada leher,iktus cordis ICS VI linea midclavicularis sinistra 1 jari ke medial dengan intensitas kuat angkat,batas jantung kiri ICSV 3 cm lateral dari linea midclavicularis sinistra. Ekstremitas ada edema dan tremor pada ekstremitas atas. Pemeriksaan fisik lain ditemukan dalam batas normal.  Dari hasil anamnesis didapatkan kesimpulan bahwa pasien didiagnosa penyakit jantung tiroid dan dari pemeriksaan penunjang didapatkan kadar FT4 >320 mmol/L.

Related Documents


More Documents from "pangkel"