PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING Jl. Wates KM 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakarta—55294 Telp. 0274 6499706, Fax. 0274 6499727
i
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING Nomor : 923/SK.3.2/VI/2016 Tentang PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING Menimbang
:
a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya insani di RS PKU Muhammadiyah Gamping, maka dirasa perlu untuk menetapkan Panduan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai RS PKU Muhammadiyah Gamping b. Bahwa Panduan Pendidikan dan pealtihan tersebut diperlukan dalam rangka menyeragamkan proses dan mengahsilkan keluaran diklat yang memuaskan
Mengingat
c. Bahwa sehubungan dengan butir a diatas, perlu ditetapkan dengan suatu surat keputusan. : 1. Undang Undang RI No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 2. Undang Undang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 4. Undang-Undang No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 5. Kesehatan Undang undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 6. Surat keputusan BPH RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta No : 0163 B-II/BPH-III/III/2016 tanggal 2 Maret 2016 tentang Susunan Direksi RS PKU Muhammadiyah Gamping masa jabatan 2016 – 2020
i
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERTAMA
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING TENTANG PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
KEDUA
:
Pandauan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai RS PKU Muhammadiyah Gamping sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini menjadi acuan bagi penyelenggaraan diklat pegawai
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sleman Pada Tanggal : Juni 2016 Direktur,
dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad. M. Kes. NBM: 797.692
ii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb
Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmad yang senantiasa kita terima. Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan sumber daya insani dan dakwah di RS PKU Muhammadiyah yang memenuhi syarat, banyak hal yang diperlukan salah satu diantaranya adalah tersedianya standar bagi proses pendidikan dan pelatihan pegawai. Panduan ini harus dipatuhi bersama dan dijalankan sesuai dengan fungsi dan aturan yang telah disepakati bersama dan akhirnya pelayanan di semua lini akan sesuai dengan prosedur – prosedur yang legal sesuai dengan pedoman yang telah disepakati. Selain itu pandauan ini memberikan arahan bagi kepastian penyelengaraan diklat bagi karyawan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Semoga Buku Panduan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ini bermanfaat bagi kita dan dapat menjadi pedoman kerja bagian SDI dan Dakwah maupun unit terkait lainnya, hingga terselenggaranya pengelolaan SDI yang semakin baik. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sleman,
Juni 2016
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Surat Keputusan Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping ...............................i Kata Pengantar ........................................................................................................ii Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1 A. Latar Belakang........... ..................................................................................1 B. Definsi .................................................................................... ....................2
BAB II RUANG LINGKUP....................................................................................3
BAB II TATA LAKSANA......... ...........................................................................4 A. Jenis Diklat...................................................................................................4 B. Peserta, Tenaga Pengajar dan Pengelola Diklat...........................................5 C. Perencanaan Angaran, Kurikulum, Metode dan Alokasi Waktu.................7 D. Tata Tertib peserta........................................................................................8 E. Sarana dan prasarana....................................................................................9
BAB III DOKUMENTASI..... ..............................................................................11 BAB IV PENUTUP..............................................................................................11
ii
PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
A.
DEFINISI Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan : 1. Pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya disebut diklat adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang memberikan pengetahuan Pegawai sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara professional. 2. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan untuk melengkapi persyaratan kompetensi sesuai jabatan masing-masing yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas jabatannya. 3. Bimbingan teknis yang selanjutnya disebut bimtek adalah suatu kegiatan yang memberikan tuntunan penyelesaian persoalan/masalah yang bersifat teknis/substansi. 4. Unit pembina diklat adalah Bagian Pengembangan Sumber Daya Insani dan Dakwah, yang bertanggung jawab dalam aspek-aspek pengaturan, koordinasi dan penyelenggaraan serta pengawasan diklat. 5. Narasumber
adalah
Pakar/Profesional
yang
memberikan
informasi/pengetahuan/keterampilan. 6. Kerangka acuan
diklat/bimtek adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, sasaran, daftar mata diklat, serta silabi masing-masing diklat. 7. Bahan ajar adalah ringkasan materi yang didesain secara menarik yang disajikan oleh pengajar dalam bentuk power point atau alat peraga. 8. Evaluasi Diklat adalah pengumpulan informasi yang dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif serta secara sistematis yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelatihan.
iii
B.
RUANG LINGKUP Ruang lingkup panduan meliputi : 1.
Diklat bagi pegawai rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping baik diklat in house training maupun diklat ex house training
2.
Diklat bagi peserta di luar pegawai RS PKU Muhammadiyah Gamping yang diselenggarakan oleh Rs PKU Muhammadiyah Gamping
C.
TATA LAKSANA 1. Jenis diklat Jenis-jenis Diklat berdasarkan materi/kurikulum yang diselenggarakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping meliputi : a. Diklat Pra Jabatan/Orientasi pegawai baru Diklat Pra jabatan/orientasi pegawai baru dilaksanakan bagi para Calon Pegawai
golongan I, II dan III untuk memberikan
pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan terkait perumah sakitan, Muhammadiyah dan pelayanan pasien, keselamtan pasien, kesehatan kerja dan kepegawaian. Setiap calon pegawai wajib diikutsertakan dalam diklat Pra Jabatan ini sebelum bekerja sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS. b. Diklat Teknis Diklat
Teknis
dilaksanakan
untuk
mencapai
persyaratan
kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas dan kewenangan pegawai.. Kompetensi teknis adalah kemampuan pegawai dalam bidang- bidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas masing-masing. Bagi pegawai yang belum memenuhi persyaratan kompetensi jabatan perlu mengikuti Diklat Teknis yang berkaitan dengan persyaratan kompetensi jabatan masing-masing. Pegawai yang perlu mengikuti diklat teknis dengan memperhatikan analisa kebutuhan kompetensi teknis jabatan, hasil
iv
evaluasi pejabat kepegawaian dan Tim Seleksi Peserta Diklat instansi. Jenis diklat teknis dapat dilaksanakan secara berjenjang dan ditetapkan oleh unit pelayanan teknis bekerjasama dengan Unit Kepegawaian dan Diklat. Diklat teknis ini diprioritaskan bagi unit yang membutuhkan persayaratan jabatan dan diatur berdasarkan peraturan perundangan seperti unit ICU/ICCU, Hemodialisa, IGD dan lain-lain. c. Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Diklat Manajemen dan kepemimpinan ditujukan bagi pejabat struktural, koordinator dan Direksi. Diklat ini dilaksanakan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi kepemimpinan dan mencetak kader pemimpina masa depan. Diklat Manajemen dan Kepemimpinan dapat diselenggarakan secarea mandiri oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping maupun mengikuti
aturan
yang
berlaku
dari
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah. Jenis-jenis Diklat berdasarkan penyelengara dan temapt diklat dibagi atas beberapa kategori meliputi : 1) Diklat In House Training Diklat di dalam RS/In House Training adalah pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai untuk meningkatkan pengetahuan
ketrampilan
dan
kompetensinya
yang
diselenggarakan oleh rumah sakit sendiri. Dikalt jenis ini lebih didoring untuk dilaksanakan secara reguler dikarenakan jumlah pegawai rumah sakit yang cukup banyak dan dinilai lebih efektif dan efisien. Efektivitas dari diklat ini bisa diukur sendiri, dievaluasi dan diperbaiki. Sedangkan dari sisi efisiensi biaya juga lebih baik akrena tidak memmbutuhkan biaya transportasi dan akomodasi. Pelatihan yang bersifat wajib untuk sebagian besar pegawai dapat dilaksanakan dengan metode ini. Namun kekurangan dari
v
metode ini adalah perlunya sertifikasi dari lembaga khusus yang kadang-kadang tidak mudah dilakukan kerjasama. 2) Diklat Ex House Training Diklat di luar RS/Ex House Training adalah pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai untuk meningkatkan pengetahuan
ketrampilan
dan
kompetensinya
yang
diselenggarakan oleh lembaga diklat di luar rumah sakit. Jenis Diklat ini lebih dipilih untuk pelatihan yang membutuhkan sertifikasi khusus dari lembaga yang berwewnang. Selain itu Diklat jenis ini dapat juga dilaksanakan untuk kepentingan peningkatan skil sehingga format diklatnya dalam bentuk magang dalam waktu yang lebih lama dan intensif.
2.
Peserta, tenaga pengajar dan pengelola diklat Peserta Peserta Diklat baik in house maupun ex house trianing adalah pegawai RS PKU Muhamamdiyah baik pegawai tetap, pegawai kontrak dan pegawai outsourcing. Peserta dari luar dapat diundang sebagai peserta sesuai permohonan dari instansinya dan mendapat ijin dari Direktur Adapun persyaratan peserta diklat khusus untuk ex house training antara lain : a. Berbadan sehat baik jasmani dan rohani; b. Mempunyai prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas; c. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap tugas dan organisasi; d. Batas usia disesuaikan dengan kebutuhan organisasi ; e. Lulus seleksi yang dilakukan Tim seleksi Diklat/Bimtek ; f. Mendapat persetujuan/ditugaskan oleh pimpinan unit kerja ; g. Jenis dan Jenjang diklat yang diikuti oleh peserta sesuai dengan bidang tugasnya ;
vi
h. Bersedia dan mampu mengimplementasikan hasil diklat; 3.
Tenaga pengajar Tenaga Pengajar pendidikan dan pelatihan adalah fasilitator yang memiliki
kompetensi,
telah
tersertifikasi
dan
mengutamakan
pemberdayaan fasilitator dari rumah sakit dan atau instansi penyelenggara Diklat di luar rumah sakit. Apabila pada instansi Penyelenggara Diklat tidak tersedia fasilitator yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan, maka penyelenggara diklat dapat memberdayakan fasilitator dari instansi terkait atau pejabat struktural yang memiliki kompetensi mengajar sesuai materi yang ditentukan. Tenaga pengajar/fasilitator sebelum melaksanakan tugas wajib menyusun satuan acara pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta Diklat melalui penyelenggara dan menyiapkan bahan ajar beserta metode pembelajaran yang efektif. Fasilitator/tenaga
pengajar
mendapatkan
imbalan
berdasarkan
peraturan rumah sakit untuk fasilitator dari internal RS. Sedangkan fasilitator dari luar mendapatkan honor sesuai kepatutan atau sesuai peraturan dari lembaga diklat terkait.
4.
Pengelola Diklat
Pengelola Diklat adalah Unit Kepegawaian dan Diklat. Pengelola Diklat adalah supervisor dan pegawai diklat yang bertugas untuk mengelola kediklatan yang meliputi sarana dan prasarana, akomodasi, keuangan, administrasi peserta diklat, penyelenggaraan dan penjadwalan, evaluasi dan pelaporan. Dalam penyelenggaraan diklat, unit kepegawaian diklat bekerjasama
dengan
unit
lain
termasuk
unit
keuangan,
unit
administrasi/TU dll.
vii
5. Perencanaan anggaran, kurikulum, metode dan alokasi waktu pelaksanaan diklat/bimtek
1. Perencanaan Anggaran Anggaran untuk Diklat pegawai disusun bersamaan dengan proses penyusunan anggaran rumash sakir (RAPB). Diklat melakukan penjaringan usulan diklat kemudian menetapkan rencana anggarannya. Sedangkan pencairan biaya diklat dilakukan melalui penyusunan kerangak acuan (Diklat In House Training) dan Usulan Biaya Dikalt (untuk Ex House Training). Selanjutnya ususlan dimintakan persetujuan dari Bagian Keuangan, Direktur Umum & keuangan serta Direktur Utama. Bagian Keuangan akan melakukan verifikasi antara usulan diklat dengan RAPB rumah sakit. Dalam hal terdapat usulan diklat yang belum dianggarkan maka Unit Kepegawain dan Diklat akan menyertakan alasan yang sifatnya urgent dan meminta persetujuan direktur. 2. Kurikulum/Materi
Kurikulum Diklat mengacu pada standar kompetensi masing-masing jabatan serta persyaratan/kualifikasi jabatan kemudian disusun dalam rangka mencapai profesionalisme pelaksanaan tugas pada Jabatan masing-masing peserta diklat. Kurikulum Diklat disusun dengan mengacu kepada pembekalan dan pengembangan kompetensi inti jabatan masing masing. Kurikulum Diklat termaktib dalam Kerangak Acuan Diklat (In House Training) dan dalam Leaflet/Surat pemberitahuan penyelenggara diklat luar (Ex House Training) yang memuat antara lain tujuan/kompetensi lulusan, materi ajar dan silabus, strategi dan media pembelajaran, alokasi waktu dan evaluasi.
viii
3. Metode Pembelajaran Pendekatan dalam pembelajaran Diklat disusun sesuai dengan tujuan dan sasaran bagi pelatihan orang dewasa (andragogi). Metode dalampengajaran Diklat disusun sesuai dengan tujuan dan sasaran Diklat yang bersangkutan. Untuk penyelenggaraannya maka Diklat tersebut dapat diselenggarakan secara klasikal dan non klasikal. Penyelenggaraan Diklat secara klasikal dilakukan dengan tatap muka dan untuk keberhasilan penerapan metode pembelajaran yang efektif jumlah peserta pada setiap angkatan berjumlah 25 sampai dengan 40 orang. Dalam hal lebih banyak unsusr pengetahuan dibandingkan unsur praktek maka dapat dilakukan dalam bentuk seminar dengan maksimal 100 peserta. Metode pendidikan dan pelatihan dijabarkan dalam setiap mata ajar untuk mempermudah tenaga pengajar atau fasilitator dalam melakukan proses pembelajaran, metode pembelajaran dapat berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab, simulasi dan role play, bermain peran, dan lain-lain sesuai tujuan 4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu Diklat ditetapkan berdasarkan kompetensi hasil belajar yang akan dicapai. Alokasi waktu pembelajaran baik yang berupa teori dan prakte memperhatikan pertimbangan metode dan target yang ingin dicapai. Alokasi Waktu menggunakan istilah Jam Pelajaran (JP), 1 (satu) JP disetarakan dengan 45 menit. Alokasi waktu yang diperkenankan maksimal 6 Jam pelajaran per hari dikarenakan akan mengganggu waktu bekerja shift dan keterbatasan jumlah tenaga sehingga demikian setiap peserta dapat mengikuti dengan maksimal setiap proses pembelajaran. Alokasi Waktu workshop ditetapkan berdasarkan kompetensi hasil belajar yang akan dicapai, alokasi waktu penyampaian materi adalah
ix
60% waktu untuk praktek/simulasi/role play, 25% untuk diskusi/tanya jawab, 15 % untuk ceramah. Alokasi Waktu penyampaian materi workshop menggunakan istilah Jam Workshop (JW), 1 (satu) jam adalah 60 menit Alokasi waktu yang diperkenankan maksimal dalam 1 hari adalah 8 Jam.
ii.
TATA TERTIB PESERTA
Tata tertib bagi peserta diklat antara lain : 1. Hadir tepat waktu sesuai undangan 2. Berpakaian rapi dan sopan 3. Membawa alat tulis 4. Mengikuti Diklat sampai selesai 5. Jika akan meninggalkan diklat sebelum selesai, wajib meminta ijin dengan memberikan alasan yang dapat diterima kepada PJ Diklat (Spv. Kepegawaian dan Diklat) 6. Menjaga ketenangan selama diklat 7. Pada waktu pelajaran berlangsung peserta tidak boleh merokok, makan, minum dan menggunakan alat komunikasi yang dapat mengganggu pembelajaran.
iii.
SARAN DAN PRASARANA
Sarana Diklat yang diperlukan selama proses diklat antara lain : a. Papan Tulis / White board dan Screen; b. Flip chart; c. Overhead projector, dan data proyektor; d. Sound system, dan Microphone; e. Modul/bahan ajar; f. Multimedia dan lain-lain.
x
Prasarana yang dipergunakan dalam penyelenggaraan Diklat antara lain adalah a. Ruang kelas; b. Ruang diskusi; c. Ruang kantor/Sekretariat; d. Asrama/hotel bagi peserta; e. Ruang makan; f. Fasilitas olahraga/Lapangan; g. Tempat Ibadah Tim penyelenggara diklat dapat melakukan peninjauan lokasi dan sarana yang diperlukan terlebih dahulu dan memastikan kelengkapan dan ketersediaan sesuai kebutuhan penyelenggaraan, melaporkan hasil peninjauan kepada pengarah dan penanggung jawab kegiatan diklat.
iv.
EVALUASI KEGIATAN
Program
Diklat tidak
serta merta berakhir dengan
berakhirnya
kegiatanbelajar mengajar di kelas. Beberapa persoalan bisa saja baru teridentifikasi,adabanyak pertanyaan yang mungkin muncul pada saat berakhirnya diklat. Misalnya bagaimana kualitas program pelatihan, apakah peserta diklat telah berhasil dalam kegiatan diklat, apakah peserta merasa puas dengan program diklat yang baru saja selesai, apakah peserta diklat mau mengikuti diklat lain yangdiselenggarakan, atau apakah peserta mau merekomendasikan diklat yang baru diikutinya kepada orang lain, apakah program diklat telah sesuai dengan kebutuhan peserta, atau apakah diklat/bimtek telah sesuai dengan kebutuhan dari instansi yang mengirimkan peserta, atau apakah ada hal-hal yang masih perlu atau harus ditingkatkan berkaitan dengan kualitas pelaksanaan program diklat. Adapun Evaluasi yang perlu dilakukan dalam bentuk : 1. Evaluasi Kepuasan Penyelenggaraan Diklat
xi
2. Evaluasi Capain Kompetensi dengan ceklist pengamatan praktik/role play 3. Evaluasi capaian pemahaman materi dikalt dengan Pre Test dan Post Test
xii
BAB IV DOKUMENTASI Dokumentasi terkait penyelengaran diklat in house training meliputi : 1. Kerangka Acuan Diklat In House Training 2. Surat Undangan 3. Surat Permohonan Pembicara 4. Daftar Hadir 5. Materi Diklat 6. Soal Per test dan Post test 7. Lembar Jawaban Pre test dan Post test 8. Kuesioner Evaluasi Penyelenggaraan Diklat 9. Sertifikat Pelatihan 10. Bukti penggunaan anggaran 11. Laporan Diklat
Dokumentasi terkait penyelengaran diklat ex house training meliputi : 1. Surat Pemberitahuan/Leaflet Pelatihan 2. Surat Tugas 3. Usulan Biaya Diklat 4. Sertifikat Pelatihan 5. Bukti penggunaan anggaran 6. Materi Diklat 7. Laporan Diklat
BAB V PENUTUP Panduan Diklat ini disusun sebagai upaya untuk memberikan acuan abgi penyelenggaraan diklat. Semoga dengan panduan ini diklat yang terlaksana menjadi lancar dan penuh manfaat. Amiin.
xiii