BAB I GAMBARAN UMUM DESA / KELURAHAN
1. Gambaran Umum Kelurahan/ Desa A. Sejarah Singkat Pada sekitar tahun 1935 ada tumbuh pohom kayu besar berbuah rasanya asam disebut buah adam berohol yang terletak di jln. Ir. H. Djuanda sekarang menjadi lingkungan I Karya Jaya, ada tokoh masyarakat yang bercerita tentang hal tersebut yaitu keturunan orang- orang tua terdahulu namanya bapak Usman dan hingga kini namanya tetap Berohol. B. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kelurahan Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bajenis. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 Junto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah, maka Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi. Kota Tebing Tinggi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut
Sebelah Utara berbatas dengan wilayah PTPN III Kebun Rambutan
Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan
Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis
Sebelah Barat berbatas dengan wilayah PTPN III Kebun Rambutan Tabel 1. Luas Wilayah Kelurahan Berohol
NO
Luas (KM2)
Lahan
1
Pemukiman
2,00
2
Perkotaan
0,01
3
Kuburan
0,01
4
Prasarana Umum Lainnya
0,14
5
Lain-Lain
0,03 Jumlah
2,4
Sumber Data : Perkembangan Kependudukan Kota Tebing Tinggi
1
C. Demografis Kelurahan Pada tahun 2017 Kelurahan Berohol memiliki jumlah penduduk 6835 jiwa yang terdiri dari laki – laki 3.455 jiwa dan perempuan 3.380 jiwa dan penduduk Kelurahan Berohol tersebar di 5 (Lima) Lingkungan dapat dilihat di tabel 2. Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Lingkungan NO
LINGK
1
JUMLAH PENDUDUK
JLH
Lk
Pr
I
793
896
1689
2
II
939
1121
2060
3
III
783
469
1252
4
IV
506
588
1094
5
V
457
372
829
JUMLAH
3478
3446
6924
Sumber Data : Profil Perkembangan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 2017.
Apa bila kita lihat dari perkembangan penduduk dari tahun 2017, maka jumlah penduduk dalam tabel 1 diatas mengalami peningkatan yang cenderung positif dan pertumbuhan penduduk Kelurahan Berohol sebesar 2,14%, perlu kami informasikan bahwa besarnya pertambahan penduduk adalah akibat dari jumlah kelahiran bayi dan jumlah penduduk yang datang dari antar kecamatan maupun dari luar Kota/Kabupaten dengan rincian sebagai berikut: -
Jumlah kelahiran penduduk
: 1,16%
-
Jumlah penduduk datang
: 0,98%
Penduduk kelurahan berohol pada Tahun 2017 jika dikelompokkan menurut umur, maka penduduk Kelurahan Berohol didominasi oleh penduduk berusia antara 15-19 tahun, 40-44 tahun, dan 45-49 tahun. Dari klaster (kelompok) umur penduduk tersebut pada tahun 2017 jumlah penduduk wajib KTP adalah sebanyak 4597 jiwa, penduduk yang sudah rekam data E-KTP sebanyak 4472 jiwa dan penduduk yang telah memiliki E-KTP adalah 2283 atau sebesar 100,81%. Pengelompokan
penduduk
dari
dikelompokkan dalam 2 (dua) yaitu :
2
klaster
(kelompok)
umur
dapat
1. Usia 15-64 tahun adalah klaster/ kelompok usia produktif 2. Usia 0-14, dan 65 tahun keatas adalah klaster/ kelompok rasio ketergantungan Maka Kelurahan Berohol dapat kita lihat dengan jelas bahwa usia produktif (15-64 tahun) adalah sebesar 78,74% sementara pada kelompok rasio tergantungan (0-14 dan 65 tahun keatas) adala sebesar 21,26% hal ini menjelaskan bahwa Kelurahan Berohol memiliki potensi demografi yang cukup baik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Berohol pada masa mendatang, dalam arti bahwa Kelurahan Berohol setiap 100 penduduk usia produktif mempunyai tanggungan antara 25-27 penduduk usia non produktif (usia ketergantungan). Seperti diketahui bahwa Kelurahan Berohol wilayahnya diperuntukan untuk daerah pemukiman/ rumah tempat tinggal. Maka rasio kepadatan penduduk di Kelurahan Berohol berdasarkan lingkungan dapat dilihat pada tabel 2. Dari data pada tabel 2, dapat dilihat bahwa setiap dihuni oleh 1 (satu) orang penduduk, lingkungan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah lingkungan II. Adapun komposisi penduduk menurut pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No
Tingkat PendidikanPenduduk
Jumlah
1
Buta huruf
-
2
Tidak Tamat SD
89
3
Tidak Tamat SLTP
269
4
Tamat SLTA
1081
5
Tamat D3/ Sarjana Muda
26
6
Tamat S1
269
7
Tamat Pasca sarjana
3
8
Mayoritas penduduk yang ada di Kelurahan Berohol didominasi oleh agama Islam 62,60% , Kristen Protestan 35,74%, Khatolik 1,47% dan Budha 0,19%. Berikut mobilitas penduduk Kelurahan Berohol sepanjang Tahun 2017 sebagaimana dapat dilihat tabel 4 dibawah ini. Tabel 4. Mobilitas Penduduk Kelurahan Berohol Tahun 2017 Jumlah Penduduk
Penduduk Akhir No Lk
Tahun 2017 Lk
Pr
Jlh
Lahir
Datang
Pindah
Mati
Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh
1
01
793
896
1689
2
1
3
-
-
-
3
1
4
1
-
1
2
02
939
1121 2060
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
03
783
469
1252
-
-
-
3
5
8
-
-
-
1
-
1
4
04
606
586
1094
-
-
-
6
3
9
-
-
-
1
-
1
5
05
457
372
829
1
-
1
4
4
8
-
-
-
-
-
-
3478 3446 6934
3
2
4
13 12 25
3
1
4
3
-
3
Jumlah
Mobilitas penduduk adalah pepindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas administrasi. Banyak faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk, diantaranya adalah fasilitas, sumber penghidupan/ lapangan kerja dan tentunya pelayanan publik yang lebih baik di Kelurahan Berohol. Umumnya perpindahan penduduk yang terjadi karena mencari pekerjaan dengan menjadi Tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Selain itu perpindahan disebabkan pula karena faktor tempat pekerjaan yang telah memperoleh pekerjaan di tempat/ daerah yang lain. D. Sarana dan Prasarana Pendukung Kelurahan Berohol selama ini memiliki gedung kantor sendiri yang berdiri diareal lahan seluas 400 M2 milik Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang merupakan bangunan permanen yang dilengkapi dengan beberapa ruangan, diantaranya : Ruang Lurah, Aula (ruang rapat), Ruang Pelayanan, dan Kamar Mandi serta telah dilengkapi dengan adanya jaringan listrik yang bersumber dari PLN yang menunjang pelaksanaan tugas dan kegiatan di Pemerintahan kelurahan Berohol.
4
Dalam rangka melaksanakan tugas dan kegiatan Pemerintahan Kelurahan Berohol dibantu dan didukung oleh perangkat Kelurahan dan Kepala Lingkungan serta didukung oleh sarana berupa barang iventaris/ asset Kelurahan yang ada. Adapun sarana dan prasarana dimaksud pada kantor Kelurahan Nerohol dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini : Tabel 5. Daftar Inventaris dan kekayaan kantor Kelurahan Berohol JUMLAH/
NO
NAMA BARANG
JENIS/BENTUK/MERK
1
Tanah
Tapak Tanah Kantor
1 Persil
Baik
2
Bangunan Gedung
Kantor Kelurahan
1 Unit
Baik
3
Kendaraan Bermotor
Roda Dua
1 Unit
Baik
4
Lemari Arsip
Kayu/Triplek/Plat Besi
5 Buah
Baik
5
Perangkat Komputer
Samsung
2 Set
Baik
6
Filling Cabinet
-
5 Buah
Baik
7
Meja1/2 Biro
Kayu
9 Buah
Baik
8
Kursi Putar
Besi
4 Buah
Baik
9
Kursi Tamu
Kayu/Busa
1 Set
Baik
10
Kursi Pelastik
Plastik
75 Buah
Baik
11
Mesin Tik
Besi
1 Buah
Baik
12
Papan Data
Kayu/Triplek
5 Buah
Baik
13
Papan Struktur Organisasi
Triplek
1 Buah
Baik
14
Papan Informasi
Kayu/Triplek
1 Buah
Baik
15
Kotak Pengaduan/Saran
Kayu
1 Buah
Baik
16
Pesawat Telepon
-
-
-
17
Loudspeaker
-
1 Buah
Baik
5
LUAS
KET
18
Peta
Triplek
1 Buah
Baik
19
Tiang Bendera
Besi
1 Buah
Baik
20
Gambar Presiden/Wakil
Bingkai
2 Buah
Baik
21
Lambang Garuda
Bingkai
1 Buah
Baik
22
Meja Komputer
Kayu
1 Buah
Baik
23
Gordyn
Kain
1 Buah
Baik
24
Plang Kantor
Besi
1 Buah
Baik
Disamping itu, Pemerintah Kelurahan Berohol juga melakukan tugas – tugas administrasi Kelurahan, yang dalam pelaksanaanya Pemerintah Kelurahan Berohol menggunakan buku – buku administrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2007 tentang Pedoman Administrasi Kelurahan yang antara lain: -
Buku Tamu
-
Buku Agenda Surat Masuk
-
Buku Agenda Surat Keluar
-
Buku Keputusan Kelurahan
-
Buku Inventaris Kelurahan
-
Buku Data Aparat Kelurahan
-
Buku Data Tanah di kelurahan
-
Buku Ekspedisi
-
Buku Data Penduduk Sementara
-
Buku Data Induk Penduduk Kelurahan
-
Buku Data Mutasi Penduduk Kelurahan
-
Buku Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan
E. Organisasi Pemerintahan Kelurahan Sesuai dengan Pasal 127 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun
6
2005 Tentang Kelurahan, disebutkan bahwa Lurah mempunyai 5 (lima) tugas Pokok, yakni : (a) pelaksanaan kegiatan pemerintah kelurahan, (b) pemberdayaan masyarakat, (c) pelayanan masyarakat, (d) penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, dan (e) pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Dalam rangka melaksanakan tugas dan kegiatan Pemerintah kelurahan, Lurah Berohol dibantu dan didukung oleh Perangkat Kelurahan dan Kepala Lingkungan serta didukung oleh sarana perlengkapan Skretariat kantor Kelurahan. Struktur organiasa Kantor Kelurahan Berohol berpedoman kepada Praturan Daerah Nomor 05 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Kantor Kelurahan Kota Tebing Tinggi yang dapat di lihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.Daftar Nama Dan Jabatan Pegawai Kelurahan Berohol No. 1
2
3
4
Nama Safrial NIP. 19650609 195803 1 001
Jabatan
Golongan
Lurah
III/d
Nuryani Parulian
Sekretaris
NIP. 19651123 1988602 1 002
Kelurahan
Juliatik
KASI Pelayanan
NIP. 19810529 2010011008
Publik
Agus Suriyanto
KASI
NIP. 198406142010012031
Pemerintahan
III/c
III/c
III/c
KASI 5
Zuraidah Hanim
Pemberdayaan
NIP. 197303251993032002
Masyarakat dan
III/c
KESRA
6 7
Evanop Sitompul
KASI Trantib
NIP. 197610072006041010
Fasilitas Umum
Sumadio
Staff
7
III/c III/a
Tabel 5.Daftar Nama Dan Jabatan Pegawai Kelurahan Berohol NO
NAMA
JABATAN
1
Irianto
Kepala Lingkungan I
2
Buyung Damanik, S.Pd.I
Kepala Lingkungan II
3
Sarimin
Kepala Lingkungan III
4
Bunadi Putra
Kepala Lingkungan IV
5
Zainuddin Saragih
Kepala Lingkungan V
Sumber Data : Profil Kelurahan Berohol
2. Identifikasi Masalah Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi bagian integral kurikulum pendidikan tinggi dan merupakan persyaratan bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program sarjana (S1). Hal ini bermakna bahwa KKN merupakan kewajiban bagi mahasiswa Lama waktu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Sumatra Utara Medan adalah 30 hari, tidak termasuk pembekalan, survei lokasi, persiapan, dan pembuatan laporan akhir. Terhitung mulai tanggal 23 Juli 2018 sampai 23 Agustus 2018 yang berlokasi di Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi. Pada minggu pertama tiba lokasi KKN, mahasiswa melakukan observasi dan orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah yang berhubungan langsung dengan masyarakat Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi. Kegiatan observasi ini dilakukan selama 5 hari dengan menyusuri seluruh lingkungan yang ada di Kelurahan Berohol. Masyarakat Kelurahan Berohol kurangnya pemahaman terhadap keagamaan sehingga Masyarakat kurangnya tekad yang kuat karena telah berpengaruhnya terhadap kehidupan duniawi, contohnya Masyarakat Kelurahan Berohol yang sholat ke mesjid hanya beberapa orang, kemudian kurangnya semangat orang tua untuk menyekolahkan para anak anak nya untuk melanjutkan keperguruan tinggi dan melanjutkan pendidikan yang belum selesai.
8
Dan anak anak yang masih di bawah umur bekerja di sore hari yang seharusnya jadwal di sore hari mereka adalah jadwal ngaji, banyak para orang tua yang tidak memperhatikan anaknya masalah kekurangan waktu belajar, dan permasalahan di Kelurahan Berohol juga yang berada di Lingkungan v yaitu Masyarakat banyak yang sudah terpengaruh narkoba sehingga para Masyarakat yang lain terkhusus remaja mudah terpengaruh dengan narkoba tersebut, kalau dilihat permasalahan. Permasalahandi Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis sesuaidenganSistem ABCD
(Asset
Based
Community
Development)
yang
merupakankonseppengembanganmasyarakat yang didasarkanpadaasset local yang
terdapat
di
suatuwilayah.
Makadariberbagaimasalah
yang
telahdikumpulkanterdapatbeberapamasalah yang menjadi titik fokus, Antara lain :
1. Agama Warga Kelurahan Berohol dalam bidang keagamaan memiliki beberapa kegiatan seperti ngaji magrib, perwiritan dan lain sebagainya. Kegiatan ngaji magrib dilaksanakan dirumah warga yang bersangkutan dalam kegiatan tersebut. Intensitas nya menurun setelah kurangnya pengajar untuk mengajar . Kebanyakan para pengajar sudah pada bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk mengajar yang berdampak kurangnya pengetahuan anak tentang nilai-nilai islam. Perbedaan pendapat tentang pelaksanaan perwiritan antara wirit ba’da magrib dan ba’da isya 2. Pendidikan Di Kelurahan Berohol ada beberapa diantara orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya. Dimana si anak dituntut untuk bekerja, dibandingkan untuk mengemban pendidikan dibangku sekolah. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya membuat anak-anak tersebut tertinggal jauh akan materi pelajaran dari teman-teman yang duduk dibangku sekolah. Serta minimnya pula pengetahuan anak-anak tentang
9
bidang studi Keagamaan, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Matematika, maka untuk mengantisipasi sekilas persoalan yang ada peserta KKN kelompok 65 membina adik-adik yang ada di Kelurahan Berohol khususnya Lingkungan IV dan V dengan memberikan private gratis dengan cakupan bidang studi Keagamaan, Bahasa Inggris dan Matematika. 3. Sosial-Budaya Dari segi bidang sosial budaya, warga Kelurahan Berohol kurang bersilaturrahmi sesama warga di karenakan adanya kesibukan pekerjaan masing-masing sehingga kurangnya komunikasi di dalam masyarakat tersebut. 4. Kesehatan Kesehatan masyarakat di Kelurahan Berohol belum mempunyai sarana dan fasilitas yang memadai. Program Posyandu berjalan rutin yang dilaksanakan di seluruh lingkungan. Yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Di Kelurahan Berohol tidak ada kegiatan senam rutin bersama anak-anak yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani anak-anak berohol. Dan juga kurangnya perhatian dari orang tua dalam menjaga kesehatan anak dibuktikan dengan banyaknya anak di lingkungan sekitar yang sudah merokok dibawah umur serta menggunakan narkoba dan zat adiktif lainnya. 5. EkonomidanWirausaha Sebahagian besar dari penduduk kelurahan berohol memiliki pekerjaan sebagai Bercocok Tanam, Berdagang, Buruh Bangunan, dan Karyawan Pabrik. Karena wilayahnya yang berdekatan dengan kawasan industri dan jenis yang dilaksanakan adalah, sayur mayur, ubi katu, kelapa sawit, Jenis usaha peternakan yang diusahakan adalah ternak ayam, bebek, kambing, sapi/lembu. Disamping itu, ada sebagian masyarakat, khususnya anak-anakyang kurang mampu untuk mengembangkan potensi diri dan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada untuk membentuk suatu karya yang dapat dijadikan 10
kreasi tambahan sehingga hidup masyarakat dapat menjadi lebih termotivasi, berwarnadanjugauntukmendorongsertamengembangkan
ide-ide
kreatifdarisetiapanak. 6. Lingkungan Lingkungan di Kelurahan Berohol khususnya Lingkungan V, kurangnya perhatian masyarakat dalam segi kebersihan saluran air atau parit yang dapat menyebabkan banjir jika tidak dibersihkan. Kemudian kurangnya kesadaran masyarakat dalam nilai beragama. Dibuktikan dengan jamaah Masjid Al-Barokah yang minim serta tidak aktifnya kegiatan Remaja Mesjid.
3. Rencana Intervensi Terhadap Masalah Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan bantuan atas permasalahan-permasalah yang berhubungan dengan masyarakat, upaya perubahan terencana, dan juga upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial (individu, kelompok, maupun komunitas) baik yang bersifat residual ataupun institusional, baik langsung maupun tidak langsung, baik preventif, kuratif-rehabilitatif, developmental-edukatif yang dilandasi oleh seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan. Rencana intervensi terhadapa masalah yaitu : a. Pendekatan Sosiologis 1) Pendekatan Agama Pendekatan agama dilakukan dengan membuat beberapa kegiatan yang mengarah kepada anak-anak dan remaja masyarakat Kelurahan Berohol. Penanaman nilai-nilai agama sejak dini diharapkan bisa menjadi benteng ataupun filter dalam menyaring pengaruh negatif yang terdapat pada masyarakat Kelurahan Berohol. Membentuk kembali remaja masjid agar sebagai penunjang kegiatan kegiatan PHBI dan menambah kegiatan positif remaja agar dapat terhindar dari narkoba di Lingkungan V.
11
2) Pendekatan Hukum Pendekatan hukum dan pendekatan agama ada kesamaan dalam segi historis, dalam arti pendekatan hukum dalam memandang fenomena masalah bisa bersumber pada pendekatan agama. Pendekatan hukum memandang bahwa masalah terjadi bila pelanggaran terhadap normanorma hukum dan agama. Dengan melakukan beberapa kegiatan pemberitahuan tentang hukum hukum islam, penyuluhan bahaya narkoba beserta hukumnya, dan melakukan pelatihan fardhu kifayah. 3) Pendekatan Olahraga Pendekatan olahraga dilakukan agar masyarakat Kelurahan Berohol memiliki kegiatan positif yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan membuat pelatihan karate untuk anak-anak dan remaja Kelurahan Berohol b. Pendekatan Lain Pendekatan Ekologi dalam arti menelaah masalah sebagai hasil inter relasi antara masyarakat Kelurahan Berohol dengan lingkungannya pada suatu ekosistem. Dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari pembersihan diri, gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat, dan juga membuat apotik keluarga.
12
BAB II ALUR / PROSES KEGIATAN INDIVIDU
A. Alur Kegiatan 1. Rapat Koordinasi Rapat koordinasi pelaksanaan program KKN dilaksanakan setelah LP2M mengumumkan pembagian kelompok dan lokasi KKN. Tujuan diadakannya rapat koordinasi ini adalah untuk perkenalan antar anggota kelompok, pemilihan ketua kelompok KKN, sekretaris, dan bendahara. Selain itu juga pembagian tugas dalam persiapan pelaksanaan KKN agar semua anggota KKN memiliki peran dalam kelompok. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menentukan penanggung jawab dari masing-masing program kelompokKKN. Tujuannya adalah agar pelaksanaan dari masing-masing program berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tentunya juga melalui bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam hal ini DPL berperan membimbing mahasiswa KKN di lapangan juga memberi arahan mengenai kegiatan KKN yang dilaksanakan di masyarakat, rencana program KKN, dan pembuatan proposal.
2. Rancangan Pelaksanaan Program Program KKN dirancang dengan tujuan agar pada pelaksanaan program KKN lebih jelas dan sesuai dengan program yang direncanakan. Perancangan program KKN dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat diKelurahan Berohol, sehingga dalam pelaksanaannya, program dapat berjalan dengan lancar. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara angkatan II dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari di lokasi, yang dilaksanakan tanggal 23 Juli hingga 23 Agustus 2018. Kegiatan KKN dilaksanakan di Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggidimulai dengan penerimaan peserta KKN di Kantor Camat Tebing Tinggi Kota tanggal 23 Juli 2018. Observasi dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan dengan lurah, kepala lingkungan, pengurus
13
RT, RW, tokoh agama, dan masyarakat pada umumnya baik secara formal maupun non formal, Serta dilakukan pengamatan terhadap keadaan lingkungan sekitar secara langsung. Adapun alur Kegiatan KKN kelompok adalah sebagai berikut: No
Waktu
Kegiatan
1.
16, 17 Juli 2018
Pembekalan Peserta KKN.
2.
23 Juli 2018
Pelepasan KKN dari pihak UINSU di Kampus I Sutomo, Pelaksanaan dan Penyambutan dari pihak Kota Tebing Tinggi di Kantor Kecamatan Tebing Tinggi Kota, penyambutan masyarakat Kelurahan Berohol di lokasi KKN Masjid Al-Barokah LKNG V. Rapat kelompok persiapan kegiatan
3.
24 Juli 2018
Audiensi dan sosialisasi di kantor Kelurahan Berohol dan petugas kelurahan (masalah kesehatan, tingkat pendidikan, bantuan sosial, prekonomian, jumlah penduduk, serta batas wilayah), keliling kampung
melakukan
pendekatan
dengan
masyarakat sekitar posko, magrib mengaji beberapa anak yang sholat magrib dan taklim subuh. 4.
25 Juli 2018
Sosialisasi kepada masyarakat Lingkungan I s/d V mengenai kehadiran mahasiswa UINSU yang melakukan KKN, Sosialisasi kegiatan bimbingan belajar, magrib mengaji, tahfiz quran dan pelatihan karate, magrib mengaji dan taklim subuh.
5.
26 Juli 2018
Menyusun program kerja individu, bimbingan belajar
anak, kunjungan UKK/UKM,
magrib
mengaji, rapat evaluasi, taklim subuh. 6.
27 Juli 2018
Audiensi ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri Rambutan, gotong royong dan membersihkan kantor Kelurahan
14
Berohol dan membuat taman, bimbingan belajar, magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, taklim subuh. 7.
28 Juli 2018
Penerapan
metode
Iqra
di
MIN
Rambutan,
mengunjungi UKK/UKM di Kelurahan Berohol, bimbingan belajar, magrib mengaji, rapat evaluasi, dan taklim subuh. 8.
29 Juli 2018
Gotong royong bersama masyarakat di lingkungan V, pembuatan taman apotik hidup, magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh.
9.
30 Juli 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan, kunjungan mengunjungi
ke
kantor
UKK/UKM,
kelurahan Bimbingan
berohol, belajar,
magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh 10.
31 Juli 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan, kunjungan mengunjungi
ke
kantor
UKK/UKM,
kelurahan Bimbingan
berohol, belajar,
magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh 11.
01 Agustus 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan, kunjungan ke kantor kelurahan berohol, mengikuti kegiatan ibi PKK, mengunjungi UKK/UKM, Bimbingan belajar, magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh
12.
02 Agustus 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan, Bimbingan belajar, magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh
13.
03Agustus 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan,
15
Bimbingan belajar, magrib mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh 14.
04Agustus 2018
Pelaksanaan metode Iqra’ di MIN Rambutan, Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan ke lokasi KKN, Mengikuti kegiatan TAM PFF lapang
merdeka,
Bimbingan
belajar,
di tanah magrib
mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh 15.
05Agustus 2018
Latihan
Senam,
Bimbingan
belajar,
magrib
mengaji, rapat evaluasi kegiatan, dan taklim subuh 16.
06 Agustus 2018
17.
07 Agustus 2018
18.
08 Agustus 2018
19.
09 Agustus 2018
20.
10 Agustus 2018
21.
11 Agustus 2018
22.
12 Agustus 2018
23.
13 Agustus 2018
24.
14 Agustus 2018
25.
15 Agustus 2018
26.
16 Agustus 2018
27.
17 Agustus 2018
28.
18 Agustus 2018
29.
19 Agustus 2018
Perlombaan Festival Anak Sholeh
30.
20 Agustus 2018
Pembuatan Obor dengan masyarakat serta remaja masjid
16
al-baraqah,
pemasangan
teratak
dan
persiapan dalam kegiatan tablik akbar sekelurahan berohol, pelantikan remaja masjid, pengumuman perlombaan Festival Anak Sholeh, Penyerahan Cendramata dari kampus kepada lurah berohol, pamitan dengan seluruh masyarakat berohol. 31.
21 Agustus 2018
Pawai obor mengililingi kelurahan berohol dalam menyambut Hari Raya Idhul Adha 1439 H
32.
22 Agustus 2018
Ikut dalam kegiatan qurban di lingk v berohol
33.
23 Agustus 2018
Perpisahan dengan lurah beserta staff nya dan seluruh masyarakat berohol
B. Bentuk-Bentuk Kegiatan Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berkut ; 1. Kegiatan Bidang Pendidikan a. Penerapan Metode Iqra’ di sekolah b. Bimbingan belajar sore c. Penghijauan/ adiwiyata di lingkungan sekolah d. Sosialisasi bahaya narkoba 2. Kegiatan Bidang Keagamaan a. Mengadakan praktek ibadah b. Magrib mengaji c. Perwiritan bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja masjid d. Pelatihan khutbah jumat dan pidato e. Melakukan kegiatan Festival Anak Sholeh Tabliq Akbar dan Pawai Obor f. Pelatihan fardhu kifayah 3. Kegiatan Bidang Sosial-Budaya a. Panitia kegiatan perlombaan HUT RI ke- 73 b. Pengaktifan remaja masjid dan pelantikan remaja masjid 4. Kegiatan Pengembangan Olahraga dan Kesenian 17
a. Posyandu b. Karate 5. Kegiatan Bidang Ekonomi dan Wirausaha a. Penyuluhan ekonomi syariah b. Penyuluhan tentang pemasaran online hasil produk UKK/UKM 6. Kegiatan Bidang Lingkungan a. Gotong-royong b. Penanaman pohon 7. Kegiatan Bidang Sains dan Teknologi a. Membantu pengelolaan data kelurahan b. Presentasi informasi internet positif dan penggunaan sosial media dan teknologi yang baik c. Pengenalan online shopping untuk UKK/UKM
C. Proses Pelaksanaan Adapun tahap proses pelaksanaan KKN yang dilakukan di Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggikelompok 65 sebagai berikut : Setiap program yang dijalankan tentu melalui berbagai proses. Adapun proses dijalankannya setiap program sebagai berikut:
1. Proses Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pendidikan Nama Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Penerapan Metode Iqra’ di Tanggal 30 Juli- 14 sekolah
Kegiatan
Memberikan pembelajaran
Agustus di MIN Rambutan kepada anak didik. Kelas 1 A,1 B, 2 A, 2 B
Bimbingan belajar sore
Tanggal 24 Juli- 14
Memberikan materi
Agustus Di Masjid Al-
pembelajaran keagamaan
Barokah Lingkungan V
dan materi umum seperti matematika, bahasa inggris,
18
bahasa arab, dan sebagainya. Penghijauan/ adiwiyata di
11 Agustus 2018 di MIN
Menanam pohon, menata
lingkungan sekolah
Rambutan
kembali bunga bunga serta memajangkan selogan berisikan bacaan bacaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sosialisasi Bahaya Narkoba
Presentasi didepan
di MIN Rambutan
siswa/siswi MIN Rambutan tentang bahaya narkoba bagi kesehatan maupun masa depan
2. Proses Pelaksanaan Program Bidang Agama Nama Kegiatan
Waktu danTempat
Kegiatan
Kegiatan
Mengadakan pelatihan
Tanggal 24 Juli - 14
Mengajari anak-anak desa
keagamaan
Agustus di Masjid Al
Paluh Manis pelajaran
Barakah
agama
Dari tanggal 24 Juli s/d 14
Setiap anggota KKN dan
Agustus di Masjid Al-
anak-anak Desa Paluh
Barakah
Manis membaca yasin
Magrib mengaji
Pelatihan fardhu kifayah
15 Agustus 2018 di Masjid Al-Barakah
Pelatihan khutbah jumat dan 10 Agustus 2018 di Masjid pidato
Al-Barakah
19
Perwiritan
Tanggal 26 Juli 2, 9, 16
Membaca takhtim, tahlil dan
Agustus di rumah warga
doa
KelurahanBerohol secara bergiliran ini perwiritan ibu” dihari kamis bapak bapak di malam jumat sedangkan perwiritan remaja masjid tanggal 6, 13 Agustus malam selasa Festival Anak Sholeh Tablik
Tanggal 19, 20,21Agustus
Mengdakan berbagai
Akbar dan Pawai Obor
2018 di Masjid Al-
macam perlombaan dalam
Barakah Lk. V Kelurahan
bidang keagamaan, seperti
Berohol
Lomba Adzan, Busana Muslim, Hafalan Surah Pendek, Mewarnai
3. Proses Pelaksanaan Program Bidang Sosial-Budaya Nama Kegiatan
Sosialisasi dengan Lurah
Waktu danTempat
Kegiatan
Kegiatan Tanggal 24 Juli 2018
Berohol
Audiensi dan Sosialisasidengan Lurah Berohol dihadiri Sekretaris Kecamatan Bajenis untuk membicarakan program kegiatan.
Sosialisasi dengan Kepala
Tanggal 24 - 25 Juli 2018
Lingkungan
Sosialisasi dan bersilaturrahim dengan Kepala Lingkungan untuk membicarakan program
20
kegiatan.
Sosialisasi dengan
Tanggal 24 - 30 Juli 2018
Masyarakat
Sosialisasi dan bersilaturrahim dengan Masyarakat untuk membicarakan program kegiatan.
4. Proses Pelaksanaan Program Bidang Kesehatan Nama Kegiatan
Pelatihan Karate
Waktu danTempat
Kegiatan
Kegiatan Tanggal 28 Juli dan 04
Sekitar 60 anak anak
Agustus di halaman
kelurahan berohol
Masjid Al-Barakah Pelatihan Senam
Tanggal 05 Agustus di
Mempersiapkan instruktur
halaman posko KKN 65
senam
5. Proses Pelaksanaan Program Bidang Ekonomi dan Wirausaha Nama Kegiatan
Penyuluhan ekonomi syariah
Waktu danTempat Kegiatan
Kegiatan
Tanggal 20Agustus di
Presentasi bersama siswa
MIN Rambutan
siswi MIN Rambutan tentang Milai & Prinsip dasar ekonomi syariah tingkat MI (Riba)
6. Proses Pelaksanaan Program Bidang Lingkungan
21
Nama Kegiatan
Gotong royong
Waktu danTempat
Kegiatan
Kegiatan Tanggal 29 Juli dan
Membersikan Masjid Al-
05AgustusMasjid Al-
Barakah Lk. V dan Lk. IV
Barakah dan Linkungan V
serta saluran air lingkungan V
Penanaman pohon
Tanggal 29 Juli dan 09
Menanam pohon, apotik
Agustus di Lk.V dan
keluarga dan bunga
Kantor Kelurahan Berohol
D. Tanggapan Masyarakat Dalam hal ini, tanggapan masyarakat dengan adanya kegiatan KKN di Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi sangat menerima dengan baik atas kehadiran mahasiswa KKN di Kelurahan Beroholini. Karena dengan adanya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat seperti mengadakan pembelajaran non formal, sosial budaya, gotong royong, olahraga,
pelatihan
terhadap
remaja,
seminar,
bimbingan
belajar
bagi
remaja/anak-anak, dan lain-lain, bagi mereka hal kegiatan semacam itu merupakan hal yang jarang mereka temui kecuali dengan adanya para mahasiswa KKN. Dalam hal ini anak-anak, remaja, bapak/ibu di Kelurahan Berohol ini sangatlah antusias dan semangat mengikuti segala kegiatan-kegiatan yang dibuat mahasiswa KKN di Kelurahan Berohol. Sosialisasi anggota KKN 65 kewarga Berohol pada saat minggu pertama datang memiliki kendala disebabkan masyarakat kurang silaturahmi dan kurangnya sikap toleransi terhadap sesama warga di Kelurahan Berohol, peserta KKN 65 terus membuat kegiatan untuk menghilangkan sikap yang cenderung tidak toleransi terhadap tetangga yang berawal dari terus melakukan pendekatan terhadap warga dengan cara bersosialisasi, melakukan
pendekatan melalui
perwiritan, musyawarah bersama remaja masjid. Setelah selesai dari proses pendekatan dengan warga, program yang kami rencanakan didukung sepenuhnya oleh warga, antusias warga terhadap kegiatan
22
yang kami laksanakan menjadi baik, karena dengan adanya mahasiswa/i KKN 65 warga Berohol merasa terbantu dalam melakukan segala kegiatan. Seperti contoh pada saat kelompok KKN 65 membuat acara Festival Anak Soleh terlihat bahwa masyarakat Kelurahan Berohol ikut serta mendukung dan memberi respon positif terhadap acara tersebut sehingga acara yang kami adakan terlaksana sesuai dengan apa yang kami harapkan.
BAB III HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
A. Hasil Kualitatif Terbinanya anak-anak di Kelurahan Beroholyang mempunyai akhlak yang baik, mempunyai kemauan dan minat yang luar biasa dalammasalah belajar
23
keagamaan. Dan menstimulus mereka, serta membimbing anak-anak untuk menghafal ayat-ayat alquran. Mendidik anak-anak tersebut, untuk menjadi pribadi yang memiliki sifat yang jujur, berlaku adil pada siapapun, dan menjadi orang yang memiliki tata krama, serta sopan terhadap orang yang lebih tua usianya dari mereka. Terbinanya anak-anak generasi Islam di Kelurahan Beroholdalam menjalani kehidupan, cinta Al Qur’an dan mengetahui tentang Pendidikan Agama Islam, terpancar akhlak yang terpuji, terbantunya anak-anak diKelurahan dalam menyelesaikan tugas belajar/PR tentang Pendidikan Agama Islam, terciptanya keharmonisan, suasana gotong-royong dan kekeluargaan warga, menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam mendidik anak agar menjadi manusia sukses di dunia dan akhirat. Terbantunya kegiatan pemerintahan Kelurahan Beroholselama satu bulan dengan kehadiran KKN, yakni seperti :
K`11egiatan gotong royong & bersih Masjid Al Barakah;
Kegiatan Penerapan Metode Iqra di MIN Rambutan;
Kegiatan karate setiap malam Minggu;
Kegiatan Posyandu.
B. Hasil Kuantitatif Warga Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi,dapat berpartisipasi dalam festival anak sholeh dan sholehah.Target peserta diharapkan 150 anak dan hasilnya peserta yang ikut sebanyakkurang lebih 250 anak datang untuk memeriahkan acara. Dalam seminggu anak-anak Kelurahan Berohol dapat menghapal minimal 2 surah dalam juz’amma, setiap kegiatan bimbingan belajar dan ilmu agama yang dilaksanakan anak-anak ramai datang ke musholla dan posko. Dari hari kehari masyarakat semakin banyak datang ke masjid untuk shalat 5 waktu berjamaah. Dalam awal kegiatan maghrib mengaji, murid yang datang hanya belasan orang, akan tetapi semakin hari semakin bertambah untuk mengaji iqra’ dan Al-Qur’an, bahkan pernah sampai 30 murid mengaji pada saat maghrib mengaji. Kegiatan KKN 65 lebih didominasi oleh anak-anak dan remaja yang ikut serta dalam kegiatan KKN. Penanaman keagamaan kepada orangtua juga harus ditingkatkan
24
karena orangtua berperan banyak dalam mendidik anak anak untuk mengarahkan kepada keagamaan. Dan Warga Berohol juga ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara gotong royong serta program KKN 65 lainnya. Lebih dari 60 kepala keluarga aktif yang ikut dalam kegiatan KKN 65 di Berohol.
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
A. Rencana Tindak Lanjut Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat kelurahan
25
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih aktif. Serta diharapkan program selama ini yang telah berjalan dapat terus berlanjut. Seperti pada Badan Kenaziran Masjid (BKM) mampu mengkoordinasi masyarakat dan melatih pemuda untuk menjadi Imam shalat pada saat shalat berjamaah di Mesjid Al-Barakah. Kemudian
dari
pada
itu,
masyarakat
Kelurahan
Berohol
dapat
melestarikan budaya gotong royong. Yang mana budaya gotong-royong dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dan tali silaturahmi antar masyarakat. Menciptakan kelurahan yang asri sebagai kelurahan percontohan. Setelah itu, diharapkan lembaga PKK ( Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dapat meningkatkan kembali keterampilan warga yang sudah ada menjadi sebuah peluang bisnis dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Berohol dan menjadi sumber pendapatan tetap masyarakat. Kemudian diharapkan Remaja Masjid mampu lebih aktif dalam berbagai bentuk kegiatan, mampu mengkoordinasi struktur Remaja Mesjid dan menjalin tali silahturahmi antar sesama warga serta merangkul seluruh kalangan baik muda maupun tua agar terciptanya kekompakan antar warga Berohol. Langkah tindak lanjut berikutnya dibidang pendidikan, agar tetap mempertahankan sistem belajar mengajar, menulis, dan membaca baik di sekolah maupun diluar sekolah seperti mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak yang belum mampu membaca ataupun menulis. B. Refleksi Segala kegiatan yang terlaksana hendaknya dilakukan evaluasi dengan jangka waktu yang sebelumnya sudah direncanakan dan disepakati. Pentingnya evaluasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Berohol agar memudahkan setiap kegiatan yang telah dilakukan, adanya koreksi untuk kegiatan di masa yang akan datang atau kegiatan yang akan dilaksanakan dapat lebih baik dari sebelumnya. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa diskusi, brieifing, maupun rapat rutin mingguan/bulanan. Misalnya permasalahan ataupun kendala yang terjadi di
26
kegiatan gotong royong. Baiknya, pangulu mengadakan diskusi ataupun rapat bulanan terkait kegiatan tersebut di Aula Kelurahan, agar kiranya kegiatan gotong royong dapat dilakukan rutin perminggu atau per dua minggu. Pengrefleksian dari segala kegiatan maupun hal yang terkait dengan Kelurahan Berohol juga dapat dilakukan selain dari evaluasi. Misalnya mengajak warga sekitar untuk berkumpul di Aula Kelurahan dalam rangka sosialiasi hal-hal yang kiranya perlu untuk disosialiasikan.
BAB V PENUTUP (Kesimpulan dan Rekomendasi)
A. Kesimpulan Kegiatan KKN dengan sasaran masyarakat Kelurahan Berohol sebagai bagian dari masyarakat secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan
27
apa yang direncanakan dalam program kerja KKN. Meski target waktu yang direncanakan dalam rencana kerja tidak dapat sepenuhnya dijalankan sesuai dengan hal tersebut tidak merubah esensi pelaksanaan program tersebut. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan program kerja KKN masyarakat yaitu: 1. Program KKN dapat terlaksana dengan baik dan lancar meski ada beberapa perubahan dan tambahan serta waktu pelaksanaan yang kurang sesuai dengan yang direncanakan. 2. Program ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama antar warga dan pihak masyarakat yang sangat membantu dan mendukung. Dengan demikian, hasil kesimpulan di atas menunjukkan
bahwa
secara garis besar program KKN dapat dikatakan sukses dan lancar meskipun waktunya lebih maju atau lebih mundur. Laporan akhir ini saya sampaikan berdasarkan kegiatan yang saya lakukan selama satu bulan. Saya banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari kegiatan-kegiatan yang kami lakukan di Kelurahan Berohol ini, baik itu dari bersosialisasi dengan warga, bergotong-royong
bersama warga,melakukan
festival anak soleh dan banyak kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat baik itu bagi kami maupun masyarakat yang ada di Kelurahan Berohol.
B. Rekomendasi Berdasarkan hasil pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan sejak 23 Juli sampai 23 Agustus 2018
terdapat
beberapa saran yang sekiranya
membangun bagi semua pihak, antara lain: 1. Kepada UINSU (LPPM) a. LP2M hendaknya mensosialisasikan dengan jelas terkait konsep KKN yang baru (KKN masyarakat) yang waktunya di bagi kedalam tiga kategori). b. LP2M hendaknya mensosialisasikan dengan jelas lagi terkait konsep KKN tematik POSDAYA.
28
c. LP2M hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak hanya sebatas
teori
yang
disampaikan
secara
klasikal
yang
manfaatnya kurang dirasakan. Pihak LP2M agar lebih mengintensifkan dalam memantau pelaksanaan program KKN masyarakat sehingga berbagai permasalahan dan kendala yang terjadi dilapangan dapat tertangan.
LAMPIRAN
29
CATATAN LAPANGAN Dalam pelaksanaan program kerja terdapat banyak suka dan duka yang tidak akan penyusun lupakan sampai kapanpun. Setiap peristiwa baik yang manis maupun yang pahit adalah pengalaman yang akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi penyusun secara pribadi terlebih banyak ilmu yang saya dapat dari lingkungan Kelurahan Berohol tersebut. Hal-hal itu sangat bermanfaat dan membina saya untuk bermasyarakat selama ini. Curiculum Vitae Nama
: Fahri Anantha Pane
T.T.L
:Medan, 14 September 1998
Umur
: 19 Tahun
NIM
: 31.15.1.004
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
30
Fakultas/Jur/Sem
: Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan / Pendidikan Agama Islam / VI
Alamat Fakultas/Universitas : Jl. Williem Iskandar Pasar V No. Telp. Fakultas/ Univ
: 061-6615683-6622925 Fax. 061-6615683
Alamat Rumah
: Jl. Sepakat Lk. V Kelurahan Damar Sari
Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi No. Telp / Hp
: 085297021594
Alamat E-mail
:
[email protected]
Latar Belakang Pendidikan SD
: SDN 163085 Kota Tebing Tinggi
SMP / MTS
: SMP Negeri 1 Kota Tebing Tinggi
SMA / MA
: MAN Kota Tebing Tinggi
UNIVERSITAS
: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Nama Orang Tua Ayah
: Syafri Mardan Pane
Ibu
: Masdalina
Alamat Orang Tua
: Jl. Sepakat Lk. V Kelurahan Damar Sari
Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi No. Telp / HP
: 081375154678 Medan , 23 Agustus 2018 Tertanda,
Fahri Anantha Pane NIM. 31.15.1.004
31