Pesan Dalam Teori Komunikasi A

  • Uploaded by: Fathul Bari
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pesan Dalam Teori Komunikasi A as PDF for free.

More details

  • Words: 1,802
  • Pages: 11
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa atas segala limpahan rahmat sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiyah ini Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas lagi. Demikianlah kiranya, semoga makalah ini membawa manfaat serta mendapat ridho di sisi Allah SWT. Amin..................

Penyusun

Rif’atun Hasanah

1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 1 DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 2 BAB I ........................................................................................................................................................ 3 PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 3 A.

Latar Belakang .............................................................................................................................. 3

B.

Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 3

C.

Tujuan Masalah ............................................................................................................................. 3

BAB II ....................................................................................................................................................... 4 PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 4 A.

Pengertian Pesan ........................................................................................................................... 4

B.

Bentuk-Bentuk Pesan .................................................................................................................... 5

C.

Pikiran Sebagai Isi Pesan .............................................................................................................. 6

D.

Teori Komunikasi .......................................................................................................................... 7

BAB III.................................................................................................................................................... 10 PENUTUP ............................................................................................................................................... 10 A.

Kesimpulan ................................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting baik dalam kehidupan berorganisasi maupun dalam kehidupan sosial. Dlam keseharian di sadari atau tidak komunikasi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Untuk menjalin hubungan yang harmonis diperlukan rasa kemanusiaan yang akarb dan saling pengertian sesame anggota masyarakat. Hal tu bisa terjadi karena adanya komunikasi yang dilakukakan oleh anggota masyarakat. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dimana komunikator memberikan pesan kepada komunikan baik verbal maupun non verbal melalui suatu saluran (channel) kemudian pesan tersebut mendapatkan tanggapan dari komunikan sehingga terjadi kesepahaman antara komunikator dengan komunikan. Menurut Effendi (2004:5) menyatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampain suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media. Komunikasi berjalan dengan baik apabila terjadi saling pengertian antara komunikator dengan komunikan, dimana sudah terjadi kesepahaman makna pesan antara komunikator dangan komunikan. Dalam hal seperti inilah komunikasi yang dilakukan telah berhasi baik atau komunikatif. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pesan ? 2. Apa saja bentuk-bentuk pesan ? 3. Apa saja pesan komunikasi yang terdiri dari dua aspek ? 4. Apa ciri pokok dari proses komunikasi ? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui apa pengertian pesan 2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi 3. Untuk mengetahui apa saja pesan komunikasi yang terdiri dari dua aspek 4. Untuk mengetahui cirri pokok dari proses komunikasi

3

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pesan Pesan adalah perintah. Nasehat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain. Pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator1 Pesan yakni apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi2. Onong Uchjana juga mengatakan dalam bukunya Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek),

pesan

dapat

diartikan

pernyataan

yang

dihadirkan

dalam

bentuk

lambanglambang/simbol-simbol yang mempunyai arti. Hal tersebut dapat terbentuk melalui beberapa, unsur diantaranya : 

Verbal simbol diucapkan/tertulis.



Non verbal simbol disampaikan tertulis dan diucapkan juga dalam bentuk gerakgerak garis dan isyarat/ gambar lukisan dan warna.

Jadi, pesan merupakan suatu hal yang dijadikan sebagai isyarat dalam kegiatan berkomunikasi, karena dengan suatu pesan hubungan komunikasi seseorang dengan lainnya akan berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Menurut Widjaja pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai arti pesan (tema) yang sebenarnya menjadi pengaruh didalam usaha mencoba mengubah sikap dan prilaku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikan akan selalu mengarah pada tujuan akhir komunikasi itu. Penyampaian pesan dapat melalui lisan, tatap muka, langsung atau menggunakan media/saluran3.

1

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Banduditya bakti Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya 3 Widjaja, HAW. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta 2

4

Pesan dapat dimengerti dalam tiga unsur yaitu kode pesan, isi pesan dan wujud pesan. 

Kode pesan adalah

sederetan simbol yang disusun sedemikian rupa sehingga

bermakna bagi orang lain. Contoh bahasa Indonesia adalah kode yang mencakup unsur bunyi, suara, huruf dan kata yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti. 

Isi pesan adalah bahan untuk atau materi yang dipilih yang ditentukan oleh komunikator untuk mengomunikasikan maksudnya.



Wujud pesan adalah sesuatu yang membungkus inti pesan itu sendiri, komunikator memberi wujud nyata agar komunikan tertarik akan isi pesan didalamnya.

B. Bentuk-Bentuk Pesan Adapun bentuk-bentuk pesan itu sendiri diantaranya bersifat:  Informaif Memberikan keterangan-keterangan dan kemudian dapat mengambil kesimpulan sendiri.Dalam situasi tertentu pesan informatif lebih berhasil dari pada pesan persuasif.  Persuasif Berisi bujukan, rayuan yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap tetapi perubahan ini atas kehendak sendiri.  Koersif Yaitu memaksa dengan menggunakan saksi, bentuk yang terkenal dari penyampaian pesan koersif adalah agitasi, yakni dengan penekanan-penekanan yang menimbulkan penekanan batin dan ketakutan diantara sesame kalangan publik.Koersif dapat berbentuk perintah, intruksi dan sebagainya. Untuk menciptakan komunikasi yang baik dan tepat antara komunikator dan komunikan, pesan harus disampaikan sebaik mungkin, hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyampaian pesan yaitu:

5

1. Pesan itu harus cukup jelas (clear). Bahasa yang mudah dipahami, tidak berbelitbelit tanpa denotasi yang menyimpang dan tuntas. 2. Pesan itu mengandung kebenaran yang sudah diuji (correct). Pesan itu berdasarkan fakta, tidak mengada-ada dan tidak meragukan. 3. Pesan itu ringkas (concise) tanpa mengurangi arti sesungguhnya. 4. Pesan itu mencakup keseluruhan (comprehensive). Ruang lingkup pesan mencakup bagian-bagian yang penting yang patut diketahui komunikan. 5. Pesan itu nyata (concrite), dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan data dan fakta yang ada dan tidak sekedar kabar angin. 6. Pesan itu lengkap (complete) dan disusun secara sistematis. 7. Pesan itu menarik dan meyakinkan (convinsing). Menarik karena dengan dirinya sendiri menarik dan meyakinkan karena logis. 8. Pesan itu disampaikan dengan segar. 9. Nilai pesan itu sangat mantap, artinya isi di dalamnya mengandung pertentangan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. C. Pikiran Sebagai Isi Pesan Secara elementer, komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain, atau oleh seorang komunikator kepada komunikan. Pesan komunikasi ini terdiri dari dua aspek, yakni, aspek pertama isi pesan (the content of the massage), dan aspek kedua lambang (symbol). Isi pesan komunikasi terutama adalah pikiran, ada kalanya juga perasaan, tetapi hanya merupakan faktor pengaruh saja; lambing umunya adalah bahasa, oleh karena itu hanya bahasa dibandingkan dengan lambing-lambang lain, seperti kial (gesture), gambar, warna, isyarat,

dan lain-lain

yang mampu member makna pada segala hal

dalam

kehidupanmanusia, baik benda yang konkret maupun konsep yang abstrak. Pentingnya bahasa sebagai lambang. Oleh karena itu tanpa bahasa, pikiran sebagai isi pesan tidak mungkin dikomunikasikan. Oleh karena itu pula, bahasa melekat pada pikiran, sehingga bahasa tidak mungkin dilepaskan dari pikiran. Tepatnya orang berpikir dengan bahasa.

6

D. Teori Komunikasi Dalam kehidupan manusia, komunikasi merupakan hal terpenting untuk mencapai tujuan. Kegiatan manusia tidak akan bisa berjalan tanpa adanya komunikasi sebagai alat penyampaian informasi, Dalam melakukan komunikasi terdapat unsur - unsur sebagai berikut : Sumber (komunikator) 1. Pesan (message) 2. Sasaran, Penerima, khalayak (komunikan) 3. Alat penyalur (Media) 4. Umpan balik, akibat (Efek) Masing-masing komponen diatas saling mempengaruhi terhadap kelancaran proses komunikasi. Ahli komunikasi menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Schramm, Wilbur dalam Cangara menyebutnya bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi tidakmungkin masyarakat terbentuk, mengembangkan komunikasi. sebaliknya tanpamasyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. Selain itu komunikasi dapat juga diartikan sebagai proses menghubungi atau mengadakan perhubungan dengan menggunakan bahasa, gerak-gerik, badan, system isyarat, kode dan lain-lain. Definisi yang menekankan persamaan arti, ditemukan antara lain dari rumusan Gode yaitu “komunikasi adalah suatu proses yang membuat adanya kebersamaan bagi dua atau lebih orang yang semula dimonopoli oleh satu atau beberapa orang”. Perumusan ini dimaksud bahwa komunikasi yang baik atau efektif, adalah komunikasi yang mampu menciptakan kebersamaan arti bagi orang-orang yang terlibat. Tanpa persamaan arti, sukar dipikirkan adanya komunikasi. Shannon dan Weaver menyatakan bahwa komunikasi menyangkut semua prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain, sedangkan Shachter menulis : “komunikasi merupakan mekanisme untuk melaksanakan kekuasaan. Penggunaan informasi secara bersama atau penggunaan bersama yang dikemukakan oleh 7

Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm menulis bahwa komunikasi adalah proses saling membagi atau menggunakan informasi secara bersama dan bertalian antara para peserta dalam proses informasi. Proses komunikasi merupakan bagian integral dari proses perkembangan kepribadian manusia secara individual. Proses komunikasi adalah juga bagian yang utuh dan menyatu dengan proses perkembangan masyarakatnya. Proses komunikasi berkembang dalam tahapan-tahapan sebagaimana terjadi dalam laju perkembangan masyarakatnya. Dalam proses komunikasi terdapat lima unsur dimana kaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut :

Sumber

Pesan

Media

Penerima

Efek

Umpan Balik

Dari gambar diatas dijelaskan bahwa :  Sumber, adalah yang mengeluarkan lambang atau sumber sering juga disebut pengirim.  Pesan, adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima atau lambanglambang yang dioperkan.  Media, adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.  Penerima, adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.  Efek, adalah pengaruh atau perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.  Umpan balik, adalah pengaruh yang berasal dari penerima.

Peristiwa komunikasi dipandang sebagai suatu kejadian dari dua proses yang dapat dibedakan, yaitu : proses komunikasi yang dimulai dari pengirim dan proses informasi 8

yang dimulai dari penerima. Dengan proses informasi dimaksudkan adalah setiap situasi dimana orang atau penerima mendapat informasi. Ciri pokok proses komunikasi adalah adanya maksud untuk memberitahukan tersebut dan oleh sebab itu proses ini menciptakan pesan untuk dapat mengirim pemberitahuan dimaksud yang dari pihak penerima dipandang sebagai (salah satu) sumber informasi (pesan) dan adanya sesuatu yang datang pada pengetahuan (pemberian tahu).

9

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pesan adalah perintah. Nasehat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain. Pesan adalah seperangkat

lambang bermakna yang disampaikan oleh

komunikator. Pesan dapat dimengerti dalam tiga unsur yaitu kode pesan, isi pesan dan wujud pesan. 2. Bentuk-bentuk pesan itu sendiri diantaranya bersifat: a. Informaif b. Persuasif c. Koersif Untuk menciptakan komunikasi yang baik dan tepat antara komunikator dan komunikan, pesan harus disampaikan sebaik mungkin, hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyampaian pesan yaitu: a. Pesan itu harus cukup jelas (clear) b. Pesan itu mengandung kebenaran yang sudah diuji (correct) c. Pesan itu ringkas (concise) d. Pesan itu mencakup keseluruhan (comprehensive) e. Pesan itu nyata (concrite) f. Pesan itu lengkap (complete) g. Pesan itu menarik dan meyakinkan (convinsing) h. Pesan itu disampaikan dengan segar i. Nilai pesan itu sangat mantap. d. Pesan komunikasi ini terdiri dari dua aspek, yakni, aspek pertama isi pesan (the content of the massage), dan aspek kedua lambang (symbol). e. Dalam melakukan komunikasi terdapat unsur - unsur sebagai berikut : Sumber (komunikator) a. Pesan (message) b. Sasaran, Penerima, khalayak (komunikan) c. Alat penyalur (Media) d. Umpan balik, akibat (Efek)

10

DAFTAR PUSTAKA Effendi, Onong Uchjana, 1994, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pratikno. 1987. Globalisasi Komunikasi. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Mulyana Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008).

11

Related Documents


More Documents from ""

Form Lap Obat.xlsx
July 2020 26
Chapter 20.pdf
May 2020 8
Chapter 14.pdf
May 2020 8
Perubahan Ketiga
May 2020 14