Pepk_kuliah 4_pengembangan Pesan & Taktik Komunikasi

  • Uploaded by: Communication Management UI
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pepk_kuliah 4_pengembangan Pesan & Taktik Komunikasi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,033
  • Pages: 54
“Perencanaan dan Evaluasi Program Komunikasi” Prof. Andre Hardjana, MA, Ph. D DR. Nia Sarinastiti, MA

> Using Effective Communication > Choosing Communication Tactics > Planning the Campaign Message KELOMPOK III Avriline Hutahayan (06060-15985) Fetty (06060-15562) Rizki Rahmadani (06060-16691) Reza Ghafur (06060-16685) Sri Purwanto (06060-16804)

USING EFFECTIVE COMMUNICATION

TIGA MODEL KHUSUS PROSES KOMUNIKASI

• Model Informasi • Model Persuasi • Model Dialog

• Model Informasi Model ini berfokus pada isi dan saluran-saluran dari komunikasi. Dalam hal ini diperlukan pesan terkirim dari sumbernya untuk si penerima, dengan ide-ide berita dan interpretasi seluruh symbol-simbol (kata-kata dan gambargambar) yang tertransmisi dari orang ke orang atau seluruhnya.

• Model Persuasi Model ini berusaha untuk mempengaruhi seseorang, menggunakan etika dan membuat masyarakat bertambah demokratis. Persuasi juga merupakan pendekatan dalam strategi komunikasi dimana tujuan organisasi itu adalah berusaha untuk meyakinkan masyarakat agar memberi persetujuan dan dukungan.

• Model Dialog Model dialog terdiri dari 4 tujuan yang berguna untuk Public Relations : 1. Sebagai penyediaan pertukaran informasi di antara individu dan kelompok-kelompok 2. Untuk membantu dalam komunikasi pertemanan yang dapat dipercaya dan keputusan individu yang dapat diterima. 3. Untuk membantu mengembalikan kemurnian daya tahan dari hubungan. 4. Untuk memelihara hubungan yang berkelanjutan agar lebih dekat lagi.

Model Dialog juga menghasilkan dua praktek management yaitu membangun kesepakatan, dan penyelesaian konflik.

ETHOS • Ethos adalah efektivitas komunikasi yang berdasarkan pada karakter narasumber di mata audiens-nya.

ETHOS • 3 C’s Komunikator yang Efektif: 1. Credibility: yang utama adalah kekuatan untuk menginspirasi kepercayaan, itu ditunjukan dari kualitas seseorang yang mempunyai Expertise, Status, Competency dan Honesty. 2. Charisma: adalah magnet untuk menarik perhatian atau daya tarik personal yang merupakan sumber pesan untuk dinikmati audience. Ini merupakan elemen lain yang penting dari persuasi. Karakteristiknya: Familiarity, Likability, Similarity, Attractiveness. 3. Control : didasari sumber pesan yang didapat dari audience dan kerelaan dari latihan untuk kekuatannya. Kontrol itu terbagi 3 yaitu : Power, Authority, Scrutiny (kecermatan).

LOGOS • Logos adalah efektivitas komunikasi yang berdasarkan pada ketertarikan rasional dari suatu pesan. Logic dan Reason adalah hal awal yang patut dipertimbangkan dalam pemnyusun strategi pesan. • Clarify dan Simplify

Proposition • Proposisi atau claim adalah ide pokok dari suatu pidato, editorial, iklan, program TV atau vehicle communication lainnya. • Ada 4 proposisi: a. Factual proposition b. Conjencture proposition c. Value proposition d. Policy proposition

PATHOS • Pathos : Appealing to Sentiment Salah satu bagian terpenting dari strategi dari Public Relations dan komunikasi Marketing adalah untuk menghubungkan pesan dengan ketertarikan emosi, baik positif atau negatif.

PATHOS Emosi Positif, contohnya : • Love Appeals (rasa cinta), ini dapat bervariasi, suka duka perasaan, keluarga bersama, kenangan, kasihan dan rasa iba, sensitive, simpati, dll. • Virtue Appeals (rasa kebaikan), didasari dari kebaikan/kebajikan yang dapat menimbulkan berbagai nilai social atau penghargaan individu. • Humor Appeals (rasa humor), didasari dari rasa humor yang dapat memberi kekuatan dikarenakan komedi dan hiburan adalah merupakan rasa dari kekuatan manusia.

PATHOS Emosi Negatif, contohnya : - Fear Appeals (rasa takut/ khawatir), dimana merupakan satu emosi dari kekuatan manusia, yang dapat membangun kekhawatiran. - Guilt Appeals (rasa bersalah), dapat membuat perasaan sedikit tidak mudah atau menyesali di tengah-tengah perasaan tenang dan ke arah rasa positif seperti adil dan rasa iba.

KOMUNIKASI VERBAL Komunikasi Verbal Terdiri dari tulisan dan kata-kata lisan. Beberapa kombinasi faktor verbal yang merupakan pesan yang efektif, diantaranya : 1. Pesan yang berstruktur Pesan yang berstruktur dan hubungan diantara rangakaian pesan dan keefektifannya mempunyai subject-subject dari banyak penelitian. 2. Kejelasan, membantu audience dengan cepat dan mudah untuk mengerti maksud dari pesan. 3. Saliency atau bagian penting, keterusterangan untuk keluar dari ketidakaturan. 4. Kekuatan kata-kata, adalah nama dari terminology dan definisi yang sangat berpengaruh, yang dapat menentukan suksesnya Peblic Relation untuk pergerakan atau kampanye.

KOMUNIKASI VERBAL 5. Produk dan nama program Nama produk menerima banyak perhatian dalam perusahaan komersial. 6. Cuplikan tajam, ini merupakan aspek penting pada komunikasi verbal. Contohnya dalam Public Relations menggunakan cuplikan tajam pada News Releasenya, pernyataan pada news conference, interviews, dan kesempatan lain pada interaksinya dengan media. 7. Bahasa yang beretika. 8. Legal Language, merupakan strategi komunikasi yang terkenal dengan pengaruh hukum yang merupakan pilihan bahasanya, dan juga perhatian mereka pada keduanya yaitu surat dan dukungan seperti dari hukum.

KOMUNIKASI NON VERBAL Terdiri dari tindakan dan petunjuk lain dari kata-kata yang memiliki arti. Bentuk dari Komunikasi Non Verbal, antara lain: 1. Simbol, yang mewakili visual dari realitas diluar dirinya, symbol ini lebih efektif bagaimana caranya berkomunikasi. 2. Logos, dimana dapat menentukan visualisasi bisnis, organisasi nonprofit dan kelompok lainnya.

KOMUNIKASI NON VERBAL 3. Musik, mempunyai special symbol yang bernilai. 4. Language atau bahasa, pada beberapa konteks, bahasa sendiri dapat menjadi symbol. 5. Physical artifacts, seperti contohnya palu kecil, yang digunakan untuk memimpin pengadilan atau penggunaan lambang pada polisi. 6. Pakaian, seperti seragam militer, dll. 7. Orang, dapat berfungsi sebagai symbol 8. Maskot dan Karakter Promosi. 9. Warna-warna, dapat menjadi symbol. 10.Setting atau lingkungan, dapat menjadi symbol yang bernilai.

CHOOSING COMMUNICATION TACTICS

Memilih Taktik Komunikasi Taktik Komunikasi: elemen yang terlihat, merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan dan dapat dilihat oleh publik

Kategori konvensional komunikasi: • • • • • •

Terkontrol vs tidak terkontrol Internal vs eksternal Massa vs target Popular vs perdagangan Publik vs non publik Cetak vs elektronik

Kategori strategi komunikasi •

Kategori dari taktik komunikasi:

• • • •

Komunikasi interpersonal Media organisasi News media Iklan dan media promosi Audience 4

4

1

1

Dampak

A. Taktik Komunikasi Interpersonal • Tujuan: 1. Keterlibatan personal a. Keterlibatan organisasi b. Keterlibatan audiens 2.

Pertukaran informasi a. Educational gathering b. Product Exhibition c. Meeting d. Demonstrasi

3. Acara-acara special a. Civic event b. Acara olahraga c. Kontes d. Acara-acara libur e. Progress oriented events f. Historic commemorations g. Event sosial h. Acara-acara artistic i. Acara-acara pengumpulan dana

B. Taktik Media Organisasi •

Publikasi umum/ general publications a. Serial publikasi b. Stand alone publication c. Reprint d. Progress report e. User kit f. Laporan penelitian

2.

Direct mail a. Memo b. Surat

c. Postcard d. Undangan e. Katalog

3.

Miscellenous Media Cetak a. Poster b. Window display c. Buletin boards d. Kotak saran e. Pay suffers atau bill insert f. Gantungan pintu g. Bisnis cards h. Sertifikat i. Proklamasi formal

4. Media audiovisual a. Media audio b. Media video c. Media komputer

C. Taktik Media Berita

Surat Kabar Umum adalah surat kabar yang yang banyak diminatioleh bermacam-macam jenis pembaca. Kebanyakan dari jenis surat kabar ini di publikasikan untuk penduduk di suatu kota atau di daerah metropolitan yang bermacam-macam jenis penduduknya. Jenis surat kabar seperti ini biasanya meliput topik-topik seperti kegiatankegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, termasuk berita –berita tentang kriminalitas, kecelakaan, kelahiran dan juga kematian, juga berita-berita politik, olahraga dan hiburan.

Surat Kabar Niaga/ Profesi adalah jenis surat kabar yang lebih fokus pada industri atau profesi khusus. Surat kabar niaga/profesi tidak seperti surat kabar organisasi yang di publikasikan oleh perusahaan tertentu, surat kabar niaga/profesi di publikasikan oleh organisasi yang professional atau organisasi perdagangan yang mempunyai hubungan dengan kebutuhan beberapa perusahaan yang saling berkaitan dengan profesi tersebut.

Surat Kabar Spesial adalah jenis surat kabar yang isinya memuat tentang isu-isu yang beredar di masyarakat, seperti olahraga, musik, bisnis, seni dan hiburan. Walaupun terkadang topik-topik yang menjadi pilihan kelihatan sempit, informasi yang disajikan dapat di konsumsi oleh masyarakat umum

Surat Kabar Pembaca Spesial adalah hampir sama seperti surat kabar spesial, tetapi surat kabar ini diperuntukkan lebih kepada pembaca dengan segmen tertentu, seperti kaum Gay, lesbian, militer dll.

Surat kabar Organisasi (organizational newspaper), juga disebut masalah intern (house organ), diterbitkan oleh kelompok-kelompok politis, suku tertentu, religius, dan bidang pendidikan. Informasi yang ada pada mereka secara umum berhubungan dengan organisasi-organisasi dan para anggota mereka.

Majalah adalah bentuk publikasi atau sebuah penerbitan dengan frekuensi yang lebih sedikit dibandingkan surat kabar.

Radio menyediakan peluang yang sama sebagai media komunikasi yang terbagi kedalam dua kategori am dan fm. Format Am secara umum lebih diorientasikan terhadap berita, olahraga-olahraga atau pembicaraan, sedangkan FM sering kali termasuk didalamnya bentuk-bentuk musik. Stasiun radio bisa bersifat publik atau komersil.

televisi bisa bersifat publik dimana semua orang dapat menikmatinya atau komersil pada orang-orang tertentu saja, memiliki peluang untuk menjangkau pendengarpendengar secara nasional atau regional. Peluang televisi lain yang ada termasuk programming kabel, dilakukan melalui fasilitas-fasilitas jaringan dan produksi setempat secara nasional.

Ketika PR mampu mendapatkan perhatian dari wartawan-wartawan televisi, organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja memiliki potensi untuk menemukan pendengarpendengar mereka yang sangat banyak. Bagaimanapun, tidak setiap aktivitas PR adalah patut atau layak dijadikan berita

Melayani kebutuhan media Informasi Hubungan antara praktisi PR dan wartawan adalah simbiotik, merupakan suatu hubungan di mana masing-masing sisi memerlukan yang lain dan manfaat-manfaat dari yang lain.

Pra praktisi PR memerlukan wartawan, yang dapat menyediakan suatu sarana (media) untuk menyajikan pesanpesan organisasi. Wartawan memerlukan praktisi PR untuk membantu mereka mengidentifikasi hal – hal yang patut dijadikan berita.

Kebanyakan surat kabar adalah usaha pribadi komersil sebuah perusahaan. Sekitar 70 persen dari pendapatan mereka berasal dari iklan dan 30 persen dari peredaran (sirkulasi) dan para direktur para editor berita biasanya mau menerima informasi yang datang dari PR ketika mereka percaya bahwa informasi tersebut akan cukup diminati oleh pembaca mereka.

Cara yang paling umum bagi praktisi PR untuk menyediakan informasi diberikan secara tertulis. Siaran berita dan informasi yang tertulis tersebut biasanya dibagikan melalui pos, juga melalui faximili, e-mail yang dijadikan sebagai media untuk mendistribusi informasi kepada karyawan melalui Situs web.

Salah satu taktik dari paling sering digunakan dalam membuat berita adalah informasi material berita langsung (direct news material) yang yang diperkenalkan kepada media untuk siap untuk dipakai

Lembar Fakta Berita. Meringkas, secara umum satu garis besar informasi tentang suatu evant atau peristiwa yang patut dijadikan berita, yang disebut lembar fakta berita. Ini sering kali diperkenalkan sebagai materi pointer untuk membuat nya gampang bagi wartawan melalui media elektronik dimana informasi mereka ditulis mereka sendiri.

Lembar fakta juga dapat digunakan oleh orang-orang selain wartawan, seperti para penulis pidato, buku petunjuk pariwisata, karyawan dan para pelanggan.

Peristiwa Terdaftar. Merupakan informasi lainnya yang berbentuk informasi lain untuk cetakan media yang juag disebut kalender, pemberitahuan-pemberitahuan yang bersifat sederhana, kebanyakan surat kabar ini mencetak tentang aktivitas yang akan datang seperti manfaat-manfaat, pertemuan-pertemuan, kejadian pertunjukan, ceramah kuliah publik dst

PLANNING THE CAMPAIGN’S MESSAGE

TERMINAL OBJECTIVES • Identify the performance criteria to be produces by the campaign’s message. • Checklist to control the elaboration of message content. • Identify latent intended results and make their measurement possible during evaluation at the end of a campaign.

Feedback/Verification • To verify that message themes do relate to terminal objectives; • To verify that extraneous themes that do not contribute to the attainment of the objectives are not included; and • To help ensure that the campaign will produce the intended results.

Optimum Content “Load” for a Message •Memory’s Limitations •Copy Platform/Copy Points Structure

CREATIVITY • Putting Structure Under Creativity • Arousal and Follow Through • Competitive Message Environment • Gestalt Effects

GETTING THE MESSAGE ACROSS

• Unique Selling Proposition • High-Arousal Cue Words • Visualization Factors – – – – – –

Physical size of layout Color Simple, bold images Complex images Incongruity or exaggeration Affective images

• Continuity: Unifying the different messages – – – –

Slogans Standardized Identity Symbols Personalities Music or Sound Effects

• • • • •

Video Messages Using Appropriate Language Literacy Problems Cultural Difference When in Doubt, Test the Copy

MESSAGE PLANNING Target Audience Segment Terminal Objectives Copy Platform/Copy Points Slogan: Subslogan (if any): Copy points: Formats to be Executed

[ [ [ [ [ [

] ] ] ] ] ]

News release TV spot (time: ) Radio spot (time: ) Print media ad (size: ) Poster (size: ) Other (specification: ) Language Versions Suggested Treatment

Recommended for the following reasons: • It leads a manager or planner to reduce the message plan to its essentials; • It makes it easy to cross-check for discrepancies; and • It reduces ambiguity involved in communicating tasks to members of the creative staff and tells them what end results will be tested to determine whether the message does its job.

When more than one summary sheet is required: • When there is more than one target audience segment and the terminal objectives are different for each; • When the campaign is unfolded in stages over time and different terminal objectives are introduced in each stage; or • When earlier terminal objectives are repeated but the treatment is changed to prevent overexposure.

Related Documents


More Documents from "Asep Muhammad"

Varel2001
November 2019 52
Operasionalisasi Konsep
November 2019 51
Budget
October 2019 64
Tingkatan Komunikasi
November 2019 48