Theories Of Experience And Interpretation

  • Uploaded by: Communication Management UI
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Theories Of Experience And Interpretation as PDF for free.

More details

  • Words: 3,860
  • Pages: 41
STEPHEN W. LITTLEJOHN

INTRODUCTION  Teori2 yg mengkaji sifat pengalaman

sadar & peran komunikasi ---phenomenology & hermeneutics  Asumsi sentral

 Orang scr aktif menafsirkan pengalaman

mrk mll pemberian makna pd apa yg mrk lihat

 Interpretasi (verstehen/ understanding)  Proses aktif pemberian makna pd sesuatu

yg kita amati spt teks, tindakan, atau situasi --- setiap pengalaman apapun  Proses aktif & teratur dr pikiran --- satu tindakan kreatif pencarian makna2 yg mungkin

PHENOMENOLOGY  Studi ttg pengetahuan yh hadir mll

kesadaran atau cara kita sampai pd pemahaman objek2 & peristiwa2 mll mengalami mrk scr sadar  Phenomenon  Pemunculan dr satu objek, peristiwa atau

kondisi dlm persepsi kita

 Maurice Merleau-Ponty  Semua pengetahuan saya ttg dunia, bahkan

pengetahuan ilmiah saya, diperoleh dr sudut pandang khusus saya atau dr bbrp pengalaman pd dunia yg tanpanya simbol2 ilmu pengetahuan akan tdk bermakna

PHENOMENOLOGY  Pendekatan ini berangkat dr serangan pd metoda

ilmiah yg berasumsi bhw eksistensi realita tdk dpt diketahui oleh orang2 dlm pengalaman keseharian mrk  Pendekatan ini menjadikan pengalaman yg dialami dlm kehidupan sehari2 menjadi data dasar realita. Semua yg dpt kt ketahui adlh apa sj yg kita alami  Fenomenologi berarti membiarkan segala sesuatu menjadi mewujud sbgmn adanya tanpa memaksakan kategori2 kita pd sesuatu tsb  Apabila ilmuwan “objektif” menghipotesiskan satu sruktur ttt & kemudian berusaha membuktikannya ada, mk seorang fenomenologis tdk pernah membuat hipotesis ttp meneliti scr hati2 pengalaman kehidupan aktual utk melihat spt apa adanya. Misal, utk memhami cinta, kt tdk perlu bertanya pd seorang psikolog, ttp mll pelacakan pd pengalaman kt sendiri ttg apa yg kt sbt sbg cinta itu

PHENOMENOLOGY STANLEY DEETZ meringkas 3 prinsip dasar fenomenologi Pengetahuan adalah kesadaran (Soen: pengalaman scr sadar akan sesuatu jd sumber pengetahuan. Misal, cinta yg “kering” sebenarnya mrpkn perwujudan dr ketidaksadaran kt akan aktualisasi cinta dlm kehidupan sehari2 yg dirasakan tlh menjadi sesuatu yg biasa & rutin. Seorang istri yg setia, melayani kebutuhan sehari2, dianggap biasa sj, pdhl semua itu dilakukan demi cinta. Tanpa cinta mengapa wanita mau jd “pembantu” seorang pria? Demikian jg sebaliknya)  Makna sesuatu berisi potensi dr sesuatu itu dlm kehidupan seseorang --- Bgmn kt berhub dg objek akan menentukan makna objek tsb bg kita. Misal, segepok kunci bs jd alat pemberat buku ktk kt menempatkannya spt itu (Soen: cinta bs menjadi alat eksploitasi ktk digunakan dlm relasi KDRT)  Bahasa mrpk kendaraan makna --- Kt mengalami dunia mll bahasa yg kt gunakan utk menentukan & mengekspresikan dunia itu. Misal, kunci bermakna krn kt tahu makna ttg buka, tutup, logam, berat, dll (Soen: cinta  

PHENOMENOLOGY  EDMUND HUSSERL  Penemu fenomenologi modern  Mengembangkan metoda utk menentukan kebenaran

mll kesadaran terfokus  Tidak ada skema konseptual di luar pengalaman

langsung aktual yg cukup utk membuka kebenaran. Pd tingkat ttt pengalaman kesadaran individu itu jd jalan utk menemukan realita. Hanya mll perhatian yg sadar kebenaran dpt ditemukan. Dg kata lain, kt dpt tahu sgl sesuatu di dunia ini mll penelitian scr hati2 dg cara yg tdk bias  Distingsi radikal subjek-objek yg tajam membuat

Husserl tdk lagi banyak ditengok oleh fenomenologis sekarang ini. Bg Husserls, orang dipisahkan dr objek ttp orang itu bs tahu ttg objek itu mll eliminasi bias scr hati2. Kebanyakan fenomenologis sekrang ini menyatakan bhw pengalaman bersifat subjektif, bukan objektif. Kt perlu menilai subjektivitas sbg satu jenis

PHENOMENOLOGY  MAURICE MERLEAU-PONTY  Sgt dipengruhi Husserl ttp menolak dg kuat

idealisme Husserl  Umat manusia adlh kesatuan being mental & fisik yg menciptakan makna di dunia. Sbg subjek atau knower, manusia punya hubungan ttt dg benda2 di dunia ini  Kehidupan manusia dipengaruhi dunia & pd gilirannya menentukan & memberikan makna pd dunia itu  Dilawankann dg realisme krn segala sesuatu tdk ada di dalam & dr dirinya sendiri. Orang memberi makna pd sesuatu di dunia ini, ttp tdk ada orang yg punya pengalaman di luar dunia ini. Hub dunia benda dg peristiwa sll give-andtake, dialogis, saling mempengaruhi satu sama

PHENOMENOLOGY  Komunikasi mrpkn alat (kendaraan) mll

mana kt memberikan makna pd pengalaman

 Pikiran kt mrpkn hasil dr percakapan krn makna

itu sendiri diciptkan mll percakapan. Ktk kt berkomunikasi kita menggunakan cara2 ttt utk melihat dunia ini. Pd saat sama, kt hrs mengakses pd keseluruhan pemahaman sbg bagian dr bahasa atau “kata yg diucapkan” yg tersedia bg kt dlm kehidupan sehari2

 Pengetahuan sgt dibatasi oleh bahasa &

komunikasi

 Bhs yg kt gunakan pd satu waktu ttt melekatkan

makna ttt pd objek pengalaman kt, ttp makna tsb bersifat temporer & dpt berubah. Oleh krn itu, bg Merleau-Ponty, reduksi pd “esensi” mrpkn sesuatu yg tdk mungkin dilakukan. Orang

PHENOMENOLOGY  ALFRED SCHUTZ  Maurice Merleau-Ponty kontemporer  Mengaplikasikan fenomenologi dlm kehidupan sosial

dg meneliti peristiwa2 dr perspektif orang2 yg scr aktual berpartisipasi di dalamnya  Dlm kehidupan sehari2 kt membuat 3 asumsi dasar

Realita yg kt alami bersifat konstan --- dunia akan tetap spt itu  Pengalaman kita bersifat valid --- keyakinan bhw apa yg kt alami akurat  Kt punya kekuasaan utk bertindak & mencapai sesuatu utk mempengaruhi dunia 

 Dunia kt tergantung pd apa yg kt pelajari dr orang

lain dlm komunitas sosial & kultural kt. Pengetahuan ini sll bagian dr sebuah situasi historis & orang2 dlm beragam waktu & tempat mengalami dunia ini scr berbeda. Realita dikonstruksi scr sosial dlm kelompok ini shg tdk bs ditemukan realita universal.

PHENOMENOLOGY  ALFRED SCHUTZ  Apa yg nyata bg kt tergantung pd kategori2 yg

digunakan dlm kultur kt  Tipifikasi (typifications)

Generalisasi kategori2 Tipifikasi berbeda dr satu kelompok pd kelompok yg lain, dr satu kultur pd kultur yg lain. Misal, tipikal cinta dlm kultur Timur beda dg tipikal cinta dlm kultur Barat  Bahasa & tanda2 lain berisi kategori2 tipikal ini  

 Bgmn kehidupan sosial bs dipelajari? Bg Shutz dg

mengeksplorasi hanya tipifikasi dr kelompok2 atau budaya2 ttt sj, bukan kategori2 universal. Hal itu disebabkan kebenaran umum ttg pengalaman manusia tdk dpt ditemukan, ttp kebenaran khusus dr sejarah kelompok individual dpt ditemukan  Pengetahuan sosial berisi formula2 (social recipes) --- tipikal, cara2 yg dipahami dg baik utk melakukan sesuatu dlm situasi2 ttt

PHENOMENOLOGY       

MARTIN HEIDEGGER Fenomenologis yg paling terkenal saat ini mll karyanya hermeneutic phenomenology atau philosophical hermeneutics Pengalaman natural yg tanpa dpt dihindari terjadi mll semata2 kehadiran dlm dunia ini Filsafatnya disbt sbg hermeneutics of Dasein --interpretation of beings (Soen: tafsir meng-ada?) Realita ttg sesuatu tdk diketahui mll analisis atau reduksi hati2 ttp mll pengalaman natural yg diciptakan mll penggunaan bahasa dlm kehidupan sehari2 Apa yg nyata adlh apa yg dialami mll penggunaan alamiah bahasa dlm konteksnya Kata2 & bahasa bukanlah kemasan2 dimn benda2 dibungkus utk dijual pd mrk yg menggunakannya utk menulis atau berbicara. Adalah dlm kata2 & bahasa benda2 itu pertama kali meng-ada & menjadi ada

TEXT HERMENEUTICS  Hermeneutika  Studi ttg pemahaman, khususnya tafsir

pd tindakan & teks --- ilmu tafsir teks & tindakan  Cabang hermeneutika  Exegesis --- ilmu tafsir kitab suci  Philology --- ilmu tafsir teks sastra  Social hermeneutics --- ilmu tafsir tindakan sosial & personal manusia

TEXT HERMENEUTICS  FRIEDRICH SCHLEIERMACHER  Berusaha menyusun sebuah sistem utk

menemukan apa maksud penulis dlm tulisan2 mrk dg menggunakan pendekatan ilmiah pd analisis teks

 WILHELM DILTHEY  Biografer Schleiermacher  Hermeneutika mrpkn kunci semua ilmu

pengetahuan sosial & humaniora  Yakin bhw utk memahami semua aspek kehidupan manusia tdk mll metoda ilmiah tp mll interpretasi subjektif  Dunia manusia bersifat sosial & historis yg mempersyaratkan pemahaman dlm terma komunitas dimana aktor2 manusia itu hidup & bekerja. Pekerjaan manusia tdk bersifat pasti &

TEXT HERMENEUTICS  Kelompok ilmuwan hermeneutika  Text hermeneutics --- menggunakan

hermeneutika utk memahami teks  Social or cultural hermeneutics --menggunakan hermeneutika utk menafsirkan tindakan2

 Text  Artifak apapun yg dpt diteliti & ditafsirkan  Jenis tindakan apapun yg dpt direkam  Pd dasarnya adalah rekaman apakah

berupa tulisan, elektronik, fotografi atau bentuk2 rekaman lainnya

TEXT HERMENEUTICS 

Teknik interpretasi mll proses lingkaran hermeneutika (hermeneutic circle)  







Tafsir pd sesuatu mulai dr umum menuju khusus & dr khusus menuju umum Kt melihat sebuah teks ttt dlm terma dr sebuah gagasan umum dr apa yg mungkin dimaksudkn oleh teks tsb, kemudian menyesuaikan gagasan umum itu berdasarkan pd eksaminasi pd hal2 khusus dr teks Dlm lingkaran hermeneutika ini, peneliti sll menghubungan apa yg dilihat dlm objek dg apa yg tlh diketahuinya. Kemudian membuat alternatif antara konsep2 yg familiar itu dg konsep2 yg tdk familiar sampai keduanya bergabung dlm sebuah tafsir tentatif Dlm menafsirkan tindakan2 dr sebuah budaya asing, seorang antropolog pertama kali mencoba memahami apa yg terjadi dg konsep2 yg sdh dikenalnya (familiar). Kemudian ia menemukan bgmn penduduk asli memahami pengalaman mrk dg cara mrk sendiri. Antropolog menggunakan informasi ini utk menyesuaikan kategori2 awal yg sdh digunakannya Misal: Tafsir pd ayat2 ttg penciptaan alam semesta (genesis) dlm

TEXT HERMENEUTICS  PAUL RICOEUR  Teori interpretif yg menekankan pd tradisi

fenomenologi & hermeneutika  Meskipun menyadari arti penting percakapan aktual, Ricoeur menekankan pd teks. Sekali percakapan direkam, ia menjadi terpisah dr pembicara aktual & situasi dimana percakapan diproduksi  Teks tdk dpt ditafsirkan dg gaya sama sbgmn wacana yg hidup krn teks hadir dlm bentuknya yg permanen  Interpretasi teks menjadi penting ktk pembicara & pengarang tdk tersedia sbgmn

TEXT HERMENEUTICS  PAUL RICOEUR  Distansi (distanciation)  Pemisahan teks dr situasinya  Teks punya makna di luar intensi asli pengarangnya.

Teks dpt dibaca & dipahami meskipun kt tdk jd bagian dr peristiwa pecakapan aslinya  Sekali ditulis, teks dpt dikonsumsi oleh siapapun yg membacanya, memberikan beragam kemungkinan pembacaan dg beragam kemungkinan makna  Misal, tafsir atas Simponi Jupiternya Mozart. Meskipun seorang pemusik tdk tahu persis suasana kebatinan Mozart saat menghasilkan simponi tsb, akan ttp seorang komposer bs sj menghasilkan beragam tafsir atas simponi tsb. Meskipun demikian, tetap sj ia dibatasi oleh notasi musik yg ada. Artinya, makna sebuah teks sll mrpkn sebuah pola keseluruhan tdk pernah mrpkn komposisi dr elemen2 individual

TEXT HERMENEUTICS 

PAUL RICOEUR



Lingkaran hermeneutika Berisi penjelasan & pemahaman  Penjelasan (explanation) 

 Bersifat empiris & analitis. Menjelaskan peristiwa dlm terma pola2 yg diobservasi diantara bagian2. Dlm tafsir Injil, misalnya, meneliti dg hati2 kata2 individual dr setiap versi & mencatat cara2 kata2 tsb membentuk pola2 makna. Dlm analisis teks, penafsir mencari kata2 , frasa2, tema2 naratif & variasi tema2 yg sering muncul. Ricoeur sendiri tertarik pd kata2 ttt yg punya nilai metafora, kata2 yg menunjukkan makna tersembunyi di bawah permukaan tulisan. Tdk ada satupun dr elemen2 struktural itu yg bermakna dlm dirinya sendiri kecuali disatukan dlm satu keseluruhan pola dlm tahap pemahaman pd interpretasi



Pemahaman (understanding)  Bersifat sintesa dr penjelasan peristiwa2 dr keseluruhan interpretasi. Dlm studi Injil, misalnya, perlu dicari makna umum yg bersifat holistik. Membongkar teks dlm bagian2 utk mencari pola2 kemudian bergerak kembali & menilai scr subjektif makna dr keseluruhan. Peneliti bergerak dr pemahaman utk menjelaskan & kembali ke pemahaman utk melanjutkan lingkaran hermeneutika



Penjelasan & pemahaman tidak terpisah, tp dua poros dalam spektrum interpretif

TEXT HERMENEUTICS  PAUL RICOEUR  Terdpt interaksi intim antara teks &

penafsir. Teks dpt bicara & mengubah penafsir  Apropriasi (appropriation)  Tindakan utk membuka makna2 dr sebuah teks.

Sikap terbuka penafsir thdp pesan2 dlm teks & menjadikannya bagian dr dirinya sendiri

 Tafsir dimulai dr distansi & berakhir dg

apropriasi. Dlm tafsir Injil, misalnya, peneliti menghilangkan kepentingannya sendiri dr makna2 instrinsik yg dikajinya, utk kemudian mengaplikasikan makna2

TEXT HERMENEUTICS  STANLEY FISH  Kritikus sastra Inggris yg memusatkan perhatian pd

interpretasi teks & makna yg ada didalamnya  Reader-response theory

 Menolak pandangan bhw makna apapun bs ditemukan dlm

teks. Makna berada dlm diri pembaca (reader). Pertanyannya bukan “What does a text mean?” ttp “What does a text do?”  Teks mendorong kepembacaan aktif, tp pembaca sendiri yg memberikan makna bkn teks  Pemberian makna bkn persoalan individual, tp komunitas interpretif (interpretive communities) krn individu jd anggota kelompok yg berinteraksi satu sama lain utk mengkonstruksi realitas2 & makna2 & menggunakannya dlm aktivitas pembacaan. Makna sll berada dlm komunitas interpretif dr pembaca2  Punya pengaruh besar pd kajian media. Jika teks sastra sll mendapatkan maknanya dr pembaca, mk media mendapatkan maknanya dr komunitas interpretif

TEXT HERMENEUTICS  HANS-GEORG GADAMER  Individu2 tdk dpt berdiri terlepas dr benda2

utk menganalisis & menafsirkan benda2 tsb. Orang melakukan interpretasi sbg bagian alamiah dr eksistensi kesehariannya. Manusia tdk dpt menjadi manusia tanpa menafsirkan  Inti teori Gadamer  Orang sll memahami pengalaman dr perspektif

dugaan2 atau asumsi2  Tradisi kt memberikan kt satu cara pemahaman pd benda2 & kt tdk dpt memisahkan diri kt dr tradisi itu  Observasi, penalaran & pemahaman tdk pernah objektif murni. Mrk sll diwarnai oleh sejarah & pengalaman kt dg orang2 lain  Sejarah tdk dpt dipisahkan dr masa kini. Kt sll scr serentak mrpkn bagian masa lalu, masa kini &

TEXT HERMENEUTICS  HANS-GEORG GADAMER  Interpretasi pd peristiwa2 & objek2 sejarah, termasuk

teks tertulis, dikembangkan oleh ruang sejarah  Memahami sebuah teks melibatkan penglihatan pd

makna2 yg bertahan dr teks tsb dlm sebuah tradisi & terlepas dr intensi2 asli komunikatornya  Makna yg diperoleh dr sebuah teks mrpkn hasil sebuah

dialog antara makna2 pd masa kini & makna2 yg dilekatkan dlm bahasa teks tsb. Misal, kata “revolusi” jargon politik Orla punya makna beda di masa kini. Demikian halnya dg kata “pembangunan”.  Proses interpretif bersifat paradoksal 

Kt membiarkan teks berbicara pd kt, tp kt tdk dpt memahami teks itu terlepas dr prasangka2 & dugaan2 kt. Krn perubahan hasil dr dialog antara prasangka2 masa kini dg makna2 dr teks, mk prasangka2 tsb mrpkn kekuatan positif utk diakui & digunakan scr produktif dlm kehidupan kt

TEXT HERMENEUTICS  HANS-GEORG GADAMER  Persoalan dr studi komunikasi bukanlah pd

keberadaan prasangka2 tp pd ketidaksadaran thdp kehadiran prasangka2 tsb & ketidakmampuan berikutnya utk memisahkan antara prasangka2 yg layak & tdk layak  Hermeneutika tdk hanya sebuah proses mempertanyakan makna dr teks tp jg memungkinkan bg teks utk mempertanyakan kt. Misal, apa yg bs kt pelajari dr teks2 di masa lalu? Apa makna teks2 Ronggowarsito bg kehidupan kt sekarang?  Spt Heidegger, Gadamer yakin bhw pengalaman scr inheren bersifat linguistik. Kt tdk bs memisahkan pengalaman kt dr bahasa.

TEXT HERMENEUTICS  HANS-GEORG GADAMER  Berbeda dg paham interaksionis yg melihat bahasa &

makna diciptakan mll interaksi sosial, bg Gadamer bahasa itu sendiri menunjukkan lbh dahulu semua pengalaman. Dunia ditampilkan pd kt mll bahasa. Krn itu, dlm komunikasi, dua orang tdk menggunakan bahasa utk berinteraksi satu sama lain, ttp komunikasi itu melibatkan relasi triadik: dua indvidu & sebuah bahasa  Misal, permainan. Sebuah permainan punya eksistensi

diri terlepas dr pemain2 individual. Struktur dasar permainan itu sama sj apakah sdg dimainkan atau tdk & tdk memandang siapa yg memainkannya. Poker adlh poker, apakah dimainkan thn 1920 oleh orang2 tua Itali atau dimainkan oleh mahasiswa UI sekarang ini. Permainan ini terus hidup. Hanya para pemainnya yg berganti2.  Cara kerja bahasa & kehidupan jg sama spt permainan

CULTURAL INTERPRETATION  Usaha utk memahami tindakan2 dr sebuah

kelompok atau budaya, apakah itu masy pedalaman di Banten, suku terasing di Sumatra, suku2 di Afrika, masy New York, atau kehidupan mahasiswa UI di Jkt  Aplikasi hermeneutika dlm budaya ini, biasa dikenal sbg etnografi, mensyaratkan pengamatan & penggambaran tindakan2 dr sebuah kelompok, spt halnya peneliti meneliti sebuah teks tertulis, & mencoba menggambarkan apa maknanya

CULTURAL INTERPRETATION  CLIFFORD GEERTZ  Menggambarkan interpretasi budaya sbg

deskripsi tebal (thick description)  Lingakaran hermeneutika  Sebuah gerakan dr konsep pengalaman-dekat

(experience-near) pada pengalaman-berjarak (experience-distant)  Konsep pengalaman-dekat --- pengalaman yg punya makna bg anggota suatu budaya ttt  Konsep pengalaman-berjarak --- pengalaman bermakna bg orang di luar komunitas budaya ttt  Penafsir budaya pd dasarnya menterjemahkan

antara dua macam pengalaman tsb shg pengamat dr luar bs punya pemahaman thdp perasaan & makna dr anggota2 budaya sdlm satu situasi ttt

CULTURAL INTERPRETATION  CLIFFORD GEERTZ  Persoalan etnografik muncul ktk seorang interpreter

kurang punya cukup pemahaman. Interpreter menyaksikan sesuatu yg tdk dpt dipahami dr konsepnya. Dlm kondisi semacam ini mll penelitian, wawancara, intervensi & pengalaman yg hati2 akan mampu menciptakan sebuah penjelasan yg membuat perilaku subyek pengamatan bs dipahami  Dlm melakukan interpretasi, interpreter tdk mulai dg

tangan-kosong enografis. Pengalaman sebelumnya memberikan skema ttt utk memahami peristiwa yg jd obyek kajian. Dg demikian etnografi mrpkn proses dimana pemahaman seseorang menjadi semakin baik & akurat  Aktivitas hermeneutika dlm etnografi mrpkn proses yg

sgt personal krn peneliti mengalami sebuah budaya &

CULTURAL INTERPRETATION  DONAL CARBAUGH & SALLY HASTINGS  4 proses teori enografi 1. Mengembangkan sebuah orientasi dasar

pd subjek ---- penilaian etnografer pd asumsi2 ttg budaya & manifestasinya yg dimilikinya 2. Menentukan klas2 atau jenis2 aktivitas yg akan diobservasi 3. Berteori ttg budaya khusus yg sdg diteliti 4. Melihat kembali teori umum ttg budaya yg digunakan dlm penelitian & mengujinya dg kasus khusus

CULTURAL INTERPRETATION  ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION  Aplikasi metoda etnografi pada pola-pola komunikasi

sebuah kelompok

 Gerry Philipsen  Asumsi2 etnografi komunikasi  Partisipan dlm sebuah komunitas budaya lokal

menciptakan makna yg dihayati bersama2  Komunikator dlm budaya apapun hrs mengatur tindakan2nya  Makna & tindakan bersifat khusus bg kelompok2 individual  Setiap kelompok punya cara2 tersendiri utk memahami tindakan2 & kode2 ttt

CULTURAL INTERPRETATION 

ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION



Dell Hymes



Linguistik formal tdk cukup dlm dirinya utk menemukan sebuah pemahaman lengkap pd bahasa krn linguistik tsb mengabaikan variasi cara2 bahasa digunakan dlm komunikasi sehari2



9 kategori2 utk komparasi budaya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ways of speaking Ideal of fluent speaker Speech community Speech situation Speech event Speech act Components of speech acts The rules of speaking in community The function of speech in the community

CULTURAL INTERPRETATION  ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION  Donal Carbaugh  Persoalan2 terkait dg etnografi

komunikasi  Menemukan jenis identitas yg dihayati

bersama (shared identity) yg diciptakan mll komunikasi dlm suatu komunitas budaya ttt  Menemukan makna penampilan publik yg dihayati bersama (shared meanings of public performances)  Menjelaskan kontradiksi atau paradoks dlm kelompok

CULTURAL INTERPRETATION  ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION  Donal Carbaugh  Pengatasan persoalan etnografis  Norma (questions of norms) ttg cara2 komunikasi

digunakan utk menciptakan seperangkat standar2 ttt & cara2 pandangan benar- salah mempengaruhi pola2 komunikasi  Bentuk (questions of forms) komunikasi yg digunakan masy  Kode kultural (questions of cultural codes) yg menekankan makna simbol & perilaku yg digunakan sbg komunikasi dlm komunitas kultural

CULTURAL INTERPRETATION  ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION  Gerry Philipsen  Speech code Serangkaian pemahaman distingtif dlm sebuah budaya ttg apa yg disbt sbg kom, arti penting bentuk2 kom dlm budaya, bgmn bentuk2 kom tsb dipahami, bgmn bentuk2 tsb ditampilkan  Budaya tdk tertulis & sering jd “buku panduan” tdk sadar utk berkom dlm suatu budaya ttt  Karakteristik  Distingtif  Membentuk perasaan distingtif bgmn jd orang, bgmn berhub dg orang lain, bgmn berkom dlm kelompok  Memandu apa yg dialami komunikator ktk berinteraksi dg yg lain  Melekat dlm percakapan sehari2, bkn entitas terpisah  Powerful 

CULTURAL INTERPRETATION  PERFORMANCE ETHNOGRAPHY  Victor Turner  Budaya adlh penampilan yg melibatkan

manipulasi bermacam media yg mgkn dialami oleh mata, telinga, hidung, lidah, sentuhan  Penampilan publik dlm sebuah budaya spt drama sosial dimana kelompok mengaktualisaskan hubungan2 & gagasan2  Drama sosial bersifat liminal --- drama ini menandai transisi dr satu keadaan pd keadaan yg lain atau satu batasan antara satu hal dg hal lainnya. Misal, ritual kelahiran, kematian, dll

CULTURAL INTERPRETATION  PERFORMANCE ETHNOGRAPHY  Victor Turner  Proses drama sosial  Breach --- pelanggaran atau ancaman pd tatanan

komunitas  Crisis --- tekanan pd anggota komunitas krn adanya pelanggaran  Redressive (remedial procedures) --- anggota komunitas membuat penampilan utk memperbaiki pelanggaran. Melibatkan ujian-diri & makna baru diciptakan atau makna lama direproduksi  Reintegration --- restorasi perdamaian

 Tdk semua anggota kelompok atau dlm

penampilan & drama sosial budaya

CULTURAL INTERPRETATION  PERFORMANCE ETHNOGRAPHY  Etnografi penampilan penting dlm kom krn

kom itu sendiri dg mudah dipahami sbg penampilan  Perpindahan dr teks ke penampilan memunculkan pertanyaan2 terkait dg  Apakah budaya lbj baik dipahami sbg kt kerja atau kt

benda?  Apakah kerja lapangan etnografis mrpkn gabungan penampilan antara peneliti dg subjek?  Bgmn penampilan mempengaruhi interpretasi & dapatkah penampilan dipertimbangkan sbg satu jenis hermeneutika?  Bgmn seharusnya hasil etnografi penampilan dipublikasikan & bgmn seharusnya representasi

CULTURAL INTERPRETATION  ORGANIZATIONAL CULTURE  Gareth Morgan  Makna yg dihayati, pemahaman yg dihayati &

penalaran yg dihayati semuanya adlh cara2 yg berbeda2 utk utk menggambarkan budaya. Berbicara ttg budaya kt sebenarnya bicara ttg sebuah proses konstruksi realita yg memungkinkan orang2 utk melihat & memahami peristiwa2, tindakan2, objek2, pecakapan atau situasi ttt dg cara2 distingtif. Pola2 pemahaman ini jg memberikan basis utk membuat perilaku seseorang dpt drasakan & bermakna  Budaya organisasi diproduksi oleh interaksi2 diantara

anggota2nya, baik mll tindakan2 formal (task-oriented actions) maupun tindakan2 biasa sj sehari2 (mundane activities)

CULTURAL INTERPRETATION  ORGANIZATIONAL CULTURE  Michael Pacanowsky & Nick O’Donnell-Trujillo Berusaha utk menemukan pola2 budaya dlm sebuah organisasi  Dg mengikuti Victor Turner, Pacanowsky & Trujillo menyatakan bhw penampilan mprkn tindakan2 yg dilakukan anggota2nya utk membentuk & menunjukkan budaya mrk pd diri mrk sendiri & orang lain  Penampilan membawa signifikansi atau makna dr bbrp bentuk struktural, apakah itu simbol, cerita, metapora, ideologi atau saga, menjadi mengada 

 4 karakteristik penampilan komunikasi Interaksional --- dialog bkn soliloqui  Kontekstual --- dilekatkan dlm kerangka aktivitas yg lbh luas  Episodik --- ada permulaan, ada akhir 

CULTURAL INTERPRETATION  ORGANIZATIONAL CULTURE  Michael Pacanowsky & Nick O’Donnell-Trujillo  Macam2 penampilan komunikasi organisasi 

Ritual --- aktivitas2 yg dilakukan berulang2 setiap hari    



Personal ritual (buka email setiap pagi) Task ritual n(aktivitas bantu melakukan pekerjaan) Social ritual (aktivitas non formal selepas kerja) Organizational rtual (melibatkan partisipasi semua anggota)

Passion --- penampilan yg membuat pekerjaan membosan & rutin jd menarik & bergairah  Storytelling (personal, kolega, korporasi)  Passionate repartee (interaksi dramatik & menggunakan bahasa yg hidup)



Sociality --- memperteguh penalaran pd kesopanan & membuat aturan2 sosial berlaku dlm organisasi  Sociabilityies (penampilan yg menciptakan pemahaman pd identiffikasi ttt)  Privacies (kom yg menampilkan kepekaan & privasi)

 

Organizational politic --- penampilan yg mencptakan & memperteguh kekuasaan & pengaruh Enculturation --- proses “mengajarkan” budaya pd anggota

INTERPRETIVE MEDIA STUDIES

 Kajian media tradisional memandang media sbg

saluran utk transmisi informas pd khalayaknya  Pendekatan lain pd media dg menempatkan khalayak

sbg sejumlah komunitas interpretif yg masing2 punya makna mrk sendiri thdp apa yg dibaca, dilihat atau didengar  Dipengaruhi oleh komunitas interpretifnya Stanley Fish

dimana sebuah komunitas mengembangkan pola2 konsumsi yg dihayati bersama. Misal, khalayak TV mrpkn sejumlah “budaya” atau komunitas2 penonton yg menggunakan & menerima medium TV scr berbeda  James Lull --- mengembangkan etnografi komunikasi

massa 

Outcomes dr konsumsi media tergantung pd konstruksi kultural dr komunitas

INTERPRETIVE MEDIA STUDIES  Thomas Lindlof

 Genre ---tipe umum dr outcomes media yg

diciptakan oleh interaksi dlm komunitas interpretif  3 dimensi komunitas interpretif (genre)  Content --- berisi jenis program2 & media lain yg dikonsumsi komunitas  Interpretation --- makna yg dihayati bersama dimana anggota komunitas menafsirkan isi program & media lain dg cara sama  Social action --- seperangkat perilaku yg dihayati bersama terhadap media terkait dg bgmn isi media dikonsumsi & bgmn cara2 media mempengaruhi perilaku anggota

Related Documents


More Documents from ""

Varel2001
November 2019 52
Operasionalisasi Konsep
November 2019 51
Budget
October 2019 64
Tingkatan Komunikasi
November 2019 48