Komunikasi, Pesan, Informasi dan Makna Ibnu Hamad
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI
Komunikasi: Ragam Pandangan (1)
Perspektif Transmisionis : Komunikasi sebagai proses penyampaikan pesan.
Perspektif Display : Komunikasi sebagai upaya menarik perhatian khalayak dengan cara mendisplay sejumlah pesan (seperti menaruh barang-barang di etalase toko)
Komunikasi: Ragam Pandangan (2)
Perspektif Mencipta Makna : Komunikasi sebagai usaha menciptakan makna (generating of meaning).
Perspektif Ritual : Ibarat sebuah ritus, komunikasi dilakukan untuk memelihara dan kebersamaan solidaritas komunitas.
Komunikasi: Ragam Pandangan (3)
Perspektif Discourse. Komunikasi sebagai Proses Konstruksi Realitas untuk membentuk Wacana (Discourse). Dibedakan menjadi: - Discourse (with “D”) - discourse (with “d”)
Komunikasi dan Pesan
Inti Komunikasi adalah Pesan (1) S
M
R
S
M
R
S
M
R
Komunikasi dan Pesan
Inti Komunikasi adalah Pesan (2) S
M
R
S
M
R
S
M
R
Apakah Pesan Itu?
A set of words or images expressed somewhere, somehow ---words in newspaper ad, lyrics of a song, or pictures in a comic strip is the meaning of communication content as perceived or intended by individual who expresses it message embodied meaning attributed to content by those receiving
Apakah Pesan Itu?
Disampaikan melalui bahasa verbal dan bahasa non-verbal
Bahkan, Medium is the message
Sehingga, we can’t not communicate
Informasi (1)
Secara Etimologis: Informasi dari Latin, yaitu informare, artinya membuat berbentuk; membentuk melalui pendidikan. Memberi pengatahuan
Dalam komunikasi: lokus informasi adalah pada pesan (message)
Informasi (2)
Informasi menurut Teori Informasi : Jumlah ketidak-pastian yang dapat diukur dengan mereduksikan sejumlah alternatif yang tersedia. Jadi, semakin tidak pasti, makin banyak informasi
Akarnya : Teori Informasi dari ShannonWeaver, dengan konsep entropy.
Informasi (3)
Berdasarkan konsep entropi, semakin diacak suatu pesan (kondisi entropy) semakin tidak pasti keadaan (uncertainty) maka semakin banyak informasi (: pilihan untuk mengurangi ketidak-pastian).
Dari sini lahir konsep/teori : Information is Power, Information is Commodity, Masyarakat Informasi, Manajemen Informatika, dan sejenisnya.
Pesan dan Makna Pesan
Satuan Terkecil Pesan adalah Tanda (Signs)
Tanda (Signs): Ikon, Indeks dan Simbol
Makna muncul ketika terjadi proses “segitiga makna” (lihat Gambar).
Pesan dan Segi Tiga Makna
Sign
Object
Interpretan
Teori Segitiga Makna Pierce
Pesan dan Makna
Pesan # makna.
Pesan itu tak bermakna; oranglah yang memberinya makna. (Ingat : proses persepsi)
Satu pesan bisa beragam makna
Pesan dan Makna
Tapi, makna ada dalam pesan. Makna adalah pesan yang diberi makna. Dengan demikian pesan adalah wahana bagi makna. Pesan sebagai wadah; makna adalah isinya
Makna pesan bisa berbeda dari satu orang ke orang lain dan atau tergantung pada konteks (waktu, tempat, struktur pesan).
Persepsi dalam Pemaknaan
Persepsi adalah memberi makna pada stimuli indrawi. (Ingat! setiap yang mengenai indra adalah pesan)
Persepsi didahului dengan adanya perhatian (atensi).
Atensi dipengaruhi : (1) Faktor Eksternal (Kontras, Kebaruan, Pengulangan, dan Gerakan; dan (2). Faktor Internal (Minat, Orientasi…)
Persepsi dalam Pemaknaan
Persepsi bersifat selektif (baik karena faktor internal maupun eksternal)
Persepsi melibatkan sensasi dari pancaindra. Panca-indra normal, persepsi cenderung normal. Persepsi salah jika sensasinya terganggu (keliru menangkap stimulus (pesan).
Faktor yang Mempengaruhi Persepsi dalam Pemaknaan
Faktor fungsional sebentuk BERLIAN Berbeda MAKNA-nya bagi - Pedagang - Sepasang Kekasih - Pasangan Suami - Pencuri
Faktor yang Mempengaruhi Persepsi dalam Pemaknaan
Faktor struktural : - Graphic - Verbal (pilihan kata) - Verbal (susunan kata) - Kedekatan/persamaan - Penampilan Fisik - Sosial (labeling)
Faktor Struktur Grafik yang Mempengaruhi Pemaknaan
Faktor Verbal (pilihan kata) yang Mempengaruhi Pemaknaan - Mahasiswa S-2 Magister Komunikasi itu Mapan dan Bersemangat - Mahasiswa S-2 Magister Komunikasi itu Rajin dan Kritis - Mahasiswa S-2 Magister Komunikasi itu Aktif dan Dinamis
Faktor Verbal (susunan kata) yang Mempengaruhi Pemaknaan Mahasiswa S-2 Magister Komunikasi: - Rajin-Aktif-Dinamis-Kritis-Individualis
-Individualis-Kritis-Dinamis-Aktif-Rajin -Kritis – Dinamis – Indiv- Aktif - Rajin
Faktor Kedekatan/persamaan Fisik yang Mempengaruhi Pemaknaan Ω ∆ Ω ∆ Ω ∆
∆ ∆ ∆ ∆
Faktor Kedekatan/persamaan Sosial yang Mempengaruhi Pemaknaan Eko sering jalan bersama-sama dengan: Irfan (Dosen), Ghani (Pengusaha), Deny (Bintang Sinetron), Yudy (Politisi) Edi sering jalan bersama-sama dengan: Galih (Bromocorah), Donna (Mucikari), Togel (Bandar), Jack (Pemakai)
Faktor Penampilan Fisik yang Mempengaruhi Pemaknaan
Darwis, sang sufi, berpakaian gamis lusuh yang sudah pudar warna putihnya. Menyandang serban dengan tasbih di tangan. APA MAKNANYA?
Johan, sang konglomerat, berkemeja kumal dan bersepatu robek. Menyandang map lusuh di tangan. APA MAKNANYA?
Faktor Labeling yang Mempengaruhi Pemaknaan
Sang Guru Bangsa, Cak Nur
Hatta, Bapak Koperasi Indonesia
Eddison, sang Penemu
Jack “the Killer” Hannoman
Imam Samudra, sang Teroris
Sumanto, Pemakan Mayat
Penutup kaLau SoAL maKNa kiTa BiSa biCara BaNYak Yang PenTing Di INGAT, menULIS tanpa kaidah JUGA mengesankan MAKNA. Dalil-nya: Like Message Like Image