Komunikasi Terapeutik Pada Bayi: Kelompok 1

  • Uploaded by: Galih Ekky
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komunikasi Terapeutik Pada Bayi: Kelompok 1 as PDF for free.

More details

  • Words: 646
  • Pages: 12
KOMUNIKASI T E R A P E U T I K PA D A B AY I KELOMPOK 1

A N G G O TA K E L O M P O K Auliya Alfatika Widodo Bintoro Krisdyanto Daila Rahayu Man Dewi Galih Ekky Sapta Pertiwi Nindiya Erly Agustina Tiyan Ramanda Putri

(201701007) (201701010) (201701011) (201701021) (201701028) (201701033)

2

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan secara sadar,bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik pada anak adalah komunikasi yang dilakukan antara perawat dan klien (bayi dan anak), yang direncanakan secara sadar , bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan bayi dan anak.

Komunikasi dengan anak Berdasarkan usia tumbuh kembang, antara lain :

0-1 tahun Secara verbal melalui gerakangerakan bayi, sedangan komunikasi non verbal dengan tehnik sentuhan seperti mengusap, menggendong, memangku, dan lain-lain

1-3 tahun

5 - 11 t a h u n

11 - 1 8 t a h u n

Perkembangan komunikasi ditunjukkan dengan perkembangan bahasa anak dengan kemampuan anak sudah mampu memahami kurang lebih 10 kata, pada tahun ke-2 sudah mampu 200-300 kata.

kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf atau tulisan yang besar dan apa yang dilaksanakan oleh anak mencerminkan pikiran anak dan kemampuan anak membaca disini sudah muncul.

kemampuan berdiskusi atau berdebat dan sudah mulai berpikir secara konseptual, sudah mulai menunjukkan perasaan malu, pada anak usia sering kali merenung kehidupan tentang masa depan yang direfleksikan dalam komunikasi. .

4

Tu j u a n K o m u n i k a s i Te r a p e u t i k pada Bayi Membantu anak untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila klien percaya pada hal- hal yang diperlukan.

Mengurangi keraguan , membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya.

Mempengaruhi orang lain , lingkungan fisik dan dirinya sendiri.

5

Perkembangan Komunikasi Pada Bayi

Belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi non verbal.

Mengungkapkan kebutuhan dengan tingkah laku dan suara yang bisa diinterpretasikan oleh orang-orang disekitarnya,

Ketika bayi perilaku yang basa dilakukan adalah menggerakgerakkan tangan dan kaki. Gerakan itu dilakukan guna, menarik perhatian orang-orang disekitarnya.

Ketika bayi berusia diatas 6 bulan, biasanya selalu berpusat pada diri dan ibunya. Saat itu, bayi merasa takut pada orang asing.

6

Bentuk Komunikasi Pra-Bicara pada Bayi Isyarat Isyarat yaitu gerakan anggota badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap bicara.

Tangisan Melalui tangisan dia memberitahu kebutuhannya seperti lapar, dingin, panas, lelah, dan kebutuhan untuk diperhatikan.

Ungkapan Emosional

Ocehan dan Celoteh

Ungkapan Emosional adalah ungkapan emosional melalui perubahan tubuh dan roman muka.

Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan mekanisme ‘suara’.

.

7

Teknik Komunikasi Dengan Bayi. Te k n i k

Dengan cara menimang-nimang saat tidur dan menyanyikannya lagu.

Ve r b a l

Dengan cara merespon tangisannya.

Mengajak bicara setiap akan melakukan suatu hal 8

Dengan cara sentuhan.

Dengan nada suara.

Dengan ekspresi.

Te k n i k Komunikasi Dengan Bayi.

Non-Verbal 9

A

Merupakan ungkapan sayang pada bayi.

B P D K b

Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga lambat laun bayi akan menirukannya.

e r a n B i c a r a a l a m o m u n i k a s i a y i

C

Mengajak bicara akan merangsang kinerja syaraf otak dan pendengaran

D

Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan dan merasa selalu diperhatikan.

10

Penerapan Strategi Pelaksanaan Komunikasi Pada Bayi Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka berkomunikasi. Bayi menyampaikan keinginanya melalui komunikasi non verbal. Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu). Tangisan bayi itu adalah cara bayi memberitahukan bahwa ada sesuatu yang tidak enak dia rasakan, lapar, popok basah, kedinginan,lelah dan lain-lain. (Kemenkes, 2013)

11

TERIMA KASIH ADA PERTANYAAN ?

12

Related Documents


More Documents from "Vhero Tololiu"