Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns, M.Kep.
Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns, M.Kep.
Pengertian Perkawinan: Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin sbg suami istri (pernikahan) untuk menciptakan kelg. Bahagia dan kekal ( UU.No. 1 thn 1974) Pasangan baru menikah adalah ketika seorang laki-laki dan perempuan membentuk keluarga baru melalui sebuah pernikahan yang sah dan meninggalkan keluarga masingmasing Keluarga yang baru menikah berarti keluarga tersebut telah melakukan pernikahan. (Sumber : https://id.pdfcoke.com/doc/301379095/MAKALAH-ASKEP-Keluarga-Baru-Menikah-docx, diakses tgl 30 November 2018)
Terdiri dari : 1. Pengkajian 2. Penegakan Diagnosa Keperawatan 3. Perencanaan intervensi 4. Pelaksanaan (implementasi) 5. Evaluasi (Achjar 2013)
Pengkajian
keluarga baru menikah meliputi 8 komponen pengkajian, antara lain : 1.Data umum : identitas, nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, penghasilan
2.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga, Riwayat penyakit dahulu dan sekarang 3.Lingkungan : rumah, keadaan tetangga, halaman, budaya dll (Achjar 2010).
Lanjutan : 4.Struktur keluarga: nuclear family dll 5.Fungsi keluarga: sosialisasi, pendidikan dll 6.Stress dan koping keluarga : Masalah kesehatan dalam keluarga, cara mengatasi masalah kesehatan dll (Achjar 2010).
Lanjutan: 7.Pemeriksaan fisik : Bisa dengan observasi keadaan fisik klien dari head to toe dan bisa juga dengan memakai alat bantu pemeriksaan fisik (termometer, tensi meter, jam tangan, stetoskop, alat pengukur : gula darah, koleterol dan asam urat, timbangan berat badan dll 8.Harapan keluarga : cita cita keluarga, maupun harapan keluarga lainnya (Achjar 2010).
Setelah data terkumpul dari pengkajian yang dilakukan, maka perlu analisa data hasil pengkajian tersebut dengan membuat tabel analisa data. No
Data
Masalah (Problem)
Penyebab (Etiologi)
1
Data Subyektif : Bapak T mengatakan belum banyak tahu tentang lingkungan rumah sehat Data Obyektif : Usia 30 tahun, pendidikan terakhir SD
Kurang Pengetahuan tentang lingkungan rumah sehat
Kurang terpapar informasi
Diagnosa
keperawatan pada keluarga baru menikah, antara lain : Kurang pengetahuan tentang lingkungan rumah sehat pada keluarga T yang baru menikah berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang lingkungan rumah sehat
Setelah ditegakkan diagnosa, perlu dilakukan prioritas masalah atau diagnosa keperawatan, bila diperoleh lebih dari 1 masalah atau diagnosa keperawatan
Perencanaan intervensi sesuai dengan diagnosa keperawatan yang sudah ditegakkan. Pada perencanaan ini juga perlu membuat tabel perencanaan intervensi. No
1
Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang lingkungan rumah sehat pada keluarga T yang baru menikah berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang lingkungan rumah sehat
NOC
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 3 x pertemuan, pasien/ klien diharapkan dapat .... Kriteria hasil ....
NIC
Pemberian informasi atau penyuluhan kesehatan
Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns, M.Kep.
Setelah perencanaan dibuat maka perlu melaksanakan tindakan pada perencanaan tersebut, kemudian dibuat dokumentasi dalam tabel catatan perkembangan :
No Diagnosa
(Achjar 2010).
Hari, jam
Implementasi
Evaluasi
Tahap
terakhir dalam asuhan keperawatan pada keluarga baru menikah adalah evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah masalah yang ada setelah dilakukan intervensi keperawatan dapat teratasi semua, sebagian atau belum teratasi. Juga tujuan perencanaan tercapai atau tidak Evaluasi ini dialakukan dengan melihat respon pasien setelah diberikan intervensi keperawatan atau membandingkan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan dalam perencanaan
Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns, M.Kep.
Keluarga yang menanti kelahiran anak merupakan keluarga dengan ibu yang hamil dan akan melahirkan bayinya.
Terdiri dari : 1. Pengkajian 2. Penegakan Diagnosa Keperawatan 3. Perencanaan intervensi 4. Pelaksanaan (implementasi) 5. Evaluasi (Achjar 2013)
Pengkajian
keluarga yang menanti kelahiran meliputi 8 komponen pengkajian, antara lain : 1.Data umum : identitas, nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, penghasilan
2.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga, Riwayat penyakit dahulu dan sekarang 3.Lingkungan : rumah, keadaan tetangga, halaman, budaya dll (Achjar 2010).
Lanjutan : 4.Struktur keluarga: nuclear family dll 5.Fungsi keluarga: sosialisasi, pendidikan dll 6.Stress dan koping keluarga : Masalah kesehatan dalam keluarga, cara mengatasi masalah kesehatan dll (Achjar 2010).
Lanjutan: 7.Pemeriksaan fisik : Bisa dengan observasi keadaan fisik klien dari head to toe dan bisa juga dengan memakai alat bantu pemeriksaan fisik (termometer, tensi meter, jam tangan, stetoskop, alat pengukur : gula darah, koleterol dan asam urat, timbangan berat badan dll 8.Harapan keluarga : cita cita keluarga, maupun harapan keluarga lainnya (Achjar 2010).
Setelah data terkumpul dari pengkajian yang dilakukan, maka perlu analisa data hasil pengkajian tersebut dengan membuat tabel analisa data. No
Data
1
Data Subyektif : Nyeri akut Ibu R mengatakan saat hamil ini sering mual dan muntah, kepala nyeri Data Obyektif : Usia 28 tahun, BB 55 Kg
Masalah (Problem)
Penyebab (Etiologi) Agen injuri biologi (kehamilan)
Diagnosa
keperawatan pada keluarga baru menikah, antara lain :
Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologi (kehamilan) Setelah ditegakkan diagnosa, perlu dilakukan prioritas masalah atau diagnosa keperawatan, bila diperoleh lebih dari 1 masalah atau diagnosa keperawatan
Perencanaan intervensi sesuai dengan diagnosa keperawatan yang sudah ditegakkan. Pada perencanaan ini juga perlu membuat tabel perencanaan intervensi. No
1
Diagnosa Keperawatan
NOC
Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologi (kehamilan)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam , pasien/ klien diharapkan dapat .... Kriteria hasil ....
NIC
Manajemen nyeri
Setelah perencanaan dibuat maka perlu melaksanakan tindakan pada perencanaan tersebut, kemudian dibuat dokumentasi dalam tabel catatan perkembangan :
No Diagnosa
(Achjar 2010).
Hari, jam
Implementasi
Evaluasi
Tahap
terakhir dalam asuhan keperawatan pada keluarga baru menikah adalah evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah masalah yang ada setelah dilakukan intervensi keperawatan dapat teratasi semua, sebagian atau belum teratasi. Juga tujuan perencanaan tercapai atau tidak Evaluasi ini dialakukan dengan melihat respon pasien setelah diberikan intervensi keperawatan atau membandingkan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan dalam perencanaan
Jumat, 30 November 2018