Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.docx

  • Uploaded by: rohimiah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,237
  • Pages: 24
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. R DENGAN MASALAH UTAMA VERTIGO PADA Tn. R DI DESA JATINEGARA RT 6/ IV

Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Komunitas & Keluarga Pada Semester V

Disusun oleh : HENI WIJI UTAMI A01301759

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2015

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Tugas Asuhan Keperawtaan Keluarga ini telah Diterima dan Disetujui oleh dosen pembimbing Mata Kuliah Tindakan Keperawatan Komunitas dan Keluarga pada : Hari/ Tanggal

:

Tempat

:

Pembimbing

( Hendri Tamara Yudha, M. Kep, Ns )

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan judul “ Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. R Dengan Masalah Utama Vertigo Pada Tn. R Di Desa Jatiegara RT 6/ IV” ini setelah melalui beberapa hambatan. Asuhan keperawatan keluarga ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Tindakan Keperawatan

Komunitas yang diampu oleh Bapak Hendri

Tamara Yudha, M. Kep, Ns. Penulis menyadari bahwa makalah ini dapat terselesaikan atas bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Anis Mandkhan, S.Kep. Ns selaku ketua Stikes Muhammadiyah Gombong. 2. Bapak Hendri Tamaraa Yudha, M. Kep, Ns selaku dosen pengampu Mata Kuliah Tindakan Keperawatan Komunitas yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan asuhan keperawatan keluarga ini. 3. Orang tua yang telah mendukung secara materil serta mendukung penulis untuk menyelesaikan askep keluarga, sehingga askep keluarga ini dapat terselesaikan tepat waktu. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan asuhan keperawatan keluarga ini. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dan berguna untuk masa yang akan datang. Akhirnya, semoga asuhan keperawatan keluarga ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri, pembaca maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Gombong, 24 November 2015

Penulis

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. R DENGAN MASALAH UTAMA VERTIGO PADA Tn. R DI DESA JATINEGARA RT 6/ IV

A. PENGKAJIAN KELUARGA I.

Data Umum 1. Nama keluarga (KK)

: Tn. R

2. Alamat dan telepon

: Desa Jatinegara 6 / IV

3. Pekerjaan KK

: Buruh

4. Pendidikan KK

: SD

5. Komposisi keluarga

: Status Imunisasi

N o

Nam a

J K

Hu b

Umur

Pen d

BC

Polio

DPT

Hepatiti

Ca

s

mp

G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1.

Ket

ak

L

KK

60 th

SD

-

P

Istr i An ak

50 th

SD

-

3.

Tn. R Ny. S Tn.T

38 th

SM K



         



4.

Tn. J

L

An ak

33 th

SM K



         



An ak

27 th

SM K



2.

5.

6.

Tn. H An. C

L

L

L

An ak

18 th

SL TP

Leng kap

Leng kap



         

         





Leng kap

Leng kap

Genogram:

Keterangan : = laki- laki = perempuan = meninggal = meninggal = tinggal dalam satu rumah = hubungan dalam keluarga = menderita sakit yang sama = menderita sakit yang sama

6. Tipe keluarga Keluarga Tn. R termasuk tipe keluarga inti yaitu didalam suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti yaitu Tn. R ( suami ), Ny. S ( istri ), An. C ( anak ). 7. Suku dan Bangsa Bahasa yang digunakan Tn. R bahasa Jawa dan bahasa Indonesia karena berasal dari Jawa.

8. Agama Keluarga Tn. R beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu, biasanya dilakukan di mushola depan rumah Tn. R. 9. Status sosial ekonomi keluarga Penghasilan keluarga ± Rp 1.000.000,00 per bulan yang diperoleh dari hasil kerja Tn. R saat sehat. Saat Tn. R sakit, tidak ada penghasilan yang masuk. Menurut pengakuan keluarga, penghasilan yang didapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari- hari. 10. Aktivitas rekreasi keluarga Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV yang biasa dilakukan setelah menjalankan shalat magrib karena Tn. R sibuk mencari nafkah dan terkadang silaturahmi ke tempat saudara.

II.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan saat ini Tahap perkembangan usia dewasa, hal ini ditentukan oleh anak pertama yaitu Tn. T berumur 38 tahun. 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi. 3. Riwayat kesehatan keluarga inti Tn. R mengatakan mempunyai keturunan penyakit hipertensi dan vertigo. Penyakit hipertensi dan vertigo ini dirasakan oleh Tn. R sejak ± 5 tahun yang lalu. Tn R sering mengeluh pusing, tengkuk tegang, kepala berputar (vertigo). Tn R mengatakan jika sakit menggunakan obat warung terlebih dahulu, namun jika tidak kunjung sembuh pergi ke Puskesmas terdekat. Saat ini Ny. S dalam keadaan sehat, akan tetapi Ny. S juga sering mengalami vertigo. Saat ini anak- anaknya dalam keadaan sehat. Akan tetapi, waktu 3 tahun yang lalu Ny. S dan anaknya pernah menderita penyakit DBD, sampai di bawa ke rumah sakit.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Orang tua dari Tn. R meninggal karena menderita penyakit hipertensi. Ibu dari Ny. S juga meninggal karena menderita penyakit hipertensi, sedangkan adik Tn. R meninggal karena kecelakaan.

III.

Keadaan Lingkungan 1. Karekteristik rumah Luas rumah yang ditempati ± 49 m2 (panjang 7 m dan lebar 7 m) terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur,WC terpisah dengan rumah. Tipe bangunan rumah adalah semipermanen. Keadaan lantai terbuat dari keramik yang lembab, pencahayaan cukup. Penaataan perabot

rumah

kurang

rapih

dan

banyak

barang-

barang

yangberserakan di lantai, di sofa dan meja. Sumber air minum dan untuk keperluan sehari- hari menggunakan sumur gali milik sendiri. WC yang dimiliki terdapat septic tank yang berjarak < 10 m dari rumah. Denah rumah: 4

3

1

5

Keterngan: 1. Kamar tidur 2. Ruang tamu 3. Dapur dan tempat makan 4. WC

2

5. Kandang ternak (kambing) 2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Lingkungan tetangga terdiri dari pendatang dan pribumi, hubungan antar tetangga cukup baik. Keluarga Tn. R merupakan keluarga yang disegani oleh tetangga, karena Tn. R sebagai ketua RT di RT 6. Tn R juga asli warga di lingkungan tempat tinggalnya dan telah lama menempati rumah tersebut. 3. Mobilitas geografis keluarga Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah Jika sehat Tn. R bekerja sebagai buruh bangunan dari pagi sampai sore, diwaktu siang hari Tn. R pulang untuk istirahat, makan dan sholat, kemudian berangkat lagi untuk bekerja hingga sore. Ny. S sebagai ibu rumah tangga. Ny. S biasanya mencari rumput di sore hari untuk kambing yang dimiliki keluarganya. Sedangkan anak bungsunya sekolah di SMK Pelayaran, berangkat pagi dan pulang sore. 4. Perkumpulan dengan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga ini sering mengikuti pengajian yang dilaksanakan oleh warga RT 6, pengajian ini dilaksanakan setiap malam Jumat. Anaknya mengikuti kegiatan mengaji di mushola depan rumah setiap ba’da maghrib. 5. Sistem pendukung keluarga Yang merawat Tn. R jika sakit yaitu istrinya sendiri. Tn. R mengatakan memiliki tabungan uang yang dapat digunakan sewaktuwaktu. Jika tiba- tiba perlu uang untuk berobat, Tn. R memakai uang tabungannya. Jarak rumah ke Puskesmas ± 1 km. Saat ini Tn. R lebih memilih berobat tradisinal, yaitu mengkonsumsi teh hijau.

IV.

Struktur keluarga 1. Pola komunikasi keluarga

Pola

komunikasi

yang

digunakan

komunikasi

terbuka

dan

menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari- hari. Komunikasi dengan anak yang sudah berkeluarga juga masih lancar, biasanaya anak, menantu dan cucunya berkunjung ke rumah keluarga Tn. R 2. Struktur kekuatan keluarga Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. R. 3. Struktur peran (formal dan informal) Formal 

Tn. R sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya , dismping itu Tn. R sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga



Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, Ny. S sebagai ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anaknya



An. C masih sekolah SMK dan hanya pulang ke rumah di waktu sore.

Informal 

Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

4. Nilai & norma keluarga Dalam budaya Jawa anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada keluarga, keluarga Tn. R selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat. V.

Fungsi keluarga 1. Keluarga afektif Keluarga Tn. R saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.

R sebagai kepala keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan oleh keluarga. 2. Fungsi sosial Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan seharihari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya. 3. Fungsi perawatan kesehatan 

Kemampuan keluarga mengenal masalah Keluarga Tn. R mengatakan bahwa Tn. R (kepala keluarga) terkena darah tinggi dan vertigo. Tn R tidak boleh makan terlalu banyak garam,

jeroan, jengkol dan kopi. Keluarga sudah

mengetahui tentang hipertensi, penyebab, makanan pantangan. Akan tetapi, keluarga belum mengetahui tentang vertigo. Tn. R mengatakan semalam ini mengeluh pusing berputar dan muntahmuntah. 

Kemampuan keluarga mengambil keputusan Tn. R selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau keluarga Tn. R sakit, segera membawa ke puskesmas atau ke PKU Gombong jika sakitnya tak kunjung sembuh.



Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit Tn. R dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.



Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat Tn. R tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga dan Ny. S juga belum mengerti cara memelihara rumah sehat.



Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas, rumah sakit. Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan jika keluarga ada yang sakit yang tak kunjung sembuh.

4. Fungsi reproduksi Jumlah anak Tn. R adalah 4 orang, Ny. S (istri) dalam hal ini sudah berhenti menggunakan KB, karena merasa sudah tua. Tn. R dan Ny. S sudah tidak lagi menginginkan punya anak lagi. 5. Fungsi ekonomi Keluarga Tn. R mengatakan sudah tercukupi kebutuhan pokok primernya, meskipun penghasilannya minim. Akan tetapi, kalau misalkan tidak mempunyai uang, keluarga meminjam uang ke tetangga untuk biaya sekolah anaknya.

VI.

Stres dan Koping Keluarga 1. Stresor jangka pendek dan panjang 

Pendek: Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar penyakit Tn. R dapat sembuh dan memikirkan biaya sekolah untuk anaknya yang sebentar lagi mau ujian di bulan April. Keluarga mengatakan sangat cemas dan khawatir dengan kondisi Tn. R



Panjang: Saat ini keluarga Tn. R memikirkan agar anaknya dapat segera menyelesaikan sekolahnya untuk masa depanya kelak.

2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor Keluarga Tn. R selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat. 3. Strategi koping yang digunakan Keluarga menerima keadaan ini apa adanya dan selalu melibatkan anak tertuanya untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarganya. 4. Strategi adaptasi disfungsional Tn. R memarahi anaknya jika anaknya berbuat tidak sesuai aturan.

VII.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan

Tn. R

fisik

Ny. S

Kesadaran

Compos mentis

Compos mentis

Tekanan darah

170/110 mmHg

110/70 mmHg

Nadi

90x/mnt

70x/mnt

Suhu

37,50C

36,50C

RR

23x/mnt

20x/mnt

BB

61 kg

42 kg

Kepala

Mesochepal, tidak ada

Mesochepal, tidak ada

benjolan

benjolan

Hitam bersih, pendek,

Hitam bersih, pendek,

terdapat uban

terdapat uban

Sawo matang, turgor

Sawo matang, turgor

baik

baik

Simetris, konjungtiva

Simetris, konjungtiva

ananemis dan sklera

ananemis dan sklera

anikterik, penglihatan

anikterik, penglihatan

kurang baik, Tn. R

baik

Rambut

Kulit

Mata

menggunakan kacamata

Hidung

Bersih, fungsi

Bersih, fungsi

penghidung baik

penghidung baik

An. Y

Tidak berada di rumah

Mulut &

Bersih, tidak berbau,

Bersih, tidak berbau,

tenggorokan

gigi ada karies, tidak

gigi ada yang ompong,

ada nyeri telan

tidak ada nyeri telan

Simetris, pendengaran

Simetris, pendengaran

baik, tidak

baik, tidak

menggunakan alat

menggunakan alat bantu

Telinga

bantu

Leher

Tidak ada pembesaran

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

Dada

Tidak ada wheezing

Tidak ada wheezing

Eliminasi

BAB 1x/hr

BAB 1x/hr

BAK 4-5x/hr

BAK 4-5x/hr

VIII. Harapan Keluarga Harapan yang diinginkan keluarga Tn. B yaitu menginginkan agar anggota keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan, khususnya untuk penanganan hipertensi dan vertigo. B. ANALISA DATA No. 1

Data Fokus DS: 

Problem Ketidakefektifan

Ny. S mengatakan bahwa suaminya pemeliharaan kesehatan memiliki tekanan darah tinggi, dan di keluarga (00099) vertigo. Ny. S juga mengatakan biasanya mengalami vertigo



Tn. R dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang hipertensi, karena sudah

mendapatkan

penyuluhan

kesehatan oleh Mahasiswa STIKes Gombong saat di pengajian, akan tetapi keluarga Tn.S mengatakan belum mengerti tentang vertigo, yang diketahui hanyalah pusing berputarputar. 

Ny. S mengatakan ingin mengetahui tentang vertigo



Tn. R mengatakan jika vertigo muncul sulit untuk tidur

DO: 

Tn. S tampak memegangi kepala, sesekali mengeluh kepalanya sakit, mual, lemes



Saat dikaji Tn. S sesekali mual dan muntah

2.



TD : 170/110mmHg



S : 37, 50C



N : 90x/mnt



RR : 23 x/mnt

DS: 

Anxietas (00146) Keluarga Tn. R mengatakan sangat khawatir dengan kondisi Tn. R yang sering sakit- sakitan, terlebih jika Tn. R kambuh penyakitnya



Ny. S mengharapkan agar Tn. R sehat kembali kambuhan

dan

tidak

kambuh-



Ny. S mengatakan jika Tn. R sakit, amka tidak ada penghasilan untuk keluarganya



Ny. S juga mengatakan sering meminjam uang untuk keperluan biaya sekolah anaknya

DO: 

Saat dikaji Ny. S tampak menangis dan meneteskan air mata



Ny. S tampak cemas dan khawatir

C. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Tn. R 2. Amxietas pada keluarga Tn. R

D. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Tn. R NO 1.

KRITERIA

SKOR BOBOT Nilai

Sifat masalah 

3/3 x 1

Aktual (Tidak/kurang

3

sehat)

2



Ancaman kesehatan

1



Keadaan sejahtera

=1 1

Pembenaran Keluarga

Tn.

mengatakan

R enyakit

hipertensi dan vertigo ini merupakan

penyakit

keturunan dari orang tua Tn. R, dan keadaan dari T. R saat ini yang sangat dikhawatirkan, bisa timbul

khawatir komplikasi

penyakit yang lebih parah 2.

Kemungkinan masalah dapat diubah 

2/2 x 2 2

Mudah

1

=2 2

Keluarga

Tn.

mengatakan hipertensi

R

masalah dan

vertigo



Sebagian



Tidak dapat

0

dapat

di

minimalkan

dengan mengubah pola hidup

yang

sehat,

misalkan dari kebiasaan olahraga

dan

makan-

makanan

yang

diperbolehkan 3.

Potensi

masalah

untuk

dicegah

3



Tinggi

2



Sedang

1



Rendah

2/3 x 1

Keluarga Tn. R

= 2/3

mengatakan masalah

1

penyakit hipertensi dan vertigo ini karena keturunan, jadi sedikit sulit untuk mencegah timbulnya kekambuhan pada penyakit hipertensi dan vertigo, paling hanya mengubah kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan, seperti kebiasaan merokok, Tn. R sekarang sudah tidak merokok “kata Ny. S”

4.

Menonjolnya masalah 

2/2 x 1

Masalah berat, harus 2

=1 1

segera ditangani 

Ada masalah, tetapi tidak

perlu

1

segera

Masalah

mengatakan

R

masalah

vertigo

ini

jika

tidak

segera

ditangani

akan

timbul penyakit yang lebih tidak

0

parah

dirasakan TOTAL

Tn.

penyakit hipertensi dan

ditangani 

Keluarga

4 2⁄3

2. Anxietas pada keluarag Tn. R NO 1.

KRITERIA Sifat masalah 

2.

SKOR BOBOT Nilai Pembenaran

Aktual

3/3 x 1 (tidak/kurang

3

sehat)

2



Ancaman kesehatan

1



Keadaan sejahtera

=1 1

Tn.

mengatakan

R

khawatir

dengan penyakit Tn. R yang

sering

kambuh-

kambuh

Kemungkinan masalah dapat

1/2 x 2

diubah

3.

Keluarga

=1



Mudah

2



Sebagian

1



Tidak dapat

0

2

Keluarga

Tn.

mengatakan hawatir akan berkurang ketika Tn. R sembuh

Potensi masalah untuk dicegah

Keluarga



Tinggi

3



Sedang

2



Rendah

1

R

2/3 x 1 1

= 2/3

Tn.

R

mengatakan

rasa

khawatir sedikit susah untuk dihilangkan karena mengingat kondisi Tn. R yang

punya

sakit

keturunan, paling untuk menenangkan dengan

pikiran

sholat

dan

Tn

R

istirahat 4.

Menonjolnya masalah 

Masalah

berat,

1/2 x 1 harus

2

=½ 1

segera ditangani 

perlu segera ditangani 

1

Ada masalah, tetapi tidak

Masalah tidak dirasakan

0

Keluarga mengatakan kekhawatiran karena

timbul

penyakit

dan

kondisi ekonomi yang dirasakan

keluarga,

keluarga bisa berusaha dan berdoa

TOTAL 3 1⁄6 E. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS 1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Tn. R 2. Anxietas pada keluarga Tn.

F. INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosis keperawatan Data Fokus

Diagnosis

DS: 

NOC Kode

Ketidakefektifan

suaminya memiliki tekanan kesehatan

di

1. Pengetahuan

mengerti

1802

hipertensi, mendapatkan

karena

tentang

pengetahuan

tentang

masalah: 5602

proses

2. Pengetahuan tentang pengaturan 5614

penyakit yang dialami

2.1 Pendidikan kesehatan tentang diet yang tepat

3. Pengetahuan tentang management 5616 penyakit

sudah

1.1 Pendidikan kesehatan proses

anggota keluarga

diet 1831

Intervensi Keluarga mampu mengenal

penyakit

Tn. R dan Ny. S mengatakan sudah

tentang

mengenal

kesehatan dan penyakit:

S juga mengatakan biasanya 

Kode

mampu

masalah

darah tinggi, dan vertigo. Ny. keluarga (00099)

mengalami vertigo

Hasil Keluarga

Ny. S mengatakan bahwa pemeliharaan

NIC

3.1 Pendidikan kesehatan tentang pengobatan

penyuluhan

kesehatan oleh Mahasiswa STIKes Gombong saat di

Keluarga

pengajian,

untuk

akan

tetapi

mengerti

tentang

memutuskan

meningkatkan

atau

memperbaiki kesehatan

keluarga Tn.S mengatakan belum

mampu

1622

1. Kepatuhan perilaku: penyediaan diet

Keluarga mampu memutuskan untuk membantu diri sendiri membangun

kekuatan,

beradaptasi dengan perubahan

vertigo,

 

yang

diketahui

1606

hanyalah pusing berputar-

memutuskan

putar.

kesehatan

fungsi atau mencapai fungsi yang

perawatan 5250

lebih tinggi: 2.1 Dukungan membuat keputusan

mengetahui tentang vertigo

Keluarga mampu merawat anggota

Tn.

keluarga untuk meningkatkan atau

Keluarga mampu merawat

memperbaiki kesehatan:

anggota keluarga yang sakit dan

1. Perilaku kepatuhan: menyiapkan

memberikan dukungan terhadap

R

mengatakan

jika

tidur

1622

diet dengan tepat

DO: Tn. S tampak memegangi

1632

kepalanya sakit, mual, lemes

1100

2. Perilaku kepatuhan: melakukan aktivitas dengan tepat

kepala, sesekali mengeluh 

dalam

Ny. S mengatakan ingin

vertigo muncul sulit untuk



2. Berparisipasi

2205

3. Kemampuan

1.1 Manajemen nutrisi yang 7040

keluarga

tepat untuk klien 3.1 Dukungan pemberi

memberikan perawatan langsung

Saat dikaji Tn. S sesekali

diet:

perawatan

mual dan muntah 

TD : 170/110mmHg



S : 37, 50C

Keluarga



N : 90x/mnt

lingkungan : Control resiko dan

Keluarga mampu

keamanan

memodifikasi lingkungannya

RR : 23 x/mnt 1828

mampu

meodifikasi

6490

dalam hal:

Pengetahuan

tentang

pencegahan 6485

1909

jatuh

1910

Perilaku pencegahan jatuh

1806

Managemen lingkungan: rumah 7180

yang aman

Menyiapkan lingkungan yang aman

Bantuan pemeliharaan rumah

Keluarga mampu memanfaatkan

Keluarga mampu mmanfaatkan 7400

fasilitas kesehatan: Pengetahuan

1603

Pencegahan jatuh

tentang

sumber 7560

kesehatan

fasilitas ksehatan: Panduan pelayanan kesehatan Mengunjungi fasilitas keshatan

Perilaku mencari pelayanan kesehatan

Anxietas (00146)

DS: 

Keluarga Tn. R mengatakan sangat

khawatir

dengan

kondisi Tn. R yang sering sakit- sakitan, terlebih jika Tn. R kambuh penyakitnya

Keluarga pengetahuan

mampu

mengenal:

kesehatan

dan

perilaku: 1. Hasil yang menggambarkan

Keluarga mampu mengenal Domain: Perilaku 1.1.Memberikan fungsi

dukungan

psikososial

sikap, pemahaman dan tindakan

memfasilitasi

terhadap kesehatan dan penyakit

gaya hidup

dan

perubahan





1.2.Ajarkan

Ny. S mengharapkan agar

penyakit vertigo dengan cara

kambuh- kambuhan

latihan fisik vertigo

Ny. S mengatakan jika Tn. R amka

tidak

penghasilan

1862

2. Pengetahuan managemen stress/ anxietas

ada

2.1 Ajarkan

Ny.

S

teknik

juga

keperluan

biaya

sekolah

anaknya DO: Saat dikaji Ny. S tampak menangis dan meneteskan air mata 

Ny. S tampak cemas dan khawatir

distraksi

non

farmakologi

lainnya

mengatakan

sering meminjam uang untuk

teknik

relaksasi nafas dalam dan

untuk

keluarganya



mengatasi

Tn. R sehat kembali dan tidak

sakit,



cara

1606

Keluarga mampu mengambil

5250

keputusan:

Keluarga mampu mengambil

Brpartisipasi dalam membuat

keputusan:

keputusan tentang pemeliharaan

Dukungan

kesehatan

keputusan

dalam

membuat

Keluarga mampu merawat Domain III : kesehatan psikososial Kelas M: kesejahteraan psikososial

Keluarga mampu merawat

Hasil

Level 3:

yang

menggambarkan

kesehatan emosi dan perspesi

Managemen perilaku

Related Documents


More Documents from "Zulkifli Izul"